Mengajarkan Design Thinking Pada Anak

edukasi 11 Okt 2022

Apa itu design thinking pada anak? Design thinking merupakan sebuah metode penyelesaian masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif pada anak. Dalam hal ini, anak akan diajarkan cara menyelesaikan masalah dengan cara pendekatan pada sumber masalah. Hal ini akan membuat anak memiliki karakter yang kreatif dan inovatif dalam penyelesaian masalah yang ia hadapi.

Manfaat Memiliki Design Thingking

Design thinking memiliki berbagai manfaat sebagai berikut.

Adanya design thinking akan mempermudah anak dalam pemecahan masalah yang rumit

Kadang kala, beberapa anak merasa kesulitan dalam proses pemecahan masalah yang rumit. Penggunaan pola design thinking akan mempermudah anak dalam pemecahan masalah yang ada dalam kehidupannya. Tidak hanya itu, dengan adanya design thinking, anak akan lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah dalam kehidupan.

Mampu menciptakan ide baru dalam pemecahan masalah

Jika anak menggunakan konsep design thinking dalam memecahkan masalah, anak akan menemukan beberapa ide baru yang mungkin berguna dalam pemecahan masalahnya. Ide-ide tersebut muncul saat anak mengalami masalah baru yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya. Munculnya ide ini mampu membuat anak menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Mengenal 6C Untuk Pendidikan Masa Kini dan Masa Depan
Keterampilan 6C yaitu Critical Thinking, Collaboration, Creative and Innovative Thinking, Computational Thinking, Compassion, and Communication.

Mampu menata cara kembali dengan sudut pandang manusia yang berbeda

Ada beberapa cara dalam menyelesaikan masalah, yaitu dengan menggunakan sudut pandang manusia atau sudut pandang teknologi. Adanya design thinking akan membuat anak berpikir secara kreatif dengan berbagai sudut pandang yang ada.

Design thinking mampu membuat anak memiliki ide dari awal hingga penyelesaian

Design thinking akan membuat anak memikirkan pendekatan dari awal hingga penyelesaian sebuah masalah. Mulai dari desain dan konsep awal mula hingga uji coba sampai benar-benar selesai.

Metode untuk Menanamkan Design Thinking pada Anak

Setelah memahami beberapa manfaat design thinking, lalu bagaimana cara penerapan konsep design thinking pada anak? Ada beberapa metode yang dapat dipelajari saat menerapkan konsep design thinking pada anak, sebagai berikut.

1. Discovery

Dalam metode ini, anak dituntut untuk memahami dan meneliti masalah yang sudah ada. Anak diminta untuk mencari informasi dari acuan sumber pendukung lain, seperti internet, wawancara narasumber tertentu dan sumber pendukung yang lain. Hal ini menuntut anak untuk paham dan mampu memperluas pengetahuan anak.

2. Interpretation

Dalam penerapan design thinking interpretation, anak dituntut mampu menghubungkan beberapa titik masalah yang ada. Dengan begitu, anak akan mampu mengelompokkan masalah-masalah yang ada dalam kehidupannya.

3. Ideation

Dalam penerapan design thinking ideation, anak dituntut mampu menghasilkan ide baru untuk menyelesaikan masalah yang sudah ada. Anak dituntut menghasilkan ide-ide yang inovatif dalam membuat konsep penyelesaian masalah yang ada.

4. Experimentation

Dalam metode ini, anak dituntut untuk mencoba ide yang mereka hasilkan, dengan karya orang lain ataupun teman. Tidak hanya itu, anak dapat menerapkan ide-ide yang mereka miliki untuk dijadikan sebuah bukti fisik yang dapat diuji coba.

5. Evolution

Dalam penerapan design thinking evolution, anak ditutut untuk menarik kesimpulan tentang ide yang mereka hasilkan. Setelah mendapatkan kesimpulan akan suatu masalah, anak akan mendapatkan beberapa poin yang dapat dijadikan evaluasi dalam pemecahan masalah berikutnya.

Cara mengajarkan design thinking pada anak menurut Roger Martin adalah penyelesaian masalah dengan mendekati user atau pengguna. Hal ini dapat diterapkan dengan metode di bawah ini.

Empathize

Pada tahap ini, anak perlu memahami manusia dengan mengetahui isi pemikiran, keinginan, dan kebutuhan. Tahap ini sangatlah penting karena akan membentuk karakter anak yang dapat memahami orang lain dalam pemecahan masalah yang ada. Tahap ini sangat memerlukan rasa empati pada anak. Alasannya, dengan adanya rasa empati, anak akan mudah dalam memahami manusia lainnya.

Kesalahan dalam Mengajar Siswa yang Membuatnya Mudah Bosan
Salah satu tantangan yang biasanya dihadapi guru saat proses pembelajaran di kelas adalah kebosanan siswa.

Define

Dalam tahap ini anak akan dituntut mencari sumber utama permasalahan, dari sumber ini anak akan menemukan sebuah metode penyelesaian masalah yang ada. Dengan begitu, anak akan mendapatkan sebuah sorot utama yang dapat dicari poin-poin permasalahannya.

Ideate

Anak akan mengemukakan beberapa ide setelah mendapat sorotan utama sebuah masalah. Ide-ide tersebut dapat dikembangkan menjadi prototype atau mind maping agar mempermudah dalam pengaplikasian saat penyelesaian.

Prototype

Dalam tahap ini, anak akan membuat sebuah pengaplikasian ide dalam bentuk fisik. Dengan begitu, anak akan mendapatkan mendapat gambaran bagaimana cara penyelesaian masalah secara nyata.

Test

Dalam tahap ini anak akan melakukan uji coba ide-ide yang ada secara berulang, hingga benar-benar menemukan solusi dari masalah yang ada. Jika dalam beberapa kali test belum mendapatkan hasil yang maksimal, anak harus tetap mencoba dan mencari solusi pada masalah yang ada.

Nah, diatas adalah penjelasan singkat tentang apa itu design thinking, manfaat design thinking dan penerapan design thinking pada anak. Dengan design thinking, anak bisa berpikir untuk logis dan mampu menyelesaikan berbagi masalah dengan tepat.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.