Manfaat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

teaching 18 Mei 2023

Proyek adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan menelaah tema yang menantang yang mana akan diselesaikan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu. Dengan adanya proyek ini, kegiatan pembelajaran menjadi didesain lebih menarik dan memancing rasa ingin tahu siswa maka mereka akan melakukan investigasi, penyelesaian masalah, dan mengambil keputusan secara logis dalam menangani suatu permasalahan.

Dalam pelaksanaannya, proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini akan menerapkan pembelajaran berbasis proyek, yang mana memiliki perbedaan dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakulikuler yang ada di dalam kelas.

Dengan adanya kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa bisa memiliki kesempatan untuk mengikuti proses kegiatan belajar yang dilakukan secara nonformal. Proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan pun akan lebih interaktif, struktur kegiatan belajarnya juga akan lebih fleksibel. Selain itu, siswa juga dapat terlibat secara langsung dengan lingkungan sekitarnya untuk memperkuat kompetensi yang dimiliki dalam profil pelajar Pancasila yang dimilikinya.

Proyek penguatan profil pelajar Pancasila akan terlaksana lebih optimal apabila siswa, guru, dan lingkungan satuan pendidikan sebagai komponen utama kegiatan pembelajaran dapat saling mengoptimalkan perannya masing-masing. Pada kesempatan ini, siswa akan berperan sebagai subjek dari kegiatan pembelajaran. Sebagai subjek kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan mampu terlibat secara aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran tersebut.

Begitu juga dengan guru yang berperan sebagai fasilitator pembelajaran, mereka diharapkan dapat membantu siswa untuk mengoptimalkan proses kegiatan belajarnya. Selain siswa dan guru, satuan pendidikan juga memiliki perannya sendiri dalam kegiatan ini yaitu sebagai pendukung atas terselenggarakannya proyek ini. Dalam penerapannya, satuan pendidikan diharapkan dapat mensponsori fasilitas belajar dan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan untuk siswa.

Tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
tujuan dibentuknya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk membantu guru dalam mengamati dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar

Prinsip Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Holistik

Holistik adalah cara pandang (perspektif) seseorang secara menyeluruh sebagai satu kesatuan. Maka bisa dikatakan bahwa siswa akan dilatih untuk mampu memandang secara utuh atau menyeluruh, artinya tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, prinsip holistik akan mendorong siswa untuk memiliki kemampuan dalam menelaah sebuah tema pembelajaran secara utuh atau menyeluruh, serta bisa melihat kaitan tema tersebut dari berbagai sudut pandang. Adapun tujuan dari cara berpikir holistik ini, yaitu untuk membantu siswa dalam memahami sebuah isu secara mendalam.

Tema dari proyek yang akan dijalankan akan menjadi wadah bagi siswa untuk meleburkan beragam perspektif yang dimiliki siswa dan juga sebagai konten pengetahuan yang terpadu. Cara pandang holistik mendorong kemampuan siswa dalam melihat adanya koneksi bermakna antarkomponen dalam pelaksanaan proyek, misalnya seperti siswa, guru, masyarakat, satuan pendidikan dan realitas yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

2. Kontekstual

Kontekstual artinya berhubungan dengan konteks atau masih ada di dalam konteks. Maka prinsip kontekstual ini akan mengaitkan proses kegiatan belajar siswa dengan pengalaman nyata yang dihadapi di kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini akan mendorong guru dan siswa untuk memanfaatkan lingkungan sekitarnya sebagai bahan utama dari kegiatan pembelajaran. Karena memanfaatkan lingkungan sekitar, diharapkan satuan pendidikan dapat membuka ruang dan kesempatan kepada setiap siswa untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal yang ada di lingkungan sekitarnya, terutama yang ada di luar ruang lingkup satuan pendidikan.

Dalam penerapannya, tema-tema proyek yang akan disajikan dalam Proyek Profil Pancasila ini sebisa mungkin harus dapat menyentuh permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Dengan melaksanakan proyek berdasarkan pengalaman nyata dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna untuk siswa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah.

3. Berpusat pada Siswa

Kegiatan yang berpusat pada siswa akan mendorong siswa untuk menjadi subjek utama dari kegiatan pembelajaran. Dengan begitu, siswa bisa bersikap aktif dan interaktif dalam kegiatan pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, diharapkan guru dapat mengurangi perannya sebagai aktor utama dalam proses kegiatan belajar, yang mana guru biasanya akan menjelaskan banyak materi dan memberikan banyak instruksi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

Dengan adanya kegiatan pembelajaran ini, kemampuan siswa dalam meningkatkan pilihan dan menyelesaikan masalah dapat makin terasah. Sehingga, dapat mencapai kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai.

4. Eksploratif

Dalam hal ini, guru memiliki kesempatan besar untuk membuka ruang belajar yang lebar demi menunjang proses inkuiri dan pengembangan diri siswa. Ruang eksplorasi dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini memiliki cakupan yang luas, yaitu dari segi jangkauan materi pembelajaran, alokasi waktu yang dibutuhkan, dan penyesuaian kegiatan dengan tujuan pembelajaran.

Prinsip eksploratif dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dapat menodorng peran guru untuk menggenapkan dan menguatkan kemampuan setiap siswa dalam kegiatan intrakurikuler. Siswa juga diberikan kebebasan dalam mengeksplorasi sumber belajar dari berbagai sumber yang ada.

Manfaat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Adapun manfaat dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang harus diketahui para pendidik dan peserta didik, yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Satuan Pendidikan

a. Satuan pendidikan akan bertindak sebagai ekosistem terbuka untuk menampung partisipasi dan keterlibatan masyarakat.

b. Kontribusi satuan pendidikan pada lingkungan dan komunitas yang ada di sekitarnya akan dikaitkan pada peran satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran.

2. Untuk Guru

a. Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dan potensi yang dimilikinya, serta memperkuat karakter dan Profil Pelajar Pancasila.

b. Merencanakan proses kegiatan belajar berbasis proyek dengan tujuan akhir yang jelas dalam menyelesaikan suatu permasalahan di lingkungan sekitar.

c. Guru memiliki kesempatan terbuka untuk berkolaborasi dengan guru yang mengajar mata pelajaran lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menguatkan upaya dalam mencapai kompetensi dan karakteristik siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

3. Untuk Siswa

a. Memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi siswa sebagai pelajar Indonesia dan warga dunia yang aktif.

b. Membantu siswa untuk berpartisipasi dalam merencanakan kegiatan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan.

c. Membantu siswa dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berkaitan dengan Proyek Profil Pancasila pada periode waktu tertentu.

d. Melatih kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah dalam beragam situasi belajar.

e. Melatih sikap tanggung jawab dan rasa peduli yang dimiliki siswa terhadap isu-isu yang ada di lingkungan sekitar mereka.

f. Menghargai proses kegiatan belajar dan bangga dengan hasil pencapaian yang telah mereka upayakan secara optimal.

Untuk terlibat dalam kegiatan proyek profil, guru harus memiliki pemahaman yang optimal mengenai proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Oleh karena itu, satuan pendidkan dapat memberikan pengembangan kapasitas untuk memperkuat kemampuan guru dalam melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila.

Satuan pendidik dapat melaksanakan pengembangan kapasitas ini secara mandiri atau dengan bekerjasama dengan mitra pendidikan guna memberi penguatan kapasitas secara luring maupun daring. Dalam penerapannya, pengembangan kapasitas ini dapat dibuat secara berseri atau bertahap. Sebaiknya, kegiatan ini pun dilakukan secara berkelanjutan, di mana harus dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan mengajar guru.

Dalam pelaksanaannya, pengembangan kapasitas ini dapat dilakukan melalui pelatihan, berbagi praktik baik di lingkungan komunitas belajar, maupun dengan melakukan diskusi beda pustaka, dan lain sebagainya.

Demikianlah penjelasan mengenai proyek penguatan profil pelajar Pancasila beserta manfaat dan prinsip yang dimilikinya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam berkontribusi untuk penguatan proyek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolah maupun masyarakat.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.