Tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

pendidikan 12 Mei 2023

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek guna mencapai kompetensi pembelajaran dan karakteristik siswa agar sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pembuatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Dari segi muatan, kegiatan pembelajaran, dan waktu pelaksanaannya, kegiatan ini akan dilaksanakan secara fleksibel. Dalam penerapannya, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini dirancang terpisah dari intrakulikuler.

Profil Pelajar Pancasila atau biasa disebut sebagai P5 adalah gambaran dari pelajar Indonesia yang merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki sikap kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Adapun tujuan dari dibentuknya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini yaitu untuk membantu guru dalam mengamati dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Bisa dikatakan bahwa P5 ini adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu yang sangat penting untuk siswa.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat dicetuskan sebagai sarana pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang memberi kesempatan bagi setiap siswa untuk "mengalami pengetahuan" sebagai proses penguatan karakter sekaligus sebagai kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Kegiatan projek profil pelajar Pancasila ini siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu-isu penting yang ada di lingkungan sekitar, seperti perubahan iklim, kesehatan mental, budaya, wirausaha, perkembangan teknologi, dan kehidupan demokrasi. Dengan diterapkannya kegiatan ini, siswa dapat mempelajari sekaligus dapat terjun langsung dalam mencari jawaban dari isu-isu yang sedang dipelajari tersebut sesuai dengna tahapan belajar dan kebutuhan belajar siswa.

Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menguatkan upaya dalam mencapai kompetensi dan karakteristik siswa yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam penerapannya, P5 ini memiliki enam kompetensi yang telah dirumuskan menjadi dimensi kunci. Keenam kompetensi tersebut saling berkaitan dengan menguatkan, sehingga upaya dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila ini menjadi utuh dan berkembang, serta tumbuh secara bersamaan. Adapun keenam dimensi tersebut yaitu:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

2. Berkebhinekaan global

3. Bergotong royong

4. Memiliki sikap mandiri

5. Bernalar kritis

6. Kreatif

Dapat dilihat, bahwa keenam dimensi ini tidak hanya berfokus pada kemampuan kognitif siswa saja, tetapi juga berfokus pada sikap dan perilaku siswa. Tidak hanya itu saja, Profil Pelajar Pancasila juga berperan penting dalam menerapkan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia sekaligus sebagai warga dunia.

Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Dalam menentukan alokasi waktu yang digunakan untuk melaksanakan setiap tema projek, guru dapat menyesuaikan alokasi waktu yang dibutuhkan dengan tema pembelajaran yang sedang dibahas. Adapun durasi dari kegiatan ini dapat dipilih antara dua minggu sampai tiga bulan lamanya. Hal ini juga harus diputuskan berdasarkan tujuan dan kedalaman eksplorasi tema pembelajaran yang dibahas.

Apabila tujuan dari satuan pendidikan yaitu untuk memberikan dampak sampai lingkungan sekitar yang ada di luar satuan pendidikan, maka alokasi waktu yang digunakan dalam melaksanakan projek dapat membutuhkan waktu yang lebih lama. Dalam pelaksanaannya, di luar waktu yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan projek, satuan pendidikan dapat mengatur jadwal kegiatan pembelajaran seperti biasa.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerah, ketentuan total waktu projek yang dilaksanakan yaitu sekitar 20-30% beban siswa per tahunnya. Berikut adalah penjelasannya:

Tingkat Pendidikan

Alokasi Jam Projek per Tahun

SD I -V

252 JP

SD VI

224 JP

SMP VII – VIII

360 JP

SMP IX

320 JP

SMA X

486 JP

SMA XI

216 JP

SMA XII

192 JP

Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Alur Perencanaan Projek Profil Pelajar Pancasila

1. Menyiapkan Tim Fasilitator untuk Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Dalam hal ini, kepala satuan pendidikan akan menyusun tim fasilitator projek. Adapun tugas dari tim fasilitator ini yaitu merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek yang akan diterapkan di seluruh kelas.

2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan

Kepala satuan pendidikan akan berkerja sama dengan tim fasilitator untuk merefleksikan kegiatan projek dan menentukan tingkat kesiapan dari satuan pendidikan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar pelaksanaan Projek Profil Pelajar Pancasila dapat berjalan dengan baik.

3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu yang Digunakan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Dalam hal ini, tim fasilitator akan menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek yang akan dilaksanakan. Selain itu, tim fasilitator juga akan merancang jumlah projek beserta alokasi waktu yang dibutuhkan. Pemilihan dimensi dan tema projek berdasarkan kondisi dan kebutuhan sekolah.

4. Menyusun Modul Projek

Dalam hal ini, tim fasilitator akan menyusun modul projek sesuai dengan tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum :

  • Menentukan sub-elemen (tujuan projek)
  • Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek
  • Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek

5. Merancang Strategi Pelaporan Hasil Projek

Tim fasilitator bertugas dalam membuat rencana strategi untuk mengolah dan melaporkan hasil projek. Dalam penerapannya, perencanaan ini dapat dikembangan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan.

Contoh Pemilihan Waktu Pelaksanaan Projek

a. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk melaksanakan kegiatan projek (misalnya hari Kamis). Maka seluruh jam belajar pada hari itu akan digunakan untuk kegiatan projek.

b. Mengalokasikan waktu selama 1 – 2 jam pelajaran di akhir hari khusus untuk melaksanakan kegiatan projek. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengeksplorasi kegiatan-kegiatan yang ada di sekitar satuan pendidikan sebelum siswa pulang ke rumahnya masing-masing.

c. Mengatur waktu kegiatan pembelajaran dalam waktu yang padat, misalnya dilaksanakan selama 2 minggu atau 1 bulan. Pada kesempatan ini, semua guru akan berkolaborasi dalam kegiatan projek di setiap harinya selama durasi waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Menentukan Dimensi

  • Dimensi P5 akan ditentukan oleh pemimpin satuan pendidikan. Kegiatan ini akan berfokus dalam mengembangkan potensi setiap kelas.
  • Visi dan misi satuan pendidikan atau program belajar yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran akan ditetapkan oleh pemimpin satuan pendidikan.
  • Disarankan untuk memilih 2 – 3 dimensi yang paling relevan untuk kegiatan projek.
  • Dalam pelaksanaannya, jumlah dimensi yang digunakan dalam P5 dalam suatu projek tidak terlalu banyak. Hal ini bertujuan agar tujuan dari projek ini dapat lebih jelas dan juga terarah.
  • Tema dan topik yang digunakan dalam projek ini akan disesuaikan dengan dimensi yang ditentukan oleh pemimpin satuan pendidikan.
  • Dimensi dapat ditambah sesuai dengan tingkat kesiapan satuan pendidikan jika pemimpin dari satuan pendidikan tersebut adalah orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya.

Identifikasi Tahapan Kesiapan Satuan Pendidikan dalam Melaksanakan Projek Profil Pancasila

Sebelum melaksanakan Projek Profil Pancasila, satuan pendidikan terlebih dahulu harus melakukan refleksi di awal kegiatan dengan menggunakan identifikasi kesiapan satuan pendidikan dalam melaksanakan projek tersebut. Identifikasi kesiapan ini bertujuan untuk menentukan tahapan-tahapan dalam menjalan P5 ini. Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui, yaitu meliputi:

- Tahap Awal

a. Satuan pendidikan masih dalam tahap persiapan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berbasis projek.

b. Pendidik mengetahui konsep dari kegiatan pembelajaran berbasis projek.

c. Projek akan dijalankan secara internal di sekolah tanpa harus melibatkan pihak luar.

Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan kokurikuler yang berbasis projek.

- Tahap Berkembang

a. Sekolah sudah memiliki kesiapan dalam menerapkan kegiatan pembelajaran berbasis projek.

b. Konsep kegiatan pembelajaan berbasis projek sudah dapat dipahami oleh sebagian pendidik.

c. Dalam melaksanakan kegiatan projek, pihak sekolah dapat melibatkan pihak luar sekolah untuk membantu kegiatan tersebut.

- Tahap Lanjutan

a. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sudah menjadi suatu rutinitas atau kebiasaan sekolah.

b. Semua pendidik memahami konsep pembelajaran berbasis projek.

c. Agar dampak dari kegiatan projek dapat diperluas dan direplikasi secara berkelanjutan, pihak sekolah akan bekerja sama dengan pihak mitra di luar sekolah.

Demikianlah penjelasan tentang projek penguatan profil pelajar Pancasila. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.