Ibu Harus Tahu, Ini Manfaat Buah dan Sayur untuk Perkembangan Anak

kesehatan 2 Des 2023

Salah satu faktor penting yang dapat mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan anak adalah asupan serat yang harus diperhatikan sedari dini. Sebenarnya, mencari makanan yang berserat tinggi bukanlah suatu hal yang sulit bagi kita. Anda bisa memberikan buah dan sayur pada menu makanan mereka di rumah. Buah dan sayur merupakan komponen penting bagi kesehatan tubuh kita, bukan hanya pada anak-anak saja, tetapi juga pada orang dewasa.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan bahwa di setiap harinya seseorang harus memiliki asupan buah dan sayur minimal 400 gram. Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi bahwa terdapat banyak manfaat buah dan sayur untuk perkembangan anak yang harus Anda ketahui.

Walaupun kita mengetahui buah dan sayur penting bagi tumbuh kembang si anak, sayangnya di negara kita, Indonesia termasuk negara yang penduduknya masih kekurangan dalam mengonsumsi buah dan sayur. Ini amat disayangkan, padahal dengan mengonsumsi buah dan sayur, gizi yang dimiliki anak akan menjadi seimbang dan pembentukan pola makanan sehat yang sudah diterapkan sejak usia dini akan berlanjut sampai mereka sudah tumbuh dewasa. Vitamin yang terdapat di dalam buah dan sayuran seperti vitamin A, C, dan E juga sangat bagus untuk kesehatan mata, kulit, serta daya tahan tubuh.

Secara umum, ada tujuh makanan penting yang berguna bagi tumbuh kembang anak sejak usia dini. Apa saja makanan itu? Berikut adalah penjelasannya.

7 Makanan Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

sumber: https://www.pexels.com/

Setiap orang tua pasti ingin memberikan sesuatu yang terbaik bagi anak-anaknya, terlebih lagi dalam hal makanan. Anda tentunya ingin memberikan makanan dengan kualitas yang terbaik dan juga kaya gizi. Makanan yang bergizi memiliki peran besar dalam tumbuh kembang anak. Lantas, apa saja jenis makanan yang dapat membantu tumbuh kembang anak? Simak penjelasan di bawah ini.

1. Susu

Saat anak Anda sudah terlepas dari ASI, sudah saatnya Anda memberikan anak susu sebagai pengganti ASI. Susu mengandung berbagai macam nutrisi yang akan dibutuhkan anak, seperti protein, fosfor, kalsium, vitamin lengkap, serta berbagai macam nutrisi lain yang sudah difortifikasi. Selain itu, susu juga mengandung gula alami sehingga anak tidak perlu mengonsumsi gula tambahan (pada usia di bawah 2 tahun) karena asupan gula yang berlebihan dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

2. Ikan

Ikan dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak karena adanya kandungan omega 3, AHA, dan DHA yang tinggi. Jenis-jenis ikan yang memiliki gizi tinggi, yaitu ikan salmon, tuna, patin, teri, lele, kembung, dan tongkol.

3. Daging Ayam

Daging ayam mengandung antidepresan serta fosfor yang berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan juga tulang. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin B2 yang berguna untuk menjaga perkembangan dan fungsi kulit anak, kesehatan mata, serta membantu metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang berguna untuk menghasilkan energi.

4. Olahan Kedelai

Makanan dengan olahan kedelai, seperti tahu dan tempe kaya dengan gizi yang bermanfaat sebagai makanan penunjang pertumbuhan anak. Selain itu, tahu dan tempe juga mengandung protein nabati, serat, kalsium, dan zat besi yang tinggi, juga kaya akan omega-6 yang penting dalam sistem kekebalan tubuh.

5. Telur

Telur adalah salah satu protein hewani. Benda ini kaya akan asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh anak untuk menunjang tumbuh kembang anak. Selain itu, telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, vitamin B12 dan asam folat yang berguna untuk menjaga kesehatan saraf, serta gangliosida dan asam amino yang berperan penting dalam perkembangan otak.

6. Sayur

Sayur adalah sumber makanan yang penting bagi anak, seperti brokoli dan wortel. Brokoli merupakan jenis sayuran yang cocok untuk diberikan pada masa tumbuh kembang anak. Brokoli mengandung vitamin C, A, K, dan E yang sangat tinggi, serta mengandung asam folat dan selenium yang dapat mencegah kanker. Selain itu, brokoli juga mengandung kromium yang dapat membantu kadar gula dalam darah.

Pentingnya Memenuhi 3 Kebutuhan Dasar Anak untuk Perkembangannya. Apa Saja Itu?
Perkembangan yang terjadi pada anak mengacu pada perubahan biologis, emosional dan psikologis yang terjadi pada anak sejak baru lahir sampai akhir masa remaja.

7. Buah

Seperti sayur, buah adalah salah satu sumber makanan penting yang harus diberikan pada anak, terutama ketika masa tumbuh kembangnya. Sebagai orang tua, Anda harus tahu apa saja manfaat buah dan sayur untuk perkembangan anak. Jenis buah-buahan yang bagus untuk dikonsumsi anak misalnya adalah jeruk, pisang, alpukat, stroberi, dan lain sebagainya. Beberapa buah mengandung banyak khasiat, misalnya jeruk yang kaya dengan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari berbagai macam radikal bebas, membantu penyerapan zat besi yang terkandung dalam makanan, serta menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

5 Manfaat Buah dan Sayur untuk Tumbuh Kembang Anak

sumber: https://www.pexels.com/

1. Membantu Fungsi Sistem Pencernaan

Apabila anak-anak Anda sering mengalami masalah pada sistem pencernaan, misalnya seperti diare dan lain sebagainya, makan buah dan sayur-sayuran adalah solusi terbaiknya. Dengan mengonsumsi buah dan sayur-sayuran, sistem pencernaan akan menjadi lebih sehat dan lancar. Hal ini disebabkan buah dan sayur memiliki kandungan serat yang tinggi yang berguna untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dengan demikian, risiko terserang diare dan masalah pencernaan lainnya akan menurun.

2. Mendukung Terjadinya Pembentukan Sel Baru dan Pembangunan Jaringan Tubuh

Sayur memiliki kandungan yang dibutuhkan tubuh dalam membentuk sel baru dan pembangunan jaringan, seperti pro-vitamin A yang akan diubah menjadi vitamin A. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa sayur bermanfaat bagi pembentukan sel baru dan juga jaringan tubuh.

3. Mengurangi Risiko Obesitas

Setiap orang tua ingin anak-anaknya tumbuh dengan sehat dan gemuk, apalagi ketika mereka masih usia dini. Alasannya, akan sangat menggemaskan ketika melihat mereka tumbuh dengan badan yang gemuk. Namun, Anda harus berhati-hati jika anak Anda terlalu obesitas sejak kecil. Obesitas dapat memiliki efek samping untuk tubuh si kecil. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengurangi terjadinya obesitas pada anak, tetapi mereka tetap bisa makan dengan kenyang, yaitu dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Hal itu disebabkan buah dan sayur-sayuran kaya akan serat, tetapi juga rendah lemak dan kalori. Ini akan menyebabkan risiko obesitas yang akan terjadi pada anak akan lebih kecil dibandingkan dengan anak-anak yang sering mengonsumsi junk food.

4. Meningkatkan Asupan Gizi

Buah dan sayur-sayuran mengandung berbagai macam vitamin, serat, dan juga nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan gizi anak. Sebagai contohnya, buah jeruk dan stroberi dengan kandungan vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan wortel yang kaya dengan vitamin A yang berfungsi untuk kesehatan mata. Selain itu, ada sayur bayam yang kaya dengan zat besi yang tinggi yang berfungsi untuk mencegah terjadinya anemia.

5. Berperan bagi Perkembangan Akademik Anak

Berdasarkan penelitian yang terdapat pada Journal of School Health edisi April tahun 2008, anak-anak yang memiliki pola makan sehat dan banyak mengonsumsi buah dan sayur-sayuran akan lebih sukses secara akademis dibandingkan dengan anak yang jarang mengonsumsi buah dan sayur-sayuran.

Setelah mengetahui berbagai macam manfaat buah dan sayur untuk perkembangan anak, ada baiknya sedari dini Anda memperhatikan menu makanan anak. Pastikan mereka mengonsumsi buah dan sayur di setiap harinya dan jauhkan junk food yang tidak baik bagi tumbuh kembang anak.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.