Learning Management System yang Sering digunakan di Pembelajaran
Learning Management System merupakan sistem manajemen pembelajaran yang terintegrasi berbasis online. Learning Management System lebih dikenal dengan istilah e-learning. Adapun fungsi dari Learning Management System (LMS) ini yaitu sebagai pusat dari pengelolaan program belajar mengajar yang dilakukan secara digital yang mana sering disebut sebagai Course Management System (CMS) atau Virtual Learning Environment (VLE).
Fungsi Learning Management System
Dalam pelaksanaannya, learning management system berfungsi sebagai sistem manajemen pembelajaran yang menyediakan cara bagi instruktur guna membuat dan menyampaikan konten, memantau partisipasi siswa, dna menilai kinerja siswa. Selain itu, learning management system juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menggunakan fitur interaktif misalnya pada diskusi berulir, konferensi video, dan forum diskusi.
Tidak hanya dapat membantu kegiatan pembelajaran siswa, learning management system juga dapat membantu guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang mana dapat menghemat waktu dan biaya kegiatan belajar. Sepert yang terjadi saat pandemi beberapa waktu silam, di mana kesempatan siswa untuk belajar secara tatap muka mengalami hambatan besar. Dengan adanya learning management system ini, kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Sistem pembelajaran yang efektif dapat membantu instruktur dan administrasi pendidikan dalam mengelola fungsi administrasi agar lebih efisien, seperti pada pendaftaran pengguna, konten pembelajaran, kalender pendidikan, akses pengguna, komunikasi, sertifikasi, dan pemberitahuan.
Learning management system juga dapat digunakan dalam pengelolaan bisnis, dan juga institusi, seperti lembaga pemerintahan nasional, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan tradisional dan lembaga pendidikan berbasis online (e-learning). Berikut ini adalah beberapa manfaat dari learning management system, yaitu antara lain:
- Memudahkan pengguna dalam mengakses bahan ajar kapan dan di mana saja.
- Meningkatkan keaktifan dan kemandirian siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran.
- Membantu pengguna dalam merancang program kegiatan belajar, seperti membuat materi pelajaran hingga merancang proses kegiatan belajar.
- Membantu pengguna dalam membuat dokumentasi selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung serta dalam membuat laporan kegiatan belajar.
- Membantu pengguna dalam mengakses seluruh tipe kegiatan pembelajaran agar lebih mudah.
- Memudahkan pengguna dalam melakukan pendistribusian dan pengelolaan proses kegiatan belajar.
- Memudahkan proses kegiatan pembelajaran, seperti dalam membuat forum, membagikan bahan ajar, melaksanakan quiz, mengumpulkan tugas, dan lain sebagainya.
- Memudahkan penyaluran informasi dan interaksi yang ada di antara guru dan siswa.
- Membuat program belajar menjadi lebih menyenangkan.
- Hasil dari proses kegiatan pembelajaran dapat terdokumentasi dengan baik.
Fitur Learning Management System
1. Memiliki Fitur Pendaftaran Online
Melalui fitur pendaftaran online ini, guru dan siswa dapat melakukan pendaftaran secara online. Pendaftaran ini dapat dilakukan lewat laman LMS. Dengan memiliki akses untuk membuka laman tersebut, guru dan siswa bisa menggunakan fitur-fitur materi pembelajaran yang dimuat di dalamnya.
2. Memiliki User Interface yang Mudah Digunakan
Selain itu, learning management system juga memiliki user interface yang mudah untuk digunakan. Fitur antarmuka yang dimiliki LMS ini juga memiliki kualitas yang bagus, sehingga dapat menarik perhatian pengguna untuk memakainya. Tidak hanya itu saja, fitur ini juga termasuk fitur yang user friendly, yang mana dapat meningkatkan motivasi guru dan siswa dalam melakukan proses kegiatan belajar.
3. Dapat Melaksanakan Virtual Class
Dengan menggunakan learning management system, guru dapat melakukan virtual class berbasis teks maupun video. Untuk melaksanakan kegiatan ini, guru dapat menggunakan fitur-fitur yang ada di LMS tersebut.
Dalam melaksanakan virtual online class ini, guru dapat menyajikan beragam materi pembelajaran dalam bentuk digital, seperti animasi atau video pembelajaran, rekaman suara guru mengenai materi yang sedang dibahas, dan dokumen materi pembelajaran untuk dipelajari siswa secara mandiri.
4. Dapat Memberikan Tugas dan Kuis
Selain itu, LMS juga dilengkapi fitur kuis dan ujian online. Fitur ini dapat memudahkan siswa dalam mengakses tugas-tugas yang diberikan guru. Dengan adanya fitur ini, guru juga akan lebih mudah dalam mengevaluasi hasil belajar siswa. Adapun tujuan dari fitur ini yaitu untuk membuat proses kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
5. Terdapat Ruang Diskusi (Group Chat)
Fitur lain yang dimiliki LMS yaitu fitur ruang diskusi atau biasa disebut sebagai group chat. Fitur ini juga dapat membangun komunikasi antara guru dan siswa yang mana akan membantu guru dalam mengukur pemahaman siswa mengenai materi yang sudah dijelaskan.
Selain itu, fitur group chat ini juga dapat membantu guru dalam bertukar pikiran untuk merancang kegiatan pembelajaran agar lebih menarik dan bagus ke depannya. Adapun dalam pembuatan group chat ini guru dapat membuat berdasarkan proyek mata pelajaran tertentu. Pada grup tersebut, guru dan siswa bisa saling berbagi dokumen, gambar, link, dan lain sebagainya.
6. Hasil Penilaian dan Laporan
Adapun fitur lain yang dimiliki learning management system ini yaitu hasil penilaian kinerja siswa. Fitur ini dapat membantu guru dalam mengidentifikasi kinerja belajar siswa dengan melihat laporan dan riwayat siswa dalam membaca e-book. Kemudahan ini dapat membantu guru dalam membantu kesulitan siswa.
Selain guru, kepala sekolah juga memiliki kesempatan dalam melihat laporan kinerja sekolah, seperti kinerja siswa dan para guru di sekolah tersebut. Tidak hanya itu saja, orangtua juga dapat turun langsung dalam memonitori kinerja belajar anak-anak mereka, seperti kegiatan belajar di sekolah dan nilai akademik yang mereka dapatkan.
Fasilitas dalam Learning Management System
Dalam pelaksanaannya, kegunaan dari learning management system ini yaitu untuk menyampaikan materi pelatihan dan pendidikan kepada para pengguna eksternal melalui koneksi internet. Learning management system ini akan memberi konten dalam format yang dapat diakses, diunduh, dan dikerjakan para pengguna kapan dan di mana pun tempatnya, asal lokasi tersebut memiliki koneksi yang bagus dan stabil. Berdasarkan penjelasan ini dapat dilihat bahwa dua elemen kunci yang penting dari LMS ini yaitu fleksibilitas dan penghematan biaya dalam melakukan aktivitas.
Platform manajemen pembelajaran yang tersedia di pasaran terdiri dari empat jenis platform, yaitu seperti dekstop, website, LMS, dan platform aplikasi. Adapun yang dimaksud dari sistem dekstop ini yaitu sistem berbasis web, seperti Java atau HTML yang mendukung teknologi penjelajahan web umum, seperti Internet Explorer, Safari, Firefox, dan Google Chrome. Sistem berbasis web ini memerlukan instalasi browser yang mendukung teknologi seperti Java, Hypertext Transfer Protocol (HTML), dan Adobe Flash.
Dalam pelaksanaannya, teknologi pembelajaran yang berbasis web ini akan disampaikan melalui plug in atau add on browser. Perangkat lunak ini bisa diunduh gratis, tetapi ada juga beberapa perusahaan yang akan mengenakan biaya minimal untuk penggunaannya. Aplikasi LMS kebanyakan menggunakan platform Java untuk fungsionalitas web. Sistem LMS Dekstrop terdiri dari rangakain program perangkat lunak yang berjalan pada sistem operasi Windows, MacOS, Linux, ataupun UNIX.
Dengan adanya learning management system ini, pengguna seperti guru dapat mengumpulkan berbagai data, mengelola data tersebut dan memungkinkan guru dalam mengakses file dan situs seb yang dikelola sekolah walaupun letak servernya tergolong jauh. Pada umumnya, setiap LMS memiliki kemampuan dalam mengumpulkan informasi dan membuat kategori dari beberapa informasi tersebut sesuai dengan tujuan masing-masing learning management system.
Demikianlah penjelasan mengenai Learning Management System. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.