Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

kurikulum merdeka 18 Sep 2023

Pengertian Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka (KKTP)

Setiap satuan Pendidikan dan guru akan menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan modul ajar yang berbeda. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran, guru akan menggunakan kriteria yang berbeda baik dalam angka kuantitatif atau kualitatif sesuai dengan karakteristik :

  • Tujuan pembelajaran
  • Aktivitas pembelajaran
  • Asesmen yang dilaksanakan

Dalam pelaksanaannya, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) akan diturunkan dari indikator asesmen menjadi tujuan pembelajaran yang dapat mencerminkan tercapaianya suatu kompetensi pada tujuan pembelajaran. Adapun fungsi dari KKTP ini yaitu untuk merefleksikan proses kegiatan belajar peserta didik dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik. Dengan mengetahui tingkat pemahaman peserta didik, guru dapat mengetahui apa yang kurang dari proses kegiatan belajar tersebut, sehingga dapat mencari solusi untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran tersebut dan memberikan interverensi kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik.

Dalam penerapannya, Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) tidak menjadi standar minimum yang harus dicapai oleh setiap peserta didik. KKTP akan menjadi sumber informasi atau data bagi para guru untuk menentukan tindak lanjut penyesuaian kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan kondisi peserta didik. Hal ini dikarenakan setiap peserta akan memiliki kriteria pencapaian yang berbeda-beda, tidak sama.  

Perbedaan KKTP dengan KKM

KKTP merupakan rangakaian indikator yang akan menunjukkan tingkat pemahaman peserta didik yang telah mencapai kompetensi pada tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) nantinya berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar dapat membantu pendidik dalam memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan kompetensi  peserta didik.

KKTP dalam Kurikulum Merdeka
KKTP merupakan rangkaian indikator yang menujukkan tingkat kemampuan peserta didik dalam mencapai suatu kompetensi tertentu pada tujuan pembelajaran yang ditetapkan

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) juga bermanfaat untuk memberikan informasi konkret dan komprehensif dalam laporan hasil belajar peserta didik. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih atau menyusun instrumen asesmen. Oleh karena itu, guru harus memilih asesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang disusun tersebut.

Adapun perbedaan KKM dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran, yaitu meliputi :

KKM

  1. KKM menggunakan angka dalam menentukan indikator tuntas.
  2. KKM tidak memiliki deskripsi mengenai perbedaan angka pada indikator.
  3. Peserta didik yang tindak mencapai indikator tuntas akan melakukan remedial agar dapat mencapai angka indikator tuntas.
  4. KKM yang diberikan kepada setiap peserta didik sama, tidak ada yang berbeda. Hal ini dikarenakan KKM diambil dari angka indikator yang cenderung meratakan kemampuan setiap peserta didik.

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)

  1. Indikator tuntas pada Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) akan berbentuk deskripsi konkret mengenai keterampilan dan kompetensi yang perlu dikuasai oleh peserta didik, sebagai bukti bahwa peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran.
  2. Indikator Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak seperti, 70,85,90.
  3. Guru menggunakan interval nilai dalam menentukan KKTP, seperti 70 - 80, 81 - 90, dan lain sebagainya. Guru juga harus memberikan deskripsi mengenai interval yang dibuat.
  4. Guru membuat deskripsi perkembangan kemampuan peserta didik secara terukur dan personal.
  5. Guru memberikan deskripsi yang sesuai dengan kemampuan peserta didik, sehingga ketika terdapat peserta didik yang memiliki nilai yang sama, maka bisa dikatakan bahwa penjelasan dalam laporan hasil belajarnya bisa jadi berbeda.
  6. Deskripsi yang dimuat guru disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, progres peserta didik, dan perkembangannya.
  7. Jika peserta didik tidak mencapai indikator tuntas maka dilakukan refleksi dan evaluasi.

Cara Menentukan KKTP

Pendekatan yang dapat digunakan guru untuk menentukan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan pendekatan deskripsi kriteria

Pada pendekatan jenis ini, guru telah menetapkan rangkaian kriteria ketuntasan yang berhubungan dengan suatu tugas, projek akhir, projek penutup tema atau apapun yang hendak diukur. Guru dapat mengisi ceklis pada kriteria memadai untuk peserta didik yang dianggap telah memenuhi tujuan pembelajaran. Sebaliknya apabila ada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, maka guru dapat memberikan ceklis pada kriteria tidak memadai.

Cantumkan juga kesimpulan pada akhir kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sebagai penentu ketercapaian tujuan pembelajaran peserta didik.

2. Menggunakan pendekatan rubrik

Pada kesempatan ini guru akan menggunakan pendekatan rubrik guna mengidentifikasi tingkat pemahaman peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran. Deskripsi yang dimuat di dalam rubrik akan lebih komprehensif dibandingkan dengan deskripsi kriteria. Guru akan mencantumkan kesimpulan di akhir KKTP sebagai penentu apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran atau belum.

3. Menggunakan skala atau interval nilai

Untuk menggunakan pendekatan ini guru atau satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik maupun nilai dari tes. Sebelumnya guru akan menentukan terlebih dahulu interval dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para peserta didik. Dalam menentukan interval, guru atau satuan pendidikan diberikan kebebasan untuk menentukan interval yang sesuai.

Cara Menyusun KKTP

Guru memiliki 3 pilihan dalam menyusun KKTP, yaitu :

  1. Melalui tujuan pembelajaran, guru akan membuat rubrik penilaian dengan 4 atau 5 kriteria, sehingga guru dapat menentukan pencapaian peserta didik. Dengan begitu, guru bisa mengetahui bagaimana tindak lanjut yang tepat untuk peserta didik.
  2. Melalui tujuan pembelajaran, guru akan membuat indikator asesmen yang akan menjadi ukuran ketercapaian peserta didik.

Contoh:

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik akan menyelidiki ragam dan sumber energi yang bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya.

Indikator Asesmen:

1.1 Mampu mendeskripsikan berbagai macam sumber energi yang ada di lingkungan sekitar.
1.2 Mampu menguraikan manfaat sumber energi yang dipergunakan di lingkungan sekitar.

3. Melalui opsi 1 dan 2, guru dapat membuat indikator asesmen dan rubrik ketercapaian peserta didik.

Berdasarkan tiga opsi yang dijelaskan di atas dapat dilihat bahwa guru akan diberi ruang untuk mengambil alternatif yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Setiap opsi memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing, yaitu seperti:

  • Opsi 1 : KKTP yang dibuat lebih simpel, tetapi masih kurang detail.
  • Opsi 2 : KKTP jauh lebih detail, tetapi pemetaannya lebih sulit karena tidak ada rubrik.
  • Opsi 3 : KKTP yang dibuat jauh ebih detail, mudah memetakan, tetapi guru akan lebih sulit mengerjakannya karena kegiatannya jauh lebih kompleks.
Penerapan Asesmen dengan Pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika)
Pendekatan STEM tidak hanya mengajarkan siswa terhadap pengetahuan teori namun juga memberikan pengalaman langsung dalam proses pembelajaran melalui proyek yang diberikan guru

Contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Kurikulum Merdeka(KKTP)

Berikut adalah contoh Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditentukan dengan pendekatan rubrik. Pada rubrik ini, KKTP yang digunakan dalam bentuk interval angka. Deskripsi yang dimuat dalam indikator KKTP pun jelas.

Bukti (evidence) Tujuan Pembelajaran

Perlu Bimbingan

(0-60)

Cukup

(61-70)

Baik

(71-80)

Sangat baik

(81-100)

1.Mampu menguraikan manfaat sumber energi

Belum mampu menguraikan manfaat sumber energi

Menguraikan 1 contoh manfaat sumber energi

Menguraikan 2 contoh manfaat sumber energi

Menguraikan lebih dari 2 contoh manfaat sumber energi

2.Mampu melakukan pengamatan sesuai prosedur

Memerlukan bimbingan dalam melakukan prosedur pengamatan

Melakukan prosedur pengamatan secara mandiri, namun masih ditemukan 1 atau 2 kali kesalahan

Melakukan prosedur pengamatan secara mandiri dengan tepat

Mampu mengarahkan teman yang lain dalam melakukan prosedur pengamatan

Demikianlah penjelasan mengenai cara menyusun Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) di satuan pendidikan yang menggunakan kurikulum merdeka. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda.

Agnes Meilina

Gemar membaca buku dan menulis di malam hari.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.