Ini Contoh Kegiatan Pembelajaran Seimbang yang Tepat

teaching 13 Mar 2022

Setiap pendidik menginginkan anak didiknya bisa mendapatkan kualitas belajar yang bagus. Dengan kualitas belajar yang bagus tersebut, hasil belajar yang diberikan siswa bisa lebih maksimal dan tujuan belajar yang ditentukan bisa tercapai tepat waktu. Untuk merealisasikan harapan ini, tentu saja peran guru terhadap kegiatan pembelajaran siswa harus besar. Misalnya dengan membuat proses kegiatan belajar menjadi lebih kreatif, aktif, dan seimbang. Pada kesempatan ini, kita akan membahas beberapa contoh kegiatan pembelajaran seimbang yang dapat Anda terapkan dalam kelas Anda.

Sejak kapan pembelajaran seimbang dicetuskan? Pembelajaran seimbang sudah mulai mendapatkan perhatian para pendidik di Indonesia sejak tahun 2020, di mana saat masa pandemi Covid-19 mulai menempati Indonesia. Dengan adanya pandemi, kegiatan pembelajaran siswa menjadi terhambat, kesulita,n dan tidak bisa berjalan dengan maksimal seperti biasanya.

Pada kegiatan pembelajaran yang biasa, guru dan siswa bisa berinteraksi secara langsung dalam menjalankan proses kegiatan belajar. Jika siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, guru bisa dengan segera mengatasi kesulitan tersebut. Berbagai macam latihan tertulis maupun praktik bisa dilangsungkan tanpa hambatan lokasi, situasi, dan kondisi serta waktu yang sulit ditemukan di saat pandemi saat ini.

Pembelajaran seimbang dirancang oleh para pendidik dengan tujuan meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan pembelajarannya. Para pendidik berharap bahwa setelah siswa mereka telah lulus dari bangku sekolah mereka tidak hanya mampu dan memiliki bekal kemampuan akademik saja, tetapi mereka juga memiliki bekal yang cukup dan berguna bagi masa depan mereka, misalnya seperti kreativitas siswa, kemampuan mereka dalam mengatasi masalah secara langsung, kemampuan berkomunikasi siswa, serta kemampuan siswa dalam bersosialisasi.

Oleh karena itu, dalam penerapannya pembelajaran seimbang menuntut guru dan siswa untuk memanfaatkan semua hal yang mereka temukan di lingkungan sekitar sekolah, karena memiliki banyak sekali nilai edukasi yang bisa diterapkan kepada siswa melalui program pembelajaran seimbang.

Jika ditelusuri dari penjelasan salah satu pendidik yang ada di Indonesia berdasarkan website radarbekasi.id yang dikeluarkan pada tanggal 28 Februari 2020, program pembelajaran seimbang sudah dijalankan kurang lebih satu tahun yang lalu sejak website diluncurkan yang berarti sudah mulai digunakan oleh para pendidik sejak tahun 2018 lalu. Berdasarkan penjelasan laman tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran tersebut memberikan dampak yang cukup positif bagi siswa, yang mana mereka menjadi lebih kreatif dan mandiri dalam menjalankan kegiatan pembelajarannya.

Terdapat beberapa prinsip yang harus dilakukan oleh para guru untuk menerapkan kegiatan pembelajaran seimbang di dalam kelas yang mengacu pada beberapa langkah di bawah ini.

1. Setiap siswa melakukan aktivitas mengingat dan memahami. Setelah itu, beberapa siswa dapat melakukan aktivitas pada jenjang aktivitas yang lebih tinggi (higher order thinking skills).

2. Beberapa siswa akan bekerja pada keterampilan berpikir di jenjang dasar (basic thinking skills), sedangkan beberapa siswa lain yang kemampuan berpikirnya lebih cepat akan bekerja pada jenjang yang lebih tinggi.

3. Apabila siswa sudah melakukan aktivitas di jenjang dasar, mereka dapat memilih aktivitas pada jenjang yang lebih tinggi.

4. Beberapa aktivitas yang dilakukan siswa bisa dikatakan wajib untuk dikerjakan, sedangkan aktivitas lain digolongkan sebagai aktivitas yang optional.

5. Pada kesempatan ini guru akan menerapkan proses pembelajaran yang diawali dengan memberikan permasalahan yang berjenjang. Setelah masalah diberikan, siswa akan dirangsang untuk mampu berpikir secara aktif pada tingkatannya.

Mengenal Model Pembelajaran Seimbang
Pembelajaran seimbang adalah proses kegiatan belajar yang berjalan secara sistematis antara konsep belajar, materi dan penilaian.

Contoh Kegiatan Pembelajaran Seimbang yang Tepat

Dalam kegiatan pembelajaran, adapun beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh para guru ketika ingin menentukan kegiatan atau aktivitas yang cocok untuk dilakukan oleh siswa. Ada beberapa contoh kegiatan pembelajaran seimbang yang dapat Anda lakukan bersama siswa Anda.

1. Memberikan Batas Waktu Belajar dan Bermain

Proses belajar siswa melibatkan dua proses, yaitu proses menyerap pembelajaran dan mengolah materi yang sudah dipelajari. Dalam penerapannya berarti ketika siswa telah selesai mempelajari materi pembelajaran yang Anda berikan, maka tindakan selanjutnya yang dilakukan siswa yaitu memproses ilmu yang sudah dipelajari, misalnya dengan mengerjakan beberapa latihan soal atau kuis berupa tanya jawab yang dilakukan secara langsung untuk menguji kemampuan siswa.

Setelah semua kegiatan telah selesai dilaksanakan, maka Anda bisa memberikan waktu kepada mereka untuk beristirahat sejenak atau Anda membuka kelas baru yang bertema tentang impian atau cita-cita yang dimiliki anak di masa depan.

2. Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Seimbang

Setiap guru ingin anak didiknya memiliki kemampuan akademik dan kreativitas yang tinggi. Namun, pernahkah Anda berpikir sejenak apakah kemampuan akademik dan kreativitas yang dilatih anak setiap harinya tidak membuat mereka jenuh dan perkembangan karakternya bisa berkembang dengan baik?

Dewasa ini, para psikolog dan pengajar menitikberatkan pendidikan pada tumbuh kembang secara menyeluruh dan seimbang yang berarti setiap siswa diharapkan tidak hanya berkembang secara fisik saja, tetapi juga pada mental, emosional, sosial, dan moral anak.

Dengan kata lain, dalam proses kegiatan pembelajaran guru diharapkan menggunakan pendekatan pembelajaran yang seimbang. Siswa tidak hanya diajarkan materi pembelajaran saja di dalam kelas, tetapi guru turut membawa siswa ke lapangan untuk menerapkan materi yang sudah dipelajari.

3. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Mendukung Kompetensi Siswa

Untuk menumbuhkan minat belajar yang tinggi, tentu saja sebagai guru dan orangtua kita harus memperhatikan lingkungan belajar siswa. Misalnya, dalam dunia pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, tentu saja sebagai seorang pekerja kita memastikan bahwa lingkungan kerja dan suasana yang dimiliki nyaman, tidak berisik, dan aman.

Hal-hal tersebut juga dibutuhkan oleh siswa di sekolah. Para siswa membutuhkan lingkungan belajar yang bisa mendukung proses kegiatan belajar mereka. Dengan demikian para guru di sekolah harus saling bekerja sama dalam menciptakan lingkungan belajar yang cocok untuk siswa.

Selain itu, para guru juga harus menjaga kedisplinan siswa di sekolah dan menentukan batasan-batasan yang harus dipatuhi siswa di sekolah. Batasan-batasan tersebut bisa dituliskan ke dalam tata tertib sekolah maupun di kelas.

Bisa Dicontoh! Ini Konsep Pendidikan di Jepang yang Berhasil
Pendidikan di Jepang dikenal sangat baik dan berhasil. Tak ada salahnya konsep pendidikan Jepang menjadi contoh untuk pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan penjelasan mengenai pembelajaran seimbang dan beberapa contoh kegiatan pembelajaran seimbang yang dapat Anda lakukan bersama siswa Anda, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran seimbang sangat tepat diterapkan dalam proses kegiatan belajar siswa.

Selain guru, orangtua juga bisa menerapkan kegiatan pembelajaran seimbang ini di rumah. Para orangtua bisa bertugas sebagai pengawas bagi siswa ketika sedang belajar di rumah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, para guru bisa menggunakan pendekatan yang tidak kaku dan bersifat fleksibel. Sangat disarankan kepada para guru dan orangtua untuk tidak melakukan pemaksaan kepada siswa ketika memulai kegiatan pembelajaran, karena akan berdampak pada karakter anak.

Anak-anak yang sering ditekan dan dipaksa akan memiliki mental yang tidak percaya diri, memiliki rasa takut yang besar dan besar kemungkinan akan tumbuh menjadi seorang yang gemar berontak. Maka dari itu, pastikan bahwa pendekatan yang akan digunakan dalam memulai kegiatan belajar sudah tepat.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.