Contoh Modul Ajar IPA SMP Kurikulum Merdeka
Pengertian Modul Ajar dan Kegunaannya
Modul ajar adalah salah satu administrasi pendidikan yang penting bagi seorang guru di sekolah. Pada Kurikulum Merdeka, guru harus bisa memiliki perangkat ajar, salah satunya modul ajar. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, modul ajar harus disusun berdasarkan tahap perkembangan siswa.
Selain itu, modul ajar harus dibuat dengan mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, serta modul ajar ini sebaiknya dapat dibuat berbasis jangka panjang. Maka dari itu, guru perlu memahami konsep mengenai modul ajar yang akan digunakan agar pembelajaran dapat lebih menarik dan bermakna untuk siswa.
Komponen Modul Ajar
1. Informasi Umum
- Identitas modul
- Kompetensi awal
- Profil Pelajar Pancasila
- Sarana dan prasarana
- Target peserta didik
- Model pembelajaran yang digunakan
2. Komponen Inti
- Tujuan pembelajaran
- Pemahaman bermakna
- Pertanyaan pemantik
- Kegiatan pembelajaran
- Asesmen
- Pengayaan dan remedial
- Refleksi peserta didik dan guru
3. Rencana Asesmen
- LKPD
- Bahan bacaan guru dan peserta didik
- Glosarium
- Daftar pustaka
Perbedaan Modul Ajar dengan RPP
Secara sekilas modul ajar akan terlihat sama dengan RPP. Namun, dari segi komponen, modul ajar memiliki komponen yang lebih lengkap daripada RPP. Kemudian dari segi tujuan, modul ajar tidak hanya sekadar memudahkan guru dalam melaksanakan proses kegiatan belajar siswa saja, tetapi juga mendukung adanya pencapaian kompetensi dalam Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila pada setiap tahun perkembangan pada suatu mata pelajaran. Berbeda dengan RPP yang bertujuan untuk mengarahkan proses kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya mencapai kompetensi dasar.
Letak perbedaan selanjutnya, yaitu pada acuan yang digunakan. Dalam penerapannya, modul ajar mengacu pada ATP yang dikembangkan dari CP. Di sisi lain, RPP dikembangkan dari silabus. Meskipun memiliki perbedaan, Modul Ajar dan RPP sama-sama berperan penting sebagai perangkat ajar dalam proses kegiatan pembelajaran siswa.
Contoh Modul Ajar IPA SMP Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran: IPA
Jenjang Sekolah: SMP
Domain Topik: Unsur, Senyawa, dan Campuran
Kompetensi Awal: Siswa mampu memahami konsep karakteristik zat
Profil Pelajar Pancasila:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
2. Bernalar kritis
3. Kreatif
4. Bergotong royong
Sarana dan Prasarana:
Proyektor, laptop, internet, LKPD, papan tulis, dan spidol
Model Pembelajaran:
Contextual Teaching Learning, Self Organized Learning Environment
Mode Pembelajaran: Tatap muka
KOMPONEN INTI MODUL AJAR
Capaian Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi unsur, senyawa, dan campuran, siswa diharapkan mampu menjelaskan konsep unsur, senyawa dan campuran untuk mengidentifikasi jenis-jenisnya, serta mampu menganalisis kegunaannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep unsur, senyawa, dan campuran
2. Mengidentifikasi jenis-jenis unsur
3. Menganalisis kegunaan unsur di dalam kehidupan sehari-hari
Pemahaman Bermakna:
Siswa mampu menjelaskan konsep unsur, mengidentifikasi jenis-jenis unsur, dan mampu menganalisis kegunaan unsur di dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik:
1. Apa yang dimaksud dengan unsur?
2. Bagaimana sifat yang dimiliki oleh unsur?
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Awal
- Guru menyapa siswa kemudian mengucapkan salam. Setelah itu, guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran siswa.
- Guru menayangkan contoh video tentang unsur, senyawa dan campuran
- Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik kepada siswa. Berikut pertanyaan yang dapat diajukan.
"Coba kamu perhatikan benda-benda yang ada di sekitarmu. Dapatkah kamu mengetahui benda-benda tersebut tersusun dari materi atau zat apa?”
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapatnya mengenai pertanyaan yang diajukan sebelumnya.
Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi pengantar pertemuan pertama, yaitu “Konsep Unsur” secara singkat.
- Guru meminta siswa untuk mengamati benda-benda di sekitar baik yang lazim maupun “aneh”.
- Guru meminta siswa mencatat benda-benda tersebut dengan ciri khasnya masing-masing.
- Guru meminta siswa mengidentifikasi unsur yang terdapat pada benda-benda tersebut selama 30 menit.
- Setelah waktu habis, guru meminta siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.
- Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai hasil identifikasi yang dikerjakan sebelumnya.
Kegiatan Akhir
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyimpulkan pelajaran hari ini.
- Guru menyimpulkan pelajaran secara keseluruhan.
- Guru melakukan refleksi bersama siswa.
- Guru mengakhir kegiatan pembelajaran dengan memberikan amanat agar siswa tetap semangat dalam belajar dan mau meningkatkan kompetensinya.
Pertemuan 2
Kegiatan Awal
- Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu siswa di dalam kelas untuk memimpin doa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran siswa.
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan kesimpulan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru menyampaikan subpokok bahasan pelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
- Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok dengan teman sebangku masing-masing.
- Guru membagikan LKPD dan siswa menerima LKPD.
- Guru meminta siswa mengamati masalah yang diberikan pada LKPD bersama teman sebangku siswa.
- Guru meminta siswa mengerjakan LKPD.
- Setelah waktu habis, guru meminta siswa untuk mengumpulkan LKPD yang telah dikerjakan.
- Guru melakukan tanya jawab terkait LKPD yang telah dikerjakan siswa. Siswa yang dapat menjawab dengan benar akan mendapatkan nilai tambahan.
Kegiatan Akhir
- Guru menunjuk dua orang siswa untuk menyimpulkan pelajaran hari ini.
- Guru menyimpulkan pelajaran secara keseluruhan.
- Guru melakukan refleksi bersama siswa.
- Guru mengarahkan penilaian harian untuk pertemuan selanjutnya kepada siswa.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan amanat kepada siswa untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap yang baik di rumah.
Pertemuan 3
Kegiatan Awal
- Guru menyapa siswa dan mengucapkan salam. Setelah itu, guru meminta siswa untuk memimpin doa bersama.
- Guru memeriksa kehadiran siswa.
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyampaikan kesimpulan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan apersepsi topik melalui masalah yang disajikan dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa, yaitu:
“Fe merupakan lambang unsur dari besi, tahukah kamu penggunaan unsur Fe dalam kehidupan sehari-hari?”
- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapatnya mengenai pertanyaan yang diajukan tadi.
Kegiatan Inti
- Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok secara acak.
- Guru membagikan LKPD dan siswa menerima LKPD.
- Guru memberikan tiga golongan unsur yang akan dikerjakan oleh masing-masing kelompok.
- Guru meminta setiap kelompok memilih satu golongan unsur untuk dijelaskan penggunaan golongan unsur tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru memastikan agar setiap kelompok memilih golongan unsur yang berbeda-beda.
- Guru meminta siswa mengerjakan LKPD bersama teman sekelompok siswa.
Kegiatan Akhir
- Guru menyimpulkan pelajaran hari ini.
- Guru mengadakan tes di akhir topik “Unsur” berupa asesmen sumatif.
- Guru membagikan lembar soal asesmen sumatif kepada siswa untuk dikerjakan secara mandiri.
- Guru meminta siswa mengumpulkan lembar jawaban tes setelah waktu habis.
- Guru memberikan tugas portofolio kepada siswa untuk dikumpulkan dan dipresentasikan pada pertemuan selanjutnya.
- Guru melakukan refleksi bersama siswa.
- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan amanat kepada siswa untuk tetap belajar dan meningkatkan sikap yang baik di rumah.
ASESMEN PENILAIAN |
|
Asesmen Diagnostik |
Dilakukan berdasarkan
observasi guru kepada siswa ketika pembelajaran berlangsung dan hasil aktivitas
mandiri yang dilakukan siswa. |
Asesmen Formatif |
Dilakukan setiap
pertemuan, meliputi penugasan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) |
Asesmen Sumatif |
Dilakukan di akhir
pembelajaran, meliputi tes tertulis dan portofolio. |
Pengayaan |
Pengayaan diberikan
kepada peserta didik yang sudah melebihi nilai ketuntasan dengan memberikan
materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan seperti menyelesaikan
soal HOTS ataupun lainnya. |
Remedial |
Kegiatan
remedial ini akan diberikan kepada siswa yang belum menuntaskan ujiannya. Tahap
remedial ini akan dilaksanakan melalui remedial teaching, tutor
sebaya, atau melalui tugas yang akan diakhiri dengan melakukan tes atau non-tes.
|
Itulah contoh modul ajar IPA SMP Kurikulum Merdeka yang dapat Anda jadikan referensi. Untuk beberapa contoh modul ajar lainnya, Anda dapat mengunjungi situs web Kejarcita.id yang telah menyediakan banyak sekali contoh modul ajar dengan mata pelajaran yang berbeda. Jangan lupa untuk mengikuti event premium 40JP yang akan diadakan pada akhir bulan Juli ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda dalam menyusun modul ajar yang efektif!