Contoh Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kurikulum Merdeka

contoh modul ajar • 15 Jul 2023

Pengertian Modul Ajar

Modul ajar merupakan perangkat ajar yang berguna sebagai pedoman dan panduan bagi guru dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran yang dirancang secara lengkap dan sistematis. Modul ajar adalah bentuk penerapan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran (CP). Modul ini dilengkapi langkah-langkah kegiatan pembelajaran, rencana asesmen, dan sarana prasarana yang dapat membantu proses kegiatan pembelajaran agar lebih terorganisir.

Modul ajar harus disusun secara lengkap, yakni harus memuat semua komponen yang telah ditentukan. Selain itu, modul harus sistematis karena atau disusun secara urut, mulai dari pembukaan, isi materi, dan kegiatan penutup sehingga dapat memudahkan kegiatan belajar siswa serta guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Apabila modul ajar tidak disusun secara lengkap dan sistematis, guru akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan efektivitas mengajar. Ini dapat membuat siswa merasa kebingungan dalam memahami materi yang diajarkan guru.

Tidak hanya itu saja, dalam menyusun modul ajar, guru juga harus menyesuaikannya dengan tahap perkembangan siswa, mempertimbangkan apa yang akan dipelajari siswa dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, dan kegiatan pembelajaran yang dikembangkan dalam jangka panjang secara efektif.

Perbedaan RPP dengan Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka

Cakupan Inti RPP

Secara umum, komponen pada RPP dalam Kurikulum Merdeka masih sama dengan komponen RPP pada kurikulum sebelumnya. Berikut adalah komponen RPP yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut:

1. tujuan pembelajaran;

2. langkah-langkah pembelajaran; dan

3. asesmen/penilaian.

Cakupan Inti Modul Ajar

Komponen pada Modul Ajar Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa komponen penyusun, yaitu:

1. tujuan pembelajaran;

2. langkah-langkah pembelajaran;

3. rencana asesmen awal;

4. rencana asesmen akhir; dan

5. media pembelajaran yang digunakan.

Komponen Modul Ajar

1. Informasi Umum

Judul modul ajar
Pemilihan satuan dan jenjang pendidikan
Pemilihan fase dan kelas
Pemilihan mata pelajaranDeskripsi umum modul ajar
Identitas penulis modul ajar

2. Capaian dan Tujuan Pembelajaran

Pemilihan mata pelajaranDeskripsi umum modul ajar

Capaian pembelajaran
Tujuan pembelajaran dari keseluruhan modul ajar
Alur Tujuan Pembelajaran
Dimensi Profil Pelajar Pancasila

3. Detail Rancangan Penggunaan

Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Total alokasi jam pembelajaran (JP) dan jumlah pertemuan yang dibutuhkan guru dalam kegiatan pembelajaran
Penentuan model belajar (daring, luring, maupun campuran)
Sarana prasarana
Prasyarat kompetensi

4. Detail Pertemuan

Alokasi jam pembelajaran (JP) per pertemuan.
Rincian kegiatan pembelajaran, yang disarankan terdiri dari:

- tujuan pembelajaran;
- indikator keberhasilan;
- pertanyaan pemantik;
- daftar perlengkapan ajar;
- daftar lampiran materi pendukung;
- langkah pembelajaran;
- rencana asesmen; dan
- rencana diferensiasi.

Lampiran atau materi pendukung dapat terdiri dari:

- referensi materi/media pembelajaran;
- lembar kerja/latihan/asesmen; dan
- instrumen refleksi.

Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan kerangka proses kegiatan pembelajaran yang dapat memberi gambaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara sistematis. Model pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum Merdeka ini bisa berupa pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh, maupun blended learning.

Contoh Modul Ajar Bahasa Indonesia SD Kurikulum Merdeka

Materi: Menulis Tegak Bersambung

Kelas: III

Profil Pelajar Pancasila:

Mandiri
Siswa mampu melakukan refleksi terhadap kekuatan, kelemahan, dan prestasi yang dimilikinya.
Siswa mampu menghadapi tantangan dalam mengerjakan tugas, menyusun, menyesuaikan dan menguji-cobakan strateginya ketika percobaan pertama tidak berhasil.

Alokasi Waktu: 5 x 35 menit

Tujuan Pembelajaran:

Siswa mampu mengenal bentuk huruf tegak bersambung dengan tepat
Siswa mampu menulis tegas bersambung dengan teknik yang benar

Target Peserta Didik: Peserta didik reguler

Model Pembelajaran: Tatap Muka dan Pembelajaran Jarak Jauh/Daring

Sarana dan Prasarana:

Jaringan internet untuk PJJ Daring
Papan tulis, penggaris papan tulis, spidol, dan penghapus papan tulis
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Pertanyaan Inti:

Bagaimana bentuk huruf tegak bersambung?
Bagaimana teknik menulis huruf tegak bersambung yang benar?

Kemampuan Awal Peserta Didik

Untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, guru dapat melakukan kegiatan berikut.

Peserta didik mampu menulis kalimat sederhana dengan tema yang bebas.
Peserta didik telah menguasai huruf cetak.
Peserta didik mampu memegang pensil dengan teknik yang benar.
Peserta didik tidak berganti-ganti tangan saat sedang menulis.
Peserta didik menulis huruf dari pojok kiri dimulai dari arah kanan atas menuju ke bawah bukan sebaliknya. Hal ini penting untuk dilakukan agar peserta didik mudah menulis huruf tegak bersambung.
Guru dapat memahami bentuk huruf yang ditulis peserta didik.

Persiapan Pembelajaran :

Membuat poster, media presentasi manual, atau slide presentasi Power Point sebagai media yang dapat membandingkan huruf tegak dan tegak bersambung.
Membuat media pembelajaran berupa kartu huruf tegak dan tegak bersambung.
Memperbanyak Lembar Kerja Peserta Didik.
Mengunduh video materi pembelajaran.
Menyiapkan lembar khusus untuk berlatih menulis huruf tegak bersambung.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal

a. Guru memberi salam dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama. Kemudian guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menanyakan kabar mereka hari ini, apakah sehat dan sudah siap belajar dengan semangat? Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, guru dapat mengajak mereka untuk melakukan senam jari atau bernyanyi di dalam kelas.

b. Untuk melihat kemampuan awal peserta didik, guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan pemantik terkait huruf tegak bersambung. Pertanyaan yang bisa diajukan guru bisa seperti:

Apakah kamu pernah melihat huruf tegak bersambung? Bagaimana bentuk hurufnya?

c. Guru mengamati teknik menulis peserta didik dengan meminta mereka untuk menulis kata atau kalimat di buku latihannya masing-masing. Tindakan ini bisa menjadi kesempatan untuk melakukan observasi untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan beberapa rincian kegiatan yang akan mereka kerjakan pada hari itu.

Kegiatan Inti – Mengenalkan Huruf Tegak Bersambung

a. Melalui buku bacaan guru akan mengenalkan huruf tegak bersambung. Untuk membangkitkan minat peserta didik terhadap materi huruf tegak bersambung, guru dapat melakukan sesi tanya jawab yang dapat memancing rasa penasaran peserta didik.

b. Guru memberi kesempatan kepada setiap peserta didik untuk mengamati perbandingan huruf tegak dengan huruf tegak bersambung melalui media pembelajaran seperti presentasi Power Point.

c. Guru akan mengajak siswa untuk menemukan persamaan dan perbedaan huruf tegak dengan huruf tegak bersambung.

d. Untuk memudahkan guru dalam menjelaskan materi huruf tegak bersambung ini, guru dapat menggunakan media belajar berupa permainan pasangan kartu huruf. Guru dapat membuatnya sendiri dengan menggunakan kertas karton.

Kegiatan Inti – Latihan Menulis Huruf Tegak Bersambung

a. Guru memberi contoh penulisan huruf kapital dan huruf kecil dalam tulisan tegak bersambung secara langsung di papan tulis. Apabila siswa masih sulit memahami penjelasan tersebut, guru dapat memanfaatkan video pembelajaran agar pembelajaran menjadi lebih mudah. Berikut adalah rekomendasi video pembelajaran yang membahas tentang penulisan tegak bersambung:

b. Untuk membantu peserta didik dalam menulis huruf tegak bersambung, guru dapat mengenalkan garis bantu.

c. Guru memberikan LKPD untuk melatih kemampuan peserta didik dalam menulis huruf tegak bersambung.

d. Guru mengoreksi LKPD yang dikerjakan peserta didik dan memberikan pendampingan.

Kegiatan Inti – Latihan Menulis Kata dengan Huruf Tegak Bersambung

a. Guru menjelaskan tentang bagaimana merangkai kata-kata sederhana dengan menggunakan huruf tegak bersambung. Setelah itu, guru meminta peserta didik untuk meniru tulisan yang dijadikan guru sebagai contoh.

b. Guru menilai hasil kerja peserta didik dan membimbing mereka jika tugas yang dikerjakan memiliki kesalahan. Guru dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperbaiki tugasnya.

Kegiatan Inti – Latihan Menulis Kalimat Sederhana dengan Huruf Tegak Bersambung

a. Guru menjelaskan dan memberi contoh bagaimana menulis kalimat sederhana dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

b. Guru memberi kesempatan kepada setiap peserta didik untuk memikirkan satu kalimat sederhana dan menuliskannya di buku tulis dengan menggunakan huruf tegak bersambung.

c. Guru mengoreksi hasil kerja peserta didik dan memberi kesempatan bagi mereka yang harus memperbaiki tugasnya.

Kegiatan Penutup

a. Guru membuat kesimpulan terkait pembelajaran hari ini dan melakukan refleksi.

b. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik agar mereka bisa mengetahui pencapaian mereka terhadap materi huruf tegak bersambung.

c. Apabila ada siswa yang hasil belajarnya masih belum melampaui nilai KKM, maka mereka harus diberikan remedial.

d. Guru akan memberikan pengayaan kepada peserta didik yang telah memahami penulisan huruf tegak bersambung. Tugas pengayaan ini dapat meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.

Itulah penjelasan mengenai modul ajar beserta contohnya. Anda dapat melihat contoh modul ajar lainnya di situs web Kejarcita.id. Akhir bulan Juli ini, Kejarcita akan mengadakan event premium 40JP yang dapat membantu Anda untuk membuat modul ajar. Jangan sampai ketinggalan, ya!