Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa
Akhir-akhir ini, kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan semakin meningkat. Semakin banyak gerakan yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Maklum saja, dampak perubahan iklim semakin nyata dirasakan. Tak heran, jika semakin banyak masyarakat yang melakukan perubahan gaya hidup menjadi ramah lingkungan.
Salah satu gaya hidup ramah lingkungan yang sering digaungkan akhir-akhir ini adalah gaya hidup berkelanjutan. Gaya hidup ini sangat ramah lingkungan. Tak heran konsep ini semakin gencar disosialisasikan hingga ke satuan pendidikan.
Satuan pendidikan, dalam hal ini sekolah, ikut serta mengegrakkan gaya hidup berkelanjutan kepada siswa-siswanya. Siswa diminta melakukan gaya hidup berkelanjutan ini. Artikel ini selanjutnya akan membahas bahagimana cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan pada siswa.
Tentang Gaya Hidup Berkelanjutan
Apa itu gaya hidup berkelanjutan? Mengapa gaya hidup berkelanjutan itu penting dilakukan oleh siswa?
Gaya hidup berkelanjutan adalah gaya hidup yang mengutamakan penggunaan energi terbarukan. Gaya hidup berkelanjutan berusaha memenuhi kebutuhannya tanpa mengubah atau mengurangi sumber energi bagi generasi berikutnya.
Gaya hidup berkelanjutan ini tercermin dalam bagaimana memilih produk, perilaku, dan aktvitas yang lebih meminimalisasi sumber energi tak terbarukan dan menghasilkan energi kotor yang merusak lingkungan. Ini sebabnya gaya hidup berkelanjutan sangat ramah lingkungan.
Lalu, mengapa sangat penting mengajak siswa untuk melakukan gaya hidup berkelanjutan?
Pertama, siswa adalah generasi penerus bangsa di masa depan. Jika generasi penerus ini sudah terbiasa melakukan gaya hidup berkelanjutan, masa depan kelestarian lingkungan akan semakin cerah.
Kedua, sebagai bagian dari pelaksanaan SDG’s (Sustainable Development Goals) yang menjadi acuan pembangunan di Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu tujuannya adalah melakukan pencegahan perubahan iklim yang bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan ini.
Ketiga, memupuk kecintaan terhadap lingkungan sekitarnya. Gaya hidup berkelanjutan adalah wujud kecintaan terhadap lingkungan sekitar. Konsumsi yang dilakukan tidak merusak lingkungan sekitar.
Keempat, agar siswa bijak dalam menggunakan energi yang ada. Gaya hidup berkelanjutan akan mendorong siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan energi. Lebih memilih energi yang terbarukan untuk meminimalisasi energi tak terbarukan.
Kelima, melindungi masa depan. Dengan melakukan gaya hidup berkelanjutan, siswa bisa melindungi masa depannya. Gaya hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan tentu menjamin bahwa di masa depan nanti, masa ada lingkungan bersih dan sehat. Kehidupan siswa di masa depan pun terjamin. Gaya hidup berkelanjutan membuat siswa bisa melindungi lingkungan dan melindungi masa depannya.
Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan pada Siswa
Setelah tahu apa itu gaya hidup berkelanjutan dan betapa pentingnya gaya hidup berkelanjutan pada siswa, kini saatnya mencari tahu bagaimana cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan pada siswa. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan pada siswa.
1. Bawa Bekal Makanan Sendiri
Mengajak siswa untuk memiliki gaya hidup berkelanjutan bisa dimulai dari meminta siswa membawa bekal makanan sendiri. Dengan membawa bekal makanan sendiri, tidak ada sampah yang dihasilkan sebab tidak perlu membeli makanan kemasan.
Selain itu, minta siswa untuk selalu menghabiskan makanan yang dibawa. Ini agar jumlah sampah makanan yang mengasilkan banyak zat karbon tidak menumpuk.
2. Memilah Sampah
Ajak siswa untuk memilah sampah di sekolah. Pihak sekolah dapat menyediakan beragam tempat sampah sesuai jenis sampahnya. Jenis sampah itu mulai dari sampah organik hingga sampah anorganik. Memilah sampah akan memudahkan proses pengolahan sampah selanjutnya. Jadi, lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
3. Diet Plastik
Sampah plastik adalah penyumbang sampah terbesar. Ajak siswa melakukan diet plastik sebagai bentuk gaya hidup ramah lingkungan. Caranya mulai dari membawa botol minum hingga tas belanja sendiri.
4. Mengelola Sampah
Gaya hidup berkelanjutan juga bisa dilakukan dengan cara mengolah sampah sendiri. Misalnya sampah orgaik dikelola menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman. Atau mengelola plastic kemasan menjadi ecobrik, yang bisa digunakan sebagai bahan bagu perabotan ramah lingkungan.
5. Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Ajak siswa untuk menggunakan trasnportasi ramah lingkungan. Misalnya, bagi siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah, ajak untuk berjalan kaki atau menggunakan sepeda saat pergi ke sekolah. Bagi yang rumahnya jauh, bisa menggunakan transportasi umum secara bersama-sama. Hal ini agar menghemat penggunaan bahan bakar fosil.
6. Menanam Pohon
Ajak siswa untuk menanam pohon di lingkungan sekolah. Satu siswa satu pohon. Tak hanya menanam pohon saja, tapi siswa juga punya kewajiban untuk merawat pohon yang sudah ditanamnya. Semakin banyak pohon yang ditanam di sekolah, tentu akan semakin membuat lingkungan sekolah menjadi lestari.
7. Hemat Listrik
Hemat listrik dapat dilakukan saat proses pembelajaran di kelas. Caranya dengan memanfaatkan cahaya matahari dan embusan angin. Hal tersebut dapat mengurangi pemakaian lampu dan AC di sekolah.
8. Menggunakan Sumber Belajar Digital
Di era digitalisasi seperti ini, sumber belajar semakin mudah diakses. Dorong siswa untuk menggunakan sumber belajar digital. Sebagai contoh, buku elektronik untuk menghemat penggunaan kertas. Pembelajaran yang dilakukan pun jadi lebih ramah lingkungan karena mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk bahan baku kertas. Siswa dapat menjaga hutan tetap ada di masa depan.
9. Menggunakan Barang sampai Habis
Berikan pemahaman pada siswa untuk sellau menggunakan barang-barangnya sampai habis. Tidak beli barang baru, kecuali dibutuhkan. Ini tak hanya menerapkan gaya hidup berkelanjutan saja, tetapi juga mendorong siswa untuk bijak berkonsumsi.
10. Melakukan Kampanye Gaya Hidup Berkelanjutan
Ajak siswa melakukan kampanye hidup berkelanjutan. Sebarkan semangat hidup berkelanjutan di lingkungan sekolah dengan berbagai media yang ada, mulai dari mading (majalah dinding) sekolah, majalah sekolah, hingga media sosial sekolah.
Kampanye ini akan membuat siswa semakin bersemangat untuk melakukan gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan itu sekaligus bermanfaat untuk menyebarkan informasi pada yang lain. Dengan demikian, makin banyak orang yang melakukan gaya hidup berkelanjutan.
11. Keteladanan
Jangan lupa untuk memberikan teladan. Jika ingin siswa menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, tentu guru juga harus menerapkannya. Jadilah guru yang menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Siswa akan cenderung lebih mudah mengikuti, jika melihat contoh di sekitarnya secara langsung. Jadilah teladan dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
12. Apresiasi
Cara terakhir dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan pada siswa adalah memberikan apresiasi. Jangan lupa untuk selalu memberi apresiasi terhadap tindakan siswa yang menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Apresiasi ini akan membuat siswa senang. Siswa juga akan terus bersemangat menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Gaya hidup berkelanjutan adalah gaya hidup yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, wajib untuk terus disebarluaskan. Sangat penting mengajak siswa memiliki gaya hidup berkelanjutan. Pasalnya, di tangan merekalah masa depan lingkungan dipertaruhkan.
Demikian artikel tentang bagaimana cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan pada siswa. Semoga artikel ini bisa menjadi inpirasi Anda dalam mendorong siswa-siswa untuk memiliki gaya hidup berkelanjutan.