Cara Kreatif Guru Mengajar saat Blended Learning

teaching 5 Feb 2024

Blended learning adalah metode yang banyak digunakan pada saat pandemi COVID-19 ini. Pandemi yang sudah melanda Indonesia hampir dua tahun ini, nyatanya memberikan banyak perubahan dalam dunia pendidikan.

Cara pembelajaran berubah. Pembelajaran dilakukan secara daring, namun ternyata banyak kendala. Ini yang kemudian membuat sistem pembelajaran blended learning banyak digunakan. Blended learning menggabungkan pembelajaran secara daring dan luring. Sebagai sebuah solusi menghadapi kendala-kendala saat belajar daring.

Bagaimana guru menerapkan metode blended learning ini? Apa cara kreatif guru mengajar saat blended learning? Semuanya akan dibahas dalam artikel berikut ini.

Apa itu Blended Learning?

sumber: https://www.pexels.com/

Sebenarnya, apa definisi blended learning itu? Blended learning banyak didefinisikan sebagai metode belajar yang menggabungkan cara belajar daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Tetapi sebenarnya, blended learning tidak sesederhana itu. Blended learning adalah sebuah metode pembelajaran yang sangat kompleks.

Blended learning adalah sebuah kemudahan pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media interaksi antara guru dan siswa.

Blended learning ini dianggap sebagai metode yang tepat untuk menjembatani kendala-kendala saat pembelajaran daring, misalnya keterbatasan kuota internet. Dengan blended learning ini, pembelajaran tidak harus selalu daring, tapi bisa juga dilakukan secara luring. Sehingga bisa mengurangi pemakaian kuota internet.

Blended learning ini menggabungkan interaksi online dan offline antara guru dan siswa dengan beragam macam cara, antara lain :

a. Adanya interaksi antara guru dan siswa

b. Kegiatan pembelajaran yang bisa dilaksanakan secara online maupun secara tatap muka langsung

c. Blended Learning = Combining Instructional Modalities or Delivery Media

d. Blended Learning = Combining Instructional Methods

Manfaat Blended Learning

Penggunaan blended learning ini tidak hanya menjebatani pembelajaran secara daring dan luring saja. Lebih dari itu, blended learning memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diambil ketika menggunakan blended learning ini :

- Pembelajaran Fleksibel

Sebagaimana pengertian inti dari blended learning itu sendiri yang menggabungkan cara belajar daring dan luring, blended learning ini bisa menghadirkan pengalaman belajar yang fleksibel.

Metode blended learning ini membuat siswa dapat belajar dan mendapat materi lebih fleksibel, tidak terpatok waktu dan tempat. Berbeda dengan pembelajaran luring pada umumnya,  yakni tatap muka dan harus datang ke sekolah.

Metode blended learning juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Perbedaan Hybrid Learning dan Blended Learning
Hybrid learning merupakan pembelajaran yang menyatukan proses kegiatan belajar online dengan pembelajaran tatap muka.

- Pembelajaran Efektif

Metode blended learning yang bisa menjembatani keterbatasan siswa dalam belajar daring dan luring ini dianggap bisa meningkatkan kemampuan belajar siswa. Dalam penerapannya, metode blended learning ini bisa berlangsung secara efektif karena bertujuan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian di Inggris. Di Inggris, sekolah dasar yang sudah menggunakan metode blended learning Core5 dalam pembelajaran menunjukkan bahwa ada hasil berupa peningkatan pencapaian membaca sampai 20 poin daripada biasanya.

- Mendorong Keterlibatan Siswa

Penggunaan metode blended learning ini bisa mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Saat menggunakan metode blended learning ini, dibutuhkan beragam teknologi informasi dan komunikasi.

Siswa sudah akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi tidak akan kesulitan saat mengikuti pelajaran. Ini yang kemudian membuat siswa lebih semangat terlibat dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

- Meningkatan Kepuasan Belajar Siswa

Blended learning ini memberikan siswa pengalaman belajar yang beragam. Siswa bisa belajar secara daring maupun luring. Ini membuat siswa lebih puas dalam belajar. Siswa tidak bosan, karena hanya belajar dengan metode belajar yang itu-itu saja.

- Pembelajaran Lebih Partisipatif

Blended learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa mengecek materi maupun aktivitas pembelajarannya masing-masing. Ini membuat siswa lebih partisipasif dalam proses pembelajaran.

Cara Kreatif Guru Mengajar Saat Blended Learning

sumber: https://www.pexels.com/

Blended learning ini juga memberikan guru kesempatan untuk kreatif dalam mengajarnya. Ini membuat metode mengajar blended learning menjadi lebih beragam. Guru juga semakin kreatif dalam menentukan metode mengajarnya. Berikut adalah beberapa cara kreatif guru mengajar saat blended learning :

- LMS

LMS (Learning Management System) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran.

Dalam penerapannya, sistem perangkat lunak ini dapat membantu guru dalam merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan ajar dan aktivitas belajar siswa, mengelola hasil belajar siswa, merekap absensi kehadiran siswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola pembelajaran yang dilakukan secara daring.

Beberapa guru menggunkan LMS untuk mengajar metode blended learning ini. Tak hanya memberikan kemudahan guru dalam mengajar saja, LMS ini juga memberikan manfaat bagi siswa. LMS memudahkan siswa untuk mengakses sumber belajar di manapun dan kapanpun. Siswa bisa belajar secara fleksibel.

- Flipped Classroom

Flipped classroom juga menjadi metode mengajar yang banyak digunakan di blended learning ini. Flipped classroom dimulai dengan memberikan siswa pembelajaran daring terlebih dahulu, baik di luar kelas atau di rumah dengan materi yang sudah disediakan sebelumnya.

Setelah melakukan proses pembelajaran secara daring, siswa kemudian bisa memperdalam dan berlatih memecahkan soal-soal yang diberikan di kelas bersama guru atau teman sekelasnya. Dengan demikian, pembelajaran metode flipped classroom ini memiliki tujuan menyelenggarakan peran pembelajaran tradisional di kelas secara terbalik.

- Project Based Learning

Project based learning juga menjadi salah satu cara kreatif guru mengajar saat blended learning. Dengan project based learning ini, siswa bisa belajar secara daring dan luring melalui perancangan, pembuan ataupun pengulangan sebuah proyek.

Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Blended Learning
Penerapan metode blended learning dalam proses kegiatan pembelajaran bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran, sehingga hasil dari proses kegiatan belajar tersebut bisa lebih baik.

Siswa bisa mengerjakan sebuah proyek berdasarkan materi pelajaran yang telah diberikan. Proyek bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok. Dengan ini, siswa bisa mengaplikasikan materi belajar daring dengan aktivitas luring.

- Remote Blended Learning atau Enriched Virtual

Remote Blended Learning atau Enriched Virtual adalah metode blended learning di mana siswa belajar secara daring. Siswa juga bisa belajar luring dengan membuat jadwal pertemuan luring sesekali.

Siswa tidak terus menerus belajar daring, juga tidak harus sering belajar luring dengan pergi ke sekolah setiap hari. Bisa dibilang, metode Remote Blended Learning atau Enriched Virtual ini bisa memberikan keseimbangan waktu belajar siswa, baik belajar secara daring maupun luring.

Guru yang mengajar blended learning dengan cara Remote Blended Learning atau Enriched Virtual ini memberikan kesempatan pada siswa untuk bisa belajar daring dan luring secara seimbang. Dengan demikian, siswa bisa lebih memiliki pengalaman belajar yang kaya.

Blended learning sama seperti metode belajar lainnya, di mana punya kelebihan dan kekurangan juga. Adanya kreatifitas guru dalam memilih metode belajar saat blended learning membuat metode ini bisa lebih optimal. Demikian cara kreatif guru mengajar saat blended learning. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menerapkan metode blended learning ini.

Dian Kusumawardani

"Pengajar di BKB Nurul Fikri dan Konselor Menyusui"

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.