Berikut 7 Tips Mengembangkan Soal Berbasis AKM yang Baik
Terdapat berbagai macam tanggapan yang diberikan oleh masyarakat, baik orang tua, siswa dan guru karena telah ditiadakannya Ujian Nasional (UN) di tahun 2020. Sayangnya tanggapan mengenai peniadaan Ujian Nasional adalah kurang tepat, karena lebih tepatnya Ujian Nasional akan digantikan dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 ini.
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengetahui beberapa tips mengembangkan soal berbasis AKM supaya setiap guru memiliki persiapan untuk seluruh siswanya yang ingin melaksanakan AKM maupun dalam proses belajar nantinya.
Adapun pengertian dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yaitu penilaian kemampuan minimum yang akan dilakukan pada siswa. Dalam hal ini, kemampuan minimum yang dimaksud merupakan kemampuan mendasar yang harus dimiliki setiap peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu. Kemampuan mendasar tersebut diliputi literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
Di abad ke-21 kemampuan literasi membaca dan numerasi sangat berguna dan bermanfaat bagi siswa, hal ini dikarenakan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin cepat di setiap tahunnya.
Sehingga, sedari dini peserta didik mulai dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan zaman yang diselimuti tantangan. Selain memiliki kemampuan mendasar, peserta didik juga harus memiliki keterampilan dalam berpikir, belajar dan memiliki inovasi yang tinggi. Keterampilan yang dimiliki peserta didik akan digunakan untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi atau media informasi, serta dapat meningkatkan skill yang dimiliki peserta didik.
Tipe Soal AKM dan Survey Karakter
1. Soal Literasi
Pada soal literasi akan disajikan teks bacaan yang lumayan panjang dan digunakan sebagai stimulus. Berikut adalah beberapa hal yang akan terdapat di dalam soal literasi, yaitu sebagai berikut.
- Mencari gagasan pokok yang terdapa di dalam teks bacaan
- Kesimpulan dari teks bacaan
- Persamaan isi dari beberapa teks bacaan
- Apakah pernyataan sesuai atau tidak sesuai dengan teks bacaan tersebut kemudian akan diminta alasan mengapa memilih itu
2. Soal Numerasi
Pada soal numerasi akan disajikan data berupa angka yang akan dimuat di dalam tabel dan grafik. Berikut adalah beberapa hal yang akan terdapat di dalam soal numerasi, yaitu sebagai berikut.
- Isi data yang disajikan
- Apakah data yang diberikan sudah sesuai atau tidak
- Pernyataan yang disertai dengan alasan dari jawaban tersebut
3. Survei Karakter
Pada survei karakter akan disajikan sebuah ilustrasi mengenai peristiwa tokoh dalam menghadapi situasi tertentu, lalu akan disajikan suatu pilihan jawaban tindakan atau sikap tokoh dalam menghadapi situasi tersebut. Berdasarkan pilihan dari tindakan atau sikap yang telah dipilih, maka Anda dapat menentukan karakter seseorang tersebut.
Untuk bisa menjawab soal-soal AKM, siswa harus menguasai konsep dan pemahaman dari isi teks yang telah disajikan di dalam soal. Selain itu, dalam menjawab soal AKM waktu yang dihabiskan cukup beragam, tergantung seberapa dalam siswa Anda memahami dan mampu menganalisis jenis soal yang diberikan.
Selain itu, soal AKM dibagi menjadi 2 jenis model soal, yakni soal pilihan ganda dan soal essay. Soal AKM dan survei karakter terdiri dari soal-soal yang akan mengukur kemampuan bernalar siswa dengan menggunakan literasi, kemampuan bernalan menggunakan numerasi dan penguatan pendidikan karakter.
Berikut 7 Tips Mengembangkan Soal AKM yang Baik
Adapun beberapa tips mengembangkan soal AKM yang harus Anda ketahui. Berikut penjelasannya.
1. Mengenal Kemampuan Siswa
Hal pertama yang harus diperhatikan oleh guru sebelum membuat soal AKM yaitu mengenal kemampuan siswa terlebih dulu. Sama hal nya dengan membuat latihan soal, rasanya tidak efektif jika kamu tidak mengenal seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang akan diuji. Maka dari itu, pastikan bahwa siswa Anda telah benar-benar memahami materi pelajaran baru Anda bisa membuat soal sesuai pemahamannya.
Nah, untuk memastikan apakah siswa Anda sudah paham atau tidak, Anda bisa melihat respon mereka saat KBM sedang berlangsung. Jika respon yang Anda dapatkan baik, maka kemungkinan besar mereka mampu menjawab soal-soal yang akan Anda berikan nanti. Sedangkan jika tidak, maka Anda terlebih dulu harus mengajari siswa Anda lebih dalam lagi.
2. Update Tentang Informasi yang Terbaru
Selain itu, Anda harus update dengan berita tentang pendidikan yang terbaru, misalnya dalam berbagai jenis bentuk soal. Dalam membuat soal AKM yang baik, Anda harus memiliki beberapa referensi buku bacaan atau platform-platform online yang menyediakan soal-soal AKM yang bisa Anda pelajari nanti. Dengan begitu soal yang Anda buat bisa selalu berkembang dan lebih baik lagi.
3. Menyesuaikan Soal dengan Tujuan Pembelajaran
Dalam membuat soal, pastikan bahwa soal yang Anda buat tersebut sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan begitu siswa Anda tidak mengalami ketertinggalan dan bisa belajar dengan baik di kemudian hari.
4. Menggunakan Bahasa Soal yang Tepat
Hal lain yang harus diperhatikan ketika membuat soal yaitu terletak pada bahasa soal. Jangan membuat soal dengan bahasan yang bertele-tele atau cenderung boros. Pastikan bahwa soal yang Anda buat tersebut ditulis dengan bahasa yang lugas, dan komunikatif. Efek yang diberikan dari kejelasan soal dapat mempengaruhi pemahaman siswa dalam menjawab soal.
Karena kesulitan yang sering dialami siswa ketika menjawab soal yaitu terletak pada bahasa yang kurang jelas dan tidak tepat. Selain itu, perhatikan bahwa jawaban dari soal AKM yang telah Anda buat tersebut memiliki jawaban yang tepat sasaran. Dengan begitu ketika ujian dilaksanakan, siswa tidak mengalami kekeliruan.
5. Memperhatikan Konten Soal dengan Baik
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan konten soal yang akan dibuat. Dengan konten-konten tersebutlah Anda bisa mengambil tindakan tentang soal seperti apa yang harus dibuat nanti, sehingga Anda tidak mengalami kesulitan ketika membuat soal AKM.
6. Memperhatikan Level Kognitif Soal
Hal lain yang harus diperhatikan yaitu pada level kognitif siswa dalam menjawab soal. Misalnya pada soal numerasi, level kognitif soal numerasi dibagi menjadi 3 level, yaitu knowing, applying, dan reasoning.
Sehingga bisa dikatakan bahwa dalam soal numerasi, siswa akan diajak pada soal-soal yang bisa mengajari siswa untuk mengingat, menghitung, menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki, serta belajar untuk menganalisis, mengevaluasi, menyimpulkan dan membuat justifikasi untuk meningkatkan atau memperluas pengetahuan siswa ke dalam situasi yang lebih kompleks lagi.
7. Memperhatikan Konteks pada Soal AKM
Hal terakhir yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan soal berbasis AKM yaitu dengan memperhatikan konteks soal tersebut. Dengan memperhatikan konteks soal yang akan dibuat, maka tujuan pembelajaran bisa tercapai lebih mudah dan baik.
Misalnya pada konteks soal numerasi yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu personal, sosial budaya dan saintifik. Dengan adanya perluasan pada ketiga konteks soal tersebut, maka siswa dapat memahami dan mengenal lebih jelas peran matematika di dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti itulah penjelasan mengenai beberapa tips mengembangkan soal berbasis AKM yang bisa Anda jadikan referensi. Kesimpulannya, ketika membuat dan mengembangkan soal, pastikan bahwa Anda sudah mengenal kemampuan siswa dan menggali atau mempelajari beberapa referensi terkait soal AKM yang bisa Anda dapatkan dari buku atau platform online agar pengetahuan Anda dalam membuat soal AKM menjadi lebih berkembang.