Contoh Soal AKM Numerasi dan Literasi beserta Penjelasannya

teaching 4 Nov 2021

Apakah kamu sudah mendengar kabar tentang digantinya Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional di tahun 2021 ini? Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berpendapat bahwa tujuan dari digantinya Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional yaitu untuk mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses dan hasilnya.

Maka dari itu,  setiap sekolah sudah mulai memberikan pelatihan dan berbagai macam seminar mengenai penerapan Asesmen Nasional supaya guru memiliki bekal yang matang dan tidak kesulitan ketika Asesmen Nasional sudah benar-benar diterapkan di seluruh sekolah Indonesia.

Selain mendapatkan pelatihan dan mengikuti berbagai macam seminal, Anda juga harus mencari beberapa buku atau platform online yang menyediakan beberapa contoh soal AKM numerasi dan literasi yang bisa Anda jadikan pedoman ketika mengajar.

Sebelumnya apakah Anda penasaran mengapa pemerintah mengganti Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional? Sedangkan para orang tua dan siswa saja kerap kali mengalami kesulitan dan khawatir ketika hari Ujian Nasional sudah dekat. Dengan digantinya Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional membawa harapan baru bagi Mendikbud, di mana mereka mengharapkan perubahan standar kelulusan yang bisa mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa di Indonesia.

Bukan hanya itu saja, Mendikbud juga berharap bahwa perubahan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia di mana bisa menjadi bekal yang berharga bagi generasi muda di masa yang akan datang.

Cara Membuat Soal AKM

Sifat dari soal AKM yaitu aplikatif, konteks yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya soal AKM tidak dibuat berdasarkan kompetensi dasar dari setoap mata pelajaran saja, karena di dalam soal AKM memiliki sifat integratif dan juga memiliki kolaborasi antar mata pelajaran. Adapun langkah-langkah pembuatan soal AKM yang dapat Anda lakukan, yaitu sebagai berikut:

1.      Mencari informasi yang aktual, aplikatif dan esensial yang bisa Anda temukan di lingkungan sekitar, tetapi pastikan bahwa informasi yang Anda temukan sesuai dengan kompetensi dasar.

2.      Carilah data atau informasi tambahan seperti gambar, info grafis, dan lain sebagainya. Kemudian temukan nilai-nilai penting yang terdapat di dalam informasi tersebut untuk ditekankan kepada siswa saat proses belajar sedang berlangsung.

Bisa dikatakan bahwa soal AKM jauh berbeda dengan soal UN. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik yaitu dengan mencari beberapa contoh soal AKM numerasi dan literasi yang bisa Anda ajarkan ketika KBM sedang berlangsung.

Aspek Penting dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Nantinya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) akan berfokus pada dua aspek kompetensi minimum, yaitu pada kemampuan bernalar dengan menggunakan bahasa (literasi) dan kemampuan bernalar dengan menggunakan matematika (numerasi). Adapun hal-hal yang berkaitan dengan Asesmen Kompetensi Minimum yaitu sebagai berikut:

- Keterampilan berpikir logis-sistematis

- Keterampilan bernalar dengan menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari

- Keterampilan memilah dan memilih serta mengolah informasi yang didapat

Komponen Soal AKM

Kemendikbud membagi komponen soal AKM berdasarkan 3 hal. Berikut penjelasannya.

1. Konten

Berdasarkan konten yang akan dibuat nanti, terdapat perbedaan hal yang akan diuji dalam soal AKM. Dalam Asesmen Literasi Membaca, soal yang dibuat bertujuan untuk menguji beberapa teks yang bersifat informasi maupun suatu fiksi.

Sedangkan dalam Asesmen Numerasi, soal yang dibuat bertujuan untuk menguji bilangan, geometri dan suatu pengukuran, data dan ketidakpastian, serta aljabar.

2. Proses Kognitif

Dalam Asesmen Literasi Membaca, kompetensi yang akan diuji pada komponen proses kognitif yaitu murid akan menuntut siswa untuk menemukan informasi, menginterpretasi dan mengintegrasikan isi dari teks atau soal yang terdapat pada soal, serta mengevaluasi dan merefleksikan teks tersebut dengan menggunakan konteks lain yang terdapat di luar teks.

Sedangkan dalam Asesmen Numerasi, soal akan melibatkan proses pemahaman suatu konsep, kemampuan dalam penerapan konsep untuk masalah rutin, serta kemampuan bernalar dalam menyelesaikan masalah non-rutin.

3. Konteks

Dalam Asesmen Literasi Membaca dan Numerasi, soal yang akan diberikan kepada siswa akan mengangkat konteks secara personal, sosial budaya dan juga saintifik.

Contoh Soal AKM Numerasi beserta Pembahasannya

Berikut ini kami rangkum beberapa contoh soal AKM numerasi dari kejarcita yang dapat Anda jadikan referensi dalam membuat soal nantinya.

1.      Membagi Camilan

Ibu sedang membuat camilan kue kering, roti lapis, dan roti gula.

Camilan akan dibagikan sama banyak kepada Ayah, Rendra, dan Bagus. Tapi, Bagus sudah memakan 4 kue kering, 1 roti lapis, dan 2 roti gula terlebih dahulu. Apakah Bagus masih mendapatkan bagiannya? Jika ya, apa saja dan berapa camilan yang didapatnya?

KUNCI JAWABAN:

Kita hitung jumlah masing-masing camilan yang dibuat.

Kue kering

1 piring = 6 kue kering

6 piring = 6 × 6 = 36 kue kering

Roti lapis

1 piring = 3 roti lapis

4 piring = 4 × 3 = 12 roti lapis

Roti gula

1 piring = 4 roti gula

3 piring = 3 × 4 = 12 roti gula

Dengan demikian, didapatkan:

· 36 kue kering

· 12 roti lapis

· 12 roti gula

Ketiga camilan akan dibagi kepada 3 orang sama banyak. Sehingga masing-masing orang mendapatkan

Jumlah kue kering = 36 ÷ 3 = 12 kue kering

Jumlah roti lapis = 12 ÷ 3 = 4 roti lapis

Jumlah roti gula = 12 ÷ 3 = 4 roti gula

Bagus sudah memakan 4 kue kering, 1 roti lapis, dan 2 roti gula.

Maka, sisa bagian Bagus adalah

Kue kering = 12 − 4 = 8 kue kering

Roti lapis = 4 − 1 = 3 roti lapis

Roti gula = 4 − 2 = 2 roti gula

Jadi, Bagus masih mendapatkan bagian yaitu 8 kue kering, 3 roti lapis, dan 2 roti gula.

2.      Pemilihan Ketua Kelas

Hari ini siswa kelas IV SD Sekar Jaya sedang memilih ketua kelas.

Setiap anak harus memilih satu orang sebagai ketua kelas.

Hasil pemilihan ketua kelas dituliskan dalam bentuk turus.

Ginting merasa ada yang salah dengan hasil hitungan pemilihan.

Kunci Jawaban:

Kita hitung jumlah murid kelas IV

Jumlah murid = 24 orang

Selanjutnya, kita hitung hasil pemilihan ketua kelas.

Dapat dilihat bahwa jumlah suara pada hasil pemilihan kelebihan 1 dari jumlah murid yang ada.

Mungkin ada 1 anak yang dihitung 2 suara.

Artinya, hasil pemilihan ketua kelas tidak dihitung dengan benar.

Jadi, ya setuju kalau ada yang salah dengan hasil hitungan pemilihan. Jumlah suara pada hasil pemilihan ketua kelas tidak sesuai dengan jumlah murid. Ada kelebihan 1 suara.

3.      Membeli Mainan

Eko suka mengumpulkan mainan transportasi. Di bawah ini koleksi mainannya sekarang.

Sebagai hadiah ulang tahun, Ayah akan membelikannya mainan.

Eko ingin jumlah semua mainannya sama banyak.

Ayah setuju tapi ia hanya akan membelikan sesedikit mungkin.

Bantu Eko memilih dan menghitung mainan yang harus dibeli!

KUNCI JAWABAN:

Kita hitung jumlah masing-masing mainan sekarang.

Mainan mobil = 10 buah

Mainan helikopter = 6 buah

Mainan sepeda = 3 buah

Eko ingin jumlah semua mainannya sama banyak.

Ayah hanya membelikan sesedikit mungkin miniatur. Agar jumlah masing-masing mainan sama, maka jumlah helikopter dan sepeda dibuat sama dengan jumlah mobil (jumlah yang paling banyak).

Jumlah helikopter yang dibeli = Jumlah mobil sekarang − Jumlah helikopter sekarang = 10 − 6 = 4

Jumlah sepeda yang dibeli = Jumlah mobil sekarang -− Jumlah sepeda sekarang = 10 − 3 = 7

Jadi, mainan yang dibeli adalah 4 helikopter dan 7 sepeda.

4.      Membuat Paket Kesehatan

Sabda ingin membagikan paket kesehatan.

Paket itu berisi hand sanitizer dan masker. Ia membeli sejumlah hand sanitizer dan masker seperti di bawah ini.

Setiap paket akan berisi hand sanitizer dan masker seperti di bawah ini.

Sabda ingin membuat sebanyak mungkin paket.

Jika ada sisa, maka akan ia gunakan sendiri. Berapa hand sanitizer dan masker yang Sabda gunakan sendiri? Jelaskan!

KUNCI JAWABAN:

Kita hitung jumlah hand sanitizer dan masker.

Jumlah hand sanitizer = 12 buah

Jumlah masker = 24 buah

Selanjutnya, kita buat sebanyak mungkin paket.

Dapat dilihat bahwa hand sanitizer dan masker habis untuk membuat 12 paket.

Jadi, tidak ada sisa yang Sabda gunakan sendiri.

5.      Menata Susu di Rak

Sandra membantu Ibu menata susu pisang, stroberi, dan cokelat di rak. Sekarang ada sejumlah susu seperti di bawah ini.

Susu disusun di setiap rak seperti di bawah ini.

Jika ada susu yang kurang untuk satu susunan, maka Sandra harus mengambil lagi. Bantu Sandra memilih dan menghitung susu yang harus diambil lagi!

KUNCI JAWABAN:

Kita hitung jumlah masing-masing susu.

Jumlah susu pisang = 6 buah

Jumlah susu stroberi = 7 buah

Jumlah susu cokelat = 8 buah

Selanjutnya kita buat susunan dari masing-masing susu.

Dapat dilihat susunan ketujuh kekurangan 1 susu pisang dan susunan kedelapan kekurangan 1 susu stroberi dan 1 susu pisang.

Jumlah susu pisang yang diambil = 1 + 1 = 2 buah

Jumlah susu stroberi yang diambil = 1 buah

Jadi, Sandra harus mengambil 2 susu pisang dan 1 susu stroberi.

6.      Menata Cupcake

Intan sedang merayakan ulang tahunnya.

Ibu sudah memesan sejumlah cupcake.

Ibu meminta Intan untuk menata cupcake di wadah seperti di bawah ini.

Jika ada sisa, Ibu akan memesan lagi agar jumlah cupcake habis ditata seperti di atas. Bantu Ibu menghitung jumlah cupcake yang harus dipesan lagi!

KUNCI JAWABAN:

Kita hitung jumlah cupcake yang sudah dipesan.

Jumlah cupcake = 32 buah

Selanjutnya kita hitung jumlah cupcake tiap wadah

Jumlah cupcake tiap wadah = 9 buah

Cari kelipatan 9 yang dekat tapi kurang dari 32.

9 = 1 × 9

18 = 2 × 9

27 = 3 × 9

36 = 4 × 9

Kelipatan 9 yang dekat tapi kurang dari 32 adalah 27.

Artinya, ada 27 cupcake yang bisa ditata pada 3 wadah.

Sisa cupcake yang belum ditata = 32 − 27 = 5 buah

Untuk 1 wadah dibutuhkan 9 cupcake.

Jumlah cupcake yang harus dibeli Ibu = 9 − 5 = 4 buah

Jadi, Ibu harus membeli 4 cupcake lagi.

Dengan begitu, ada 4 wadah yang masing-masing berisi 9 cupcake.

7.      Menghilangkan Penjepit Kertas

Elok baru saja membeli 3 kotak penjepit kertas. 1 kotak berisi 8 penjepit kertas. Budi tidak sengaja menghilangkan sejumlah penjepit kertas. Di bawah ini jumlah penjepit kertas Elok sekarang.

Budi pun mengganti penjepit kertas Elok yang hilang.

Apakah jumlah yang diberikan Budi benar? Jelaskan!

KUNCI JAWABAN:

Kita hitung jumlah penjepit kertas Elok sebelumnya.

1 kotak = 8 penjepit kertas

3 kotak = 3 × 8 = 24 penjepit kertas

Selanjutnya, kita hitung jumlah penjepit kertas Elok sekarang.

Jumlah penjepit sekarang = 21 penjepit kertas

Jumlah penjepit yang hilang = 24 - 21 = 3 penjepit kertas

Jumlah penjepit yang diberikan Budi = 3 penjepit kertas

Jadi, jumlah yang diberikan Budi sudah benar.

Berikut contoh soal AKM Numerasi Kemendikbud beserta pembahasannya. Tonton video kejarcita lainnya ya!

Contoh Soal AKM Literasi beserta Pembahasannya

Berikut ini merupakan contoh soal AKM literasi beserta pembahasannya yang telah kami rangkum dari kejarcita.

1. Kemeriahan Hari Kemerdekaan Tempo Dulu

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan suatu momen gembira untuk seluruh lapisan masyarakat. Untuk memeriahkannya, ada banyak lomba yang biasanya diadakan. Tujuan utamanya adalah menciptakan kegembiraan untuk semua orang, semua lapisan masyarakat dari pusat kota hingga ke pelosok desa-desa.

Berbeda dengan saat ini, perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada zaman dahulu lebih meriah. Setiap daerah memiliki tradisi unik untuk memeriahkan hasil perjuangan para pahlawan tersebut. Simak infografis berikut untuk mengetahuinya, ya!

Dikutip dari: indonesiabaik.id
Dikutip dari: indonesiabaik.id

Bentuk perayaan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1957 di Tidore adalah ....

A. Pawai mobil hias keliling dengan spanduk Merah Putih

B. Pawai kendaraan hias dengan pasukan berkuda

C. Pengibaran bendera Merah Putih

D. Pemutaran film di lapangan dengan konsep layar tancap

PEMBAHASAN:

Jawaban bisa ditemukan dari bagian berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah pawai mobil hias keliling dengan spanduk Merah Putih.

2. Hiu Gergaji yang Hampir Punah

Ciri khas hiu gergaji (Pristis microdon) adalah moncong panjang menyerupai pedang dengan deretan gergaji kecil yang menyamping. Hiu gergaji juga populer dengan nama pari gergaji atau hiu sentani.

Populasinya yang terancam membuat spesies ini masuk daftar merah IUCN (Uni Internasional untuk Konservasi Alam) dengan kondisi kritis (CR). Perlindungannya diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 1999 dan Keputusan Menteri Kelautan Perikanan nomor tahun 2013.

Hiu gergaji termasuk penghuni air tawar dan menyukai daerah tropis. Biasanya, mereka hidup di danau-danau besar, sungai besar atau rawa-rawa tertentu. Di Indonesia, hiu gergaji terdapat di Sungai Digul, Sungai Mahakam (Kalimantan), Sungai Siak dan Sungai Sepih. Sebarannya meliputi Australia, India, Papua Nugini, Afrika Selatan, dan Thailand.

Populasi hiu gergaji hampir punah karena ....

A. Hiu gergaji tidak mampu bertahan melawan pemanasan global.

B. Tidak ada tindakan dari pemerintah untuk melindungi hiu gergaji

C. Manusia tidak melakukan budi daya hiu gergaji

D. Banyak diburu untuk diambil moncong gergajinya

PEMBAHASAN:

Jawaban bisa kita temukan dari bagian infografis berikut.

Jadi, jawaban yang tepat adalah banyak diburu untuk diambil moncong gergajinya.

3. Pohon ber-KTP

Ternyata, pohon juga memiliki KTP-nya sendiri, lho! Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Luluk Nurhayati, KTP pohon ini digunakan sebagai penanda khusus pohon. Di Kota Solo, pemasangan KTP ini dilakukan agar kondisi pohon-pohon khususnya pohon-pohon peneduh bisa dipantau secara berkala.

Mengapa perlu dipantau? Selain memberikan banyak manfaat, seperti penghalau hawa panas, penyuplai oksigen, penunjang pemenuhan ruang terbuka hijau (RTH), hingga pengendali ketersediaan cadangan air tanah, pohon-pohon ini bisa memberi potensi bahaya bagi sekitarnya. Potensi yang paling sering dijumpai adalah tumbangnya pohon maupun patahnya dahan. Kerusakan pohon ini bisa disebabkan oleh alam maupun human error.

Penggunaan KTP pohon ini sudah dilakukan sejak 2017. Namun, pada tahun 2019 ditambahkan keterangan berupa usia dan kondisi terakhir pohon tersebut. Selain itu, di dalam KTP pohon, terdapat sebuah barcode yang bisa di-scan melalui smartphone sehingga keluar informasi berupa nama, usia, dan ketinggian pohon tersebut.

Menurut Luluk, dampak buruk akibat pohon tumbang bisa diantisipasi sejak dini dengan adanya warna khusus dalam KTP pohon tersebut. Terdapat tiga warna dalam KTP pohon, yaitu merah, kuning, dan hijau. Merah berarti sangat rawan tumbang, kuning berarti perlu perhatian karena rawan sedang atau ringan, serta hijau berarti sehat. Warna-warna ini akan memudahkan petugas melakukan pemeliharaan pohon peneduh. Apalagi, penanganan pohon yang kurang sehat tidak selalu berakhir dengan penebangan. Ada alternatif lain, seperti perempelan atau pengurangan dahan dan ranting. Jika pohon terpaksa ditebang, harus diganti dengan minimal penanaman 10 pohon baru di lokasi lain.

Tujuan dipasangnya KTP pada pohon adalah ....

A. Sebagai penanda agar pohon tersebut mendapatkan pemantauan berkala

B. Sebagai alat agar masyarakat bisa mempelajari pohon tersebut

C. Sebagai bahan agar pemerintah bisa mengecek perkembangan pohon

D. Sebagai identitas diri bagi pohon yang ada di tempat umum

PEMBAHASAN:

Tujuan ini bisa kita temukan pada paragraf pertama kalimat kedua dan ketiga.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Luluk Nurhayati, KTP pohon ini digunakan sebagai penanda khusus pohon. Di Kota Solo, pemasangan KTP ini dilakukan agar kondisi pohon-pohon khususnya pohon-pohon peneduh bisa dipantau secara berkala.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah sebagai penanda agar pohon tersebut mendapatkan pemantauan berkala.

4. Masyarakat Adat, Cerminan Kemajemukan Indonesia

Masyarakat adat mencerminkan keberagaman Indonesia. Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki semboyan bhinneka tunggal ika. Semboyan tersebut memiliki arti ‘berbeda-beda, tetapi satu juga’. Semboyan tersebut sesuai dengan keadaan Indonesia yang memiliki banyak keragaman. Keberagaman tersebut berasal dari suku bangsa, bahasa, dan hukum adat.

Adanya keberagaman di Indonesia dapat saling melengkapi. Hadirnya keberagaman bukan alasan untuk memicu perpecahan. Dengan adanya keberagaman, masyarakat Indonesia dapat berlatih untuk saling menghormati. Dengan demikian, di Indonesia dapat terwujud persatuan.

Informasi infografik yang tidak terdapat pada teks adalah ….

A. masyarakat adat sebagai cerminan keberagaman.

B. Makna semboyan bhinneka tunggal ika

C. Berbagai keberagaman di Indonesia

D. Manfaat hukum adat bagi masyarakat adat

PEMBAHASAN:

Infografik di atas memberikan penjelasan tambahan yang tidak ada di dalam teks. Beberapa informasi di infografik yang terdapat di dalam teks adalah sebagai berikut.

• masyarakat adat sebagai cerminan keberagaman → kalimat pertama pada paragraf pertama

• makna semboyan bhinneka tunggal ika → kalimat ketiga paragraf pertama

• berbagai keberagaman di Indonesia → kalimat lima paragraf pertama

Jadi, informasi dalam infografik yang tidak terdapat pada teks adalah manfaat hukum adat untuk masyarakat adat.

5. Sekilas Seni Budaya Indramayu

(Sumber: irfan.id)

Upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat alam dari Tuhan disebut ….

A. Sedekah bumi

B. Mapag tamba

C. Mapag sri

D. Ngarot

PEMBAHASAN:

Upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat alam dari Tuhan disebut sedekah bumi. Jawaban tersebut sesuai dengan penggalan infografis berikut.

6. Walt Disney: Pelopor Kartun Animasi

Jumlah film yang telah diproduksi Disney sebanyak … film.

A. Ratusan

B. Lebih dari 100

C. Ribuan

D. Lebih dari seribu

PEMBAHASAN:

Jumlah film yang telah diproduksi Disney sebanyak lebih dari 100 film. Jawaban tersebut dapat diketahui pada penggalan infografik berikut.

7. Walt Disney: Pelopor Kartun Animasi

Film “Mickey Mouse” pertama kali tayang pada tahun ….

A. 1901

B. 1922

C. 1928

D. 1937

PEMBAHASAN:

Film “Mickey Mouse” pertama kali tayang pada tahun 1928. Jawaban dapat ditemukan pada penggalan infografik berikut.

Perhatikan salah satu video di bawah ini! Video tersebut menjelaskan tentang contoh soal AKM literasi yang disertai dengan pembahasannya yang jelas dan menarik.

Sekian penjelasan dari Asesmen Nasional beserta beberapa contoh soal AKM numerasi dan literasi yang bisa dijadikan referensi dalam membuat soal. Dengan diterapkannya AKM pada tahun 2021 ini, sangat diharapkan bahwa pendidikan di Indonesia bisa semakin meningkat dan kemampuan bernalar dan kritis siswa juga semakin berkembang dengan baik.

Untuk mendapatkan beragam soal AKM lainnya beserta pembahasannya, bapak/ibu guru bisa berkunjung ke website kejarcita. kejarcita merupakan platform edutech bank soal no 1 se-Indonesia.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.