ATP Kurikulum Merdeka Kelas 6 Bahasa Indonesia
Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kemampuan literasi digunakan pada seluruh aspek kehidupan, baik dalam dunia pendidikan dan juga lingkungan pekerjaan. Dalam penerapannya, kemampuan literasi merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasi dalam kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir.
Melalui pembelajaran Bahasa Indonesia, peserta didik telah dilatih kemampuan literasi. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, peserta didik akan mempelajari tentang kemampuan menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan mempresentasikan suatu informasi dengan bahasa yang mudah dipahami.
Dalam kegiatan pembelajaran, model pembelajaran yang diguanakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia yaitu model pembelajaran pedagogi genre. Model pembelajaran ini terdiri dari 4 tahapan belajar, yaitu penjelasan untuk membangun konteks kegiatan pembelajaran, pemodelan, pembimbingan, dan pemandirian.
Selain menggunakan model pembelajaran pedagogi genre, guru juga dapat menggunakan model pembelajaran lainnya, asalkan harus sesuai dengan Capaian Pembelajaran peserta didik. Melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan yang tepat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, guru dapat serta melatih kepribadian peserta didik agar sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase C
Elemen
Menyimak |
Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa
fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses
kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang
disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar) dan audio. |
Elemen
Membaca-Memirsa |
Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan
berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami informasi
dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan
kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik
mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi,
serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi)
dari teks dan/atau audiovisual. |
Elemen
Berbicara-Mempresentasikan |
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara
lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan
konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan
informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan
berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah
dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara
kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan
pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis;
mempresentasikan imajinasi secara kreatif. |
Elemen
Menulis |
Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi,
laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman,
dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil
pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah
kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma
budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari
diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan
puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. |
Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase C
Kelas |
Tujuan
Pembelajaran |
Kelas
6 : Penulisan dan Memahami Puisi Lama |
6.1 Peserta didik mampu menganalisis
informasi dan memahami makna dari puisi lama yang disajikan dalam bentuk
lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio. |
6.2 Peserta didik mampu memahami makna
dari kosakata yang mengandung makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan
dari puisi lama yang disajikan. |
|
6.3 Peserta didik membaca puisi lama
dengan intonasi, volume, pelafalan dan ekspresi yang kreatif. |
|
6.4 Peserta didik menulis puisi lama
yang mengandung ide original sesuai tema penulisan yang dipilih. |
|
6.5 Peserta didik menulis puisi lama
dengan menggunakan kata/frasa yang mengandung makna denotatif dan konotatif
(majas). |
|
6.6 Peserta didik menulis puisi lama
menggunakan kaidah penulisan puisi lama (rima, sajak, bait) |
|
Kelas
6 : Memahami Isi dan Unsur dari Dongeng |
6.7 Peserta didik mampu menganalisis
unsur intrinsik dan ekstrinsik serta memahami cerita dongeng yang disajikan
dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan
audiovisual. |
6.8 Peserta didik mampu mengidentifikasi
ide pokok, gagasan pendukung, unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerita
dongeng yang disajikan. |
|
6.9 Peserta didik melakukan sosiodrama
dari dongeng yang dibaca. |
|
6.10 Peserta didik melakukan sosiodrama
dari dongeng yang dibuat secara mandiri dan kreatif. |
|
Kelas
6 : Menulis Teks Eksplanasi |
6.11 Peserta didik menganalisis
informasi berupa fakta dari teks eksplanasi yang disajikan dalam bentuk
lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual. |
6.12 Peserta didik
menyampaikan/mempresentasikan informasi yang mengandung teks eksplanasi;
dengan pelafalan dan intonasi yang jelas. |
|
6.13 Peserta didik menulis teks
eksplanasi dari hasil pengamatan dan imajinasi. |
|
6.14 Peserta didik menulis teks
eksplanasi menggunakan kosakata baru yang mengandung makna denotatif. |
|
6.15 Peserta didik menulis teks
eksplanasi menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan (sistematika
penulisan laporan, EYD, jenis kalimat majemuk, Akronim) untuk menulis teks
sesuai dengan konteks dan norma budaya. |
|
Kelas
6 : Memahami Teks Sastra, Narasi, dan Eksposisi |
6.16 Peserta didik memahami nilai-nilai
yang terkandung dalam teks sastra. |
6.17 Peserta didik mengidentifikasi ide
pokok dalam teks narasi dan eksposisi. |
Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 6
6.1.1 Penulisan dan Memahami Puisi Lama
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta
didik mampu menganalisis informasi dan memahami makna dari puisi lama yang
disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar) dan audio. 2. Peserta
didik mampu memahami makna dari kosakata yang mengandung makna denotatif, literal,
konotatif, dan kiasan dari puisi lama yang disajikan. 3. Peserta
didik membaca puisi lama dengan intonasi, volume, pelafalan dan ekspresi yang
kreatif. 4. Peserta
didik menulis puisi lama yang mengandung ide original sesuai tema penulisan
yang dipilih. 5. Peserta
didik menulis puisi lama dengan menggunakan kata/frasa yang mengandung makna
denotatif dan konotatif (majas). 6. Peserta
didik menulis puisi lama menggunakan kaidah penulisan puisi lama (rima,
sajak, bait) |
Jumlah Jam Pelajaran |
12 JP |
Kata Kunci |
- Memahami makna puisi lama - Membaca puisi baru dengan
memperhatikan intonasi, volume, pelafalan, dan ekspresi - Memahami penulisan puisi lama |
Penjelasan Singkat |
Pada kesempatan ini, guru akan
membimbing siswa untuk mengetahui isi dan bagaimana cara menulis puisi lama.
Untuk memudahkan siswa dalam memahami materi puisi lama ini, guru dapat mencari
beberapa referensi contoh puisi lama dan membagikannya di infokus. Setelah
itu, guru juga dapat mencari beberapa referensi video bagaimana cara membaca
puisi lama guna melatih kemampuan siswa dalam memahami makna puisi yang
sedang dibacakan. Sebelum proses kegiatan pembelajaran
dimulai, siswa juga terlebih dahulu dapat mencari beberapa contoh puisi lama,
baik dari buku-buku yang ada di perpustakaan maupun dari internet. Hal ini
perlu dilakukan agar siswa dapat memahami puisi lama dengan lebih mudah. Setelahnya, guru dapat memberi
kesempatan kepada siswa untuk menulis puisi lama guna melatih kemampuan dan
pemahaman mereka terhadap puisi lama. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
Puisi
Lama : puisi
yang penulisannya masih terikat oleh peraturan tertentu. Aturan di dalam
puisi lama berkaitan dengan jumlah kata atau suku kata dalam tiap baris,
jumlah baris yang terdapat dalam tiap bait, serta rima, dan irama. |
6.2.1 Memahami Isi dan Unsur dari Dongeng
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta
didik mampu menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik serta memahami cerita
dongeng yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar) dan audiovisual. 2. Peserta
didik mampu mengidentifikasi ide pokok, gagasan pendukung, unsur intrinsik
dan ekstrinsik dari cerita dongeng yang disajikan. 3. Peserta
didik melakukan sosiodrama dari dongeng yang dibaca. 4. Peserta
didik melakukan sosiodrama dari dongeng yang dibuat secara mandiri dan
kreatif. |
Jumlah Jam Pelajaran |
16 JP |
Kata Kunci |
-
Pemahaman terhadap unsur intrinsik
dan ekstrinsik pada cerita dongeng -
Pemahaman terhadap sosiodrama pada
cerita dongeng -
Pemahaman terhadap ide-ide yang
dimuat pada cerita dongeng -
Pemahaman terhadap kegunaan kaidah
kebahasaan dan kesastraan dalam menulis cerita dongeng |
Penjelasan Singkat |
Guru terlebih dahulu menjelaskan tentang
apa yang dimaksud dengan dongeng serta unsur intrinsic dan unsur ekstrinsik
yang terdapat di dalam suatu dongeng. Untuk memudahkan siswa dalam memahami
unsur-unsur tersebut guru dapat mencari beberapa contoh dongeng yang familiar
dengan siswa. Setelah itu, jelaskan dan bantu siswa untuk mampu menganalisis
unsur-unsur yang ada di dalam dongeng tersebut. Setelah itu, guru perlu menjelaskan
tentang sosiodrama yang akan membantu siswa dalam melakukan sosiodrama pada dongeng
yang telah mereka baca. Untuk melihat bagaimana kemampuan dan
pemahaman siswa terhadap materi ini, guru dapat membuat kelas projek seperti
tugas menulis dongeng dengan memperhatikan ide cerita yang menarik dan
bagaimana kaidah kepenulisannya. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
Dongeng : salah satu cerita
rakyat yang cukup beragam cakupannya serta berasal dari berbagai kelompok
etnis, masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia |
6.3.1 Menulis Teks Eksplanasi
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1. Peserta
didik menganalisis informasi berupa fakta dari teks eksplanasi yang disajikan
dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan
audiovisual. 2. Peserta
didik menyampaikan/mempresentasikan informasi yang mengandung teks
eksplanasi; dengan pelafalan dan intonasi yang jelas. 3. Peserta
didik menulis teks eksplanasi dari hasil pengamatan dan imajinasi. 4. Peserta
didik menulis teks eksplanasi menggunakan kosakata baru yang mengandung makna
denotatif. 5. Peserta
didik menulis teks eksplanasi menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan
(sistematika penulisan laporan, EYD, jenis kalimat majemuk, Akronim) untuk
menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya. |
Jumlah Jam Pelajaran |
14 JP |
Kata Kunci |
-
Pemahaman terhadap teks eksplanasi
dan informasi berupa fakta yang dimilikinya -
Pemahaman penulisan teks eksplanasi |
Penjelasan Singkat |
Pada kesempatan ini, guru akan
mengajarkan siswa tentang bagaimana cara menganalisis informasi berupa fakta
yang terdapat di dalam teks eksplanasi. Untuk meningkatkan pemahaman siswa
terhadap teks eksplanasi, guru dapat memberikan tugas berupa menulis teks eksplanasi
berdasarkan hasil pengamatan dan imajinasi siswa itu sendiri. Siswa diharuskan menggunakan kosakata
baru yang mengandung makna denotative. Penulisan teks eksplanasi yang dibuat
siswa juga harus sesuai dengan EYD. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
Teks Eksplanasi : teks
yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena
alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. |
6.4.1 Memahami Teks Sastra, Narasi, dan Eksposisi
Alur/Tujuan Pembelajaran |
1.
Peserta didik memahami nilai-nilai
yang terkandung dalam teks sastra. 2.
Peserta didik mengidentifikasi ide
pokok dalam teks narasi dan eksposisi. |
Jumlah Jam Pelajaran |
8 JP |
Kata Kunci |
Pemahaman nilai-nilai dan ide pokok yang
terdapat pada teks narasi dan eksposisi |
Penjelasan Singkat |
Guru menjelaskan tentang apa yang
dimaksud dengan teks sastra, teks narasi, dan teks eksposisi. Untuk
memudahkan pemahaman siswa terhadap ketiga jenis teks tersebut, guru dapat
menyajikan beberapa contoh teks, kemudian ajak siswa untuk mengidentifikasi
ide-ide pokok yang ada di dalam teks tersebut. Selain itu, guru juga mengajarkan siswa
tentang bagaimana cara menganalisis dan memahami nilai-nilai atau makna yang
terdapat di dalam teks. |
Profil Peserta Didik Pancasila |
-
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,
dan berakhlak mulia -
Berkebhinekaan global -
Bergotong royong -
Mandiri -
Bernalar kritis -
Kreatif |
Glosarium |
-
Teks Sastra: teks-teks
yang disusun dengan tujuan artistik dengan menggunakan bahasa. -
Teks Narasi : karangan
cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa atau kejadian yang disusun
secara runtut/kronologis sesuai urutan waktunya. -
Teks Eksposisi: sebuah bentuk teks
atau tulisan yang memuat tentang informasi maupun pengetahuan. |