ATP Kurikulum Merdeka Kelas 5 Bahasa Indonesia

Sumber Materi 8 Mei 2024

Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

sumber: https://www.pexels.com/

Kemampuan literasi adalah pondasi terpenting dalam mempelajari kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir. Bisa dikatakan bahwa literasi merupakan kemampuan yang digunakan dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.

Kemampuan literasi dapat dipelajari melalui pembelajaran Bahasa Indonesia. Pada kegiatan belajar tersebut, siswa akan diajarkan mengenai kemampuan dalam menyimak, membaca dan memirsa, menulis, berbicara, dan juga mempresentasikan suatu informasi dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

Dalam penerapannya, bahasa Indonesia diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran pedagogi, di mana model pembelajaran ini terdiri dari 4 tahap pembelajaran, yaitu penjelasan untuk membangun konteks kegiatan pembelajaran, pemodelan, pembimbingan dan pemandirian.

ATP Kurikulum Merdeka Kelas 5 IPAS
IPAS mengkaji tentang bagaimana kehidupan manusia sebagai individu sekaligus makhluk sosial yang berinteraksi dan berkaitan dengan lingkungan sekitarnya

Selain menggunakan model pembelajaran pedagogi, pembelajaran bahasa Indonesia juga dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran lainnya, seperti model pembelajaran Problem Solving, Discovery Learning, dan lain sebagainya, asalkan sesuai dengan Capaian Pembelajaran peserta didik.

Kepribadian peserta didik dapat dilatih sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dengan dilaksanakannya pembinaan dan pengembangan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase C

sumber: https://www.pexels.com/

Elemen Menyimak

Peserta didik mampu menganalisis informasi berupa fakta, prosedur dengan mengidentifikasikan ciri objek dan urutan proses kejadian dan nilai-nilai dari berbagai jenis teks informatif dan fiksi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio. 

Elemen Membaca-Memirsa

Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berbagai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah serta memahami informasi dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan untuk mengidentifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskripsi, narasi dan eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra (prosa dan pantun, puisi) dari teks dan/atau audiovisual.

Elemen Berbicara-Mempresentasikan

Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif, kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif.

Elemen Menulis

Peserta didik mampu menulis teks eksplanasi, laporan, dan eksposisi persuasif dari gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi; menjelaskan hubungan kausalitas, serta menuangkan hasil pengamatan untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya; menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi  dengan penggunaan kosakata secara kreatif. 

Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase C

Kelas

Tujuan Pembelajaran

Kelas 5 : Penulisan dan Memahami Puisi Baru

5.1 Peserta didik mampu menganalisis informasi dan memahami makna dari puisi baru yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio.

5.2 Peserta didik membaca puisi baru (puisi bebas. elegi) dengan intonasi, volume, pelafalan dan ekspresi yang kreatif.

5.3 Peserta didik menulis puisi baru yang mengandung ide original sesuai tema penulisan yang dipilih.

5.4 Peserta didik menulis puisi dengan menggunakan kata/frasa yang mengandung makna denotatif dan konotatif (majas).

Kelas 5 : Memahami Isi dan Unsur dari Cerita Fabel

5.5 Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik serta memahami cerita fabel yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual.

5.6 Peserta didik mampu mengidentifikasi ide pokok, gagasan pendukung, unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerita fabel yang disajikan.

5.7 Peserta didik melakukan sosiodrama dari fable yang dibaca.

5.8 Peserta didik melakukan sosiodrama dari fable yang dibuat secara mandiri dan kreatif.

5.9 Peserta didik mengembangkan ide cerita fable berdasarkan gambar/ ide cerita yang mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik.

5.10 Peserta didik mengembangkan ide cerita fable menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya

Kelas 5 : Memahami Teks Eksplanasi

 

5.11 Peserta didik menganalisis informasi berupa fakta dari teks eksplanasi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual.

5.12 Peserta didik menganalisis informasi dari teks persuasif yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual.

5.13 Peserta didik mengidentifikasi ide pokok dalam teks deskripsi

5.14 Peserta didik mempresentasikan teks eksplanasi persuasif dengan pelafalan dan intonasi yang jelas.

Kelas 5 : Menulis Teks Eksplanasi

5.15 Peserta didik menulis teks eksplanasi dari hasil pengamatan dan imajinasi.

5.16 Peserta didik menulis teks eksplanasi persuasive dari hasil pengamatan dan imajinasi.

5.17 Peserta didik menulis teks eksplanasi persuasive menggunakan kosakata baru yang mengandung makna denotatif.

5.18 Peserta didik menulis teks eksplanasi persuasive menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan (jenis kata, antonim, sinonim, kalimat majemuk) untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya.

Alur Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5

5.1.1 Penulisan dan Memahami Puisi Baru

Alur/Tujuan Pembelajaran

1.      Peserta didik mampu menganalisis informasi dan memahami makna dari puisi baru yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audio.

2.      Peserta didik mampu memahami makna dari kosakata yang mengandung makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan dari puisi baru yang disajikan.

3.      Peserta didik membaca puisi baru (puisi bebas. elegi) dengan intonasi, volume, pelafalan dan ekspresi yang kreatif.

4.      Peserta didik menulis puisi baru yang mengandung ide original sesuai tema penulisan yang dipilih.

5.      Peserta didik menulis puisi dengan menggunakan kata/frasa yang mengandung makna denotatif dan konotatif (majas).

Jumlah Jam Pelajaran

12 JP

Kata Kunci

-          Memahami makna puisi baru

-          Membaca puisi baru dengan memperhatikan intonasi, volume, pelafalan, dan ekspresi

-          Memahami penulisan puisi baru

Penjelasan Singkat

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendengarkan video pembacaan puisi baru guna melatih kemampuannya dalam memahami makna puisi yang dibacakan. Guru juga dapat membuat tugas projek untuk membaca puisi di depan kelas. Siswa dapat mencari puisi baru tersebut baik dari dalam buku pelajaran maupun dari internet. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menulis puisi guna melatih kemampuannya dalam merangkai kosakata baru untuk melahirkan suatu makna.

Profil Peserta Didik Pancasila

-          Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

-          Berkebhinekaan global

-          Bergotong royong

-          Mandiri

-          Bernalar kritis

-          Kreatif

Glosarium

-

5.2.1 Memahami Isi dan Unsur Cerita Fabel

Alur/Tujuan Pembelajaran

1.      Peserta didik mampu menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik serta memahami cerita fabel yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual.

2.      Peserta didik melakukan sosiodrama dari fable yang dibaca.

3.      Peserta didik melakukan sosiodrama dari fable yang dibuat secara mandiri dan kreatif.

4.      Peserta didik mengembangkan ide cerita fable berdasarkan gambar/ ide cerita yang mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik.

5.      Peserta didik mengembangkan ide cerita fable menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya

Jumlah Jam Pelajaran

16 JP

Kata Kunci

-          Pemahaman terhadap unsur intrinsic dan ekstrinsik pada cerita fable

-          Pemahaman terhadap sosiodrama pada cerita fable

-          Pemahaman terhadap ide-ide yang dimuat pada cerita fable

-          Pemahaman terhadap kegunaan kaidah kebahasaan dan kesastraan dalam menulis cerita fable

Penjelasan Singkat

Guru menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan unsur intrinsic dan untuk ekstrinsik di dalam cerita fable untuk melatih kemampuan siswa dalam menganalisis unsur-unsur yang ada di dalam cerita fable. Guru dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan sosiodrama untuk membantu siswa melakukan sosiodrama pada cerita yang fable yang telah dibaca. Selain itu, guru dapat membuat kelas project untuk menulis cerita fable, dengan memperhatikan ide cerita yang menarik, serta kaidah penulisannya.

Profil Peserta Didik Pancasila

-          Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

-          Berkebhinekaan global

-          Bergotong royong

-          Mandiri

-          Bernalar kritis

-          Kreatif

Glosarium

Cerita Fabel : cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka.

ATP Kurikulum Merdeka Kelas 5 Bahasa Inggris
dalam pembelajaran bahasa Inggris, peserta didik difokuskan pada kemampuan menyimak, berbicara, memirsa, menulis, dan mempresentasikan sesuatu secara terpadu.

5.3.1 Memahami Teks Eksplanasi

Alur/Tujuan Pembelajaran

1.      Peserta didik menganalisis informasi berupa fakta dari teks eksplanasi yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual.

2.      Peserta didik menganalisis informasi dari teks persuasif yang disajikan dalam bentuk lisan, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar) dan audiovisual.

3.      Peserta didik mengidentifikasi ide pokok dalam teks deskripsi.

4.      Peserta didik mempresentasikan teks eksplanasi persuasif dengan pelafalan dan intonasi yang jelas.

Jumlah Jam Pelajaran

10 JP

Kata Kunci

-          Pemahaman terhadap teks eksplanasi dan informasi berupa fakta yang dimilikinya

-          Pemahaman ide pokok dalam teks deskripsi

Penjelasan Singkat

Pada kesempatan ini, guru akan menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi dan unsur-unsur yang terdapat di dalam teks ekspalanasi. Untuk memudahkan guru dalam menjelaskan teks eksplanasi tersebut, guru dapat memberikan beberapa contoh teks eksplanasi di infokus. Lewat contoh yang diberikan, siswa akan lebih memahami bagaimana struktur dan isi dari teks ekspalanai.

Setelah itu, guru juga mulai menjelaskan tentang ide-ide pokok yang terdapat di dalam teks. Pada kesempatan ini, guru dapat melemparkan sesi tanya jawab di mana siswa secara bergiliran akan mendapatkan peluang untuk menjawab pertanyaan random yang diberikan guru tentang teks eksplanasi.

Profil Peserta Didik Pancasila

-          Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

-          Berkebhinekaan global

-          Bergotong royong

-          Mandiri

-          Bernalar kritis

-          Kreatif

Glosarium

Teks Eksplanasi : teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

5.4.1 Menulis Teks Eksplanasi

Alur/Tujuan Pembelajaran

1.      Peserta didik menulis teks eksplanasi dari hasil pengamatan dan imajinasi.

2.      Peserta didik menulis teks eksplanasi persuasive dari hasil pengamatan dan imajinasi.

3.      Peserta didik menulis teks eksplanasi persuasive menggunakan kosakata baru yang mengandung makna denotatif.

4.      Peserta didik menulis teks eksplanasi persuasive menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan (jenis kata, antonim, sinonim, kalimat majemuk) untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya.

Jumlah Jam Pelajaran

12 JP

Kata Kunci

Pemahaman terhadap cara menulis teks eksplanasi

Penjelasan Singkat

Setelah menjelaskan tentang bagaimana isi dan unsur-unsur yang dimuat di dalam teks ekspalanasi, guru dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk menulis teks eksplanasi secara mandiri. Untuk memudahkan siswa dalam membuat teks ekplanasi, guru dapat memberikan beberapa ide maupun tema yang dapat memudahkan siswa dalam membuat teks ekpalanasi.

Guru dapat memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk mempresentasikan karya tulisnya di depan kelas. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis, guru dapat memberikan tugas membuat eksplanasi di rumah secara mandiri ataupun berkelompok.

Profil Peserta Didik Pancasila

-          Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

-          Berkebhinekaan global

-          Bergotong royong

-          Mandiri

-          Bernalar kritis

-          Kreatif

Glosarium

Teks Eksplanasi : teks yang berisi penjelasan mengenai suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.