Apakah Blended Learning Menjadi Solusi untuk Dunia Pendidikan Saat Ini?

teaching 3 Nov 2021

Di era digital seperti saat ini, semua kegiatan yang dilakukan setiap individu sudah melibatkan teknologi dan jaringan internet. Begitu juga dengan pembelajaran di Indonesia, di mana para pendidik sudah banyak merancang dan mengembangkan pembelajaran berbasis digital, misalnya seperti pembelajaran online. Namun sayangnya, pembelajaran online tidak bisa membantu proses belajar siswa secara maksimal karena siswa masih butuh bimbingan secara langsung dan memerlukan komunikasi dua arah dengan guru.

Maka dari itu, para ahli pendidikan menggabungkan dua model pembelajaran yang memiliki efek lebih besar dalam membantu proses belajar siswa, yaitu blended learning. Pada kesempatan ini, blended learning solusi untuk dunia pendidikan saat ini, di mana kita masih belum bisa beraktivitas sepenuhnya di luar ruangan karena situasi dan kondisi lingkungan yang masih belum membaik.

Adapun pengertian dari blended learning adalah suatu pembelajaran yang menggabungkan dua model pembelajaran, yaitu pembelajaran yang dilakukan secara offline dengan pembelajaran yang dilakukan secara online. Berdasarkan beberapa penelitian dikatakan bahwa blended learning memiliki dampak yang lebih efektif jika dibandingkan dengan pembelajaran online yang bisa dilihat dari hasil belajar siswa. Untuk penerapannya, blended learning dapat diterapkan dengan kombinasi pengajaran fifty-fifty (50/50) yang mana pembelajaran offline dilakukan sebanyak 50% dan pembelajaran online dilakukan sebanyak 50%.

Metode pembelajaran ini cocok untuk diterapkan dalam proses belajar siswa saat ini, di mana siswa dan para pendidik tidak bisa melakukan kegiatan terlalu lama di luar ruangan. Walaupun saat ini keadaan di Indonesia sudah mulai membaik, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada korban-korban berjatuhan jika proses belajar siswa sudah diterapkan secara normal.

Adapun beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh pihak sekolah, para pendidik, serta orangtua dan siswa jika pembelajaran dilakukan secara offline yaitu waktu pembelajaran tidak sepenuhnya berjalan secara normal, ada batas waktu yang sudah disepakati dan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dengan demikian guru dan siswa bisa melaksanakan proses belajar dengan aman, nyaman, dan tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Tujuan Model Blended Learning

Adapun tujuan dari model blended learning dalam proses kegiatan belajar siswa antara lain yaitu:

1. Model blended learning dapat membantu siswa untuk berkembang dalam proses belajarnya. Adapun proses belajar yang dilakukan siswa sesuai dengan gaya belajar dan preferensinya dalam belajar.

2. Blended learning dapat memberikan peluang kepada guru dan siswa untuk melakukan pembelajaran secara mandiri, yang mana pembelajaran mandiri yang dilakukan siswa maupun guru dapat membantu mereka dalam memahami potensi yang dimilikinya, sehingga mereka mengetahui apa yang harus dikembangkan dan mereka perlukan.

3. Blended learning memiliki waktu yang fleksibel dalam belajar, sehingga guru dan siswa bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk merancang proses kegiatan belajar.

4. Ketika blended learning diterapkan guru bisa memaksimalkan setiap proses belajar siswa. Misalnya ketika pembelajaran offline diterapkan maka guru bisa menekankan pembelajaran aktif yang mana proses belajar akan melibatkan banyak interaksi antar siswa. Sedangkan ketika pembelajaran online diterapkan, maka guru akan memberikan pengetahuan baru kepada siswa mengenai konten media belajar yang dapat membantu mereka dalam pembelajaran, misalnya seperti menggunakan aplikasi belajar maupun media belajar yang digunakan secara online.

Bagaimana Penerapan Student Centered Learning selama KBM Online?
Student centered learning adalah sebuah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa.

5. Blended learning dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena pembelajaran yang dilakukan lebih bervariasi.

Kelebihan Blended Learning

Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki blended learning dalam proses belajar siswa. Beberapa kelebihan tersebut dapat dijadikan alasan mengapa blended learning solusi untuk dunia pendidikan saat ini. Berikut merupakan beberapa kelebihan blended learning, antara lain yaitu:

1. Bersifat Fleksibel

Dengan menerapkan blended learning dalam proses kegiatan belajar, siswa tidak harus setiap hari melakukan kegiatan belajar di kelas. Misalnya pada hari Senin, Rabu, dan Jumat siswa akan belajar secara offline, maka pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu siswa akan belajar secara online.

2. Hemat Biaya dan Waktu

Selain itu dengan menerapkan blended learning, Anda dapat menghemat biaya dan waktu. Dengan pembelajaran online, siswa tidak harus menggunakan buku fisik sebagai sumber belajar, karena guru sudah membagikan materi pembelajaran secara online. Selain itu, dengan adanya blended learning waktu yang digunakan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar tidak membutuhkan waktu yang banyak karena jika dilakukan secara offline para guru dan siswa harus memikirkan waktu untuk pergi ke sekolah dan waktu untuk pulang.

3. Materi Pembelajaran Lebih Interaktif

Materi pembelajaran yang disajikan guru ketika pembelajaran dilakukan secara online menjadi lebih interaktif dan detail, sehingga siswa bisa dengan mudah memahami apa yang sedang dijelaskan guru. Selain itu, pada kesempatan ini guru mulai belajar membuat materi dan media belajar yang interaktif dan modern.

Blended learning adalah solusi untuk dunia pendidikan, mengapa?

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, model blended learning adalah model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan para pendidik. Dengan adanya blended learning, motivasi belajar siswa akan semakin meningkat dan kemampuan akademik mereka akan semakin berkembang. Berdasarkan penjelasan di atas mengenai tujuan dari blended learning serta kelebihan dari blended learning dalam kegiatan belajar siswa dapat diketahui bahwa blended learning adalah solusi tepat untuk saat ini.

Apabila Anda ingin menerapkan blended learning dalam proses kegiatan belajar Anda, maka Anda harus memerhatikan beberapa langkah yang harus dilakukan jika ingin menerapkan model blended learning, antara lain:

1. Menetapkan Materi Pembelajaran

Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum menerapkan blended learning dalam KBM yaitu menetapkan materi pembelajaran. Dalam hal ini, guru harus benar-benar memahami bahan ajar apa yang relevan untuk PJJ yang mana sebagian pembelajaran akan dilakukan secara offline dan secara online.

2. Membuat Rancangan Belajar

Selain itu, Anda juga harus membuat rancangan belajar. Rancangan yang dibuat harus sesuai dengan situasi dan kondisi siswa. Anda juga harus memperhatikan sistem pembelajaran dan bagaimana materi itu akan diterima siswa. Jika materi yang akan Anda jelaskan cenderung sulit, maka Anda harus memaksimalkan kegiatan belajar siswa ketika pembelajaran offline, begitu juga sebaliknya.

3. Membuat Format Online Learning

Walaupun pembelajaran online lebih fleksibel, tetapi Anda juga harus membuat format bagaimana pembelajaran online itu berlangsung.

4. Melakukan Uji Coba Terhadap Rancangan yang Sudah Dibuat

Ketika Anda sudah membuat rancangan belajar, maka Anda harus membuat uji coba apakah metode yang akan Anda terapkan bisa diterima siswa dengan baik. Pada kesempatan ini, guru juga akan melakukan validasi latihan soal yang akan diberikan kepada siswa.

Sintaks Pembelajaran Kontekstual dan Contoh RPP Kontekstual
Pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari baik konteks sosial, pribadi maupun kultural.

5. Membuat Evaluasi

Langkah selanjutnya yaitu setiap guru akan membuat evaluasi belajar siswa terkait penilaian kemampuan siswa, seperti penilaian pengetahuan, penilaian sikap, dan penilaian keterampilan.

Pada penerapan blended learning, guru harus memastikan bahwa seluruh siswa sudah memiliki sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran online mereka. Dengan begitu proses belajar siswa bisa berjalan secara maksimal. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa blended learning solusi untuk dunia pendidikan saat ini.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.