Apa yang Dimaksud dengan Keterampilan Active Listening?
Apakah Anda termasuk dalam seseorang yang sering menjadi pendengar teman atau rekan kerja berbicara? Dan Anda mampu memberikan solusi yang relevan dalam sebuah masalah? Jika iya, mungkin Anda termasuk dalam salah satu orang yang memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif atau active listening.
Masa kini banyak sekali ruang untuk seseorang mengutarakan pendapat dan pemikirannya, sehingga banyak orang berlomba-lomba untuk bicara. Hal itu tidaklah salah, namun ada yang tak kalah penting dari itu, yaitu menjadi pendengar yang baik. Meski terlihat sepele, namun tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik atau active listening. Lalu, apa yang dimaksud dengan active listening?
Apa itu Active listening?
Merupakan salah satu soft skill yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Menurut para ahli, Kelly pada tahun 1999 mengatakan, Active listening atau mendengarkan secara aktif adalah kegiatan mendengarkan atau merespon apa yang dikatakan orang lain, kemudian mengungkapkan kembali apa yang dipahami dari apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya.
Dari uraian tersebut, mendengarkan secara aktif atau Active listening merupakan kemampuan untuk mendengarkan sesuatu dengan benar-benar terfokus atau benar-benar memperhatikan lawan bicaranya.
Ciri-ciri Seseorang yang Memiliki Keterampilan Active Listening
Meskipun terlihat sederhana, namun tidak semua orang bisa menjadi active listening atau pendengar yang aktif. Terkadang ada beberapa perilaku yang sebenarnya tidak baik dilakukan saat kita sedang mendengar orang berbicara, seperti memotong pembicaraan, tidak memvalidasi perasaan lawan bicara, ikut bercerita tentang kepentingannya dan lain sebagainya.
Adapun berikut ini merupakan ciri-ciri seseorang memiliki keterampilan mendengar secara aktif, yaitu:
1. Mengerahkan seluruh perhatian kepada lawan bicara
Seseorang yang memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif akan mengerahkan seluruh fokusnya pada lawan bicaranya. Ia enggan meninggalkan poin-poin penting yang mungkin akan bermanfaat bagi dirinya.
2. Tidak pernah menginterupsi pembicaraan
Seseorang yang memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif selalu berusaha mendengarkan lawan bicaranya menjelaskan sampai tuntas. Ia tidak akan menyela obrolan dan sengaja memotong pembicaraan.
3. Memberikan respons dengan netral
Seseorang yang memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif akan memberikan respon senetral mungkin.
Contoh Seseorang yang Memiliki Keterampilan Active Listening
Pernahkah Anda menemukan seseorang yang bisa mendengarkan orang saat berbicara, memberikan saran yang tepat saat dimintai saran, dan tidak memotong lawan bicara? Itu adalah salah satu contoh dari seseorang dengan keterampilan active listening. Berikut ini merupakan beberapa contoh lainnya, yaitu:
1. Mampu mengungkapkan kekhawatiran atas apa yang dijelaskan lawan bicara dan menawarkan bantuan
Salah satu contoh seseorang memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif akan mengungkapkan suatu kekhawatiran terhadap suatu permasalahan yang dihadapi oleh lawan bicaranya. Tidak hanya itu, ia juga tidak akan segan menawarkan bantuan pada lawan bicaranya.
2. Memberikan parafrase tanpa melewatkan poin-poin penting
Seseorang Active listening akan selalu memberikan penjelasan ulang tentang apa yang ia terima tanpa melewatkan satu poin pun.
3. Mampu memberikan afirmasi verbal positif
Seseorang Active listening akan mampu memberikan afirmasi verbal yang positif pada lawan bicaranya yang sedang mengalami masalah.
4. Menanyakan pertanyaan terbuka
Seseorang Active listening akan menanyakan pertanyaan terbuka untuk menggali informasi lebih detail. Hal ini ia lakukan untuk menyelesaikan masalah lawan bicaranya.
5. Menanyakan hal spesifik
Seseorang Active listening akan selalu menanyakan hal spesifik secara detail, yang berguna untuk menunjang opini yang mungkin akan ia giring dalam memberikan solusi.
6. Memberi opini yang relevan
Seseorang Active listening akan mampu memberikan opini yang sesuai dengan permasalahan yang di sampaikan lawan bicaranya.
Apa pentingnya mendengarkan secara Active Listening?
Active listening adalah salah satu kualitas dan kemampuan yang sangat dihargai oleh orang lain, apalagi di sebuah perusahaan. Seseorang yang memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif atau Active listening ini akan sangat diandalkan. Pentingnya mendengarkan secara aktif atau Active listening yakni :
1. Memiliki perhatian penuh
Perhatian penuh ini biasanya akan menumbuhkan sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Memiliki kecerdasan emosional tinggi
Seseorang active listening biasanya memiliki cara untuk mengendalikan emosinya, tahu tempat di mana ia harus meledak-ledak dan tau tempat di mana ia harus diam.
3. Mampu bekerja dalam tim
Seorang active listening biasanya mampu bekerja dalam tim maupun kelompok, ia banyak disegani banyak orang karena mampu menjadi pendengar dan pemberi solusi yang bisa diandalkan.
4. Meningkatkan empati
Empati merupakan salah satu skill set profesional yang memiliki nilai plus.
5. Membangun hubungan yang kuat
Dengan Anda memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif atau active listening, hal ini akan memudahkan Anda untuk mendapatkan hubungan yang positif dengan orang lain.
6. Meminimalkan konflik antar teman
Dengan memiliki keterampilan mendengarkan secara aktif atau active listening yang enggan menyela saat ada orang berbicara. Akan meminimalkan konflik yang terjadi karena ia adalah pendengar yang baik.
Cara Mendengarkan Secara Aktif atau Active Listening
Berikut beberapa cara mendengarkan secara aktif atau active listening, yaitu diantaranya:
1. Tunjukkan kalau Anda memperhatikan lawan bicara
Salah satu cara menunjukkan jika Anda memperhatikan lawan bicara melalui gestur non verbal, seperti mengangguk, bisa dengan menatap mata lawan bicara, meletakkan tangan di dagu seperti sedang berpikir, dan lain sebagainya.
2. Parafrase poin yang disampaikan
Parafrase adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menjelaskan kembali sesuatu dengan gaya bahasa Anda. Anda bisa menggunakan teknik ini untuk mempelajari cara mendengarkan secara aktif atau Active listening.
3. Menunggu giliran bicara
Cara selanjutnya adalah menunggu giliran bicara, seperti yang dijelaskan diatas seorang Active listening tidak akan menyela atau memotong ucapan lawan bicaranya. Maka dari itu jika Anda ingin tahu cara mendengarkan secara aktif, Anda harus lebih bersabar dalam menunggu giliran bicara.
4. Bertanya secara detail
Cara ini bisa Anda gunakan sebagai sarana diskusi dan musyawarah untuk menemukan suatu cara dalam penyelesaian masalah.
Active listening merupakan salah satu skill yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Karena ini tidak mudah untuk dilakukan oleh semua orang, maka dari itu soft skill ini sangat dicari saat perusahaan melakukan recrutmen karyawan baru.
Tujuan utama dari active listening adalah untuk memahami maksud dan gagasan dari lawan bicaranya. Bisa juga untuk menjadi ajang diskusi dalam memecahkan masalah yang sedang dialami oleh lawan bicara. Sebagai seorang active listening biasanya akan sering dicari oleh banyak orang, karena biasanya orang active listening adalah pemberi solusi terbaik.
Selain itu seorang active listening sangat diandalkan oleh perusahaan, karena orang seperti ini biasanya memiliki pengetahuan yang luas dan daya fokus yang sangat tinggi. Hal itu membuat perusahaan akan mampu mengandalkan orang seperti ini. Semoga bermanfaat.