Apa Itu Prestasi Akademik dan Non Akademik?
Di dalam dunia pendidikan, istilah prestasi akademik dan non-akademik sudah menjadi istilah popular yang mengiringi jenjang pendidikan setiap siswa. Walaupun begitu, tidak semua orang-orang yang terlibat di dalam dunia pendidikan benar-benar memahami apa sih yang dimaksud dengan prestasi akademik dan non akademik ini? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang prestasi akademik dan non akademik beserta perbedaan dari kedua prestasi tersebut dengan contohnya.
Sebagai orangtua maupun guru, Anda harus memahami bahwa setiap anak memiliki bakat dan kecerdasan yang berbeda-beda. Adapun anak yang cerdas dalam bidang akademik, dan juga ada anak yang memiliki kemampuan di bidang non akademik. Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang akan mengembangkan bakat dan kecerdasannya masing-masing dengan bantuan guru dan orangtua. Dengan begitu, potensi yang dimilikinya akan semakin berkembang dengan baik.
Anak-anak yang memiliki prestasi di bidang akademik maupun non akademik memiliki peluang untuk mengetahui potensi atau bakat yang dimiliki anak tersebut dengan lebih mudah. Dengan mengetahui potensi atau bakat yang dimiliki sejak dini, mereka dapat menumbuhkembangkan potensi yang mereka miliki dengan baik.
Prestasi Akademik
Prestasi akademik adalah hasil yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, bisa dikatakan bahwa prestasi akademik adalah prestasi yang didapatkan siswa ketika berhasil memenangkan lomba atau kompetisi yang berkaitan erat dengan pendidikan formal yang ada di sekolah ataupun kuliahan.
Dalam pelaksanaannya, hasil dari proses kegiatan belajar siswa dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan. Keterampilan siswa dalam memecahkan permasalahan dapat dinilai dengan menggunakan tes yang terstandar. Prestasi akademik ini merupakan istilah yang ditujukan sebagai bentuk pencapaian tingkat keberhasilan siswa terhadap usaha belajar yang telah mereka lakukan secara optimal.
Menurut Machr (Sumadi Suryabrata, 1980), prestasi akademik memiliki empat karakteristik, yaitu meliputi:
a. Prestasi akademik adalah perubahan perilaku yang dapat diukur. Pengukuran perubahan perilaku ini dapat dilakukan dengan menggunakan tes prestasi (achievement test).
b. Prestasi akademik merupakan hasil belajar individu itu sendiri, bukan hasil yang dilakukan orang lain.
c. Prestasi akademik dapat dievaluasikan tinggi rendahnya berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh penilai berdasarkan standar yang dicapai oleh kelompok.
d. Prestasi akademik yang diperoleh siswa tidak hanya sekadar bersifat kognitif intelektual saja, tetapi juga bisa diwujudkan dalam kualitas kepribadian siswa.
Macam-Macam Prestasi Akademik
Tiga jenis prestasi akademik menurut Crow (1989) yang harus Anda ketahui, yaitu meliputi:
1. Kemampuan Berbahasa
Bahasa merupakan alat untuk membangun dan membentuk suatu hubungan yang dapat memperluas pengetahuan seseorang. Semakin berkembangnya seseorang menuntut dirinya untuk memiliki daya nalar yang lebih tinggi, maka kemampuan berbahasa seseorang tersebut dituntut untuk semakin berkembang. Dua hal tersebut akan saling berkaitan.
2. Kemampuan Matematika
Kemampuan dalam berhitung dapat menekankan kemampuan berpikir seseorang dalam menghadapi situasi yang membutuhkan mereka untuk memecahkan suatu permasalahan dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Kemampuan berhitung tidak hanya dapat membantu siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan guru saja, tetapi juga dapat membantu keseharian setiap orang yang berkaitan dengan angka, seperti ketika berbelanja di pasar raya, membayar tagihan, atau menerima uang kembalian, dan lain sebagainya.
3. Kemampan Ilmu Pengetahuan/Sains
Di tengah perkembangan zaman yang semakin canggih, dunia saat ini telah dipenuhi dengan produk-produk yang berkerja secara ilmiah. Hal ini membuat literasi Sains menjadi suatu keharusan yang dipelajari bagi setiap orang. Pada kenyataannya, saat ini setiap orang perlu menggunakan informasi ilmiah untuk melakukan pilihan yang akan mereka hadapi setiap harinya. Melalui studi ilmu pengetahuan, kemampuan siswa terhadap pengetahuan akan semakin bertambah.
Contoh Prestasi Akademik Siswa
Berikut adalah beberapa contoh prestasi akademik yang dapat dimiliki siswa SMA yang mana dapat memaksimalkan peluang mereka untuk bisa masuk ke perguruan tinggi negeri.
1. Juara Kelas
2. Juara Paralel Sekolah
3. Olimpiade Sains Nasional (OSN)
4. Juara Debat
5. Juara Cerdas Cermat
6. Lomba Esai dan LKTI, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan akademik sekolah
Contoh Prestasi Akademik Mahasiswa
Berikut adalah beberapa contoh prestasi akademik mahasiswa yang dapat dioptimalkan untuk memperbaiki CV mahasiswa tersebut setelah lulus.
1. IPK Cumlaude
2. Lomba LKTI
3. Lomba Esai dan Poster
4. Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM)
5. Mawapres (Mahasiswa Berprestasi)
6. ON MIPA
7. Olimpiade Pertamina
8. Lomba Debat Nasional, dan lain sebagainya.
Prestasi Non Akademik
Prestasi non akademik merupakan prestasi yang didapatkan siswa bukan dari hasil lomba atau kompetisi akademik. Untuk mendapatkan prestasi non akademik ini, siswa dapat mengikuti beberapa kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi yang ada di sekolah. Lewat beberapa kegiatan tersebut, siswa dapat mengikuti beberapa jenis perlombaan untuk mengasah keterampilannya.
Adapun cakupan dari prestasi non akademik ini jauh lebih luas dari prestasi non akademik. Hal ini dikarenakan kegiatan non akademik jauh lebih beragam jika dibandingkan dengan kegiatan akademik.
Berikut adalah beberapa faktor yang berperangaruh dalam memperoleh prestasi non akademik siswa menurut Syah di dalam buku Psikologi Belajar, yaitu meliputi:
- Minat dan kecenderungan siswa untuk mempelajari dan menekuni suatu bidang tertentu
- Harapan siswa untuk meraih prestasi dalam bidang yang mereka minati tersebut
- Dukungan yang diberikan keluarga dan orang-orang terdekat
- Sarana dan prasarana yang berguna sebagai penunjang untuk bidang yang ditekuni tersebut
- Pelatih atau mentor yang akan membantu siswa untuk mengeluarkan dan mengembangkan potensi dan bakat yang dimilikinya
Contoh Prestasi Non Akademik
Jangkauan prestasi non akademik jauh lebih luas dan beragam dibandingkan dengan prestasi akademik. Peserta yang ingin mendapatkan prestasi non akademik ini juga dapat diikuti oleh jenjang pendidikan yang berbeda (tidak harus sama). Adapun contoh dari prestasi non akademik tersebut, yaitu diantaranya:
1. Ketua Organisasi (OSIS, MPK, Ekstrakurikuler, BEM, dan lain sebagainya)
2. Lomba di bidang Keolahragaan (O2SN, PON, Sea Games, dan lain sebagainya)
3. Lomba Seni (Drama, Pertunjukan, FLS2N)
4. Lomba Catur
5. Menghapal Kitab Suci
6. Pidato Bahasa Inggris
7. Magang atau PKL, dan lain sebagainya.
Berikut adalah tiga contoh kegiatan non akademik yang dapat dilakukan siswa di sekolah dan berpeluang besar untuk mendapatkan prestasi, yaitu meliputi:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang Olahraga
Setiap lembaga pendidikan, baik dari tingkat sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi pasti telah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga. Biasanya ekstrakurikuler ini diminati oleh siswa yang gemar bermain dengan fisiknya dan gemar berkompetisi dengan kekuatan maupun kelincahan tubuh. Adapun beberapa contoh kegiatan non akademik yang dapat mendapat prestasi yaitu seperti:
- Basket
- Futsal
- Voli
- Bela Diri
2. Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang Seni
Tidak hanya menyediakan ekstrakurikuler di bidang olahraga saja, tetapi setiap lembaga pendidikan juga turut menyediakan kegiatan untuk pelajar yang memiliki bakat dan minat di bidang seni. Adapun beberapa contoh kegiatan non akademik yang dapat dilakukan siswa, yaitu seperti:
- Paduan Suara
- Band
- Fotografi
- Seni Tari, dan lain sebagainya
3. Kegiatan Organisasi
Setiap lembaga pendidikan memiliki organisasi. Organisasi adalah wadah bagi sekelompok orang-orang yang bertujuan untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional, bersifat sistematis, terpimpin dan juga terkendali. Adapun organisasi yang ada di lembaga pendidikan, yaitu seperti:
- OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
- MPK (Majelis Perwakilan Kelas)
- BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)
Itulah penjelasan mengenai prestasi akademik dan non akademik beserta perbedaan dan contohnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.