Adaptive Learning sebagai Metode Mengajar Masa Kini

teaching 15 Des 2021

Begitu banyak metode belajar yang dapat dipelajari dan diterapkan di Indonesia. Negara kita menganut sistem klasikal atau sering kita kenal banyak murid dalam satu kelas dengan satu atau dua tenaga pengajar. Tanggung jawab besar bagi seluruh tenaga pengajar untuk mampu menyampaikan ilmu pengetahuan pada peserta didik, maka dari itu sistem klasikal saja kurang efektif. Perlu berbagai kombinasi metode belajar agar peserta didik nyaman dalam proses dan maksimal dalam hasil.

Kali ini kita akan membahas tentang adaptive learning lebih mendalam. Singkatnya, adaptive learning diartikan sebagai proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik melalui sumber belajar yang tepat dan mendapatkan umpan balik/feedback serta arahan yang cepat dari guru kepada siswa-siswinya. Dari definisinya, dapat kita tarik kesimpulan bahwa adaptive learning merupakan salah satu metode yang tepat sasaran, tidak bertele-tele dan efisien.

Tentu saja kelebihannya ialah efisiensi dan sangat efektif. Tenaga pengajar wajib memahami karakter peserta didiknya agar mengetahui cara belajar mereka masing-masing. Mengenali setiap siswanya bukan pekerjaan yang mudah, namun ketika guru sudah mendapatkan informasi mengenai gaya dan karakteristik peserta didiknya, ini akan sangat membantu dalam proses pemaparan materi. Metode ini sangat menjunjung tinggi kenyamanan dan keberhargaan siswa sebagai individu.

Mengapa metode ini sangat humanis? Sebab, guru harus memperhatikan satu per satu karakteristik mereka. Mereka diperlakukan senyaman-nyamannya untuk menyerap materi yang dipaparkan. Terutama untuk generasi Z yang terkenal menjunjung tinggi “keestetikan-nya”. Mereka menyukai visual yang menarik, sesuatu yang kreatif, menyukai tipe belajar cepat dan mempraktikkannya, serta sangat dipengaruhi oleh perkembangan digital.

Tenaga pendidik era baby boomer dan generasi X perlu mempelajari lebih dalam mengenai adaptive learning yang sangat disukai siswa-siswi generasi Z. Dengan mengikuti perkembangan mereka, artinya kita mampu beradaptasi dan meningkatkan mutu pembelajaran dengan baik sesuai kebutuhannya. Mungkin di tahun 90-an, kita belajar tabel periodik dengan menghafal satu persatu di depan kelas.

Di era kekinian, untuk memahami tabel periodik begitu banyak ragam caranya. Bisa melalui video di kanal YouTube yang dikemas semenarik mungkin, bisa memberikan tugas siswa siswi untuk produksi film pendek yang menjelaskan tentang tabel periodik, dan masih banyak cara lain yang menarik.

Lalu, bagaimana cara menerapkan adaptive learning si metode mengajar kekinian? Terapkan cara-cara berikut ini.

Memberi Pemahaman Atas Kuasa Belajar

Selama ini kita mengenal guru adalah orang yang sangat berkuasa di kelas, bertanggung-jawab atas segala hal yang terjadi dalam proses pembelajaran. Dalam adaptive learning, guru wajib memberi pemahaman bahwa peserta didiklah yang berkuasa atas dirinya. Mereka ingin lulus atau tidak itu tergantung pada diri mereka sendiri, mereka juga harus memahami sebenarnya untuk apa mereka belajar dan berada di kelas tersebut.

Pemberian pemahaman ini juga harus disampaikan dengan pemberian motivasi dan contoh konkret. Apabila mereka tidak mau menyerap materi yang dipaparkan, konsekuensinya mereka tidak akan memahaminya, jika tidak paham mereka akan kesulitan, jika mereka begitu akan gagal dalam ujian. Setidaknya, memberi tahu konsekuensi dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya memenuhi kebutuhan aktualisasi dirinya.

Memberi Tahu Mereka Bahwa Setiap Murid Memiliki Potensi Luar Biasa

Tumbuhnya insecurity pada anak hingga remaja biasanya karena tidak ada yang memberikan mereka validasi bahwa mereka berharga, potensial dan layak meningkatkan kualitas dirinya. Guru, sebagai orangtua kedua bagi siswa wajib menanamkan bahwa mereka adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam kehidupan dengan caranya masing-masing. Di dalam kelas, tentu saja tidak semua menguasai matematika, tetapi ada yang berbakat dalam seni, bahasa, dan pelajaran lain.

Jika ada siswa tidak pandai dalam kelas matematika, jangan membuat mereka menjadi rendah diri dengan melabeli “bodoh” atau hal-hal semacamnya. Anda bisa menekankan bahwa meski mereka tidak begitu pandai dalam matematika, bakat mereka dalam bahasa dan public speaking merupakan hal yang bagus. Setidaknya siswa tersebut sudah memaksimalkan diri di kelas matematika dan dukunglah mereka di bidang yang mereka suka.

7 Cara Mengajarkan Anak untuk Mencintai Diri Sendiri
Penting bagi orang tua mengajarkan anak untuk mencintai diri sendiri sedari dini. Dengan begitu, anak bisa bertumbuh dan berkembang dengan kepribadian yang lebih positif dan tidak mudah untuk patah semangat.

Membangun Rasa Optimis Peserta Didik

Masih ada sangkut pautnya dengan poin sebelumnya. Membangun rasa optimis pada siswa memang gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena sebagai tenaga pengajar kita dapat melontarkan kalimat positif padanya. Susahnya adalah ketika kita sudah berusaha menanamkan kalimat positif pada mereka, tetapi lingkungan keluarga inti tidak dapat membuat mereka secure. Maka guru dapat melakukan koordinasi atau pertemuan dengan orangtua khusus membahas bakat-bakat yang dimiliki oleh seluruh peserta didik.

Kepada orangtua mereka, guru dapat menjelaskan bahwa potensi setiap anak berbeda. Setiap karir di masa depan yang akan anak pilih sebagai jalan hidupnya merupakan sesuatu yang berharga. Sebagai orangtua patutnya mendukung dan mengakui potensi anak-anaknya. Mau menjadi seniman, astronot, guru atau desainer, semua sama-sama baiknya. Orangtua harus memahami pentingnya menanamkan optimism pada anak mereka.

Kenali Sumber Belajar

Kini buku dan perpustakaan bukan satu-satunya sumber belajar. Melalui media digital bahkan dari lingkungan sekitar, kita dapat menemukan sumber belajar yang efektif dan efisien. Misalnya saja, seorang anak yang tinggal di pesisir Bali sangat menyukai pelajaran bahasa Inggris.

Mereka tidak perlu mendatangi tempat kursus kelas internasional untuk menjadi fasih berbahasa Inggris. Sumber belajar bisa ia dapatkan melalui berkomunikasi dengan turis asing yang datang ke sana. Begitu pula dalam pelajaran yang lain, sebenarnya banyak sumber belajar di sekitar kita.

Modul, LKS, diktat dan rangkuman adalah sumber belajar paten, namun sumber belajar nyata juga perlu dikombinasikan agar peserta didik memahami fungsi ilmu yang mereka serap. Jika ingin kursus, sudah banyak platform terkemuka di Indonesia yang memberikan jasa tutor dari pelajaran SD hingga SMA. Segalanya kini sudah mulai dipermudah dengan teknologi, mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Repeat

Sesuatu yang dilakukan berulang-ulang akan mendatangkan hasil. Seperti kita mengulang membaca Pancasila atau Pembukaan UUD 1945, lama kelamaan akan familiar di telinga dan kita dengan mudah melafalkannya kembali. Begitu juga dalam penerapan adaptive learning, perlu konsistensi dan perhatian untuk mencapai hasil belajar dan potensi terbaik peserta didik.

Bahasan mengenai adaptive learning memang menarik, melihat potensi setiap siswa terdengar sangat menghargai bahwa mereka adalah ciptaan Tuhan yang unik. Saat kita dapat memahami perbedaan murid, maka kita akan lebih bersyukur bahwa keberagaman setiap manusia nantinya akan menopang peradaban di dunia ini.

7 Pembelajaran Digital untuk Guru guna Memudahkan KBM
Pembelajaran digital sangat bermanfaat bagi guru dan murid. Inovasi sistem belajar ini memberi ruang & definisi lebih luas dari belajar itu sendiri.

Jika mereka semua sama, dunia ini akan mengalami stagnasi alias “gitu-gitu saja”. Berbagai profesi di dunia ini tumbuh dari perbedaan potensi setiap anak, jika mereka sama-sama ingin menjadi presiden, maka siapa yang akan menciptakan listrik, mengoperasikan kendaraan umum, memprediksi cuaca dan bencana. Hargai setiap karakteristik anak, maka kita menghargai kehidupan kita sebagai manusia di muka bumi ini.

Miela Baisuni

Freelance content writer & social media specialist, traveller.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.