7 Tips Mengajar Siswa dengan Kebutuhan Khusus
Setiap anak wajib mendapatkan pendidikan, apapun kondisinya, mereka tetap harus belajar dan menuntut ilmu. Sejatinya setiap anak yang terlahir di dunia memiliki kelebihan, kekurangan dan keunikannya tersendiri, tak terkecuali bagi anak-anak istimewa yang membutuhkan perhatian dan kebutuhan khusus dibandingkan dengan anak-anak lainnya.
Sayangnya keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah ini seringkali dijadikan ajang bercandaan atau cemoohan untuk anak-anak lainnya. Tak jarang mereka juga dianggap merepotkan bagi banyak orang, padahal anak-anak berkebutuhan khusus butuh perhatian dan kasih sayang lebih dari orang-orang sekitar untuk mendukungnya terus berkembang.
Untuk tetap memenuhi hak anak berkebutuhan khusus biasanya mereka disekolahkan di tempat khusus dan ada pula di sekolah formal biasa. Terlepas dari hal tersebut, mereka harus tetap mendapatkan tempat pendidikan terbaik yang aman, nyaman dan membantu mereka belajar.
Guru sebagai pendidik memiliki peran penting untuk memperhatikan kondisi siswa di kelas. Tentunya guru tidak melakukan diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus, justru guru harus memberikan perhatian lebih kepada mereka.
Guru juga memiliki tanggung jawab untuk memperhatikan kemampuan kognitif anak berkebutuhan khusus dan membentuk mental dan karakter anak lebih baik. Sehingga anak bisa tumbuh menjadi orang yang berkarakter dan memiliki rasa percaya diri.
Hal ini mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pendidik, apalagi tugas seorang guru cukup banyak, mulai dari mengurus administrasi sekolah, menyiapkan modul belajar mengajar mendidik para siswa-siswinya di kelas, hingga memberikan perhatian penuh kepada setiap siswanya.
Tantangan ini akan bertambah ketika siswa yang ditanganinya adalah anak berkebutuhan khusus. Tak jarang beberapa guru merasa pusing setiap ingin mengajar. Meskipun cukup sulit, namun bukan berarti tidak bisa menanganinya. Anak-anak berkebutuhan khusus tetap bisa diajari dengan cara yang tepat, Anda hanya perlu mengetahui beberapa tipsnya.
7 Tips Mengajar Siswa dengan Kebutuhan Khusus
Bagi Anda yang memiliki siswa dengan berkebutuhan khusus, Anda tidak perlu khawatir. Berikut 7 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengajar siswa dengan kebutuhan khusus yang tepat dan efektif, di antaranya yaitu:
1. Kenali Kondisi dan Karakteristik Siswa
Setiap siswa yang Anda ajarkan di kelas tentu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari gaya belajarnya yang berbeda, sikap atau karakter mereka saat belajar, hingga kemampuan mereka dalam menyerap materi. Hal ini juga harus Anda lakukan ketika siswa yang Anda ajarkan bukan siswa normal atau berkebutuhan, di mana Anda harus mengenal dengan baik situasi dan kondisi mereka
Ketika siswa kesulitan memahami materi, Anda bisa berinovatif menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih unik dan menarik serta bisa diterima oleh oleh siswa. Namun jika siswa tidak mau belajar sama sekali dengan asyik dengan dunianya sendiri, Anda bisa memberikan waktu untuk mereka dan tidak memaksanya, agar tidak terjadi masalah pada mereka.
Pasalnya siswa berkebutuhan khusus memang tidak bisa diajari layaknya anak-anak pada umumnya. Anda harus lebih telaten, perhatian, sabar dan tentunya membutuhkan tenaga ekstra untuk bisa mengajari siswa dan membuat mereka memahami materi pelajaran dengan jelas.
Anda bisa mengajar siswa berkebutuhan khusus dengan metode belajar sambil bermain. Gunakan media pembelajaran alat peraga yang disukai anak-anak seperti boneka, video pembelajaran, atau alat peraga lainnya.
2. Awasi dan bimbing aktivitas siswa
Siswa berkebutuhan khusus tidak bisa dibiarkan begitu saja, Anda harus mengawasi aktivitas mereka secara berkala dan tidak meninggalkan mereka begitu saja, apalagi dalam kurun waktu yang cukup lama.
Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki perilaku yang unik, mereka bisa melakukan apa saja yang mereka sukai tanpa memikirkan apa yang terjadi. Dikhawatirkan, jika Anda tidak mengawasi mereka dengan baik maka mereka dapat melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan dan membahayakannya.
Jika Anda memiliki kesibukan, anda bisa berkoordinasi dengan guru lain untuk saling membantu menjaga siswa-siswi berkebutuhan khusus, sehingga apabila terjadi sesuatu, ada yang sigap menanganinya.
Meski begitu, bukan berarti Anda harus mengekang mereka, berikan mereka kebebasan untuk melakukan hal yang disukainya dan bermain bersama teman-temannya, tanpa menghilangkan pengawasan sepenuhnya.
3. Ajarkan Mereka Mandiri
Anak berkebutuhan khusus bukan berarti anak manja, mereka juga bisa melakukan apapun secara mandiri. Anda bisa memberikan bantuan kepada siswa jika memang dibutuhkan, namun jangan terlalu sering agar anak bisa belajar melakukannya sendiri.
Perlu diketahui juga bahwa tugas guru adalah "mendidik" bukan "membantu", artinya mendidik lebih fokus dengan memfasilitasi anak agar mendapatkan pengalaman belajar yang baik, sedangkan membantu artinya menyelesaikan semua tugas siswa. Tak ada salahnya jika anda memberikan kesempatan untuk mereka melakukan eksplorasi terhadap dirinya sendiri.
4. Ajarkan Siswa Belajar dari Kesalahan
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, tak terkecuali siswa-siswi yang Anda ajarkan. Mungkin karena ketidaktahuan mereka, mereka melakukan kesalahan saat belajar di kelas. Hal tersebut tidak terlalu buruk, sebagai guru Anda harus sabar dan tidak cepat emosi.
Anda bisa mencari tahu dulu penyebab atau motivasi mereka melakukan kesalahan tersebut, lalu Anda bisa menasehatinya untuk tidak melakukan kesalahan itu lagi. Bagi siswa yang kesulitan berkomunikasi, Anda bisa memberikan nasihat secara sederhana sesuai dengan batas kemampuan anak menerima informasi. Kalau perlu, Anda bisa ajarkan siswa untuk belajar dari kesalahan yang mereka buat.
5. Ajarkan Siswa Bertanggung Jawab
Selain mengajarkan siswa untuk belajar dari kesalahan, Anda juga bisa mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Hal ini membantu mereka untuk tumbuh menjadi anak yang manja dan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri.
Anda juga bisa mengajari hal-hal sederhana pada siswa, seperti membiasakan mereka untuk mengucapkan maaf jika membuat kesalahan, mengatakan terima kasih ketika menerima bantuan dan mengatakan minta tolong jika membutuhkan bantuan. Hal ini cukup sederhana namun berdampak baik pada kehidupan mereka.
6. Tidak Terlalu Memaksakan Kemampuan Siswa
Siswa berkebutuhan khusus memiliki kemampuan yang berbeda dengan siswa umumnya, Anda tidak perlu memaksakan mereka untuk mampu mengerti semua materi pembelajaran di sekolah. Hal tersebut tentu akan membebani mereka secara keseluruhan dan membuat mereka tak bersemangat kembali bersekolah, yang terpenting mereka bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
7. Catat Perkembangan Anak
Saat mengajari siswa-siswi berkebutuhan khusus, Anda harus memiliki catatan perkembangannya. Hal tersebut membantu anda untuk memantau serta membandingkan perubahannya, apakah jauh lebih baik atau masih sama saja. Dengan begitu, Anda bisa membuat desain pembelajaran yang pantas untuk mendapatkan dampak yang lebih signifikan.
Itulah 7 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan siswa-siswi berkebutuhan khusus dengan efektif dan maksimal. Dengan keikhlasan dan kesungguhan hati bapak/ibu gurucita dalam mengajar mereka, maka mereka bisa memahami materi pelajaran dengan jelas dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Sebagai guru, Anda juga perlu membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan orangtua siswa, untuk bekerjasama membimbing dan mendidik anak. Jika Anda tidak bisa memahami karakter anak berkebutuhan khusus di kelas, Anda bisa bertanya kepada orangtuanya.