7 Tips Mengajar Literasi Numerasi (Matematika) Agar Mudah Dipahami Siswa

teaching • 25 Mar 2021

Daya saing dan juang untuk menghadapi tantangan pada abad ke-21 ini semakin sulit. Tantangan yang harus dihadapi oleh setiap manusia pada abak ke-21 ini yaitu harus menguasai 6 literasi dasar, yaitu (1) literasi bahasa, (2) literasi numerasi, (3) literasi digital, (4) literasi sains, (5) literasi budaya dan kewarganegaraan, serta (6) literasi finansial.

Setiap masyarakat di dunia saat ini diharuskan untuk menguasi keenam literasi tersebut, termasuk mampu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, terutama dalam memecahkan sebuah permasalahan dan mencari ide-ide kreatif lainnya. Hal ini juga berlaku pada dunia pendidikan, terutama dalam pelajaran Matematika. Lantas bagaimana cara atau tips mengajar literasi numerasi (Matematika) agar mudah dipahami siswa?

Sebelum membahas tentang bebeberapa tips mengajar, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan literasi numerasi tersebut. Literasi numerasi merupakan suatu ilmu pengetahuan dan kecakapan yang digunakan untuk

(1) memperoleh, menafsirkan, menggunakan, serta mengomunikasikan berbagai macam angka dan juga simbol matematika yang akan digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan praktis dalam berbagai konteks kehidupan;

(2) digunakan untuk menganalisa informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, bagan dan lain sebagainya yang mana akan digunakan untuk mengambil keputusan.

Kemampuan literasi numerasi berkaitan dengan suatu keterampilan untuk mengaplikasikan pengetahuan dasar, prinsip dan juga proses matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari, misalnya seperti pekerjaan seorang perbankan, pembayaran, dan juga dalam membaca tabel. Untuk memiliki kemampuan literasi numerasi, seseorang harus memiliki rasa kepekaan yang tinggi terhadap penyajian data, memahami pola dan barisan bilangan, serta juga dapat memahami dan mengenali situasi di mana membutuhkan kemampuan penalaran matematika yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah.

Saat ini pemerintah telah menerapkan pembelajaran literasi numerasi, salah satunya dengan menerapkan soal AKM yang sudah diterapkan di beberapa sekolah pada tahun ajaran baru 2021 ini. Namun, ada beberapa hal yang harus dipahami, bahwa dalam penerapannya numerasi membutuhkan pengetahuan matematika yang sudah dipelajari dalam kurikulum sekolah. Namun, dalam pembelajaran matematika sendiri belum dapat dipastikan bahwa dapat menumbuhkan kemampuan numerasi, apabila materi belajarnya sendiri tidak dirancang untuk hal tersebut.

Adapun tiga prinsip dasar literasi numerasi, yaitu (1) bersifat kontekstual, kemudian sesuai dengan kondisi geografis dan sosial budaya, (2) selaras dengan cakupan matematika dalam K13 (Kurikulum 2013); dan (3) saling bergantung dan memperkaya unsur literasi lainnya. Berikut merupakan beberapa penjelasan mengenai komponen literasi numerasi beserta cakupan pelajaran matematika dalam K13.

Komponen Literasi Numerasi

Mengestimasi dan menghitung bilangan bulat
Menggunakan pecahan dan perbandingan
Mengenali dan menggunakan pola serta relasi
Menggunakan penalaran spasial
Menggunakan pengukuran
Menginterpretasikan Informasi Statistik

Cakupan Pelajaran Matematika K13

Bilangan
Bilangan dan Aljabar
Geometri
Pengolahan Data

Adapun beberapa tips yang harus Anda ketahui dalam mengajarkan literasi numerasi (matematika) di kelas supaya siswa lebih mudah memahami pembelajaran tersebut. Berikut penjelasannya.

7 Tips Mengajar Literasi Numerasi (Matematika) Agar Mudah Dipahami Siswa

Dalam menerapkan suatu metode belajar, terlebih dahulu guru harus mengetahui kepribadian dan kemampuan masing-masing anak. Dengan begitu guru akan menjadi lebih mudah dalam menemukan sokusi dan beberapa permasalahan yang nantinya akan timbul di kemudian hari. Selain itu, guru juga harus memiliki sumber dan media belajar yang cocok dengan materi yang akan diajar. Dengan begitu, hasil yang akan diperoleh menjadi lebih maksmial. Nah, berikut merupakan beberapa tips mengajar literasi nurmerasi yang bisa Anda terapkan di kegiatan pembelajaran nanti.

1. Membantu Siswa dalam Memahami Apa Literasi Numerasi (Matematika)

Hal pertama yang harus Anda lakukan yaitu dengan membantu siswa untuk mengenal apa yang dimaksud dengan literasi numerasi (Matematika) tersebut. Jelaskan kepada mereka mengapa literasi numerasi (Matematika) harus diterapkan dan mengapa mereka membutuhkan hal tersebut. Selanjutnya bantulah mereka untuk memahami berbagai macam tantangan yang akan mereka hadapi nantinya. Dalam penerapannya, Anda bisa membawa mereka ke dalam kondisi bagaimana bentuk permasalahan yang akan mereka hadapi nantinya. Dengan begitu Anda dapat membawa mereka menuju strategi selanjutnya.

2. Menghubungkan Konsep Pembelajaran

Selanjutnya ajarkan mereka untuk mengetahui konsep pembelajaran, kemudian menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lainnya. Dengan cara seperti ini, Anda dapat mengajar dan mengajak mereka untuk menghubungkan apa yang sudah mereka ketahui dengan apa yang saat ini mereka pelajari. Tingkat pemikiran ini akan membantu siswa untuk mempelajari betapa pentingnya koneksi, terutama dalam hal literasi dan numerasi. Dengan banyaknya pemahaman yang mereka miliki, maka akan semakin mudah pula mereka menyelesaikan suatu permasalahan.

3. Mendorong Siswa untuk Aktif Bertanya

Selanjutnya Anda dapat mendorong siswa untuk bebas mengajukan pertanyaan tanpa memberikan reaksi yang negatif. Dengan begitu mereka bisa terus termotivasi dalam bertanya. Kemudian apabila Anda tidak dapat menjawab pertanyaan yang mereka berikan nantinya, maka berikan penjelasan kepada mereka bahwa mereka dapat menjawabnya sendiri atau pertanyaan tersebut akan dibahas pada hari berikutnya.

4. Mengajarkan Strategi Pemecahan Masalah

Langkah selanjutnya yaitu dengan mengajari mereka untuk menggunakan metode pemecahan maalah. Di mana metode tersebut akan sangat berguna bagi mereka untuk menyelesaikan berbagai macam bentuk permasalahan yang ada di pembelajaran matematika. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah dan juga lebih cepat.

5. Mendorong Siswa untuk Berpikir Kreatif

Dengan berpikir kreatif, siswa akan menemukan, membayangkan serta merancang apa yang sedang mereka pikirkan. Dengan menggunakan pemikiran yang kreatif, siswa dapat merasa terbantu dalam memproses dan memahami beberapa informasi yang telah mereka dapatkan dengan baik. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ketika siswa menggunakan kemampuan berpikir yang kreatif, maka tingkat pemahaman mereka akan semakin berkembang dan meningkat.

6. Menggunakan Graphic Organizers

Dengan menggunakan graphic organizers, siswa akan lebih mudah dalam membingkai pemikiran mereka secara lebih terorganisir. Pada tahap ini, siswa menggambarkan diagram atau peta pikiran, sehingga siswa dapat menghubungkan konsep dan melihat secara langsung bagaimana hubungan yang terbentuk dari konsep tersebut.

7. Mengajarkan QARs

QARs atau Question-Answer-Relationship dapat mengajarkan siswa untuk memberikan label jenis-jenis pertanyaan yang akan ditanyakan. Kemudian siswa akan menggunakan informasi tersebut untuk merumuskan jawaban dari permasalahan yang telah diberikan. Selanjutnya siswa akan menguraikan apakah jawabannya dapat ditemukan atau tidak. Strategi pembelajaran ini terbukti efektif, karena membutuhkan pemikiran yang tingkat tinggi dan juga kreatif.

Namun, terlepas dari berbagai macam strategi yang dijelaskan di atas, hal utama yang menjadi tips mengajar literasi numerasi (Matematika) yaitu Anda dapat menggunakan dan menerapkan model dan metode belajar yang sesuai dengan materi yang akan Anda ajarkan nantinya. Dengan begitu, selain dapat membantu siswa untuk lebih memahami pembelajaran, Anda juga dapat meningkatkan motivasi dan juga membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih aktif.