7 Tips Memilih Platform LMS untuk Pembelajaran
Perkembangan teknologi pendidikan semakin masif. Salah satunya adalah dengan banyaknya platform LMS yang bisa digunakan untuk proses pembelajaran. Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran. LMS ini sangat membantu proses belajar mengajar. Apalagi di era pandemi seperti ini, dimana pembelajaran dilakukan secara daring.
Dengan memanfaatkan platform LMS ini, para guru sangat terbantu untuk merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para siswa, menampilkan transkrip nilai, dan mengelola tampilan e-learning.
LMS ini berbasis aplikasi digital, sehingga memudahkan para guru dalam merencanakan proses belajar online, LMS juga memudahkan siswa untuk mengakses konten pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.
Platform LMS ini membuat guru mudah menyusun konten pembelajaran yang bervariasi. Banyak konten pembelajaran yang bisa didapatkan dari platform LMS seperti, konten-konten dalam bentuk digital, seperti artikel, e-book, animasi, suara, dan video dalam format yang sangat menarik sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Fitur LMS
Mengapa LMS ini sangat mendukung proses pembelajaran digital? Karena LMS memiliki fitur-fitur yang sangat menunjang pembelajaran digital, seperti :
1. Tampilan /User Interface (UI) yang Mudah Digunakan
LMS harus memiliki antarmuka (interface) yang mudah diakses, dan mudah dipahami akan mudah dipahami para penggunanya. Pengguna LMS tidak akan merasa kebingungan saat menggunakannya. Fitur antarmuka yang menarik juga dapat menambah estetika laman web LMS sehingga banyak pengguna yang tertarik untuk mengakses.
2. Pendaftaran Secara Online
LMS menggunakan pendaftaran online, atau bisa dihubungkan dengan sistem informasi akademik instansi pendidikan, Fitur pendaftaran merupakan fitur yang wajib dimiliki sebuah LMS. Melalui fitur ini peserta didik dapat mendaftarkan dirinya secara online melalui laman LMS dan dapat melihat silabus yang sudah dipersiapkan guru.
3. Kelas Online
Fungsi LMS untuk membantu pembelajaran online, untuk itu LMS tentu memiliki fitur kelas online yang menyajikan proses belajar-mengajar secara online. Kelas online ini dapat menyajikan beragam materi pembelajaran digital, berupa video atau animasi pembelajaran, rekaman suara dosen mengenai materi pembelajaran, dan dokumen materi pembelajaran yang bisa dipelajari secara mandiri oleh peserta didik.
4. Fitur Forum Diskusi
Di LMS juga ada forum diskusi sehingga dapat menghubungkan antara peserta didik dan guru untuk berdiskusi membahas materi atau berbagi informasi, data, acara, survey, media dll menjadi lebih mudah. Forum dapat dibuat publik dan privat.
5. Fitur Video Conference
Fitur video conference untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara virtual. Dan fitur video conference bisa langsung digunakan untuk penyampaian materi secara langsung, dan berinteraksi antara peserta didik dan guru.
6. Kuis dan Ujian Online
LMS yang bagus juga menyediakan fitur kuis dan ujian online agar para guru dapat melakukan evaluasi belajar untuk peserta didiknya. Dengan fitur ini guru bisa membuat soal hingga melakukan pendistribusian soal ujian kepada para mahasiswa.
7. Laporan
LMS juga menyediakan fitur laporan yang dapat memudahkan guru dalam melacak perkembangan peserta didiknya. Fitur ini berguna juga untuk mengecek absensi, intensitas peserta didik mengakses materi pembelajaran, monitoring pengerjaan tugas, dan melakukan rekap jawaban kuis dan ujian setiap peserta didik.
Kelebihan LMS
LMS ini memiliki banyak kelebihan, sehingga sangat tepat jika digunakan pembelajaran secara online. berikut adalah beberapa kelebihan platform LMS.
· Dari segi biaya, penggunaan platform LMS ini tentu lebih murah dibandingkan melakukan pembelajaran secara tatap muka.
· Mempermudah guru untuk mengumpulkan dan menganalisis data hasil belajar peserta didik dengan waktu yang lebih singkat.
· Mempermudah guru untuk mencari dan mengatur materi pembelajaran untuk peserta didik.
· Dengan platform LMS ini, pembelajaran tentu lebih efisien. Belajar menggunakan platform LMS membuat proses belajar bisa diakses dimana saja dan kapan saja.
· Belajar dengan platform LMS ini membuat materi pelajaran menjadi lebih mudah dipahami. Selain itu juga bisa membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. LMS ini menggabungkan beberapa bentuk teknologi informasi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks.
· Mendorong pembelajaran mandiri.
· Konten pembelajaran dapat terdokumentasi dengan baik.
· Memudahkan interaksi antara guru dan peserta didik dengan adanya fitur obrolan dan grup diskusi.
· Alternatif pembelajaran online selama pandemi COVID-19.
LMS untuk Pembelajaran Hybrid
Pembelajaran hybrid ini adalah sebuah bentuk transformasi dalam bidang pendidikan pada era ini. Meski bukan hal yang benar-benar baru, pembelajaran hybrid ini mulai ramai dilakukan ketika terjadi pandemi COVID-19 dalam kurun waktu setahun ini.
Pembelajaran hybrid ini dianggap menjadi solusi pendidikan di masa pandemi. Dimana ternyata pembelajaran secara online saja tidak cukup, namun juga tidak bisa sepenuhnya melakukan pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran hybrid adalah pembelajaran yang menggabungkan sistem daring dengan pengajaran di ruang kelas tatap muka. Desain pembelajaran hybrid ini menggabungkan desain pembelajaran tatap muka dan online yang berbasis web dan juga pembelajaran yang menggunakan komputer ataupun ponsel pintar.
Skenario pembelajaran yang paling umum adalah dengan rotasi siswa 50 persen yang menghadiri kelas secara langsung selama dua hari dalam seminggu. Kemudian mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada tiga hari lainnya.
Tips Memilih Platform LMS untuk Pembelajaran Hybrid
Pelaksanaan pembelajaran hybrid ini akan sangat terbantu jika menggunakan platform LMS. Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, bahwa platform LMS ini sangat membantu proses pembelajaran secara online, termasuk pembelajaran hybrid ini.
Banyak sekali platfrom LMS yang tersedia, namun tentu Anda harus memilih yang paling baik. Berikut tujuh tips memilih platform LMS untuk pembelajaran hybrid.
1. Pahami Platform
Tips pertama dalam memilih platform LMS untuk pembelajaran hybrid adalah pastikan Anda sudah memahami platform. Pahami semua hal yang terkait dengan platform tersebut. Pastikan Platform LMS yng Anda pilih memenuhi kriteria dari segi teknis, estetika, dan pedagogi.
2. Perhatikan Fitur-fitur yang Dimiliki
Perhatikan juga fitur-fitur yang dimiliki oleh platform tersebut. apakah fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Tentu semakin lengkap fiturnya, akan semakin baik.
3. Memiliki Fitur Pengembangan Skill Peserta Didik
Pilih platform LMS yang memiliki fitur pengembangan skill peserta didik. Pastikan platform tersebut bisa menjadi fasilitas yang menciptakan lingkungan belajar yang meaningful dan tanpa batas sehingga membuat peserta didik terlibat secara optimal dalam seluruh proses pembelajaran. Pada akhirnya, platform LMS bisa menjadi media yang mendukung kecakapan hidup peserta didik melalui prose belajar, baik secara formal maupun informal.
4. Perhatikan Sisi Keamanan
Pastikan Anda memilih platform LMS yang aman. LMS yang Anda pilih baiknya, bersifat open source dan berasal dari pengelola yang terpercaya, setidaknya sudah cukup populer dan memiliki banyak pengguna. Tak ada salahnya pula untuk mencari ulasan mengenai keamanan sistem LMS yang akan Anda gunakan.
5. Memiliki Sistem Pembaruan
Pembaruan sistem menjadi hal penting ketika memilih LMS. Ini artinya, LMS yang Anda pilih memiliki bantuan dukungan dari pengembang aplikasi. Selain itu, pembaruan aplikasi juga berguna untuk melindungi aplikasi dari serangan virus atau ancaman peretas.
6. Memiliki Konten yang Sederhana
Pilih platform LMS yang menyajikan konten-konten sederhana. Konten sederhana bisa memudahkan Anda dan peserta didik lebih mudah menjalani proses pembelajaran.
7. Sesuai Kebutuhan
Terakhir, pastikan Anda memilih platform LMS yang sesuai dari kebutuhan. Baik dari segi fasilitas maupun aksesnya. Pertimbangkan juga soal biaya, mau platform LMS gratisan atau yang berbayar.
Demikian 7 tips memilih platform LMS untuk memudahkan pembelajaran hybrid Anda. Semoga tips ini bisa membantu Anda menemukan platform LMS terbaik, agar pembelajaran hybrid Anda semakin optimal.