7 Permainan Edukatif di Kelas yang Bisa Melatih Problem Solving Anak
Kita pasti sering mendengar kata ‘problem solving’ di kehidupan sehari-hari. Tetapi sebenarnya apa sih arti dari problem solving?
Problem solving atau pemecahan masalah merupakan kemampuan seseorang dalam menganalisis masalah dan menemukan solusi paling efektif untuk memecahkan masalah tersebut. Kemampuan ini dibutuhkan di segala aspek mana pun, baik di dunia kerja maupun menjalani kehidupan bermasyarakat. Keahlian ini yang menentukan cara seseorang untuk mengambil keputusan dalam menghadapi masalah yang terduga maupun tidak terduga.
Ada banyak keuntungan jika kita menguasai keahlian problem solving. Seseorang yang menguasai complex problem solving mampu berpikir kritis yang solid. Dengan begitu, ia mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengembangkan solusi alternatif, dan memilih solusi terbaik. Seseorang dengan keahlian problem solving juga mampu membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin sehingga tipe ini disukai perusahaan besar dan pemilik bisnis dalam merekrut karyawan.
Begitu banyak manfaat yang akan diterima seseorang ketika menguasai keahlian problem solving, sehingga banyak orang tua yang mulai melatih anaknya agar memiliki kemampuan ini. Salah satu cara terbaik dalam melatih sebuah kemampuan pada seorang anak yaitu melalui permainan edukatif.
Permainan edukatif adalah permainan yang bertujuan untuk merangsang dan melatih perkembangan otak anak serta menstimulasi kreatifitas berpikir anak. Anak memerlukan metode khusus untuk dapat merangsang perkembangannya. Mereka berbeda. Kita tidak bisa menyamai mereka seperti orang dewasa yang mampu berpikir secara konkret maupun abstrak dalam meningkatkan keahlian yang dimiliki.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, dunia anak sejatinya adalah dunia bermain. Dengan demikian, permainan edukatif menjadi cara terbaik untuk mendidik dan menstimulasi otak anak dengan cara yang menyenangkan. Anak bisa memperoleh banyak manfaat untuk kematangan dan stimulasi otak mereka seperti stimulasi sosial, emosi, fisik, spiritual, dan tentu saja stimulasi kognitif.
Tahukah guru sekalian? Kita bisa melatih kemampuan problem solving anak melalui permainan edukatif lho! Dengan permainan edukatif, kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan merangsang anak untuk bereksplorasi dan bereksperimen. Guru juga dapat memperjelas materi pelajarany yang ingin diberikan pada anak.
5 Permainan Edukatif untuk Melatih Problem Solving Anak
Ada beragam pilihan permainan edukatif yang dapat merangsang keahlian penyelesaian masalah pada anak dan dapat dilakukan di dalam kelas. Simak ulasan berikut ya!
1. Puzzle
Puzzle atau mainan bongkar pasang merupakan permainan yang menyusun suatu gambar atau benda yang telah terpecah menjadi beberapa bagian. Mainan ini telah ada sejak abad ke-18 lho! Menyusun puzzle baik untuk mengasah kemampuan problem solving anak karena mereka harus mencari potongan gambar mana yang pas lalu menggabungkannya menjadi bentuk puzzle utuh. Selain melatih kemampuan problem solving anak, puzzle juga mampu melatih logika dan motorik mereka.
Sebagai langkah awal, guru bisa memilih jenis puzzle yang sederhana sehingga tidak membuat anak bingung. Ketika sang anak sudah berhasil menyelesaikan puzzle yang mudah, orang tua dapat membelikan puzzle dengan tingkatan yang lebih sulit sehingga kemampuan anak dalam memecahkan masalah akan semakin terasah.
2. Balok dan lego
Permainan edukatif kedua yang dapat meningkatkan keahlian problem solving anak yaitu balok dan lego. Permainan ini terdiri dari berbagai potongan bangun ruang yang memiliki bermacam warna. Nantinya, sang anak harus menyusun sedemikian rupa untuk membentuk sebuah benda yang dikehendaki.
Permainan ini akan melatih problem solving anak karena mereka diharuskan untuk memiliki daya imajinasi berbagai bentuk bangunan atau benda dan bagaimana cara menyusun potongan balok tersebut menjadi bangunan atau benda yang diinginkan. Dengan balok dan lego, anak bisa membuat bentuk robot, rumah, atau benda lainnya. Tak hanya memikirkan potongan yang cocok, permainan ini juga mengenalkan beragam warna kepada anak. Mereka pun juga harus menentukan jenis warna yang sesuai untuk membangun sebuah benda.
3. Board games
Board games atau papan permainan merupakan jenis permainan yang membutuhkan dua atau lebih pemain. Permainan jenis ini memiliki beragam macam jenis. Ada yang menggunakan koin, pion, dadu, kartu, dan lainnya. Peraturan tiap jenis board games pun berbeda-beda. Beberapa contoh board games yang umum kita dengar yaitu monopoli, ular tangga, risk, hingga scrabble.
Board games dapat meningkatkan keahlian problem solving anak karena permainan ini membutuhkan daya pikir untuk membangun siasat agar mendapat skor lebih tinggi dibanding pemain lain sehingga keluar menjadi pemenang. Board games juga dapat membangun interaksi sosial anak dengan teman-temannya. Selain itu, board games dapat melatih sifat disiplin anak dan berperilaku jujur.
4. Mengikuti pola
Pernahkah guru memberikan pola titik-titik yang jika disambung menggunakan alat tulis oleh anak dapat membentuk sebuah gambar? Jika ya, berarti anda telah memberikan permainan edukatif yang dapat meningkatkan problem solving anak. Kegiatan ini melatih anak untuk mencerna informasi baru mengenai pola hingga membuat pola tersebut.
5. Permainan alfabet
Permainan edukatif lain yang dapat meningkatkan kemampuan problem solving yaitu permainan alfabet. Jenis permainan yang terdiri dari 26 huruf alfabet berwarna-warni adalah media yang cocok untuk memperkenalkan abjad secara bertahap kepada anak. Selain memperkenalkan abjad, permainan alfabet juga dapat membantu anak untuk mengeja kata sehingga cocok untuk tumbuh kembangnya.
6. Permainan angka
Permainan angka merupakan permainan berupa card games yang tertera angka dengan rentang 0 hingga 9. Permainan ini mengajak anak bermain sambil belajar mengenal angka. Permainan ini sangat dianjurkan bagi guru dan orang tua karena memperkenalkan angka di usia pertumbuhan si kecil adalah langkah tepat untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Permainan angka menuntut daya ingat anak, sehingga permainan ini juga dapat melatih problem solving-nya. Kemampuan berpikir anak akan terasah melalui permainan ini.
7. Cerita dan pertanyaan
Permainan edukatif terakhir yang dapat guru berikan di dalam kelas untuk melatih keahlian problem solving anak yaitu cerita dan pertanyaan. Cara memainkannya cukup mudah, yakni guru mendongengkan sebuah kisah lalu siswa menjawab pertanyaan yang diberikan di akhir dongeng selesai. Jika biasanya mereka hanya mendengarkan saja, kini guru dapat mengajak anak untuk menjawab beberapa pertanyaan.
Melalui permainan cerita dan pertanyaan, guru dapat melatih konsentrasi pemecahan masalah mereka. Guru dapat menilai sejauh mana pola pikir dan karakteristik penyelesaian masalah sang anak. Jenis permainan ini juga dapat menghidupkan suasana kelas jika siswa berpartisipasi dengan baik. Jadi, guru perlu memikirkan cerita apa yang akan membuat mereka tertarik ya!
Permainan edukatif untuk meningkatkan problem solving anak dapat disesuaikan dengan usia dan kondisi kelas. Dengan menggunakan media permainan, anak akan lebih senang untuk berpartisipasi di dalamnya. Perlu diingat bahwa guru sebaiknya membiarkan anak mengeksplorasi diri dalam proses tumbuh kembangnya.
Demikian artikel mengenai 7 permainan edukatif di kelas yang bisa melatih problem solving anak. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.