7 Hal Penting dalam Menerapkan Massive Open Online Courses (MOOCs)
Saat ini pengaruh teknologi terhadap penyelenggaraan pendidikan semakin lama semakin terasa dampaknya. Tidak perlu diperhatikan secara saksama, karena pada umumnya saat ini berbagai macam kegiatan sekolah, baik mata pelajaran dan beberapa kegiatan ekstrakurikuler sudah menggunakan teknologi sebagai media belajarnya. Misalnya saat guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar, di mana dalam penerapannya guru menggunakan infokus yang berfungsi sebagai alat penyampaian materi. Demikian juga dengan pengaruh gerakan Open Access. Teknologi dan gerakan Open Access ini mendukung berkembangnya Massive Open Online Courses atau dikenal dengan singkatan MOOCs. Lantas, bagaimana cara menerapkan Massive Open Online Courses?
Apa yang dimaksud dengan Massive Open Online Courses? Massive Open Online Courses merupakan suatu metode mengajar yang dilakukan secara online kepada siapapun yang ingin mengikuti kegiatan perkuliahan, tanpa ada batasan jumlah peserta. MOOCs juga bisa dikatakan sebagai suatu model penyelenggaraan pendidikan yang bersifat masif, yang mana secara teoritis tidak memiliki batasan jumlah peserta didik; bersifat terbuka karena siapapun diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi dan dilakukan tanpa biaya; dan bersifat online, karena biasanya sistem pembelajaran dilakukan secara virtual. Selain itu model pembelajaran Massive Open Online Courses (MOOCs) menggunakan media web sebagai alat perantara antara pendidik dengan anak didiknya.
Karakteristik MOOCs
Bates (2014) menjelaskan bahwa platform yang digunakan untuk menerapkan MOOCs saat ini begitu beragam, tetapi pada dasarnya MOOCs memiliki 4 karakteristik dasar, yaitu:
1. Massive
Prinsip dari MOOCs adalah infinite scalability, yang mengandung arti skala tidak terbatas. Prinsip MOOCs ini menjelaskan bahwa jumlah peserta MOOCs bisa mencapai ratusan ribu orang di setiap perkuliahannya, karena secara teknis tidak terdapat hambatan yang dapat membatasi jumlah peserta.
2. Open
Selain itu MOOCs tidak memiliki syarat khusus untuk mereka yang mau mengikuti kegiatan ini. Hal yang diperlukan untuk mengikuti kelas MOOCs ini yaitu hanyalah komputer dan jaringan internet yang lancar supaya tidak ada kendala ketika kegiatan sedang berlangsung. Selain itu, ada beberapa MOOCs yang menawarkan biaya untuk proses penilaian hasil kegiatan pembelajaran dan sertifikat yang akan diterima oleh peserta serta menetapkan biaya tertentu untuk mengikuti kelas MOOCs ini.
3. Online
MOOCs dipergunakan beberapa universitas untuk mendukung perkuliahan konvensional. Universitas akan menyediakan materi MOOCs melalui sebuah platform tertentu kemudian mahasiswa akan menggunakan materi tersebut. Dengan demikian kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara online ini akan memberikan kesempatan bagi setiap peserta untuk bisa melangsungkan kegiatan diskusi serta pendidik bisa mengetahui perkembangan kemampuan masing-masing anak didiknya.
4. Courses
Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan MOOCs dirancang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pada kegiatan ini peserta (mahasiswa/siswa) juga diharuskan untuk membaca materi pembelajaran yang akan berlangsung, sehingga mereka bisa lebih mudah dalam menyimak paparan dari pemateri dan mereka bisa mengikuti kuis serta mengerjakan tugas-tugas yang akan diberikan. Selain itu, peserta juga didorong untuk terlibat dalam kegiatan diskusi online dalam forum yang telah disediakan.
Adapun reward yang akan diterima peserta ketika telah selesai menyelesaikan kelas dengan baik yaitu berupa sertifikat yang tentu saja akan berguna di kemudian hari.
Dalam menerapkan Massive Open Online Courses, Anda terlebih dulu harus memastikan apakah anak didik Anda telah memiliki persiapan yang baik. Nah, untuk penjelasan yang lebih lanjut Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
7 Hal Penting dalam Menerapkan Massive Open Online Courses
Dalam menerapkan MOOCs dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Beberapa hal tersebut berperan penting dalam menyukseskan kegiatan pembelajaran. Berikut poin-poin penjelasannya.
1. Pastikan Peserta Memiliki Media Pembelajaran
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum menerapkan MOOCs yaitu Anda harus memastikan bahwa seluruh peserta didik Anda memiliki media pembelajaran. Dalam hal ini media yang digunakan peserta yaitu seperti laptop, komputer ataupun ponsel. Media tersebut digunakan sebagai perantara antara pemateri dengan peserta dalam melancarkan kegiatan pembelajaran.
2. Jaringan Internet yang Lancar
Selain itu, Anda harus memastikan bahwa jaringan Anda tidak bermasalah, karena jika jaringan tersebut bermasalah maka bisa dipastikan bahwa kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan seluruh peserta yang ingin mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Memiliki Persiapan yang Matang (Materi Ajar)
Tentu tidak baik rasanya jika peserta ingin mengikuti kegiatan pembelajaran jika sebelumnya mereka tidak memiliki persiapan yang matang. Persiapan yang harus mereka miliki yaitu seperti membaca bahan ajar yang akan dijelaskan pemateri di esok hari. Dengan demikian, kegiatan belajar akan berjalan dengan dua arah dan bisa berjalan dengan kondusif, baik, dan terstruktur.
4. Membagi Kelompok
Anda bisa membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok, karena dengan begitu jika terdapat sesi diskusi dan mungkin akan ada sesi presentasi materi, mereka tidak akan merasa bingung dan speechless, sehingga MOOCs masih bisa berjalan secara kondusif.
5. Menjelaskan Tata Tertib
Jangan lupa untuk membuat tata tertib sebelum kegiatan dilakukan. Beberapa aturan yang bisa Anda berikan yaitu seperti keputusan untuk hadir tepat waktu dan jika ada keterlambatan ada batas waktu yang telah disepakati sebelumnya; membuat jalan atau rincian kegiatan yang akan berlangsung, sehingga peserta dan pemateri tidak membuang waktu sia-sia; dan pemateri bisa menyiapkan notulen di kelompok sehingga jika ada kegiatan diskusi dan sesi tanya jawab kegiatan tersebut akan tetap kondusif.
6. Menyiapkan Kuis
Setelah selesai menjelaskan materi pembelajaran tentunya Anda ingin mengetahui apakah peserta didik Anda mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik atau tidak, atau Anda ingin mengetahui bagaimana kemampuan mereka sejauh ini. Oleh karena itu, Anda bisa menyiapkan beberapa soal kuis yang bisa Anda berikan setelah kegiatan selesai. Dengan begitu mereka bisa mempersiapkan diri sebelum mengerjakan kuis. Selain itu, Anda bisa saja memberikan pengumuman kepada mereka jika besok (setelah materi selesai dijelaskan) Anda akan memberikan kuis, dengan begitu persiapan mereka akan semakin matang.
7. Menyiapkan Rubrik Penilaian
Hal terakhir yang harus Anda perhatikan dan siapkan yaitu rubrik penilaian. Selain ingin menjelaskan suatu materi pelajaran, MOOCs ini juga bisa dijadikan sebagai media untuk mengetahui kemampuan akademik anak didik Anda di kelas. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menyiapkan rubrik penilaian terlebih dulu supaya Anda tidak kesulitan ketika ingin memberikan mereka penilaian.
Demikianlah penjelasan mengenai Massive Open Online Courses (MOOCs) dan bagaimana cara menerapkan Massive Open Online Courses. Sebelum itu, Anda juga harus mengetahui bahwa jika anak didik Anda tertarik untuk mengikuti MOOCs, mereka bisa memilih subjek yang mereka minati sehingga tidak muncul rasa terpaksa dan memiliki keluhan yang cukup besar jika kegiatan pembelajaran yang telah diikuti tidak sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Semoga bermanfaat.