7 Cara Kreatif Menggunakan Power Point untuk Pembelajaran
Media pembelajaran menjadi salah satu kelengkapan dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran memudahkan guru untuk menyampaikan materi kepada murid-muridnya. Semakin menarik media pembelajarannya, semakin murid-murid bersemangat untuk menyimak materi yang diberikan.
Banyak sekali media pembelajaran yang bisa dipakai oleh guru. Salah satunya adalah power point. Power point bisa dipakai menjadi media pembelajaran di kelas. Tulisan ini selanjutnya akan membahas bagaimana cara kreatif menggunakan power point sebagai media pembelajaran.
Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat menarik perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Hal ini juga didukung oleh pendapat Uno (2008) menyatakan bahwa media dalam pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber (guru) ke peserta didik (siswa) yang bertujuan menarik mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Media selain digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran dan dapat dimanfaatkan untuk memberikan penguatan maupun memotivasi di dalam kegiatan belajar mengajar.
Media pembelajaran saat ini sangat banyak bentuknya. Apalagi di era digital seperti saat ini, guru akan semakin banyak memiliki referensi jenis media pembelajaran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Menurut pendapat dari Sudjana (2010) media pembelajaran digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Media Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Contoh media audio antara lain: radio, piringan audio, pita audio, tape recorder, phonograph, telepon, laboratorium bahasa.
2. Media Visual
Media visual terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
· Media visual diam, contohnya: foto, ilustrasi, flash card, gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rangkai, transparansi, proyektor, grafik, bagan, diagram, poster, gambar kartun, peta dan globe.
· Media visual gerak, meliputi: gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya
3. Media Audio Visual
Media Audio Visual di bedakan menjadi media audio visual diam dan media audio visual gerak. Media audio visual diam meliputi slow scan TV, time shared TV, TV diam, film rangkai bersuara, film bingkai bersuara. Sedangkan media audio visual gerak terdiri atas film bersuara, pita video, film TV, televisi, holograf dan power point.
4. Lingkungan sebagai Media
Media pembelajaran ini tidak hanya membantu menyampaikan materi dalam proses pembelajaran. Banyak sekali manfaat yang di dapat oleh guru bila menggunakan media pembelajaran. Menurut Arsyad (2011), penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
· Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka) sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga.
· Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya:
· Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan gambar atau model.
· Objek yang kecil, dapat dibantu dengan penggunan proyektor atau gambar.
· Kejadian atau peristiwa dimasa lalu dapat ditampilkan lagi lewat rekaman film atau video.
· Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap pasif dan Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
· Menimbulkan motivasi belajar siswa
· Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan.
· Memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
· Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih di pahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
· Media pembelajaran memberikan informasi/kesamaan dalam pengamatan kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Power Point Sebagai Media Pembelajaran
Salah satu media pembelajaran yang sering digunakan oleh guru adalah power point. Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Media powerpoint bisa membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena media powerpoint akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clipart yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.
Power point memiliki banyak keunggulan sebagai media pembelajaran. Membuat media pembelajaran dengan power point itu sangat simple. Cara mengoperasikannya juga mudah. Nah yang menjadi PR nya sekarang adalah bagaimana membuat media power point yang menarik? Agar media power point menjadi menarik, anda perlu menggunakan cara-cara yang kreatif.
Berikut 7 cara kreatif membuat power point untuk pembelajaran :
1. Buat “Killer Opening Slide”
Killer opening slide adalah slide pembuka presentasi yang mengundang perhatian. Karena awal presentasi adalah kesempatan anda untuk menarik perhatian murid-murid.
Gunakan gambar yang menarik, unik, dan warna yang mencolok namun tetap enak dilihat. Jika awal presentasi anda sudah bagus, maka murid akan tertarik untuk terus memperhatikan presentasi selanjutnya.
2. Gunakan Theme Custom
Gunakan tema atau theme custom dari Power Point. Tentunya Microsoft memiliki tema built-in yang bisa anda pakai secara gratis. Tetapi jika kamu bosan dan ingin beda, anda bisa gunakan tema premium ataupun tema gratis dari web penyedia tema PowerPoint.
Tema-tema yang ada selain pada Power Point mengandung banyak gagasan. Tidak hanya sekedar seperangkat warna dan font pilihan yang menarik, tema-tema ini juga hadir dengan gagasan untuk desain slide.
3. Gunakan Slide Master
Slide Master adalah fitur yang menjaga konsistensi elemen-elemen slide seperti font atau gaya tulisan, gambar, warna latar belakang slide, dan lain-lain. Fitur satu ini bisa membuat anda lebih hemat waktu karena slide master bisa memberikan template sesuai selera kamu dengan waktu yang lebih singkat.
4. Teks yang Tepat dan Mudah Dibaca
Pastikan anda menggunakan teks yang tepat dan mudah dibaca. Karena presentasi anda ada untuk dilihat seluruh murid. Gunakan ukuran font yang cukup besar sehingga tetap terlihat dengan baik dan dapat dibaca oleh murid yang duduk di kursi paling belakang sekalipun.
5. Buat Konten yang Singkat
Seperti pada namanya, PowerPoint memang ditujukan untuk meringkas presentasi anda dalam bentuk poin. Dari poin ini pun anda bisa mengingat penjelasan yang harus anda sampaikan, dan murid dapat mencatatnya dengan singkat. Olah karena itu, sebisa mungkin buat konten yang singkat saja.
6. Gunakan Foto dan Video yang Mendukung
Meski konten pada power point anda singkat, murid bisa tetap memahami materi secara lengkap. Caranya, anda cukup menambahkan foto dan video yang mendukung. Agar materi yang anda sampaikan bisa mudah dipahami.
7. Buat Kesimpulan
Anda bisa membuat ringkasan dari presentasi di akhir slide. Dengan demikian, murid bisa mengingat kembali seluruh poin penting yang dibahas dengan mudah.
Demikian tips 7 cara kreatif menggunakan power point untuk pembelajaran. Semoga tips ini bisa membantu anda menyampaikan materi pembelajaran dengan mudah dan menarik. Selamat mencoba.