7 Cara Implementasi Pembelajaran Modern Berbasis Digital
Saat ini, perkembangan teknologi dan informasi semakin berkembang dengan pesat. Perkembangan dunia teknologi digital bukan hanya berdampak pada dunia pariwisata dan perekonomian bangsa saja, tetapi dunia pendidikan yang ada di dunia turut menerima dampaknya. Misalnya di Indonesia, saat ini pendidikan di Indonesia sudah muncul metode pembelajaran berbasis daring atau biasa disebut dengan e-learning yang sudah diterapkan sejak tahun 2016 lalu, di mana Ujian Nasional yang dihadapi siswa sudah menggunakan sistem elektronik. Selain itu, penerapan e-learning juga sudah mulai diterapkan di beberapa institusi serta beberapa perusahaan di Indonesia. Lantas bagaimana cara implementasi pembelajaran modern berbasis digital?
Sebelum membahas tentang pembelajaran modern, mari kita bahas mengenai e-learning atau pembelajaran berbasis daring. Sebenarnya apa sih e-learning itu? Pada dasarnya e-learning atau pembelajaran berbasis daring merupakan suatu konsep atau metode belajar yang memanfaatkan teknologi digital sebagai media belajar siswa.
Para tokoh pendidikan mendefinisikan e-learning sebagai suatu proses pembelajaran jarak jauh yang menggabungkan prinsip pembelajaran yang dipadu dengan teknologi. Mungkin pada awalnya siswa dan orangtua kurang menyukai dan menilai e-learning tidak cocok untuk diterapkan dalam proses belajar siswa, tetapi saat ini e-learning sangat dibutuhkan oleh masyarakat di dunia untuk membantu proses belajar di tengah pandemi Covid-19 yang masih berkeliaran bebas di alam kita.
Manfaat e-learning
Ada beberapa manfaat e-learning yang dapat dirasakan oleh seluruh pihak, baik siswa, orangtua, maupun guru. Berikut penjelasannya.
1. Menunjang Proses Belajar
e-learning membuat kegiatan belajar menjadi lebih mudah. Misalnya dalam pembagian materi belajar, biasanya guru harus menyalin materi pelajaran dalam bentuk poin-poin penting ke papan tulis kemudian siswa akan menyalin materi tersebut ke buku catatan masing-masing. Namun, dalam kondisi ini guru hanya tinggal share materi dalam bentuk dokumen tersebut ke Google Drive dan seluruh siswa bisa mengakses materi pembelajaran yang akan dijelaskan guru, di mana dan kapan saja. Mereka yang mengalami ketertinggalan karena beberapa sebab pun menjadi lebih mudah dalam mengakses pelajaran.
2. Waktu Belajar Menjadi Lebih Fleksibel
Sebagian siswa seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan waktu belajar yang tepat, apalagi ketika mereka harus memilah materi yang harus dipelajari terlebih dulu. Dengan adanya metode belajar e-learning¸ siswa menjadi lebih fleksibel dalam menentukan waktu belajar.
3. Menghemat Biaya Pembelajaran
Manfaat lain yang bisa dirasakan dari pembelajaran e-learning, yaitu siswa dan guru bisa lebih menghemat biaya kegiatan belajar. Misalnya dalam mengeluarkan biaya transportasi, sewa ruang kelas untuk guru les, biaya yang digunakan untuk mencetak materi pembelajaran, dan lain sebagainya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran e-learning dapat memberikan banyak manfaat dan hal-hal positif untuk setiap siswa maupun guru yang mengajar. Apakah di sekolah Anda sudah menerapkan metode pembelajaran e-learning?
Supaya pembelajaran berbasis digital bisa berjalan secara maksimal, pihak siswa dan guru harus menjalankan perannya masing-masing dengan baik. Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi guru dan siswa sebelum memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran berbasis digital di sekolah, yaitu sebagai berikut:
Siswa
- Harus menguasai ICT literacy atau penguasaan tools ICT.
- Mandiri dalam belajar.
- Bisa berpikir dengan kritis.
Guru
- Mampu memberikan nilai kepada siswa secara komprehensif.
- Memiliki kompetensi abad 21, di mana mereka up to date terhadap perubahan dan peka terhadap informasi-informasi tentang pendidikan.
- Mampu memfasilitasi siswa dengan menggunakan bahan ajar yang tepat.
- Memiliki inovasi untuk bisa menjalankan authentic learning.
Ketika pihak guru dan siswa sudah memenuhi beberapa persyaratan di atas, maka proses pembelajaran berbasis digital tersebut bisa berjalan lebih maksimal. Ada hal-hal yang harus dilakukan guru untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis digital tersebut, berikut penjelasannya.
7 Cara Implementasi Pembelajaran Modern Berbasis Digital
Berikut merupakan penjelasan tetang bagaimana cara implementasi pembelajaran modern berbasis digital. Simak penjelasan di bawah ini.
1. Melakukan Analisis
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menerapkan pembelajaran modern berbasis digital yaitu pihak sekolah harus terlebih dulu melakukan analisis target yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran tersebut dan kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan guru dan siswa ketika proses belajar sedang berlangsung. Beberapa kebutuhan yang diperlukan seperti sistem yang dibutuhkan dalam penerapan pembelajaran berbasis digital, sarana & prasarana, sampai SDM pelaksana seperti guru yang berkompeten atau teknisi khusus.
2. Membangun Grand Design
Grand design yang dimaksud di sini yaitu seperti desain sistem yang akan digunakan dalam pembelajaran, mekanisme pelaksanaan, mekanisme pengelolaan, dan mekanisme pembayaran.
3. Menyiapkan Fasilitas
Setelah grand design telah dibuat, maka langkah selanjutnya yaitu pihak sekolah harus mulai melaksanakan proyek pengadaan sarana dan prasarana yang berguna untuk menunjang program pembelajaran ini. Fasilitas yang digunakan pada program pembelajaran berbasis digital ini seperti perangkat komputer, kamera, jaringan internet, dan lain sebagainya.
4. Menyiapkan SDM sebagai Pelaksana Proses Belajar
Selain itu, pihak sekolah juga harus menyiapkan SDM yang berkompeten untuk menjalankan program pembelajaran berbasis digital ini. Dalam kondisi ini, pihak sekolah bisa meminta guru-guru komputer atau guru-guru yang mengerti tentang dunia digital ataupun teknisi khusus yang mengatur proses pembelajaran agar bisa berjalan dengan baik.
5. Mengadakan Pelatihan untuk Guru
Apabila pihak sekolah ingin menggunakan guru sebagai SDM pelaksana kegiatan proses belajar, maka terlebih dulu pihak sekolah harus mengadakan pelatihan untuk setiap guru dan setiap staf sebelum program pembelajaran berbasis digital tersebut sepenuhnya diterapkan di sekolah. Pelatihan untuk guru tersebut bermanfaat untuk guru. Beberapa kemampuan yang akan didapatkan guru dan staf ketika melakukan pelatihan, yaitu:
- Mampu menggunakan hardware dan software dengan baik.
- Mampu mengelola konten pembelajaran.
- Mampu mengelola pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas dengan baik.
- Mampu mengelola peserta didik.
- Mampu memilih bahan ajar yang sesuai dengan materi dan kemampuan peserta didik.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa guru dan staf di sekolah adalah tumpuan atau dasar dari proses pembelajaran modern berbasis digital ini. Sehingga, persiapan yang harus disiapkan sekolah harus benar-benar bagus dan berkompeten.
6. Pemilihan dan Implementasi Teknologi
Pada kondisi ini, pihak sekolah tidak harus membuat sistem sendiri. Oleh karena itu, pihak sekolah harus bisa memilih produk Learning Management System (LMS) yang sesuai dengan kebutuhan sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga harus memerhatikan pembiayaan sistemnya. Setelah pihak sekolah telah selesai memilih LMS, maka LMS bisa segera diaplikasikan. Biasanya penyedia LMS yang akan membantu proses instalasi sistem.
7. Meluncurkan Sistem
Apabila sistem telah selesai disiapkan, maka pihak sekolah bisa langsung meluncurkan sistem dan mulai mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam proses pembelajaran di kelas. Pada awalnya, mungkin guru akan mengalami beberapa masalah, oleh karena itu pihak sekolah membutuhkan teknisi yang bertugas untuk memberikan bantuan ketika masalah tersebut muncul.
Demikianlah penjelasan mengenai pembelajaran digital beserta cara implementasi pembelajaran modern berbasis digital di sekolah. Memang kelihatannya sulit untuk diterapkan, tetapi seiring berjalannya waktu, para guru akan terbiasa menggunakan sistem tersebut dan bisa mengatasi masalah-masalah sederhana yang timbul pada sistem tersebut di kemudian hari.