7 Alasan Pentingnya Pembelajaran STEAM bagi Masa Depan Murid
Dewasa ini banyak sekali perubahan yang terjadi, salah satunya yaitu era Revolusi Industri 4.0. Adanya Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang semakin cepat di setiap tahunnya. Pekerjaan yang tersedia di masa depan akan banyak terdisrupsi. Hal tersebut diperkirakan oleh World Economic Forum. Dengan adanya perkembangan dan perubahan ini, pembelajaran STEAM merupakan salah satu kunci penting di dunia pendidikan dalam menghadapi era revolusi Industri 4.0. Lantas, apa saja alasan pentingnya pembelajaran STEAM bagi masa depan siswa selain menghadapi era revolusi Industri 4.0 yang harus diketahui guru dan orang tua? Berikut adalah penjelasannya.
Metode pembelajaran STEAM (Steam Technology Arts Mathematics) telah diakui dapat mendorong pengembangan ilmu sains, teknologi, teknik, dan matematika pada siswa. Pernyataan ini juga sejalan depan pendapat Dr. Tarek Razek, Head of School Jakarta International School (JIS) tentang pola pendidikan dengan metode pembelajaran STEAM mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, bersikap komunikatif, serta dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, dengan metode pembelajaran STEAM siswa juga bisa belajar menjadi seorang pemimpin, wirausaha, dan kreator.
Selain itu, metode pembelajaran STEAM berperan penting dalam meningkatkan kreativitas siswa. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya para peneliti dan ahli matematika yang hanya berorientasi pada proses yang dikombinasikan dengan arts.
Sebelumnya, apakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan STEAM? STEAM merupakan suatu pendekatan pembelajaran atau metode belajar yang menggunakan Sains, Teknologi, Ilmu Teknik, Seni dan Matematika sebagai pintu masuk dalam membimbing penelitian siswa, diskusi dan juga kolaborasi, serta mengajak siswa untuk berpikir kritis. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran STEAM ini, karena akan sangat berbahaya jika Anda tidak sepenuhnya memahami pengertian serta perencanaan dari pembelajaran STEAM. Berikut merupakan beberapa hal mengenai STEAM yang harus kamu ketahui.
1. STEAM merupakan suatu pendekatan pembelajaran terpadu yang telah dirancang dengan melibatkan banyak desain, model, penilaian, standar pada mata pelajaran.
2. Dalam penerapannya, pembelajaran STEAM melibatkan setidaknya minimal dua atau lebih bidang dari Sains, Teknologi, Ilmu Teknik, Matematika, dan Seni untuk dinilai dan diajarkan dan melalui bidang satu dengan yang lainnya.
3. Model pembelajaran inquiry, kolaborasi, dan penekanan pada setiap pembelajaran berbasis proses adalah inti dari pendekatan STEAM.
Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran STEAM, guru dan sekolah terlebih dulu harus mempertimbangkan beberapa faktor di bawah ini.
1. Perencanaan kolaboratif, termasuk salah satu peran guru di setiap kelompok belajar.
2. Mengatur jadwal belajar supaya lebih fleksibel. Hal ini harus diperhatikan dengan baik supaya proses belajar yang baru bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
3. Pengembangan kompetensi profesional bagi semua pihak yang terlibat dalam praktik pembelajaran STEAM.
4. Pemetaan skema pembelajaran STEAM dalam perancangan proses kegiatan pembelajaran dan penilaian.
5. Penyelarasan dan adaptasi dengan berbagai standar dan penilaian yang sudah ditetapkan.
6. Strategi dan proses implementasi rencana pembelajaran.
5 Disiplin Ilmu dari Pembelajaran STEAM
Adapun berikut ini merupakan 5 disiplin ilmu dari pembelajaran STEAM
Sains (Science)
Siswa akan disuguhi ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang aturan, hukum, teori konsep yang sudah ditetapkan pada alam. Pembelajaran hukum alam yang bisa dipelajari secara empiris yang bersifat objektif.
Teknologi (Technology)
Pada pembelajaran teknologi, siswa akan diajarkan suatu keterampilan terkait alat-alat yang mana akan sangat membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Selain itu, siswa juga akan dibekali ilmu tentang cara membuat alat tersebut dan bagaimana cara memperoleh ide supaya seseorang bisa mengetahui sebuah permasalahan yang bisa dikerjakan dengan cara yang lebih efisien.
Teknik (Engineering)
Pada pembelajaran teknik, siswa akan diajarkan suatu cara untuk merancang sebuah sistem, seperti prosedur atau aturan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Seni (Art)
Pada pembelajaran seni, siswa akan belajar cara mengkreasikan suatu produk atau temuan supaya dapat diterima oleh masyarakat ataupun bagaimana cara siswa untuk mempromosikan produk tersebut.
Matematika (Mathematic)
Pada pembelajaran matematika, siswa akan diajari kolerasi antara besaran, ruang dan angka yang akan digunakan untuk membuat argumen secara rasional dan juga logis.
Pembelajaran STEAM adalah salah satu pembelajaran yang kooperatif. Siswa akan membangun pengetahuan dan pemahamannya sendiri melalui proyek yang dikerjakannya. Proyek yang diberikan akan menuntut siswa untuk memahami materi yang sedang dipelajari. Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi, kemampuan siswa dalam menemukan konsep akan semakin berkembang. Selanjutnya, hasil yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk estetik tanpa melupakan etika, serta menampilkan materi yang diperoleh dengan manifestasi matematika.
7 Alasan Pentingnya Pembelajaran STEAM bagi Masa Depan Murid
Alasan pentingnya pembelajaran STEAM bagi masa depan murid adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Murid
Hal utama yang didapat dari pembelajaran STEAM yaitu kemampuan berpikir murid menjadi meningkat. Dengan metode STEAM, siswa akan diasah untuk bisa berpikir kritis, terutama dalam memecahkan dan menelaah suatu masalah. Salah satu masalah yang akan sering dijumpai murid adalah masalah yang berhubungan dengan strategi dan juga teknologi.
2. Meningkatkan Fokus Murid terhadap Proses yang sedang Dikerjakan
Metode STEAM dapat melatih murid untuk bisa fokus dengan apa yang sedang dikerjakannya. Bukan hanya pada permasalahan yang terdapat di kegiatan belajar, murid juga bisa lebih mudah dalam menyelesaikan masalah yang ada di dalam hidupnya.
3. Melatih Murid untuk Mampu Berpikir Inovatif
Selain itu, dengan adanya pembelajaran STEAM, murid akan dilatih untuk mencari solusi dan juga inovasi serta melatih murid untuk bisa lebih mandiri juga paham akan teknologi.
4. Membantu Menghilangkan Penghambat Ide
Komponen yang terdapat di dalam pembelajaran seni dapat membantu murid dalam mengatasi masalah ketika ide-ide yang biasanya mengalir lancar menjadi terhambat. Murid dilatih untuk berkreasi dengan sebebas mungkin.
5. Mengajarkan Anak untuk Mampu Melakukan Observasi
Komponen yang terdapat di dalam pembelajaran sains dapat membantu anak untuk terbiasa berpikir empiris. Apa yang dimaksud dengan berpikir empiris? Berpikir empiris merupakan suatu konsep utama dari berpikir secara logis dan rasional. Kemampuan berpikir empiris dapat dimiliki murid jika mereka telah terbiasa melakukan observasi di lingkungan sekitarnya.
6. Mendekatkan Anak dengan Orang Tua
Pembelajaran dengan metode STEAM memiliki kaitan erat dengan bagaimana cara orang tua mengajarkan dan beraktivitas dengan anak. Seperti di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, orang tua memiliki peran penting dalam proses belajar anak. Dalam penerapannya, orang tua harus terlibat secara aktif dalam mendukung anak-anaknya untuk aktif di kegiatan belajar. Selain itu, orang tua juga harus mendorong anak untuk bisa berpikir kreatif, kritis, dan mampu menyelesaikan masalah.
7. Mengikuti Perkembangan Zaman
Salah satu tujuan dari diterapkannya pembelajaran STEAM ini, yaitu untuk mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, zaman semakin canggih di mana perkembangan teknologi semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Apabila metode STEAM diterapkan mulai dari sekarang, di masa yang akan datang anak-anak Anda bisa lebih mudah beradaptasi dengan zaman.
Bisa disimpulkan bahwa metode pembelajaran STEAM adalah solusi tepat yang dapat membantu proses belajar di zaman sekarang. Ditambah lagi dengan beberapa alasan pentingnya pembelajaran STEAM bagi masa depan murid, maka bisa dipastikan bahwa metode ini sangat cocok untuk digunakan dalam proses KBM.