6 Tips Membuat Rangkuman Materi yang Menarik dan Interaktif
Belajar merupakan cara agar peserta didik dapat memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Belajar dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah. Walaupun terdengar mudah, belajar menjadi tiang utama bagi peserta didik yang ingin mendapatkan nilai terbaik. Hal ini dikarenakan keberhasilan belajar selaras dengan seberapa jauh materi yang dapat dipahami mereka.
Oleh karena itu, peserta didik membutuhkan berbagai strategi belajar untuk mencapai hasil yang optimal. Ada banyak strategi belajar yang dapat diterapkan peserta didik utnuk menunjang pembelajarannya. Beberapa diantaranya yaitu menonton materi pelajaran lewat kanal video, mengerjakan latihan – latihan soal, dan yang paling mudah dilakukan yaitu membuat rangkuman materi.
Rangkuman materi merupakan catatan yang dibuat untuk mempermudah peserta didik memahami materi pelajaran.
Hal ini dikarenakan rangkuman berisi gabungan intisari dari setiap paragraf atau bab di suatu mata pelajaran. Pada media belajar yang memuat materi pelajaran, biasanya tulisan yang tersaji adalah gabungan dari intisari dan penjelasan intisari secara detail. Intisari dari sebuah topik mata pelajaran biasanya tertuang dalam bahasa yang lebih singkat tetapi padat. Intisari itu lah yang dicatat di rangkuman materi agar peserta didik kemudian dapat menggali ingatan penjelasan detail dari intisari tersebut.
Intisari yang penulisannya lebih singkat dan padat akan mudah diingat dan dipahami otak, sehingga peserta didik tidak perlu takut untuk menghadapi ujian sekolah yang menguji 5 bab pelajaran bahkan bisa saja lebih dari 5 dalam satu waktu. Materi pelajaran sebanyak itu tentu saja sulit untuk dihafal. Dengan adanya rangkuman materi, waktu belajar akan lebih efektif dan efisien sehingga peserta didik tidak perlu membuang waktu untuk memahami materi sebanyak itu.
Selain memangkas waktu belajar, rangkuman materi juga membuat peserta didik tidak perlu membawa buku cetak pelajaran yang cukup berat ketika belajar di luar rumah. Belajar pun menjadi praktis karena bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu mengkhawatirkan cara membawa buku cetak pelajaran.
Sebelum menggunakan rangkuman materi sebagai senjata andalan belajar efektif, kita akan mengetahui bagaimana tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif.
Berikut 6 tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif:
- Lakukan persiapan sebelum membuat rangkuman
Tips nomor satu untuk membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang dimaksud yaitu menyiapkan materi pelajaran yang ingin dibuat rangkumannya beserta peralatan untuk mengeksekusi rangkumannya.
Sangat disarankan untuk membuat rangkuman materi sejak jauh – jauh hari sebelum ujian. Kalau perlu, pembuatan rangkuman materi ini menjadi sebuah habit atau kebiasaan positif yang dilakukan setiap pergantian materi bab baru, agar nantinya bisa digunakan saat mendekati waktu ujian tanpa perlu pusing dengan waktu yang terbatas jika baru membuatnya.
Sebelum membuat rangkuman materi, tentu saja peserta didik harus membaca terlebih dahulu seluruh bab atau topik pelajaran yang ingin dibuat rangkumannya. Peserta didik dapat melakukan teknik membaca cepat sehingga tidak perlu menghafalnya.
2. Tandai poin – poin penting
Tips nomor dua dalam membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu menemukan intisari atau poin penting dari materi pelajaran yang ingin dibuat rangkumannya. Peserta didik dapat menandai poin – poin penting dengan cara meng-highlight-nya menggunakan stabilo atau tanda lain yang sekiranya dapat dilihat. Intisari atau poin – poin penting tersebut nantinya menjadi bahan tulisan dalam rangkuman materi yang akan dibuat.
Menandai poin – poin penting dapat dilakukan berbarengan dengan membaca cepat. Sesungguhnya, membaca cepat akan mudah dilakukan jika kita sering membaca buku. Tetapi tak perlu khawatir, karena tips untuk membaca cepat yaitu membaca teks dalam hati. Jika anda membaca sambil bersuara maka akan membuang lebih banyak waktu dibandingkan membaca dalam hati.
3. Buat target waktu
Tips nomor tiga dalam membuat rangkuman materi yang menari dan interaktif yaitu membuat target waktu. Target waktu sangat penting agar sesuatu yang kita kerjakan menjadi optimal alias tidak membuang – buang waktu. Usahakan peserta didik membuat target waktu di saat awal sebelum membaca cepat.
Sebagai contoh, peserta didik membuat target waktu 4 jam untuk membuat rangkuman materi. Pembuatan target waktu membuat peserta didik harus memaksimalkannya dengan baik. Misalnya menetapkan 2 jam untuk membaca cepat dan 2 jam lainnya untuk mencatat ulang.
Tak hanya memaksimalkan waktu yang digunakan, target waktu juga dapat membantu peserta didik untuk melatih kemampuan membaca cepat yang mereka punya.
4. Kreasikan rangkuman materi
Tips nomor empat dalam membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu membuat kreasi rangkuman materi. Kreasi yang dimaksud yaitu ‘menghias’ rangkuman materi dengan sesuatu yang indah dipandang mata sehingga peserta didik tidak bosan saat membacanya.
Untuk mengkreasikan rangkuman materi dapat menggunakan alat tulis yang menarik perhatian seperti: highlighter color, stabilo, pulpen warna – warni, dan lainnya. Alat tulis tersebut dapat digunakan saat menulis tiap bagian judul. Dengan demikian, peserta didik jadi mudah mengingat bagian – bagian penting pelajaran berkat keberadaan warna yang menarik perhatian.
Selain menggunakan alat tulis warna – warni, peserta didik dapat mengkreasikan tulisan poin – poin materi menggunakan teknik handwritingdan lettering. Teknik ini juga dapat memanjakan mata yang membacanya sehingga materi menjadi mudah diingat.
5. Tambahkan Ilustrasi
Tips nomor lima dalam membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu menambahkan ilustrasi sebagai pelengkap rangkuman. Peserta didik yang suka menggambar bisa menambahkan ilustrasi atau gambar sebagai pengganti tulisan, karena informasi visual dari ilustrasi atau gambar lebih mudah untuk diserap otak daripada tulisan.
Jika peserta didik tidak bisa menggambar juga tidak masalah. Gambar tangan dapat diganti dengan gambar hasil print komputer atau foto yang dicetak lalu ditempel dalam rangkuman materi. Tak hanya ilustrasi berbentuk gambar, peserta didik dapat meringkas informasi dengan membuat diagram, grafik, atau tabel. Hal itu tentu sangat membantu dalam meringkas materi pelajaran.
Tak hanya ilustrasi gambar maupun diagram, peserta didik juga dapat menuliskan kalimat motivasi pada pojok kertas rangkuman materi untuk memantik rasa semangat ketika belajar.
6. Scan rangkuman materi
Tips terakhir yaitu meng-scan rangkuman materi menjadi file elektronik. Rangkuman materi dapat disimpan dalam mode PDF atau gambar JPEG. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik ketika belajar, sehingga mereka tidak perlu bingung ketika kertas rangkumannya tertinggal di rumah karena hampir semua orang selalu membawa ponsel.
Contoh rangkuman materi menarik ada di kejarcita.id
Jika anda bingung bagaimana seharusnya wujud sebuah rangkuman materi yang menarik, maka anda dapat melihat rangkuman materi buatan kejarcita.id. Rangkuman materi kejarcita.id terdiri dari berbagai jenis mata pelajaran, mulai dari sains hingga ilmu sosial.
Rangkuman materi kejarcita.id memiliki setiap unsur yang dijelaskan dalam tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif di atas seperti: intisari atau poin penting yang ringkas dan padat, desain menarik, hingga dilengkapi gambar atau ilustrasi agar materi pelajaran dapat disampaikan dengan jelas kepada pembaca.
Selain itu, rangkuman materi kejarcita.id sudah berbentuk elektronik sehingga praktis digunakan kapan pun dan dimana pun. Anda juga dapat mencetaknya setelah men-download-nya terlebih dahulu. Dan yang terpenting yaitu anda dapat mengakses rangkuman materi pelajaran secara gratis.
Demikian artikel mengenai 6 tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.