5 Tips Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak
Komunikasi merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki untuk survival di abad ke-21. Keterampilan komunikasi harus dibangun sejak dini, sehingga anak-anak dapat berkomunikasi dengan baik di lingkungan keluarga, sosial maupun lingkungan sekolah. Sebagai orangtua, Anda memiliki peran penting terhadap perkembangannya anak, salah satunya keterampilan berkomunikasi anak.
Menurut Petrie, 1997 kecepatan perkembangan komunikasi serta bahasa anak-anak akan ditentukan sebagaimana cara orang dewasa menghargai bahasa anak-anak, misalnya pada saat Anda mendengarkan anak, berarti Anda telah menunjukkan perhatian kepada mereka serta mengembangkan kepercayaan diri mereka.
Namun sayangnya, masih banyak orang dewasa bahkan orangtua yang kurang peduli dengan pertumbuhan komunikasi anak. Contohnya, ketika anak sedang bercerita kepada ibunya mengenai lingkungan bermainnya, namun si ibu lebih fokus terhadap handphone atau hanya menjawab seadanya, maka hal tersebut dapat menurunkan perkembangan mereka.
Melalui sikap dan respon orang dewasa terhadap anak-anak itulah yang dapat menentukan kecepatan perkembangan bahasa mereka. Sehingga Anda harus menjadi pendengar yang baik bagi anak-anak, demi tumbuh-kembang kemampuan.komunikasi mereka.
Manfaat Kemampuan Komunikasi bagi Anak
Setiap orang tentu membutuhkan skill komunikasi yang baik untuk membangun hubungan dan berinteraksi dengan orang lain, tak terkecuali pada anak-anak. Anak yang memiliki skill komunikasi baik, udah berkenalan dengan orang lain serta dapat mengekspresikan perasaannya dengan bebas. Pasalnya skill komunikasi anak juga bisa memberikan manfaat bagi anak, di antaranya yaitu:
1. Cerdas
Anak cerdas biasanya memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Dimana mereka dapat mengekspresikan hal yang mereka rasakan atau mengemukakan pemikiran. Sebaliknya, anak yang kurang cerdas terlihat lebih pasif dan banyak diam.
2. Mudah Bergaul
Anak-anak yang memiliki keterampilan komunikasi bagus akan mendapatkan teman yang banyak. Karena biasanya mereka berani berkenalan dengan orang lain dan berani memulai perbincangan dengan orang lain. Hal ini membuat kemampuan bersosialisasinya lebih berkembang. Berbeda dengan anak yang sering di rumah dan jarang berinteraksi dengan orang lain, mereka cenderung menyendiri dan sulit mendapatkan teman.
3. Percaya Diri
Semakin baik kemampuan komunikasi anak, maka anak akan semakin percaya diri untuk mengungkapkan apa yang mereka rasa dan yang mereka pikirkan. Dengan mudah bergaul dan memiliki banyak teman, maka anak akan lebih percaya diri serta tidak ragu dalam menyampaikan pendapat saat berdiskusi atau beradu argumen. Anak juga akan berani untuk menolak yang mereka tidak suka. Hal ini lebih baik daripada anak yang hanya berdiam diri dan menyimpan pikiran atau argumennya di dalam kepala karena kurangnya keterampilan berkomunikasi.
5 Tips Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anak
Keterampilan komunikasi sangat penting dimiliki oleh siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Pasalnya membangun kemampuan komunikasi sejak dini sangat penting dilakukan bagi perkembangan anak, namun sayangnya masih ada beberapa anak yang sulit untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Sebagai orangtua, Anda bisa meningkatkan kemampuan komunikasi anak dengan 5 tips berikut, di antaranya yaitu:
1. Membaca Bersama
Meningkatkan komunikasi anak harus dilakukan sejak dini. Sebagai orangtua, Anda bisa mengajari anak untuk membaca atau melakukan kegiatan membaca bersama. Hal tersebut dapat membuat anak lebih aktif dan lebih pintar dalam pengucapan, penyampaian serta penggunaan bahasa.
Anda bisa memberi buku yang menarik kepada anak, misalnya buku yang memiliki banyak gambar dibandingkan tulisan. Hal tersebut juga bisa membuat anak berimajinasi lebih tinggi. Cobalah cari gambar-gambar lucu nan menarik dalam buku tersebut, dan mintalah anak untuk menjelaskan atau membuat cerita yang sesuai dengan ilustrasi tersebut.
Anda juga bisa memberikan buku yang sama kepada anak, agar ia dapat membaca buku tersebut berulang kali hingga paham. Pemahaman yang lebih besar akan perasaan atau emosi cerita dalam buku yang Anda berikan, membuat komunikasi anak perlahan meningkat.
2. Menceritakan Kegiatan Sehari-hari Anda
Cara yang satu ini mengharuskan anak untuk mendengarkan cerita yang Anda berikan kepadanya. Hal ini dapat membantu anak untuk menghubungkan kosakata dengan tindakan yang terjadi. Anda bisa memberikan cerita yang menarik kepada anak, sehingga mereka penasaran dengan cerita yang Anda buat. Anda juga bisa mendorong anak untuk mengajukan pertanyaan.
3. Mendengarkan Anak Bercerita
Tidak selamanya anak diharuskan mendengar cerita Anda, terkadang Anda juga harus menjadi pendengar yang baik bagi cerita anak. Jika anak sulit untuk bercerita atau tidak terbuka terhadap Anda, Anda bisa bertanya terlebih dahulu, seperti "apa yang dilakukan di hari ini?", "bagaimana teman bermainnya?", "Apakah hari ini menyenangkan atau tidak?" dan lain sebagainya. Jangan sampai anak Anda menjadi pribadi yang tertutup serta pasif, karena hal tersebut tidak baik bagi perkembangan sosial anak.
Adapun setelah anak bersedia untuk bercerita, cobalah untuk mendengarkan ceritanya tersebut dengan seksama. Anda juga bisa memberikan tanggapan yang baik terhadap cerita anak. Dengan begitu maka anak akan merasa dihargai atau dihormati saat bercerita. Hal tersebut bukan hanya membuat komunikasi anak lebih lancar, tetapi menjadikan dirinya sebagai pribadi yang lebih percaya diri, terbuka dan bersosialisasi dengan baik di lingkungannya nanti.
4. Menjadi Teladan yang Baik
Bagi si kecil, keluarga merupakan sekolah pertama dan orangtua merupakan guru pertama baginya. Oleh sebab itu, perbuatan Anda akan sangat diperhatikan bahkan ditiru oleh anak. Untuk membuat pribadi anak lebih baik, maka Anda harus menjadi tauladan yang baik baginya.
Ketika Anda berbicara dengan orang lain menggunakan kata-kata yang baik, sopan dan penuh rasa hormat, maka kemungkinan besar sang anak akan memperhatikan dan meniru apa yang Anda lakukan. Maka tak heran jika banyak anak-anak yang suka meniru nada bicara orangtua nya.
Oleh sebab itu, sebagai orangtua, Anda harus menjadi tauladan yang baik untuk anak dengan cara selalu mencontohkan hal yang positif kepada anak. Tanpa disadari, hal tersebut dapat membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik serta mengajarkan anak untuk selalu berkomunikasi dengan cara yang sopan dan santun kepada orang lain, khususnya orang yang lebih tua.
5. Sabar
Dalam meningkatkan komunikasi anak memang membutuhkan kesabaran ekstra. karena perkembangan anak berbeda-beda ada yang cepat Ada pula yang membutuhkan waktu lama. oleh sebab itu Anda harus sabar menyikapi perkembangan komunikasi anak, jangan terburu-buru menilainya dan lakukan tanpa beban.
Ketika Anda mengajukan pertanyaan kepada anak Jangan terburu-buru menyalahkan jawabannya . terkadang kosakata yang mereka miliki belum terlalu banyak sehingga mereka akan menjawabnya dengan kata atau kalimat yang sama. Hal tersebut sangatlah wajar yang perlu Anda lakukannya itu tidak berhenti mengajarinya berbicara yang baik dan menambah kosakata atau pemilihan bahasa yang baik kepada anak
Berikanlah kebebasan bagi anak untuk berbicara, bercerita serta menunjukkan ekspresi wajahnya sesuai dengan apa yang ia rasakan. dengan seiringnya perkembangan waktu maka kemampuan komunikasi anak akan meningkat.
Itulah beberapa ulasan mengenai manfaat kemampuan atau keterampilan komunikasi anak, beserta tips untuk meningkatkannya. Ketika keterampilan komunikasi anak meningkat, maka anak akan lebih terbuka dengan Anda.