5 Buku yang Meningkatkan Kemampuan Mengajar Guru
Menjadi tenaga pengajar artinya siap bertanggung jawab penuh terhadap proses belajar mengajar. Guru wajib memahami bagaimana ilmu yang akan disampaikan betul-betul tersampaikan dengan baik. Maka dari itu, program sekolah wajib memiliki program pengembangan hingga evaluasi. Dikarenakan tugas guru tak hanya seputar mengajar, terkadang membuat mereka tidak maksimal untuk menyampaikan ilmu pengetahuannya.
Selain alasan di atas, perlunya guru terus meng-upgrade kualitas mengajarnya ialah karena perkembangan zaman dan teknologi semakin pesat. Tentu saja kurikulum, tata cara mengajar hingga sistem di sekolah akan mengikuti era baru.
Biasanya, tenaga pengajar angkatan lama masih sulit menyesuaikan teknologi dan metode terkini, sehingga wajib untuk menjadi "forever learner". Selain dari pengalaman, seminar, workshop, pelatihan dan internet, media belajar yang tak pernah usang adalah buku. Baik digital maupun cetak, buku tetap menjadi pegangan utama sebagai sumber belajar.
Sangat penting bagi guru membaca lima buku berikut untuk meningkatkan kemampuan mengajar Anda saat ini juga. Tak perlu banyak basa-basi, mari kita simak bersama!
1. Psikologi Pendidikan
Segala pekerjaan yang berkaitan dengan manusia harus dibekali dengan ilmu psikologi. Mengapa demikian? Proses belajar merupakan proses transfer ilmu yang tujuannya untuk menambah pengetahuan dan merubah perilaku. Misal saja, guru matematika mengajar perkalian, perubahan yang terjadi ialah siswa mengetahui cara berhitung perkalian, perubahan perilakunya dalam bentuk dapat menghitung dengan metode perkalian.
Lalu apa fungsi buku psikologi pendidikan bagi peningkatan kualitas mengajar guru? Tentu saja agar guru dapat mengenali siswa-siswinya dan dapat menerapkan metode belajar yang tepat sesuai karakteristik rata-rata siswa. Selain itu, dalam buku psikologi pendidikan juga menyuguhkan berbagai macam gaya belajar yang bisa dipraktikkan satu-persatu hingga mendapatkan metode yang paling tepat.
Mempelajari psikologi pendidikan juga berfungsi menjadikan guru lebih humanis, lebih bijak dalam menerapkan metode "reward-punishment" untuk peserta didiknya. Perlu kita ketahui bahwa anak akan selalu mengingat pengalaman buruk di masa kecilnya, jadi marilah menjadi tenaga pengajar yang tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan self-esteem para siswa.
Buku psikologi pendidikan mana yang paling direkomendasikan? Hampir seluruh buku yang berjudul "Psikologi Pendidikan" di Indonesia memiliki isi yang sama dan cara penyajian yang mirip. Anda bisa menyesuaikan sendiri, bisa dari pengarang favorit Anda, hingga budget yang dimiliki. Buku ini direkomendasikan bagi seluruh tenaga pengajar, tak hanya guru BK dan pengembang metode belajar saja.
2. Begini Seharusnya Menjadi Guru
Buku karya Fuad Bin Abdul Aziz Asy-Syalhub ini dengan gamblang menjabarkan cara-cara menjadi guru yang ideal dan menjadi teladan bagi murid-muridnya. Memang konsep yang diusung dari buku ini berbasis Islami, namun dapat diterapkan secara umum.
Buku ini banyak di-review secara positif oleh para tenaga pengajar. Sangat istimewa, buku ini mengajarkan para tenaga pengajar dan yang bukan guru untuk menjadi teladan yang dapat memberikan perubahan positif baik untuk diri sendiri, murid maupun orang sekitar. Tak hanya itu, buku ini juga menyuguhkan berbagai metode mengajar yang menyenangkan agar siswa-siswi tak merasa bosan.
Buku ini wajib sekali dibaca dan dijadikan pedoman guru. Kerennya lagi, buku ini telah dijadikan bahan riset dan terbukti memberikan peningkatan positif bagi para tenaga pengajar. Siapkah Anda menjadikan bacaan ini sebagai wishlist di akhir pekan?
3. Guru Kreatif dan Menyenangkan pada Era Milenial
Pernah dikritik siswa bahwa Anda mengajar dengan cara yang membosankan? Pernah dapat sindiran kalau kelas Anda lebih banyak siswa ketakutan dibanding siswa yang sumringah?
Salah satu buku karya Ferdinal Lafendry yang berjudul "Guru Kreatif dan Menyenangkan pada Era Milenial" mungkin merupakan jawaban yang tepat. Dalam proses transfer ilmu, guru juga harus mengetahui kesiapan siswa-siswi dalam menerima pengajaran. Mood yang buruk dapat menghambat murid menerima ilmu yang Anda sampaikan.
Jadilah menyenangkan, Pak, Bu! Kami ingin kelas menjadi tempat yang nyaman. Mungkin begitulah isi benak para peserta didik jika mendapati gurunya monoton, kaku dan galak. Buku ini dapat membantu Anda mendapatkan pandangan baru, bagaimana cara menjadi guru yang menyenangkan dan disukai siswa tanpa mengenyampingkan tujuan utama belajar. Kreativitas perlu di asah, tentu saja harus dilatih setiap hari. Bagaimana caranya? Semua akan dikupas secara mendetal dalam buku ini.
Anda wajib merekomendasikan jenis buku seperti ini karena guru yang mengikuti perkembangan zaman adalah guru yang akan disukai siswanya. Jika siswa menyukai Anda, sesulit apapun mata pelajarannya, mereka akan senantiasa menunggu pelajaran Anda dimulai. Yuk, segera masukkan keranjang belanja sebelum kehabisan!
4. Sintaks 45 Model Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL)
Dari judulnya saja sudah to the point akan dijabarkan 45 model pembelajaran yang mengacu pada sistem SCL (Student Centered Learning). Buku ini sangat praktis untuk semua guru karena setiap penjelasannya tidak bertele-tele. Keunggulan dari buku ini ialah memberikan contoh pengaplikasiannya secara detail.
Untuk penjelasan tentang SCL, mari kita bahas secara singkat di sini. SCL merupakan sistem pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai pusat belajar, artinya siswa tidak mengandalkan guru sepenuhnya dalam kelas. Guru di sini menjadi "penunjuk arah", bukan lagi menjadi sumber utama belajar.
Keunggulan dari sistem ini ialah meningkatkan minat baca siswa, mengurangi "kegabutan" siswa dan mengajak siswa berani mengungkapkan pendapat. Jika ada yang keliru, barulah guru yang memberikan pengarahan.
Guru juga akan mendapatkan penjelasan apa tujuan belajar yang menggunakan metode-metode Scientific, SCL dalam konteks Scientific Approach dan penjelasan metode belajar yang diadaptasi dari berbagai sumber terpercaya. Pastinya akan sangat membantu tenaga pengajar dalam meningkatkan kemampuan mengajarnya.
Beberapa metode keren yang dibahas di buku ini antara lain metode belajar artikulasi, brainstorming, buzz group, cooperative script, course review horay, debat aktif dan masih banyak lagi. Harga yang dibanderol cukup murah dan tersedia di lapak online jadi tunggu apa lagi? Segera miliki buku keren ini!
5. Menjadi Guru Hebat dengan Hypnoteaching
Buku karangan Ega Rima Wati, S.Pd dan Shinta Kusuma ini menyuguhkan metode belajar yang dapat memaksimalkan prestasi siswa. Lalu, apa itu hypnoteaching? Ini merupakan metode mengajar yang menggunakan kata-kata bawah sadar dan mempengaruhi para siswa, membuat mereka memiliki ketertarikan sendiri dengan bahasan yang disampaikan guru.
Buku ini akan membantu Anda dalam menyampaikan materi sehingga siswa-siswi akan fokus dengan hal yang Anda sampaikan. Jika mereka sudah tertarik, maka mereka akan bersungguh-sungguh. Sangat menarik, bukan?
Metode ini memiliki beberapa tahapan, yang mana melibatkan bahasa verbal dan non-verbal. Guru menjadi sumber pemantik motivasi, kata-kata yang positif dan menyenangkan. Misalnya, guru membuat ruang kelas melingkar, ia menjelaskan di tengah ruangan dengan postur tubuh yang bersahabat, menyampaikan kata-kata positif, memacu motivasi siswa dan membuat mereka tergerak untuk memberikan feedback.
Itulah lima buku yang dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru. Masih banyak buku-buku lain yang tak kalah inspiratif, namun lima buku di atas adalah TOP FIVE. Jangan pernah berhenti belajar sekalipun kita ini pengajar. Sebab, guru yang baik adalah guru yang dapat mengikuti perkembangan zaman dan menjadi sahabat bagi murid-muridnya. Dunia pendidikan tak akan pernah berhenti dalam berinovasi, maka jangan lupa tetap siapkan diri untuk terus menggali ilmu dan beradaptasi.