4 Modul Wajib untuk Mewujudkan Sekolah yang Merdeka Belajar

edukasi 8 Des 2021

Pemerintah melalui Kemendikbud terus berupaya untuk melakukan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, revolusi pendidikan ini sudah dimulai sejak tahun 2019 mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Tinggi. Konsep yang diusung dalam revolusi pendidikan formal yaitu Merdeka Belajar.

Namun sayangnya, masih banyak pihak yang meragukan konsep Merdeka belajar apakah bisa diterapkan di Indonesia atau tidak, mengingat infrastruktur pendidikan di Indonesia masih belum merata. Oleh sebab itu, diperlukan kesiapan untuk menjalankan konsep Merdeka belajar dengan tepat dan efektif.

Pasalnya Merdeka Belajar ini ditujukan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, cerdas dan berkarakter. Apalagi di tahun 2020 terdapat tantangan baru yaitu industri 4.0 dimana kita memasuki era baru industri yang disebut dengan data technology. Dalam hal ini aspek kehidupan bergantung pada teknologi khususnya AI, machine learning, dan robot.

Dengan pendidikan yang merdeka belajar ini diharapkan membantu siswa menyiapkan keterampilan atau kemampuan yang dibutuhkan di masa depan. Konsep Merdeka belajar sendiri berbeda dengan kurikulum sebelumnya dimana Merdeka Belajar sangat memperhatikan kemampuan dan keunikan kognitif individu setiap siswa.

Untuk mewujudkan Merdeka belajar, diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak, mulai dari guru, sekolah, pemerintah, peserta didik dan orang tua peserta didik itu sendiri.

Apa Arti Merdeka Belajar Kemdikbud untuk Siswa dan Orang Tua?
Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia pada Hari Guru Nasional tahun 2019 silam mencanangkan program kebijakan baru yaitu merdeka belajar.

Sekolah memiliki peran penting sebagai wadah berjalannya kegiatan belajar mengajar yang efektif. Sekolah harus bisa memenuhi kebutuhan guru maupun siswa demi jalannya KBM yang memuaskan dan optimal.

Ciptakan sekolah yang Merdeka

Sekolah yang merdeka artinya mendukung kegiatan belajar mengajar yang merdeka dan memberikan kebebasan bagi siswa dan guru untuk melakukan kreativitas dan inovatif untuk menciptakan kelas yang efektif.

Pasalnya dalam Merdeka belajar terdapat kemerdekaan dan kemandirian bagi lingkungan pendidikan untuk menentukan cara terbaik dalam proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Anak-anak bisa merasakan Merdeka belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang cocok dan menyenangkan. Begitu pula dengan guru, mereka diberikan kebebasan untuk menentukan cara mengajar dan memilih komponen kurikulum yang terbaik untuk anak didik mereka.

Untuk menciptakan sekolah yang merdeka tentu ada persiapan yang harus dipenuhi agar penerapannya berjalan lancar. Dikutip dari sekolah Merdeka belajar, ada 4 modul wajib yang harus dipersiapkan untuk sekolah yang lebih merdeka, berikut penjelasannya yang sudah kami rangkum;

1. Mengembangkan Visi Sekolah

Dalam sebuah organisasi atau instansi, termasuk sekolah, pasti ada visi misi yang harus dipenuhi. Sayangnya visi sekolah biasanya hanya dijadikan sebagai pajangan pelengkap administrasi dan tidak hidup dalam pembelajaran. Misalnya, ketika ada UN visi serta keunikan sekolah jadi terabaikan karena kegiatan pembelajaran di sekolah hanya sebatas untuk mencapai nilai UN setinggi mungkin.

Tentu visi misi sekolah tidak boleh terabaikan karena tujuan yang kurang tepat. Visi misi digunakan supaya operasional dalam sekolah bergerak dan mencapai kondisi yang diinginkan di masa yang akan datang sebagai wujud dari tujuan bersama.

Modul mengembangkan visi sekolah ini membantu guru-guru mengenal lebih dalam nilai-nilai yang mendasari keberadaan sekolah, sehingga menciptakan sekolah yang lebih merdeka.

2. Mengembangkan Budaya Merdeka Belajar pada Sekolah

Saat sekolah sudah siap mendukung penuh pembelajaran yang merdeka maka diperlukan adaptasi bagi seluruh warga sekolah agar pelaksanaannya berjalan lancar.

Karena mungkin saja masih banyak sekolah yang memiliki budaya berdasarkan pada budaya masa lampau yang dibawa oleh pendahulu sekolah/madrasah. Padahal budaya dahulu tidak relevan lagi di masa sekarang, ini melihat kondisi orang tua, siswa dan lingkungan sekolah saat ini. Dalam hal ini, sekolah membuat modul yang mengidentifikasi unsur sekolah lalu dirangkai menjadi budaya sekolah.

Setelah membuat modul ini, maka langkah selanjutnya tinggal mengeksekusi dan mencoba beradaptasi sesuai rencana yang sudah dibuat. Tentunya dalam pembuatan modul ini juga disesuaikan dengan kondisi sekolah agar pelaksanaannya mudah.

3. Mengembangkan Program Pengembangan Sekolah Merdeka Belajar

Rencana pengembangan sekolah atau school development planning adalah proses pengembangan rencana untuk meningkatkan kinerja sekolah secara berkesinambungan. Tujuan adanya pengembangan sekolah ini yaitu untuk melihat pencapaian atau hasil yang sudah dilakukan sekolah, apakah sudah bersih atau masih ada yang kurang. Ini juga bisa menjadi sebagai bahan evaluasi kinerja sekolah.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan program pengembangan sekolah yaitu merumuskan sasaran yang akan dicapai serta indikator keberhasilannya, merumuskan program prioritas, membuat rincian kegiatan dan menyusun rencana biaya.

Program pengembangan yang dibuat tentunya harus mencerminkan visi dan misi sekolah, agar orang tua, peserta didik dan masyarakat bisa merasakan kaitan program sekolah dengan visi misinya. Untuk menjadi sekolah yang merdeka tentunya harus diadakan rencana pengembangan sekolah yang mendukung terealisasinya konsep Merdeka belajar.

Modul pengembangan sekolah ini bermanfaat untuk memperkaya perspektif guru dan pemimpin sekolah dengan sistematika langkah pengembangan kurikulum sekolah, supaya lebih berdampak bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.

4. Memandu Refleksi Pembelajaran Merdeka Belajar

Dalam kegiatan belajar mengajar tentu dilakukan refleksi penilaian pembelajaran dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan yang dilakukan oleh guru untuk siswa dan sebaliknya, guna mengekspresikan kesan konstruktif, pesan, harapan serta kritikan terhadap proses pembelajaran. Refleksi pembelajaran biasa dilaksanakan setelah proses pembelajaran dengan tujuan untuk menilai serta mengamati yang telah terjadi saat selama pembelajaran berlangsung.

Dalam perencanaan sekolah Merdeka belajar, absennya proses refleksi pembelajaran terjadi ketika pengawasan dan evaluasi. Biasanya prosesnya terjebak hanya pada sekedar curahan hati mengenai kekurangan program terdahulu dan langsung melompat ke perencanaan program sekolah berikutnya.

Melalui modul panduan refleksi pembelajaran Merdeka Belajar membantu guru dan pemimpin sekolah memperoleh langkah membentuk praktik serta latihan refleksi antar guru di sekolah yang merdeka belajar.

Manfaat Sekolah yang Merdeka Belajar

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dan dirasakan dengan menjadi sekolah yang merdeka belajar, beberapa di antaranya yaitu:

  • Terciptanya pembelajaran yang merdeka dan menyenangkan.
  • Mengembangkan kreativitas dan inovasi guru maupun peserta didik di sekolah dengan memberikan kebebasan dalam proses pembelajaran.
  • Meningkatkan kemampuan berpikir kritis, problem solving dan keterampilan 4C (communication, collaborative, critical thinking, creative thinking).
  • Pembelajaran lebih bermakna, efektif dan efisien.
10 Manfaat Program Merdeka Belajar yang Didapat Oleh Guru
“Menurut Mendikbud, program merdeka belajar menjadi upaya pembelajaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia” Ia mengungkap bahwa keberhasilan pendidikan di Indonesia bergantung pada kemerdekaan belajar.

Itulah beberapa hal mengenai 4 modul yang bisa disiapkan oleh sekolah untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang merdeka belajar. Sekolah, guru, orang tua dan peserta didik harus bekerja sama dan saling mendukung untuk menciptakan dan mewujudkan konsep Merdeka Belajar.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.