10 Tips Mendapatkan Prestasi Akademik di Sekolah
Prestasi akademik adalah kecakapan atau hasil dari upaya siswa setalah melalui proses kegiatan pembelajaran. Seperti yang kita ketahui bahwa pengetahuan akan selalu bertambah karena adanya kegiatan pembelajaran di kelas, bukan karena adanya pertumbuhan.
Prestasi akademik bisa dinilai maupun diukur melalui berbagai rangkaian tes yang sudah terstandar. Adapun contoh dari prestasi akademik yaitu seperti:
- IPK Cumlaude
- Juara 1 Olimpiade Matematika
- Menguasai Teori pada Mata Kuliah Tertentu
- Juara 1 Umum Paralel, dan lain sebagainya
Tips Meningkatkan Prestasi Belajar di Sekolah
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan siswa untuk meningkatkan prestasi akademiknya di sekolah, yaitu diantaranya:
1. Memastikan Lingkungan Belajar yang Nyaman dan Menyenangkan
Setiap siswa memiliki rasa nyaman dan menyenangkan yang berbeda-beda. Lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak adalah ruangan yang bersih, tidak berisik, dan tersedia fasilitas belajar yang dapat membantu proses kegiatan belajar anak, seperti adanya meja belajar yang bersih dan layak pakai, serta barang-barang yang terletak pada tempatnya. Selain itu, Anda perlu memperhatikan sirkulasi udara di ruangan. Dengan memiliki sirkulasi udara yang baik, siswa akan merasa nyaman selama belajar di ruangan tersebut.
2. Belajar dengan Efektif
Durasi jam belajar yang dimiliki siswa tidak menjadi patokan keberhasilan mereka dalam belajar. Lebih baik memiliki waktu yang efektif dalam belajar kemudian mendapatkan hasil yang baik, daripada menghabiskan waktu belajar yang banyak tetapi hasilnya cenderung biasa saja. Kesalahan ini tentunya terletak pada efektivitas waktu yang dimiliki.
Perlu diketahui, bahwa tidak selamanya kuantitas sejajar dengan kualitas yang didapatkan. Jadi, jika ingin meraih prestasi yang bagus, maka hal pertama yang harus diperhatikan yaitu memiliki kualitas belajar yang bagus terlebih dahulu. Ya, benar. Perhatikan kualitas belajar dibandingkan kuantitas belajar.
Lalu, bagaimana caranya? Belajarlah secara efektif. Siswa perlu mencatat poin-poin penting dalam materi yang sedang dipelajari, sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang dijelaskan tersebut. Dengan begitu, materi bisa lebih mudah masuk ke dalam ingatan, dan ketika ujian tiba, siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal.
Adapun hal lain yang perlu dimengerti, yaitu fokuslah pada materi yang belum terlalu dipahami. Jika ada suatu materi yang masih sulit dipahami, maka pelajarilah pelajaran itu terlebih dulu. Belajar akan menjadi lebih efektif.
3. Belajar Aktif
Selain harus belajar dengan efektif, siswa juga dapat belajar secara aktif untuk meraih prestasi yang terbaik. Artinya, siswa harus rajin bertanya kepada guru jika ada materi atau contoh soal yang sulit dipahami.
Tidak hanya aktif bertanya di dalam kelas, siswa juga perlu menambah pengetahuannya melalui buku-buku selain buku pendamping dan rekomendasi yang diberikan guru. Siswa juga dapat menambah pengetahuan mereka dari artikel atau jurnal-jurnal yang ada di website.
4. Mengatur Waktu dengan Baik
Untuk menyeimbangkan waktu belajar dengan kehidupan sosial, siswa harus belajar mengatur waktu dengan baik. Tepatnya siswa harus belajar untuk mengatur waktu untuk semua aktivitas sehari-harinya dengan mencatat jadwal harian. Tujuan dari mencatat jadwal kegiatan ini yaitu agar siswa dapat mengetahui kapan waktu mereka untuk belajar dan melakukan aktivitas-aktivitas lainnya, seperti bermain dengan teman-temannya, mengerjakan tugas, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, berkumpul bersama keluarga, dan lain sebagainya.
Penting untuk taat terhadap jadwal yang sudah ditentukan, dengan begitu siswa dapat terlatih menjadi pribadi yang disiplin terhadap waktu.
5. Memiliki Motivasi Belajar yang Tinggi
Hal yang tidak kalah penting untuk mendapatkan prestasi akademik yaitu memiliki motivasi yang tinggi terhadap belajar. Motivasi merupakan dorongan kuat yang berasal dari diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Motivasi belajar ini sangat penting untuk dimiliki siswa agar mereka tidak terlalu larut dalam rasa malas untuk belajar setiap hari.
6. Mendengarkan Musik Saat Belajar
Mendengarkan musik ketika belajar bermanfaat untuk membuat tubuh dan pikiran jadi lebih rileks, yang mana akan berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Untuk pilihan musik, siswa dapat memilih musik favoritnya sendiri.
Mendengarkan musik saat belajar bisa diterapkan ketika siswa belajar sendiri, bukan secara berkelompok. Hal ini dikarenakan tidak semua orang dapat melakukan dua kegiatan dalam satu waktu. Bisa saja seseorang mudah mengalami distraksi karena musik, dan menjadi tidak fokus dalam belajar.
7. Aktif Bertanya tentang Pelajaran yang Belum Dimengerti di Kelas
Aktif bertanya di kelas dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Selain dapat menambah insight dari materi yang belum dipahami dengan baik, keaktifan siswa selama proses kegiatan belajar dapat menjadi nilai tambahan bagi guru. Karena bentuk dari keaktifan tersebut dapat menjadi bukti bahwa siswa tersebut benar-benar mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
Walaupun harus aktif dalam bertanya, bukan berarti siswa bisa secara asal melemparkan pertanyaan kepada guru. Harus sesuai konteks pelajaran dan benar-benar menanyakan materi yang belum dipahami.
8. Menulis Materi yang Telah Dipelajari
Salah satu metode yang dapat membantu siswa untuk mengingat pelajaran yang sudah dipelajari yaitu dengan menulis materi yang telah dipelajari tersebut. Hal ini dikarenakan dengan menulis kembali materi yang telah dipelajari dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran tersebut hingga dua kali lipat.
Dalam hal ini, siswa tidak perlu menuliskan semua materi, cukup tuliskan beberapa poin penting dan pelajaran yang dirasa masih tidak terlalu dipahami. Menulis kembali materi pelajaran juga terbukti lebih efektif untuk membuat siswa memahami materi pelajaran dibandingkan harus menghapal materi tersebut.
9. Memiliki Tekad Belajar yang Besar
Penting bagi siswa untuk memiliki tekad yang besar untuk mencapai prestasi yang terbaik di sekolahnya. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, penting bagi setiap siswa untuk menumbuhkan tekad di dalam dirinya terlebih dahulu. Selama siswa memiliki tekad yang besar untuk meraih prestasi, maka hambatan-hambatan yang akan mereka temukan selama melakukan proses tersebut mereka tidak merasa malas dan menyerah walau proses yang harus dilalui cenderung berat.
Ada sebuah prinsip yang mengatakan bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan akan semakin baik lagi di hari-hari berikutnya. Prinsip tersebut tidak salah untuk dimiliki setiap siswa. Dengan begitu, siswa semangat dalam belajar dan tidak lelah untuk berproses di setiap harinya.
10. Memberi Reward untuk Diri Sendiri
Ketika telah lelah belajar, tidak salah memberikan reward atau hadiah untuk diri sendiri. Itu adalah bentuk rasa cinta kepada diri sendiri. Hadiah yang dapat kamu berikan bukan harus dalam bentuk mahal, bisa berupa hal-hal sederhana, misalnya menyediakan waktu untuk membaca buku-buku favorit, atau menonton seriel drama yang kamu minati.
Demikianlah penjelasan mengenai prestasi akademik dan bagaimana tips mendapatkan prestasi tersebut. Beberapa tips dapat dilakukan oleh siswa dengan dukungan dari orangtua dan bantuan guru. Apabila tips-tips di atas dilakukan secara maksimal, bukan tidak mungkin siswa akan mendapatkan prestasi akademik yang bagus di sekolah.