10 Ide Untuk Project Matematika SD

edukasi 28 Agt 2020

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata Matematika? Deretan angka-angka, dan rumus-rumus yang harus dihapal luar kepala. Mulai dari perkalian dasar, hingga rumus Trigonemetri dan bangun ruang.   Matematika adalah ilmu pasti. Sejak zaman dulu hingga sekarang rumus luas persegi tidak berubah. Rumus Phytagoras masih seperti pertama kali ditemukan. Berbeda dengan pelajaran lain yang mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Lantas apa yang membuat matematika itu sulit? Mari kita tengok proses pembelajarannya. Cara guru menyajikan materi, media pembelajaran, serta metode pembelajaran yang tepat menjadi patokan seberapa menyenangkan pembelajaran matematika. Khususnya buat anak-anak sekolah dasar yang membutuhkan

Di masa pandemi Covid-19, proses belajar mengajar diharuskan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini menjadikan pembelajaran matematika lebih sulit. Dalam prosesnya, banyak siswa yang tidak paham dengan penjelasan guru, akhirnya orang tua menjadi tempat pelarian terdekat. Tidak heran banyak orang tua yang merasa terbebani dengan proses pembelajaran dari rumah.

Menciptakan pembelajaran matematika yang  senantiasa menyenangkan, bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Hanya diperlukan  ide-ide kreatif dalam penerapannya. Pada pola PJJ, sebaiknya guru tidak memberikan teori yang sulit dipahami siswa, utamanya siswa SD. Pembelajaran matematika dapat dikemas melalui project yang menarik. Bagaimana project yang dapat digunakan untuk siswa SD? Berikut akan dibahas sepuluh ide untuk roject matematika SD

  1. Manfaatkan Benda di Sekitar

Menurut teori perkembangan kognitif Piaget, usia siswa SD berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini, siswa harus diperlihatkan benda-benda konkret untuk memahami sebuah konsep. Materi pelajaran akan lebih mudah dipahami jika guru menghadirkan benda nyata.

Misalnya untuk materi perbandingan. Guru dapat membuat project mengurutkan benda-benda yang ada di rumah mulai dari ukuran paling kecil atau ukuran paling besar. Dengan memanfaatkan benda yang ada di rumah, maka siswa dapat mengerjakan project matematika tanpa membebani orang tua untuk menyiapkan alat dan bahan.

2. Project di Luar Rumah

Belajar matematika tidak selamanya harus berada di balik meja. Matematika juga dapat dipelajari di luar ruangan. Ada banyak hal di luar rumah yang dapat dijadikan materi pelajaran matematika. Contohnya untuk kelas rendah, guru dapat memberikan project menghitung jumlah tanaman, menyebutkan nama bilangan yang ada di plat nomor kendaraan, mengukur panjang halaman dengan satuan tidak baku berupa langkah kaki, menghitung jumlah langkah dari pintu rumah ke pintu pagar, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk kelas tinggi dapat diberi project menghitung luas halaman, mengalikan jumlah tumbuhan yang berbeda, mencari bilangan kuadrat atau kubik dari jumlah batu yang ditemukan, serta masih banyak lagi.

3. Project di Dapur

Project matematika berikutnya adalah di dapur. Ada begitu banyak benda di dapur yang dapat dijadikan materi matematika. Misalnya untuk konsep mengelompokkan bagi kelas rendah, siswa diminta untuk mengelompokkan peralatan makan sesuai fungsi, warna, atau bahan. Kemudian siswa diminta menghitung jumlah peralatan makan yang telah dikelompokkan tadi.

Bagi siswa yang duduk di kelas 3 dan 4 dapat diberi project menghitung peralatan makan yang telah dicuci. Hal ini dapat menjadikan siswa belajar sambil membantu orang tua. Sedangkan bagi mereka yang duduk di kelas 5 dan 6 dapat diberikan project yang berkaitan dengan materi konversi satuan berat, debit air, volume bangun ruang, simetri, dan lain sebagainya.

4. Eksperimen dalam Matematika

Metode eksperimen juga dapat dilakukan pada matematika. Siswa dapat diberikan project yang membutuhkan waktu untuk bereksperimen. Kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya adalah menghitung banyaknya minyak goreng sebelum dan sesudah digunakan ibu memasak, menghitung lamanya aliran air untuk mengisi ember yang berbeda ukuran, membagi kue atau buah sehingga menjadi pecahan, dan lain sebagainya.

5. Video Animasi

Ide project yang satu ini cocok untuk siswa yang berada di kota besar, karena mereka didukung oleh alat dan jaringan internet yang memadai. Guru dapat memberikan materi berupa video animasi kepada siswa, kemudian siswa diberikan project yang petunjuknya ada dalam video animasi itu.

Selain itu, guru juga dapat membuat sebuah video animasi tanpa suara, siswa diberi tugas untuk mengisi suara pada video tersebut. Misalnya, guru menyajikan video animasi yang menjelaskan cara menyajikan data. siswa diberi tugas untuk mengisi suara sesuai penjelasan di video tersebut.

6.  Aplikasi Game Matematika

Project berikut yang memanfaatkan gadget dan jaringan internet adalah aplikasi game matematika. Guru dapat membuat aplikasi sendiri atau mengarahkan siswa menggunakan salah satu aplikasi yang ada di playstore atau appstore. Siswa dapat menjawab kuis sambil bermain game. Jawaban siswa dibuktikan dengan screen shoot atau aplikasi tertentu yang menjadikan guru dapat mengetahui jawaban mereka. Akan lebih menyenangkan jika siswa bisa tahu skornya setelah bermain.

7.  Jadilah Vlogger

Zaman semakin canggih, adanya pandemi menuntut guru harus lebih banyak belajar tentang cara penyampaian materi melalui PJJ. Salah satu langkah termudah dalam menghadirkan pembelajaran adalah dengan membuat vlog tentang penjelasan materi yang akan dipelajari. Guru dapat merekam materi dan tugas yang harus dikerjakan siswa.

Tidak hanya guru, siswa juga dapat diajak membuat vlog. Project yang dapat diberikan guru diantaranya meminta siswa membuat vlog yang berisi penjelasan tentang penyelesaian soal yang telah dikerjakan atau eksperimen yang dilakukan.

8.  Media Pembelajaran yang Simpel

Bagi siswa yang tidak terjangkau jaringan internet tidak perlu khawatir. Guru dapat memberikan project dengan memanfaatkan media-media sederhana yang ada di lingkungan sekitar. Misalnya untuk project menghitung luas bidang diagonal pada bangun ruang balok. siswa dapat memanfaatkan dus bekas berbentuk balok yang ada di rumahnya.

9.  Project yang sesuai dengan minat anak

Minat siswa akan sangat membantu dalam proses pembelajaran. Guru perlu mengenali minat setiap siswa agar dapat memberikan project yang membuatnya antusias. Misalnya bagi siswa yang senang menyanyi, guru dapat memberikan project berupa menghitung lamanya waktu siswa bernyanyi. Lagu yang diberikan sebaiknya beberapa lagu wajib nasional yang memiliki tempo berbeda. Kemudian siswa diminta untuk mencatat waktu mulai dan selesai menyanyi. Untuk tingkat yang lebih sukar, siswa dapat diminta menghitung selisih waktu dalam menyanyikan lagu yang berbeda.

10.  Pengulangan Project

Sesuatu yang dilakukan berulang-ulang akan meninggalkan bekas di pikiran anak. Untuk itu, guru perlu memberikan project yang sama hingga beberapa kali. Objek yang diberikan sebaiknya berbeda  agar siswa tidak jenuh dalam mengerjakan project tersebut. Pengulangan project juga bermanfaat bagi siswa untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dilakukan pada project awal.

Serunya Berlatih Soal di kejarcita.id Bersama Teman
Anak juga kerap moody ketika diminta untuk belajar, bahkan tidak jarang anak menunjukkan banyak tingkah agar bisa menghindar dari kegiatan belajar. Oleh karena itu, memotivasi anak untuk belajar kelompok bersama teman adalah salah satu pilihan yang cerdas.

Itulah 10 ide yang dapat digunakan untuk project Matematika SD. Keberhasilan project  ini tergantung pada kejelasan instruksi yang diberikan. Untuk itu guru harus membuat langkah-langkah kegiatan yang jelas dan mudah dipahami siswa. Semoga mencoba!

Enni Kurniasih

"Penulis, blogger, pemerhati pendidikan dan parenting"

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.