Tips Merancang Pembelajaran yang Melibatkan Orangtua
Sekolah berperan penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul di masa yang akan datang. Begitu juga dengan peran orangtua yang membantu dan meningkatkan pembelajaran anaknya, sehingga sekolah dan orang tua memiliki peranan penting dalam meningkatkan keefektifan belajar. Oleh karena itu, untuk mencapai proses belajar yang efektif, penting bagi sekolah untuk mengajak orangtua agar mau bekerja sama dalam meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran siswa secara langsung.
Namun, dalam penerapannya tidak semua sekolah yang turut bekerja sama dengan orangtua saat ini. Hal ini tentunya sangat disayangkan, karena dengan adanya kerja sama antara sekolah dengan orangtua hasil belajar siswa dapat semakin ditingkatkan menurut kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki.
Salah satu media untuk mendukung proses kegiatan belajar siswa adalah buku. Buku adalah sumber belajar yang paling efektif dalam menambah pengetahuan dan wawasan setiap siswa. Namun, pada kenyataannya buku-buku yang dimiliki siswa saat ini masih tergolong tidak cukup karena dukungan dan pendampingan orangtua yang masih minim.
Dengan adanya keterlibatan orangtua dalam proses kegiatan belajar siswa, anak akan mendapatkan kesempatan untuk memperkaya sumber belajarnya. Tidak hanya itu, dengan pendampingan orangtua keterampilan siswa dalam berpikir akan semakin berkembang.
Menurut studi yang dilakukan oleh Education Endowment Foundation (EEF), keterlibatan orangtua dalam proses kegiatan belajar siswa akan sangat bagus bagi perkembangan kemampuan akademiknya. Adapun program belajar yang dapat dilakukan yaitu seperti pada kegiatan literasi, pembelajaran Matematika dan Sains yang dapat mendukung pencapaian belajar siswa.
Berikut adalah tiga hal yang dapat dilakukan pihak sekolah agar proses kegiatan belajar dapat berjalan dengan maksimal, yaitu seperti:
1. Kolaborasi Peran Sekolah dengan Orang Tua
Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa, guru dapat menerapkan tiga metode ini, yaitu mengajak orangtua untuk mengembangkan keterlibatan mereka dalam proses kegiatan pembelajaran siswa.
Selain mengajak orangtua untuk terlibat dalam proses kegiatan belajar siswa, penting bagi guru untuk menyampaikan apa saja keluhan yang dimiliki siswa dalam proses kegiatan belajar, seperti kesulitan siswa dalam memahami materi, atau siswa yang tidak fokus selama proses kegiatan berlangsung. Kemudian yang terakhir yaitu memantau perkembangan hasil akademik siswa dan membagikannya kepada orangtua.
Dengan begitu, orangtua dapat turut memantau perkembangan belajar anaknya di sekolah maupun dari rumah.
2. Membangun Komunikasi Positif
Untuk membangun relasi dengan orangtua, penting bagi guru untuk membangun komunikasi yang positif. Ada banyak cara yang dapat guru lakukan untuk membangun komunikasi tersebut, yaitu seperti membagikan laporan mingguan yang berisikan progres atau perkembangan belajar siswa di kelas. Pada kesempatan ini, Anda dapat mengirim laporan tersebut melalui WhatsApp ataupun e-mail.
Selain guru, penting juga bagi pihak sekolah untuk selalu berhubungan dan membangun komunikasi yang positif untuk para orangtua. Adapun bentuk komunikasi yang dapat diterapkan yaitu seperti membagikan informasi-informasi terkait bagaimana tips meningkatkan kinerja belajar siswa, cara mencapai nilai KKM, bagaimana kemampuan kognitif yang dimiliki siswa, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu saja, pihak sekolah juga dapat membangun komunikasi dengan orangtua terkait bagaimana proses kegiatan belajar anak di kelas dan bagaimana mereka belajar dan menghabiskan waktu di rumah. Apakah siswa mengalami kesulitan yang serius atau apakah ada kendala yang mengganggu pikiran orangtua dalam kegiatan pembelajaran siswa. Hal-hal tersebut dapat orangtua komunikasikan dengan guru maupun pihak sekolah.
3. Membangun Program Berkelanjutan
Adapun program kerja yang dapat dilaksanakan sekolah, yaitu seperti:
Pertama, meningkatkan komunikasi dengan orangtua yaitu dengan membangun pendekatan yang dilakukan secara konsisten. Misalnya, berbagi harapan dengan orangtua, baik sekolah maupun orangtua tentang capaian apa yang diinginkan dari program ini.
Kedua, sekolah menawarkan program lain yang sejenis untuk membantu dan mengembangkan keterlibatan orangtua dalam proses kegiatan belajar siswa, seperti mengadakan program sosialisasi tentang tips mendampingi anak selama belajar di rumah, seperti keterampilan mendidik dan mengasuh anak. Hal ini tentunya penting untuk diketahui oleh setiap orangtua.
Ketiga, rutin melakukan pertemuan tatap muka yang berguna untuk membangun hubungan saling percaya dan informal dengan orangtua. Misalnya, mengadakan pertemuan antara wali murid dengan orangtua secara informal di luar lingkungan sekolah. Pada kesempatan ini, sekolah dapat memilih waktu yang tepat agar orangtua dapat menghadiri pertemuan ini. Penting bagi sekolah untuk tidak memberitahukan jadwalnya secara tiba-tiba.
Keempat, menawarkan kunjungan rumah secara teratur bagi siswa yang membutuhkan. Bisa dikatakan bahwa cara ini adalah pendekatan efektif yang dapat membangun hubungan emosional antara pihak sekolah dengan orangtua dan siswa.
Pada akhirnya hubungan yang positif antara sekolah dengan pihak orang tua haruslah terbangun dengan baik. Dengan memiliki hubungan yang baik, keberhasilan siswa dalam belajar akan semakin meningkat.
Manfaat bagi Anak yang Melibatkan Orangtua dalam Kegiatan Pembelajaran
- Meningkatkan hasil belajar siswa.
- Mendapat lebih banyak pengakuan
- Meningkatkan kehadiran di sekolah dan melakukan Pekerjaan Rumah (PR) yang lebih baik.
- Meningkatkan keterampilan dan interaksi sosial siswa, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik di sekolah.
- Siswa menjadi lebih percaya diri
Keuntungan untuk Orangtua
Bahkan orangtua juga diuntungkan terhadap keterlibatannya dalam kegiatan pembelajaran anak, yaitu seperti:
- Meningkatkan interaksi orangtua dengan anak, sehingga orangtua dapat lebih peka terhadap kebutuhan akademik dan emosional anak
- Lebih percaya diri terhadap kemampuan mengasuh anak
- Memahami anak dengan baik, serta memahami peran guru dan kurikulum dalam proses kegiatan pembelajaran
- Memiliki komitmen terhadap sekolah anak
- Aktif dalam proses membuat kebijakan-kebijakan yang ada di sekolah
Keuntungan Bagi Guru dan Sekolah
Dalam penerapannya, guru tidak hanya bertugas dalam mengajar siswa di kelas saja, tetapi mereka juga berperan penting dalam membentuk karakter yang baik pada siswa, membangun keterampilan yang akan berguna bagi siswa di masa depan, dan masih banyak lagi. Dengan adanya keterlibatan orangtua dalam merancang kegiatan pembelajaran tentu saja akan sangat membantu guru dalam meringankan tugas mereka.
Berikut adalah manfaat yang akan diterima guru ketika orangtua turut berperan aktif dalam merancang kegiatan pembelajaran siswa, yaitu seperti:
- Meningkatkan interaksi antara guru dengan orangtua, sehingga guru dapat merasakan kepuasan moral dan kerja yang lebih tinggi.
- Profesi guru akan lebih dihargai orangtua.
- Meningatkan komunikasi yang terjalin antara guru dan orangtua.
- Kualitas kegiatan pembelajaran akan semakin bagus.
Ketika orang tua menumbuhkan suasana belajar dan kolaborasi dengan pendidik, seluruh sistem pendidikan akan diuntungkan, dari siswa, guru, dan juga orang tua. Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kemampuan akademik dan kecakapan siswa dalam bersosialisasi dan juga berkomunikasi. Selain itu, dengan adanya peran orang tua dalam kegiatan pembelajaran anak, motivasi belajar anak akan lebih meningkat karena merasa diperhatikan.