Tips Mengatasi Insecure untuk Murid
Pernahkah Anda merasa tidak nyaman dengan diri sendiri atau lingkungan di sekitar Anda? Anda merasa bahwa lingkungan tersebut tidak sesuai dengan diri Anda dan menyebabkan Anda selalu merasa rendah diri karena merasa tidak pantas ataupun sering membandingkan diri sendiri dengan orang-orang di sekitar Anda. Apabila Anda mengalami hal tersebut, maka Anda sedang mengalami insecure.
Perasaan insecure kerap kali dialami oleh sebagian orang, khususnya bagi anak-anak remaja. Sebelum perasaan insecure tersebut berkembang semakin besar dan tidak terkontrol, ada baiknya murid mengetahui beberapa tips mengatasai insecure. Pada kesempatan ini, Anda akan menemukan beberapa tips tersebut.
Namun, sebelum membahas tentang apa saja tips-tips yang dapat mengatasi perasaan insecure, Anda harus tahu terlebih dulu mengapa anak-anak remaja kerap kali merasa insecure dan apakah perasaan tersebut bisa dirasakan oleh orang dewasa?
Pada masa remaja, murid sedang ada di fase pencarian jati diri. Di fase ini, murid mulai mencari-cari siapa role model atau panutan yang akan mereka jadikan inspirasi untuk melakukan sesuatu, misalnya dalam mencari panutan untuk menentukan cita-cita, dan lain sebagainya. Mencari seseorang untuk menjadi role model itu bagus jika murid melakukannya dalam ranah positif, karena mereka akan termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
Sayangnya, pada usia remaja murid belum memiliki mental yang cukup kuat untuk menahan diri supaya merasa cukup dengan apa yang mereka miliki. Mereka cenderung merasa tidak puas dengan apa yang telah mereka capai dan akhirnya membandingkan dirinya dengan orang lain.
Hal ini juga dirasakan oleh orang dewasa, di mana kata “diri ideal” yang sudah mereka tetapkan terlalu tinggi dan hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan kenyataan yang terjadi, maka mereka akan merasa insecure. Sehingga bisa dikatakan bahwa perasaan insecure adalah bentuk perasaan “tidak aman” maupun perasaan “tidak nyaman” karena orang tersebut tidak yakin terhadap segala hal, baik dirinya sendiri yang tidak bisa memberikan sesuatu secara lebih maksimal maupun faktor lingkungan sekitar yang lebih terlihat indah dibandingkan dengan kehidupan yang sedang mereka jalani.
Sebenarnya perasaan ini adalah perasaan alami yang sering dirasakan setiap manusia. Namun, jika perasaan ini sudah berlebihan, maka hal yang ditimbulkan yaitu seseorang akan mengalami gangguan kecemasan dan mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Tentu saja hal ini akan berbahaya bagi murid yang harusnya lebih berfokus pada pendidikan dan pengembangan dirinya, bukan fokus membandingkan pencapaian yang telah mereka capai dengan orang lain.
Maka di sinilah pentingnya peran guru BK, wali kelas, maupun orangtua untuk membantu murid untuk mengatasi perasaan insecure tersebut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu murid untuk mengatasi perasaan insecure, yaitu sebagai berikut:
Tips Mengatasi Insecure untuk Murid
Untuk mengatasi perasaan insecure, seseorang harus belajar untuk merasa cukup dengan dirinya sendiri dan belajar untuk menghargai, serta bersyukur dengan apa yang sudah mereka miliki. Sebenarnya cara tersebut terlihat mudah, tetapi sulit untuk dilaksanakan. Berikut adalah beberapa tips mengatasi insecure:
1. Jangan Sering Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri, tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Namun, sering kali orang-orang berhasil menutupi kekurangan yang mereka miliki di depan publik, maka seseorang yang berasal dari luar akan melihat mereka memiliki hidup yang sempurna, seperti tidak memiliki masalah.
Hal ini juga sering dialami oleh setiap orang di setiap harinya. Apalagi dengan canggihnya teknologi yang mana sering dilakukan setiap orang untuk bermain sosial media dan membagikan kegiatan sehari-harinya di aplikasi tersebut. Salah satu cara yang dapat membantu murid dan orang-orang untuk mengatasi perasaan insecure yaitu jangan sering membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain.
Misalnya seperti, si A yang bersekolah di sekolah internasional yang fasilitasnya begitu bagus, dan murid merasa insecure dengan tempatnya bersekolah. Contoh lainnya yaitu seperti si B berhasil membawa penghargaan karena memenangkan kompetisi Matematika dan mengharumkan nama sekolah, maka jadikan pencapaian teman Anda tersebut sebagai motivasi untuk lebih memberikan yang terbaik. Mungkin saja murid tersebut tidak pandai dalam Matematika, tetapi pandai dalam bidang Olahraga, maka optimalkan keterampilan tersebut dengan baik.
2. Membuat Target “Ideal Self” yang Sesuai dan Realistis
Apabila Anda telah mengalami perasaan insecure yang berlebihan dan mengganggu ketenangan Anda dalam menjalani rutinitas, maka murid belum sepenuhnya mengenal diri sendiri dengan baik. Pada kesempatan ini, Anda harus belajar untuk berdamai dengan diri sendiri dan belajar mengenal diri sendiri secara jujur.
Murid dapat memulainya dengan menuliskan apa saja kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki secara jujur. Dengan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan tersebut, murid dapat mengetahui apa yang harus mereka tingkatkan. Lakukanlah perubahan tersebut dengan santai dan konsisten, agar murid tidak tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan lelah dengan proses yang mereka kerjakan.
3. Belajar untuk Lebih Bersyukur
Manusia cenderung merasa tidak puas dengan pencapaiannya sendiri. Mereka selalu melihat pencapaian dan berkat orang lain, sehingga menutup mata pada dirinya sendiri. Perasaan insecure dan overthinking yang berlebihan bisa terjadi karena kurangnya rasa bersyukur. Oleh karena itu, mulai sekarang belajarnya untuk bersyukur dengan proses dan hasil yang telah didapatkan. Memang tidak mudah, tetapi dengan belajar bersyukur perasaan akan menjadi lebih damai dan aman.
4. Menemukan Teman yang Membuat Nyaman
Perasaan insecure yang berlebihan terjadi karena seringnya seseorang berpikir atau mengalami overthinking dan larut dalam kata-kata negatif yang diberikan orang lain sehingga membekas begitu dalam pada ingatanmu. Apabila Anda mengalami hal tersebut, Anda harus jaga jarak dengan seseorang yang memberikan energi negatif tersebut dan menjauh dari lingkungan yang membuatmu tidak nyaman. Anda harus menemukan seseorang yang dapat membuatmu nyaman dan merasa aman.
Pada dasarnya seseorang membutuhkan orang lain yang dapat memahami dirinya dengan baik, bisa menjadi tempat untuk diajak sharing tentang berbagai macam hal yang sedang mereka alami, baik ketika sedang bahagia maupun sedang tidak baik-baik saja. Teman dan lingkungan yang murid tempati dapat membantu mereka ketika sedang lelah dan mengingatkan mereka tentang hari-hari indah yang kelak akan menanti mereka dan mengingatkan mereka tentang apa saja berkat yang sudah mereka dapatkan selama ini.
5. Membaca atau Mendengarkan Sesuatu yang Membangun Motivasi Diri
Saat ini, banyak sekali rekomendasi buku bacaan yang dapat membantu murid untuk membangun motivasi diri. Tidak hanya buku, murid juga dapat menemukan bacaan dari artikel online maupun beberapa quotes yang ada di media sosial. Apabila Anda lebih senang mendengarkan musik, maka murid dapat memilih jenis musik yang dapat menenangkan pikiran. Selain musik, murid juga dapat mencari beberapa kanal podcast yang dapat membantu mereka ketika sedang down.
Dalam mengatas perasaan insecure, terlebih dahulu seseorang harus belajar untuk merasa cukup dengan dirinya sendiri dan belajar mencintai kelebihan dan kekurangan yang mereka hargai. Perasaan insecure tidak mudah diatasi, tetapi jika murid bertekad kuat untuk menjadi pribadi yang lebih, perasaan insecure tersebut dapat membaik. Demikianlah penjelasan mengenai insecure dan beberapa tips mengatasi insecure yang cocok untuk dilakukan murid. Semoga bermanfaat!