Peran Utama Guru dalam Proses Pembelajaran Anak

teaching 18 Sep 2022

Guru adalah sebuah profesi yang sangat dijunjung sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Ternyata, slogan tersebut tidak sekadar kata-kata bijak yang menjadikan sosok guru tampak mulia. Namun, sesungguhnya peran guru dalam proses pembelajaran anak memang sangat penting dan tidaklah mudah. Apalagi di era sekarang yang menuntut guru untuk lebih luwes dalam mengelola pembelajaran. Guru tidak hanya datang, duduk, menjelaskan materi, memberi tugas, pulang. Akan tetapi, peran guru lebih kompleks dari itu.

Peran Guru

Terbentuknya RPP Merdeka Belajar yang membuka pandangan baru terhadap pendidikan juga menjadi PR besar bagi tenaga pengajar. Perkembangan ini memberi tuntutan baru kepada guru untuk meningkatkan kompetensinya sesuai peraturan Kemdikbud. Guru wajib terus belajar karena sifat pendidikan yang dinamis. Kemampuan siswa tentu sangat bergantung pada kualitas gurunya. Oleh karena itu, penting sekali bagi guru agar memaksimalkan perannya dalam proses belajar mengajar. Berikut ini adalah peran utama guru yang wajib dilakukan secara optimal.

Organisator

Kegiatan edukasi di sekolah tidak serta merta berjalan lempeng begitu saja. Guru menjadi tokoh yang berperan dalam mengaturnya. Menyusun materi, mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, mengajarkan siswa bersosial dengan cara yang berkualitas, dan sebagainya. Semua itu dibuat, disusun, dieksekusi, dan dipertanggungjawabkan baik secara formal maupun moral. Tanpa adanya peran organisator ini, pendidikan di sekolah tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, guru seharusnya memang memiliki skill mengorganisasi banyak hal agar tidak keteteran. Karakter kepemimpinan pun sangat dibutuhkan dalam menjalankan peran ini.

Demonstrator

Sosok pengajar akan sangat lekat dengan peranan demonstrasi. Sebuah lakon yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Guru adalah orang yang akan selalu mendemonstrasikan materi kepada siswa. Menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada peserta didik. Peran ini membutuhkan skill public speaking yang bagus. Skill ini gunanya untuk menyampaikan materi kepada siswa dan dapat diterima dengan menyenangkan.

Dengan peran ini, tentu PR besar bagi guru untuk bisa terus berkembang mengikuti zaman. Contohnya adalah melek teknologi dan up to date akan informasi-informasi yang dikonsumsi oleh generasi Z. Gaya penyampaian materi pun semestinya didemonstrasikan dengan lebih kreatif. Menggunakan desain yang menarik untuk mempresentasikan materi, menggunakan tambahan sumber-sumber belajar dari Youtube, podcast, buku digital, dan lain-lain merupakan tindakan yang sudah tidak asing lagi bagi guru untuk dilakukan.

Kreativitas adalah satu hal penting yang harus dimiliki oleh guru. Selain itu, guru juga wajib untuk tidak berhenti belajar. Pelajaran yang disampaikan kepada siswa akan terus berkembang bahkan mengalami banyak perubahan. Jadi, mau tidak mau, suka tidak suka, guru dituntut untuk cekatan dalam hal sumber dan metode pembelajaran.

Peran Guru dan Sekolah Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memiliki kegiatan intrakurikuler yang beragam, di mana konten pembelajarannya lebih optimal, sehingga siswa memiliki cukup waktu untuk meningkatkan kompetensinya.

Pengelola Kelas

Bukan hanya menyampaikan materi kepada siswa, guru juga punya peran mengelola kegiatan di kelas. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman adalah poin utama dari peran ini. Bukan cuma dari segi fisik, tetapi juga psikis siswa menjadi tanggungjawab guru. Sebagai contoh, mengatur format duduk siswa agar nyaman saat pembelajaran, memfasilitasi skill siswa yang terpendam, hingga pada level melindungi siswa dari perundungan di sekolah.

Adapun tujuan dasar dari pengelolaan kelas itu sendiri sebenarnya adalah tersedianya fasilitas yang beragam untuk kegiatan belajar mengajar. Pencapaian yang diraih dalam pembelajaran sangat bergantung pada fasilitas yang tersedia. Nah, fasilitas tersebut tidak hanya berupa materi yang sifatnya terlihat, tetapi juga ajaran serta kebiasaan baik yang dibangun oleh guru bersama murid selama masa belajar.

Lingkungan yang baik akan sangat menunjang terhadap kualitas keilmuan dan karakter siswa. Oleh karena itu, peran ini menjadi penting untuk dieksekusi oleh guru. Akan tetapi, guru bukanlah satu-satunya tokoh yang berperan dalam hal ini. Butuh kerja sama antara guru, murid, orangtua, dan pejabat sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar sebagaimana yang dicita-citakan.

Mediator

Memiliki pengetahuan yang luas tentang media pendidikan merupakan sebuah keharusan bagi guru. Sebagai sosok mediator, memahami alat komunikasi yang efektif dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar menjadi penunjang keberhasilan perannya ini.

Dalam proses pembelajaran, baik daring maupun luring, dibutuhkan media pendidikan. Setiap pelajaran tentu berbeda-beda pemilihan medianya. Di situlah tantangan peran guru sebagai mediator. Jika belajar tanpa media pendukung, siswa akan lebih lama memahami materinya. Apalagi bila guru tidak tepat dalam memilih dan memanfaatkan sebuah media, tentu siswa akan kebingungan menyerap ilmu baru.

Di zaman yang serba teknologi saat ini, opsi media dan sumber belajar semakin beragam. Memudahkan guru untuk menjadi mediator pembelajaran. Jadi, tidak perlu bingung untuk melaksanakan perannya. Namun, perlu diketahui bahwasanya tenaga pengajar harus peka terhadap perubahan yang terjadi di dunia pendidikan. Percuma jika media pembelajaran terus mengalami perubahan tapi para guru tidak berhasil beradaptasi dan melek teknologi. Pemilihan media ajar pun tidak boleh sembarangan. Harus sesuai dengan tujuan dan metode pembelajaran serta kemampuan siswa yang akan menerimanya.

Tidak cukup dalam pemilihan media ajar saja, guru juga menjadi perantara antarmanusia. Hubungan yang paling utama adalah antara siswa dan wali siswa. Guru menjadi penghubung mereka dalam memantau dan mendiskusikan perkembangan siswa, baik secara intelektual maupun secara mental.

Cara Guru Meningkatkan Pemahaman Pembelajaran Berbasis Proyek
Pembelajaran berbasis proyek didefinisikan sebagai pembelajaran mana peserta didik memiliki peran sebagai subjek atau pusat pembelajaran itu sendiri.

Inspirator

Peran utama guru berikutnya adalah sebagai sosok yang menginspirasi peserta didiknya. Selain menyandang gelar sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, guru juga diamanahi tanggung jawab untuk menjadi teladan yang baik. Hal itu dikarenakan guru adalah orang yang lebih sering berada di sekitar anak-anak. Peran ini muncul karena intensitas kebersamaan guru dan siswa sangat tinggi. Apalagi sekarang sistem pendidikan di Indonesia sudah diberlakukan Full Day School. Siswa tentu diterpa kebiasaan dan tingkah laku para guru tanpa mereka sadari.

Namun di lain sisi, faktanya generasi Z kini banyak mengidolakan orang-orang yang mereka lihat di konten-konten media sosial. Daripada menjadikan guru mereka sebagai sosok inspirator, mereka lebih tertarik pada tokoh yang justru tidak bersinggungan langsung dengan mereka. Fenomena ini menjadi PR besar bagi tenaga pengajar. Siswa tidak lagi merasa termotivasi dan terinspirasi oleh gurunya, padahal gurulah yang seharusnya menjadi panutan.

Evaluator

Diperlukan evaluasi dalam sistem pendidikan yang dijalankan di setiap sekolah. Dalam hal ini, lagi-lagi guru punya peran besar sebagai evaluator. Terutama terkait kemampuan dan capaian siswa. Bukan hanya siswa yang dievaluasi, tetapi juga dari sisi pendidik. Metode mengajar, materi yang diberikan, lingkungan kelas yang diciptakan, hingga pada model komunikasi dengan orang tua siswa menjadi bahan evaluasi.

Dengan adanya penilaian secara berkala, pihak sekolah dan orang tua akan saling memperhatikan hasil capaian pembelajaran. Guru juga dapat melihat perkembangan masing-masing siswa secara signifikan. Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari siswa yang diajarnya. Dengan demikian, penyusunan RPP belajar, pemilihan sumber materi dan metode pembelajaran akan lebih mudah dilakukan.

Itulah peran-peran guru yang sangat berpengaruh terhadap kualitas sistem dan output pendidikan di Indonesia. Ternyata tidak mudah menjalankan profesi guru. Banyak sekali tugas, tanggungjawab serta peran mereka dalam mencetak generasi yang berpendidikan. Semangat para guru di seluruh negeri!

Miela Baisuni

Freelance content writer & social media specialist, traveller.

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.