Penyebab Guru Kesulitan Mengelola KBM Daring dan Solusinya
Hampir 6 bulan lamanya KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) dilakukan secara online. KBM online dipilih sebagai jalan terbaik agar proses pendidikan tetap berjalan meski ditengah pandemi. Anak-anak akan tetap memperoleh hak nya atas pendidikan tanpa harus beresiko tertular virus Corona COVID 19.
KBM online menjadi hal baru bagi dunia pendidikan di Indonesia. Meski sebenarnya sebelum pandemi, KBM online sudah dilakukan oleh beberapa kalangan. Tetapi saat ini pelaksanaan KBM online hampir dilaksanakan di seluruh Indonesia.
KBM online membuat berbagai pihak beradaptasi. Baik bagi murid, guru, maupun orang tua. Bagi guru, KBM online memiliki banyak hambatan. Banyak kesulitan yang dialami guru saat melaksanakan KBM online ini.
Beberapa kesulitan yang dialami guru saat pelaksanaan KBM online adalah :
1. Gagap Teknologi
Kesulitan pertama yang biasanya dialami guru saat KBM online adalah gagap teknologi. Masih banyak guru-guru yang belum terbiasa menggunakan teknologi yang mendukung pelaksanaan KBM online.
Mulai dari penggunaan perangkat KBM online seperti laptop ataupun ponsel. Atau bisa juga kendala dalam memanfaatkan beragam aplikasi yang mendukung.
2. Jaringan Internet
KBM online bertumpu pada keberadaan jaringan internet. Maka kesediaan jaringan internet tentu menjadi kebutuhan utama saat pelaksanaan KBM online.
Jaringan internet juga menjadi salah satu kesulitan guru dalam KBM online. Kesulitan seputar jaringan internet meliputi sinyal maupun kuota.
KBM online membuat biaya kuota internet naik drastis. Ini menjadi kesulitan tersendiri bagi guru. Dimana banyak juga guru yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi.
3. Terbatasnya Waktu
Mengajar online tentu berbeda dengan mengajar secara langsung. KBM online membuat waktu mengajar guru menjadi lebih terbatas. Misalnya, bila dikelas bisa efektif mengajar selama 1 jam, saat online waktu mengajar efektif hanya sekitar 30 menit. Bila guru menyampaikan materi mengajar secara live menggunakan aplikasi Zoom yang bebas bayar, waktu yang tersedia hanya 1 jam. Tentu ini harus dibagi dengan diskusi dengan murid.
4. Pembelajaran Efektif
Kesulitan yang juga dialami guru saat KBM online adalah bagaimana melakukan pembelajaran yang efektif. KBM online membuat guru harus bisa melakukan pembelajaran yang efektif, sebab tentu pemahaman murid pasti berbeda saat diajari melalui online dan tatap muka secara langsung.
5. Inovasi Pembelajaran
Selain bagaimana harus melakukan pembelajaran yang efektif, KBM online juga menuntut adanya inovasi pembelajaran. Bagaimana agar KBM online ini tidak sekadar share materi dan tugas saja. Tetapi juga mampu membuat murid bisa memahami materi dengan kondisi yang baru seperti ini.
Bagi sebagian besar guru, melakukan pembelajaran yang inovatif saat KBM online menjadi sebuah kesulitan tersendiri. Bagaimana guru bisa memberikan pembelajaran yang tidak monoton saat KBM online berlangsung.
6. Miskomunikasi
Bagaimanapun komunikasi secara online tentu berbeda dengan komunikasi secara langsung. KBM online yang dilaksanakan melalu perantara teknologi terkadang menimbulkan miskomunikasi atau kesalapahaman.
Terkadang, murid keliru memahami apa yang disampaikan guru. Atau bisa juga guru yang kurang tepat dalam memahami feedback dari murid saat KBM online.
Pun juga komunikasi guru dengan orang tua. KBM online membuat guru dan orang tua harus menjadi patner terbaik dalam proses pendidikan anak. Tentu agar bisa berkolaborasi, dibutuhkan komunikasi yang baik diantara keduanya. Ini yang juga menjadi kesulitan guru saat proses KBM online.
Tentunya kesulitan-kesulitan tersebut harus segera diatasi. Bagaimanapun, guru harus bisa menghadapi kesulitan-kesulitan yang dialami, agar nantinya proses KBM online bisa berlangsung lebih baik dan lancar.
Beberapa solusi yang bisa membantu guru dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dalam KBM online adalah sebagai berikut :
1. Diklat Daring
Bagaimanapun, KBM online ini adalah sesuatu yang baru bagi sebagian besar guru. Oleh karena itu perlu ada diklat khusus. Diklat khusus KBM online perlu diberikan kepada para guru.
Materi diklat bisa meliputi bagaimana memanfaatkan teknologi yang mendukung KBM online atau bisa juga tentang bagaimana membuat pembelajaran yang efektif saat KBM online.
Diklat dilakukan secara daring. Pelaksana diklat bisa sekolah masing-masing, atau bisa juga sinergi lembaga terkait. Atau bisa juga memanfaatkan diklat daring secara gratis yang ada di internet, melalui webinar misalnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar serangkaian webinar yang berkaitan dengan pelaksanaan KBM online ini. Salah satunya webinar "Mengelola Pembelajaran Adaptif, Fleksibel dan Akomodatif" yang diadakan pada tanggal 22 Agustus 2020. Webinar ini bisa membantu guru untuk menghadapi kesulitannya saat pelaksanaan KBM online.
2. Membuar Rancangan Pembelajaran
Agar KBM online bisa berjalan dengan lancar, guru perlu membuat rancangan belajar. Sebisa mungkin membuat rancangan belajar yang sederhana tapi mengena. Sebagaimana himbauan pak Mendikbud, bahwa saat ini yang terpenting bukan lagi mengejar ketuntasan kurikulum. Melainkan bagaimana murid bisa memahami materi-materi belajar yang esensial dan kontekstual saja. Dengan begitu guru bisa membuat rancangan pendidikan yang sesuai dengan kondisi saat ini. Rancangan ini akan mencegah guru kebingungan saat akan melakukan KBM online.
3. Aplikasi yang Mudah
Kesulitan saat KBM online juga bisa diatasi dengan menggunakan aplikasi yang mudah. Bila guru kesulitan menggunakan aplikasi video conference seperti Zoom ataupun Google Meet, guru bisa menggunakan aplikasi WhatssApp (WA).
WA adalah aplikasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Aplikasi ini juga sangat mudah, semua kalangan bisa menggunakannya dengan baik. Bila tahu bagaimana cara mengoptimalkan WA untuk KBM online, maka WA saja sudah cukup. Guru tak akan lagi kesulitan menggunakan aplikasi pendukung KBM online.
4. Kombinasi Online
Untuk menghemat kuota internet, guru bisa melakukan kombinasi saat KBM online. Guru bisa menyampaikan materi melalui video pembelajaran yang bisa di share di WA. Tentu ini akan lebih menghemat kuota internet dibandingkan harus menjelaskan secara live melalui aplikasi video conference.
Bisa dikombinasikan, pembelajaran bisa secara online maupun offline (rekaman video, voice note, DVD, maupun pemberian handout). Dengan begitu pemakaian kuota internet bisa dihemat.
5. Kolaborasi dengan Orang Tua
Agar KBM online berjalan lancar, guru juga perlu berkolaborasi dengan orang tua. Orang tua menjadi patner guru saat KBM online. Guru dan orang tua bisa berkomunikasi secara intens agar bisa berkolaborasi dengan baik.
Memanfaatkan grup WA bisa menjadi sarana kolaborasi antara guru dan orang tua. Bisa juga diagendakan virtual meeting yang terjadwal, agar bisa saling berkoordinasi dengan baik.
6. Memanfaatkan Paltform Pendidikan
Guru juga bisa memanfaatkan platform pendidikan saat KBM online. Saat ini banyak platform pendidikan yang bisa dimanfaatkan oleh guru secara gratis. Pelatform-platform pendidikan itu membantu guru dalam menyediakan materi pembelajaran maupun soal-soal. Contohnya, di Kejarcita guru bisa mendapatkan materi pembelajaran, worksheet maupun kumpulan soal secara gratis. Tentu ini akan membantu meringankan tugas guru saat KBM online.
Demikian adalah kesulitan-kesulitan yang dialami guru saat mengola KBM online dan bagaimana solusinya. Semoga tulisan ini bisa membantu guru dalam mengelola KBM online.