Pentingnya Mapping Kurikulum Sebelum Mengajar
Guru yang baik adalah selalu melakukan persiapan sebelum mengajar. Persiapan tersebut mulai dari menyiapkan materi pelajaran, alat peraga hingga mapping kurikulum. Sebenarnya mengapa guru perlu melakukan persiapan tersebut? Apa pentingnya melakukan mapping kurikulum sebelum mengajar?
Pengertian Mapping Kurikulum
Sebenarnya, apa pengertian dari mapping kurikulum? Mengapa sangat penting bagi guru untuk melakukan mapping kurikulum sebelum mengajar? Apakah mapping kurikulum ini sama dengan rencana pembelajaran?
Mapping kurikulum adalah pemetaan perencanaan pembelajaran. Pemetaan ini bertujuan membuat strategi dan materi belajar yang paling cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Bunghart dan Trull ( Sagala : 2003) menyatakan bahwa mapping kurikulum adalah awal dari semua proses yang rasional, daan mengandung sifat optimisme yang didasarkan atas kepercayaan bahwa berbagai macam permasalahan yang ada di dalam proses kegiatan belajar dapat diatasi.
Mapping kurikulum adalah proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran, pengunaan pendekatan atau metode pembelajaran, dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada masa satu semester yang akan datang untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
Mapping kurikulum ini juga memiliki dasar hukum, sehingga sangat penting dilakukan oleh guru sebelum proses pembelajaran berlangsung. Menurut Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 20 menyatakan bahwa pemetaan kurikulum ini adalah sebuah proses yag meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
Dengan membuat mapping kurikulum ini, membantu guru untuk bisa melakukan pembelajaran yang sistematis. Guru akan lebih mudah membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Pentingnya Mapping Kurikulum
Mapping kurikulum sebelum mengajar sangat penting untuk dilakukan oleh setiap guru. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sangat penting melakukan mapping kurikulum sebelum mengajar.
1. Pembelajaran yang Lebih Sistematis
Melakukan mapping kurikulum sebelum mengajar bisa membantu guru melaksanakan pembelajaran yang lebih sistematis. Guru bisa memetakan bagaimana metode belajar yang paling efektif. Selain itu juga bisa tahu bagaimana memilih sumber belajar yang tepat.
Dengan metode dan sumber belajar yang tepat, tentunya pembelajaran menjadi lebih sistematis. Guru bisa tetap mengajar on trcak.
2. Memudahkan Menganalisa Keberhasilan Siswa
Pada mapping kurikulum yang dibuat oleh guru, terdapat komponen tentang penilaian yang akan dilakukan. Komponen ini akan membuat guru bisa mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam menyerap materi pelajaran yang sudah disampaikan.
Guru semakin mudah menganalisa keberhasilan siswa-siswanya.
3. Mempermudah Penyampaian Materi Pembelajaran
Mapping kurikulum membantu guru melakukan proses pembelajaran yang telah direncanakan. Misalnya berapa kali materi pembelajaran dilakukan, apakah cukup satu pertemuan, dua atau tiga kali pertemuan.
Dengan begitu, guru bisa menyampaikan materi pembelajaran dengan mudah dan dengan tempo mengajar yang tepat.
4. Pembelajaran adalah Proses Bertujuan
Pembelajaran adalah proses yang bertujuan. Tentunya agar tujuan bisa mudah dicapai, diperlukan strategi yang tepat dalam mencapainya.
Mapping kurikulum bertujuan menciptakan strategi-strategi belajar yang tepat untuk mencapai semua tujuan pembelajaran.
5. Pembelajaran adalah Proses Kerja sama
Sebuah proses pembelajaran membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak terkait. Guru bukan pemain tunggal dalam sebuah proses pembelajaran. Guru dan siswa perlu mengerahkan semua potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan adanya mapping kurikulum ini, guru dan ssiwa bisa berperan sesuai porsinya masing-masing. Sebab semuanya sudah dibagikan dengan jelas dalam mapping kurikulum.
6. Pembelajaran adalah Hal yang Kompleks
Pembelajaran adalah hal yang kompleks. Sebuah proses pembelajaran tidak hanya tentang penyampaian materi belajar saja, tetapi sebuah kesatuan berupa proses kerjasama antara guru dan siswa dalam merubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik, seperti perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda- beda, siswa bukan benda mati, siswa memiliki bakat dan minat, dan siswa juga mempunyai gaya belajar yang berbeda.
Berdasarkan hal itu maka pembelajaran merupakan proses yang kompleks, yang harus memperhitungkan berbagai aspek seperti di atas. Memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, maka diperlukanlah sebuah mapping kurikulum untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi tersebut.
7. Memudahkan Menyusun Pola Pembelajaran
Terkadang sebuah materi pembelajaran memang tidak cukup disampaikan dalam satu pertemuan saja. Kadang butuh waktu lebih lama, bisa dua atau hingga tiga kali pertemuan.
Dengan adanya mapping kurikulum ini, guru bisa mengatur pola pembelajaran yang sesuai. Khususnya untuk materi pelajaran yang butuh disampaikan lebih dari satu pertemuan.
Misalnya, pada pertemuan pertama guru bisa membahas tentang dasar-dasarnya, baru di pertemuan berikutnya, guru bisa membahas hal yang lebih detail dari materi tersebut.
8. Pembelajaran yang Efektif dan Sfisien
Dengan membuat mapping kurikulum sebelum mengajar, guru bisa melakukan pembelajaran yang efektif dan efisien. Guru perlu bingung memikirkan model, metode, dan sumber belajar yang sekiranya nanti akan digunakan oleh siswa. Pastinya dengan adanya mapping kurikulum yang sudah dibuat, guru bisa menentukan apa-apa saja yang dibutuhkan dalam penyampaian materi ajarnya.
Pembelajaran yang efektif dan efisien ini tentu bisa menghemat waktu dan tenaga guru itu sendiri.
Tujuan Pemetaan Kurikulum
Melakukan mapping kurikulum sebelum mengajar itu sangat penting. Banyak tujuan yang hendak dicapai dalam melakukan pemetaan kurikulum ini. Berikut adalah beberapa tujuan dilakukannya pemetaan kurikulum, yaitu:
- Memilih sumber belajar yang sesuai, agar proses pembelajaran bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
- Mendorong guru memasukkan semua unsur-unsur penting dalam suatu proses pembelajaran.
- Persiapan agar bisa mengatasi semua permasalahan yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran.
- Guru bisa secara cermat dan teliti dalam menganalisa bagaimana rencana dan realita proses pembelajaran yang dilakukan.
- Mapping kurikulum ini bisa sebagai sumber belajar bagi kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Manfaat Mapping Kurikulum
Dengan melakukan mapping kurikulum sebelum mengajar, akan banyak manfaat yang diperoleh. Berikut adalah manfaat mealukan mapping kurikulum sebelum mengajar, yaitu:
1. Menghindari Kegagalan dalam Proses Pembelajaran
Melalui mapping kurikulum, guru bisa merencanakan metode pembelajaran yang paling efektif. Ini akan membuat proses pembelajaran berjalan lancar. Kegagalan dalam proses pembelajaran bisa dihindari karena sudah direncanakan dengan baik dalam mepping kurikulum ini.
2. Sebagai Problem Solving
Pemetaan kurikulum bisa menjadi problem solving terhadap hal-hal yang berkaitan dengan proses pemebalajaran.
Anisa Cahyani
Mapping kurikulum membuat guru bisa memetakan berbagai metode belajar yang bisa memecahkan setiap permasalahan saat proses belajar.
3. Pembelajaran yang Terstruktur
Pembuatan mapping kurikulum sebelum mengajar akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih terstruktur. Guru bisa melakukan proses pembelajaran sesuai dengan metode dan sumber belajar yang telah ditentukan sebelumya.
Pembelajaran akan lebih terarah dan terstuktur sehingga akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran.
Agnes Meilina
Mapping kurikulum sebelum mengajar itu sangat penting. Mapping kurikulum bisa mmebantu guru untuk melakukan proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran.