Pentingnya Kemampuan Literasi Informasi untuk Pembelajaran
Saat ini perkembangan teknologi informasi sudah semakin canggih. Semakin banyak informasi yang tersedia, semakin seseorang bingung dalam memilih informasi yang benar dan sesuai dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, diperlukan keterampilan khusus dalam memperoleh informasi.
Seseorang bisa mendapatkan kemampuan literasi informasi di mana saja, termasuk di sekolah. Guru harus mampu mengajarkan literasi informasi pada siswa agar mereka memiliki kemampuan dalam mencari, mengevaluasi, serta menggunakan informasi yang efektif dan efisien.
Yang memperkenalkan konsep literasi informasi yaitu presiden Information Industry Association, Paul Zurkowski. Ia menyatakan bahwa seseorang yang mempunyai kemampuan khusus dalam mencari sumber informasi dan menyelesaikan tugas adalah orang yang melek informasi (information literates).
Dalam dunia pendidikan, kegunaan program literasi informasi berhubungan dengan konsep belajar learning how to learn atau belajar bagaimana cara untuk belajar, karena prinsip pendidikan yaitu mewujudkan manusia pembelajaran seumur hidup atau lifelong learning.
5 Manfaat Literasi Informasi
Ada banyak manfaat yang didapatkan siswa dengan memiliki kemampuan literasi informasi, yang pastinya dapat memudahkan mereka dalam melakukan hal yang berhubungan kegiatan informasi. Adapun berikut 5 manfaat literasi informasi menurut Endang (2015).
1. Membantu siswa untuk mengambil keputusan. Literasi informasi juga berperan penting dalam membantu menyelesaikan permasalahan siswa.
2. Membentuk manusia pembelajar seumur hidup (lifelong learner). Dengan memiliki keterampilan literasi informasi, siswa dapat memperoleh informasi yang relevan dan membuka kesempatan bagi mereka untuk menjadi seorang pelajar yang mandiri.
3. Menciptakan pengetahuan baru. Melalui kemajuan teknologi dan pengetahuan, siswa harus lebih kreatif dan memiliki keterampilan literasi informasi untuk dapat menciptakan pengetahuan baru dari informasi yang mereka peroleh dengan cara mengembangkan informasi tersebut.
4. Angka kemiskinan berkurang. Dengan kemampuan literasi informasi yang meningkat, maka siswa dapat membaca dan menulis serta membantu masyarakat untuk mengurangi angka buta aksara dalam informasi.
5. Meningkatkan sesuatu lebih berguna. Siswa bisa mengelola dan mengevaluasi informasi sesuai kebutuhan agar lebih berdaya guna.
Standar Literasi Informasi Siswa
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, siswa dituntut untuk lebih aktif mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan. Hal ini membutuhkan kemampuan literasi informasi siswa. American Association of School Librarian (AASL, 1998) menyatakan bahwa standar literasi informasi digunakan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi siswa di kelas. Adapun berikut 9 standar literasi informasi menurut AASL.
1. Dapat mengakses informasi dengan baik.
2. Memiliki kemampuan untuk mengevaluasi informasi.
3. Dapat menggunakan informasi dengan benar.
4. Kemampuan mengejar informasi yang berkaitan dengan minat pribadi.
5. Kemampuan dalam menghargai literatur dan informasi kreatif lainnya.
6. Kemampuan dalam mendapatkan informasi yang unggul dan mencari informasi untuk membangkitkan pengetahuannya.
7. Kemampuan dalam ikut serta berbagi informasi.
8. Mampu mempraktikkan perilaku etis terhadap informasi dan teknologi informasi.
9. Kemampuan dalam ikut serta mencapai dan membangun informasi.
5 Cara Mengajarkan Literasi Informasi kepada Siswa
Kemampuan literasi informasi sangat penting ditanamkan pada siswa, apalagi di era digital seperti saat ini di mana informasi sangat banyak dan mudah didapatkan. Dengan kemampuan ini mereka dapat mengambil informasi pembelajaran yang tepat, terhindar dari informasi palsu atau hoaks, dapat menyampaikan informasi dengan baik. Berikut 5 cara mengajarkan literasi informasi pada siswa, yaitu:
1. Lengkapi Fasilitas atau Sarana Lingkungan Belajar di Kelas
Agar siswa bisa menangkap informasi pembelajaran dengan baik, maka mereka membutuhkan fasilitas atau sarana lingkungan belajar yang cukup. Buatlah kelas menjadi nyaman dan membuat siswa fokus belajar. Dengan begitu, literasi informasi mereka juga akan meningkat seiring berjalannya waktu.
2. Mengoptimalkan Fungsi Perpustakaan
Salah satu fasilitas atau sarana lingkungan sekolah yang wajib ada yaitu perpustakaan. Menurut Prastowo, 2014:4, perpustakaan sekolah adalah sarana penunjang pendidikan di sekolah berupa buku ataupun bukan buku. Dengan adanya perpustakaan, diharapkan bisa membantu siswa dan guru untuk menyelesaikan tugas dalam proses belajar.
Menurut Standar Nasional Perpustakaan (2011), tujuan adanya perpustakaan di sekolah yaitu untuk mengembangkan dan meningkatkan minat baca siswa, melatih kemampuan literasi informasi, bakat, dan kecerdasan (intelektual, emosional, dan spiritual) bagi peserta didik, pendidik serta tenaga kependidikan untuk mendukung tujuan pendidikan nasional melalui ketersediaan sumber belajar.
Perpustakaan sekolah memiliki peranan penting sebagai wadah atau tempat untuk menyediakan sumber informasi bagi guru, siswa, dan staf dalam mengembangkan pengetahuan yang mereka miliki. Oleh sebab itu, sekolah harus mampu mengoptimalkan fungsi perpustakaan. Guru bisa memotivasi siswa untuk lebih sering membaca buku di perpustakaan.
3. Memberi Target Membaca
Agar kemampuan literasi informasi meningkat, maka siswa harus rajin membaca. Untuk mendorong siswa membaca buku, guru bisa memberikan tugas target membaca, misalnya dalam satu bulan mereka harus menghabiskan minimal 3 buku.
4. Melatih siswa untuk Menulis dan Berbicara
Selain membaca, siswa juga dilatih untuk menulis dan berbicara, misalnya menulis informasi yang mereka dapatkan dan menyampaikan informasi tersebut kepada teman-temannya. Kemampuan berbicara di sini maksudnya agar mereka bisa percaya diri dalam memberikan informasi dan tidak bertele-tele untuk menghindari kesalahpahaman.
5. Mengajarkan Siswa Cara Menghindari Informasi Hoaks
Tujuan meningkatkan literasi informasi pada siswa yaitu agar mereka mampu memilah informasi yang benar. Oleh sebab itu, sebagai guru Anda bisa mengajarkan siswa bagaimana caranya menghindari informasi hoaks, apalagi di era digital yang serba cepat saat ini.
7 Langkah Memperoleh Kemampuan Literasi Informasi
Setelah mengetahui cara mengajar literasi informasi kepada siswa, guru juga harus memberitahu langkah-langkahnya. Berikut 7 langkah memperoleh kemampuan literasi informasi dalam pembelajaran di kelas, yaitu:
1. melakukan perumusan permasalahan,
2. mengidentifikasi sumber informasi yang didapatkan,
3. mengakses informasi dengan baik,
4. menggunakan informasi dengan bijak,
5. menciptakan karya dari informasi tersebut,
6. melakukan evaluasi informasi, dan
7. menarik kesimpulan pembelajaran.
Dengan membiasakan siswa melakukan langkah-langkah memperoleh literasi informasi, maka mereka bisa menguasai informasi dengan baik. Guru berperan untuk terus memotivasi siswa agar mau belajar menguasai literasi informasi.
Itulah beberapa hal mengenai kemampuan literasi informasi pada siswa yang harus Anda ketahui mulai dari manfaatnya, standar literasi komunikasi, cara mengajarkannya pada siswa, beserta langkah-langkah yang dilakukan dalam memperoleh literasi informasi saat pembelajaran.
Kemampuan literasi informasi bukan hanya wajib dimiliki siswa, tetapi guru juga. Sebagai pendidik, tentunya Anda harus bisa memilah informasi yang benar agar tidak terjadi kesalahpahaman saat menyampaikan kembali informasi.