Pengertian SNBP dan SNBT serta Jadwal Pelaksanaannya

pendidikan • 30 Jan 2024

Setiap peserta didik ingin menempuh sampai pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ada banyak jalur yang dapat ditempuh peserta didik untuk menggapai impian mereka tersebut, seperti dengan mengikuti jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Pada artikel ini, Kejarcita akan membahas tentang apa sih yang dimaksud dengan SNBP dan SNBT ini, serta apa saja persyaratan yang harus dipenuhi peserta didik untuk mengikuti seleksi tersebut.

Pengertian dan Syarat untuk Mengikuti SNBP

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) adalah salah satu jalur dalam seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia. SNBP merupakan pengganti dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang sebelumnya digunakan.

SNBP merupakan seleksi yang dilaksanakan secara nasional untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dirancang berdasarkan prestasi peserta didik. Adapun tujuan dari dibuatnya sistem SNBP adalah sebagai berikut:

Memberi kesempatan para siswa SMA/SMK/MA, baik di dalam dan luar negeri.
Memberikan peluang kepada siswa yang memiliki prestasi yang baik.

Syarat untuk Mengikuti SNBP

Syarat: Untuk mengikuti SNBP, peserta harus memenuhi kriteria seperti:

Siswa kelas 12 SMA/K/Sederajat.
Memiliki akun SNPMB.
Memenuhi kriteria lainnya yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

SNBP menggantikan SNMPTN sejak tahun 2023. Meski keduanya didasarkan pada prestasi siswa selama belajar di SMA/MA/SMK, ada sejumlah perbedaan antara keduanya. Perbedaan antara SNBP dan SNMPTN meliputi:

Penyelenggara: SNBP diadakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP), sedangkan SNMPTN diadakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPTN).

Program Studi: SNBP menerima mahasiswa vokasi selain Sarjana dan Sarjana Terapan, sedangkan SNMPTN hanya menerima Sarjana dan Sarjana Terapan.

Nilai Mapel: SNBP mempertimbangkan keseluruhan dari nilai pelajaran, sedangkan SNMPTN menggunakan mapel tertentu berkaitan dengan program studi atau jurusan yang akan di pilih.

Pengertian dan Syarat untuk Mengikuti SNBT

SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia. Berbeda dengan SNMPTN, SNBT merupakan tes yang dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer.

SNBT menggantikan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan merupakan salah satu dari tiga jalur seleksi masuk perguruan tinggi, yaitu jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dan jalur Seleksi Mandiri.

Peserta SNBT adalah siswa SMA/MA/SMK/sederajat dan Kejar Paket C yang lulus tahun 2024, 2023, dan 2022. Pelaksanaan SNBT dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer yang bertujuan untuk mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa Inggris.

Syarat untuk Mengikuti SNBT

Persyaratan umum bagi calon peserta SNBT 2023, seperti yang dilansir di website resmi SNPMB, antara lain:

Siswa kelas 12 SMA/K/MA/SMK/sederajat.
Memiliki akun SNPMB.

Selain persyaratan umum, informasi lebih lanjut mengenai tata cara pendaftaran SNBT dapat diperoleh di laman SNPMB.

Cara Mendaftar SNBT

SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia. Untuk mendaftar SNBT, berikut adalah langkah-langkahnya:

Pastikan kamu memiliki akun SNPMB.
Login ke portal SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Lengkapilah biodata yang terdapat di dalam opsi Verifikasi dan Validasi Data.
Lakukan unggah portofolio sesuai dengan format yang diberikan oleh panitia SNPMB atau PTN terpilih.
Pilih pusat UTBK PTN.
Setelah langkah-langkah di atas, kamu akan diarahkan pada laman slip pembayaran. Lakukanlah pembayaran sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.

Dokumen yang perlu disiapkan untuk mendaftar SNBT antara lain:

Kartu Simpan Permanen Akun SNPMB.
Kartu KIP Kuliah bagi peserta KIP Kuliah.
Surat Bukti Penyandang Tunanetra yang telah ditandatangani kepala sekolah bagi penyandang tunanetra.
Pas foto digital berwarna.

Pendaftaran untuk SNBT 2023 akan dibuka pada 23 Maret 2023 setelah hasil SNBP diumumkan.

Perbedaan SNBP dan SNBT

Perbedaan antara SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) adalah:

- Jalur Seleksi

SNBP menggunakan prestasi siswa selama belajar di SMA/MA/SMK sebagai dasar untuk pemilihan, sedangkan SNBT menggunakan tes terstandar berbasis komputer.

- Pendaftaran

Pendaftaran untuk SNBP dan SNBT berbeda. Untuk SNBP, peserta harus memiliki akun SNPMB dan memenuhi kriteria lainnya yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB). Untuk SNBT, peserta harus memiliki akun SNPMB dan memenuhi kriteria lainnya yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).

- Tes

Tes SNBT menggunakan tes terstandar berbasis komputer, yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

- Program Studi

SNBP menerima mahasiswa vokasi selain Sarjana dan Sarjana Terapan, sedangkan SNBT hanya menerima Sarjana dan Sarjana Terapan.

- Penyelenggara

SNBP diadakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP), sedangkan SNBT diadakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPTN).

- Daya Tampung

SNBP dan SNBT memiliki daya tampung yang berbeda. SNBP memiliki daya tampung yang lebih besar, sehingga peserta yang tidak diterima melalui SNBP dapat dialihkan ke Seleksi Mandiri.

- Jadwal

Pendaftaran untuk SNBP dan SNBT berbeda. Pendaftaran untuk SNBP mulai ditutup pada tanggal 15 Februari 2023 pukul 15:00 WIB, sedangkan pendaftaran untuk SNBT akan dibuka pada 23 Maret 2023 setelah hasil SNBP diumumkan.