Pengertian dan Strategi Smart School
Di era digitalisasi seperti saat ini, sudah banyak program pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi. Apalagi di saat pandemi tahun lalu, semua program pembelajaran dilakukan secara daring. Hal ini membuat sistem pembelajaran secara digital sudah mulai masuk ke Indonesia. Hal ini membuat pemerintah membuat program smart school. Mengapa program pembelajaran smart school ini diberlakukan di sekolah? Lalu apa pengertian dari smart school itu sendiri?
Smart school merupakan sebuah sistem pembelajaran di sekolah yang memanfaatkan teknologi informasi dalam semua aspek pendidikan. Mulai dari sistem belajar mengajar, sistem manajemen administrasi sekolah. Dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk smart school ini akan mempermudah sistem manajemen administrasi sekolah.
Tujuan dari Smart School
Smart school ini memiliki tujuan yang sangat berpengaruh pada sistem pembelajaran di sekolah. Tujuan dari smart school seperti di bawah ini :
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan semua pihak sekolah
Tujuan utama smart school adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan melibatkan semua pihak sekolah. Mulai dari peserta didik, guru, kepala sekolah, dan pihak sekolah lainnya. Dengan adanya digitalisasi di sekolah kualitas pendidikan akan lebih baik, karena minimnya kesalahan yang dilakukan oleh pihak sekolah.
2. Meningkatkan sistem belajar mengajar dengan penggunaan teknologi informasi
Untuk melaksanakan smart school yang berbasis teknologi, hal ini akan meningkatkan sistem belajar mengajar. Dengan adanya sistem digital pendidik akan memiliki kemampuan lebih dalam proses pembelajaran.
3. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri peserta didik
Penggunaan sistem digital dalam smart school akan menumbuhkan karakter peserta didik yang memiliki kemampuan belajar mandiri. Tidak melulu guru harus menyuapi dengan materi, namun peserta didik akan lebih aktif dalam mencari materi yang ia butuhkan.
4. Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses belajar mengajar
Jika dalam proses pembelajaran manual, peserta didik akan berpartisipasi karena permintaan pendidik. Dalam proses pembelajaran daring peserta didik akan memiliki kesadaran tersendiri untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
5. Meningkatkan kualitas materi pendidik
Dengan adanya digitalisasi dalam strategi pelaksanaan smart school, pendidik akan memiliki materi yang lebih berkualitas. Karena pendidik bebas mengakses materi dari berbagai sumber.
Epin Supini
6. Meningkatkan kemampuan pendidik dalam penyampaian materi
Dengan penggunaan teknologi informasi, pendidik membutuhkan beberapa referensi pembelajaran yang menarik. Hal ini akan membuat pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Sebelum membahas tentang strategi pengembangan smart school ada baiknya mengenali terlebih dahulu tentang karakteristik dari smart school, seperti di bawah ini:
1. Informed
Semua pihak sekolah harus bisa memahami struktur smart school, perencanaan pelaksanaan smart school di sekolah. Bagaimana cara kerja smart school di sekolah.
2. Energic
Karakteristik smart school yang kedua adalah penduduk harus bisa menumbuhkan rasa semangat dan memiliki energi positif. Selain itu setiap pendidik dan pihak sekolah harus memperlakukan peserta didik secara adil.
3. Thoughtfull
Semua pihak sekolah harus memiliki karakter yang ramah, peduli, perhatian dan mampu bekerja sama untuk melaksanakan smart school sesuai dengan anjuran pemerintah.
Strategi Menjadi Smart School
Menjadi smart school akan membantu pelaksanaan pembelajaran jadi lebih optimal, sehingga tujuan dari pelaksanaan pembelajaran terwujud dengan baik. Namun, untuk menjadi smart school ada beberapa strategi yang harus dilaksanakan, di antaranya yaitu:
1. Membangun Mindset yang Smart
Semua perubahan memerlukan penerimaan dan mindset yang bagus. Untuk menciptakan smart school, maka perlu dibangun mindset yang smart dari warga sekolah, baik guru, siswa maupun masyarakat lingkungan sekolah. Warga sekolah harus mulai sadar bahwa di era digital, kehidupan tidak terlepas dari yang namanya teknologi, sehingga guru dan siswa harus bisa menerima teknologi dan beradaptasi dengannya.
2. Membangun Budaya Disiplin
Apa hubungan smart school dengan budaya disiplin di sekolah? Pasalnya dengan kedisiplinan, maka siswa dan guru bisa memanfaatkan teknologi/digitalisasi dengan tepat. Jika siswa kurang disiplin dalam pelaksanaan pembelajaran, maka pengimplementasian smart school tidak berjalan baik.
3. Memenuhi Kebutuhan Sarana dan Prasarana
Untuk mengimplementasikan smart school, maka sekolah harus bisa memenuh kebutuhan sarana dan prasarananya, seperti gadget dan koneksi internet yang bisa diakses dengan mudah di lingkungan sekolah. Dalam hal ini, sekolah bisa menyediakan wifi di setiap kelasnya.
Pengelolaan wifi internet di sekolah membutuhkan mikrotik serta ruangannya sendiri sebagai server sekolah. Mikrotik merupakan alas yang penting untuk mengelola akses serta melimitasi bandwith internet. Selain membantu siswa dan guru dalam mengakses konten pembelajaran, internet juga bisa digunakan untuk memantau CCTV secara realtime.
Perlengkapan dalam Pelaksanaan Smart School
Dalam strategi pelaksanaan smart school membutuhkan perlengkapan yang memadai untuk mendukung terlaksananya smart school di sekolah. Beberapa perlengkapan yang harus ada untuk menunjang smart school ialah sebagai berikut:
- Jaringan internet wifi yang memadai
- Platform learning management system
- Perangkat smartphone untuk siswa yang kurang mampu
- Papan tulis interaktif
- School management system
- Materi pembelajaran digital
- Laboratorium komputer yang memadai
Setelah mengetahui pengertian, tujuan, karakteristik dan perlengkapan pendukung dari smart school juga membutuhkan strategi pelaksanaan smart school. Beberapa strategi pelaksanaan smart school di bawah ini bisa dipraktikkan.
1. Sekolah memiliki layanan pemberitaan
Layanan pemberitaan sangatlah penting untuk sekolah, layanan pemberitaan ini sangat penting untuk membuat masyarakat luas dan calon peserta didik memahami keadaan dan kondisi sekolah.
2. Sekolah didukung dengan sistem akademik yang memadai
Sekolah harus menggunakan sistem akademik yang memadai dalam strategi pelaksanaan smart school di sekolah. Karena sistem manajemen ini sangat penting untuk pelaksanaan smart school.
3. Sekolah memiliki sistem pelayanan terpadu yang memadai
Sistem pelayanan terpadu ini termasuk dalam sistem pelayanan secara offline maupun online.
4. Sekolah memiliki sistem e-learning
Sekolah sudah memiliki sistem e-learning, hal ini sangat penting karena smart school yang serba digital membutuhkan sistem e-learning yang memadai. Penggunaan sistem belajar tanpa tatap muka menggunakan zoom, google meeting dan lain sebagainya. Untuk mempermudah pembelajaran yang bisa dilakukan dimana saja.
5. Sekolah sudah menggunakan E-rapor sebagai sistem penilaian akhir
Penggunaan E-rapot sebagai sistem penilaian akhir, saat ini pendidik tidak perlu pusing dan salah meng-input data secara manual. Penggunaan E-rapot ini dapat membantu guru menyelesaikan penilaian akhir dengan mudah dan efisien.
6. Sekolah menjamin aktivasi email belajar.id
Aktivasi email belajar.id ini bermanfaat untuk peserta didik dalam menggunakan fitur dari belajar.id yang sudah difasilitasi oleh Kemendikbud.
Agnes Meilina
7. Sekolah sudah menggunakan kartu multifungsi
Kartu multifungsi ini digunakan untuk mengurangi penggunaan kertas di sekolah, dengan upaya untuk membantu memelihara lingkungan agar lebih baik.
8. Sekolah sudah memiliki koneksi internet yang stabil
Dalam program smart school membutuhkan koneksi internet yang stabil, karena sistem pembelajaran yang menggunakan serba digital membuat sistem belajar mengajar membutuhkan koneksi yang tidak terganggu.
Setelah mengetahui pengertian dan strategi pelaksanaan smart school, sistem pembelajaran serba digital ini akan berlaku di semua sekolah. Jika sebuah sekolah sudah melaksanakan sistem pembelajaran smart school akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Semoga bermanfaat!