Penerapan Project Based Learning

edukasi 25 Mar 2023

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa akan menjadi sangat bermakna jika mereka dapat mengingat setiap poin-poin penting dalam pembelajaran yang mereka lakukan tersebut. Kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan jika menerapkan project based learning di dalam kelas.

Project based learning akan mengajarkan berbagai macam keterampilan yang menaik untuk para siswa. Pengetahuan yang mereka dapatkan akan sangat bermanfaat bagi mereka untuk bertahan dalam mengikuti kompetensi.

Pengertian Project Based Learning

Project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan projek sebagai sarana kegiatan belajar. Project Based Learning memberi siswa kebebasan untuk menentukan aktivitas belajarnya sendiri. Mereka akan mengerjakan proyek pembelajaran secara berkolaboratif sampai dapat memperoleh hasil berupa produk. Kesuksesan kegiatan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan siswa sendiri.

Tujuan Project Based Learning

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari project based learning yaitu sebagai berikut:

1. Melatih sikap proaktif siswa dalam memecahkan suatu permasalahan.

2. Melatih kemampuan siswa dalam menguraikan suatu permasalahan.

3. Meningkatkan keaktifan siswa di dalam kelas, terutama dalam menyelesaikan masalah yang kompleks sampai memperoleh hasil yang nyata.

4. Mengasah keterampilan siswa dalam memanfaatkan alat dan bahan di kelas untuk menunjang kegiatan belajarnya di kelas.

5. Melatih sifat kolaboratif siswa.

Karakteristik Project Based Learning

Adapun karakteristik dari model project based learning, yaitu diantaranya:

1. Kegiatan pembelajaran berfokus pada siswa

2. Pembelajarannya berbasis proyek

3. Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran

4. Menumbuhkan inisiatif dan kemandirian siswa

5. Melatih kolaborasi dan tanggung jawab siswa dalam mengakses dan mengelola informasi untuk mencari solusi dari permasalahan yang ingin dipecahkan

6. Melatih kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa

7. Evaluasi dilakukan secara berkala, karena siswa harus melakukan refleksi

8. Kegiatan belajar ini akan menghasilkan sebuah produk yang jelas

Sintaks Project Based Learning

Sintaks pembelajaran adalah tahapan atau fase yang harus dikerjakan dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya sintaks, alur kegiatan belajar akan menjadi lebih jelas dan terstruktut. Adapun sintaks dari project based learning yaitu sebagai berikut:

1. Menentukan Pertanyaan yang Mendasar

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, terlebih dahulu guru harus memberikan beberapa pertanyaan mendasat terkait materi yang akan dipelajari. Pertanyaan yang diajukan guru harus di kelas dalam studi kasus yang terjadi di dunia nyata. Setelah pertanyaan tersebut diajukan, guru akan melanjutkan penulusan terhadap kasus tersebut secara lebih mendalam.

Pentingnya Observasi Sebelum Melakukan Pembelajaran
Observasi penting dilakukan sebagai sarana untuk meningkatkan diri dalam hal sejauh mana perencanaan pembelajaran dilakukan di dalam kelas.

2. Menyusun Desain Perencanaan Proyek

Guru menyusun desain proyek yang bersifat kolaboratif, yang artinya guru dan siswa akan saling kerja sama dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Adapun desain ini akan memuat sejumlah poin, misalnya aturan main, aktivitas yang akan dilakukan dan presentasi.

3. Membuat Jadwal Aktivitas

Setelah menyusun desain perencanaan proyek, guru akan membuat jadwal aktivitas. Adapun contoh dari jadwal aktivitas yang harus dilakukan pada metode pembelajaran berbasis proyek ini yaitu sebagai berikut:

- Menentukan timeline pengerjaan proyek

- Menentukan deadline pengerjaan proyek

- Menentukan perencanaan baru untuk menyelesaikan proyek

- Memberi bimbingan kepada siswa yang menggunakan cara di luar proyek

4. Melakukan Monitor pada Perkembangan Kinerja Siswa

Selama siswa mengerjakan proyek, guru harus tetap aktif dalam memonitor kegiatan para siswa. Hal ini dilakukan untuk menjaga suasana belajar agar tetap kondusif. Kegiatan monitor ini bisa dilakukan guru dengan menggunakan alat perekam atau dengan menggunakan rubrik.

5. Menguji Hasil Kinerja Siswa

Tingkat pencapaian siswa dalam menyelesaikan proyek akan diuji dan dinilai oleh guru. Penilaian ini diharapkan bisa menjadi umpan balik bagi pemahaman siswa. Hasil kinerja siswa bisa digunakan guru untuk menyusun strategi pembelajaran yang selanjutnya.

6. Mengevaluasi Pengalaman

Guru akan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Kesempatan ini bisa menjadi refleksi dari kegiatan yang sudah dijalankan. Selama proses evaluasi berlangsung, guru akan berdiskusi ringan dengan siswa terkait pengalaman yang mereka dapatkan selama mengerjakan proyek.

Kelebihan Model Project Based Learning

Adapun kelebihan dari model project based learning yaitu sebagai berikut:

1. Dapat meningkatkan ketekunan siswa saat pembelajaran.

2. Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dikarenakan siswa bisa bersikap aktif.

3. Keterampilan siswa dalam mengelola suatu proyek menjadi semakin terasah.

4. Meningkatkan keterampilan komunikasi siswa.

5. Melatih sifat kolaboratif siswa di dalam kelas.

Kelemahan Model Project Based Learning

Adapun kelemahan dari model project based learning yaitu sebagai berikut:

1. Membutuhkan peralatan yang lebih kompleks, sehingga dibutuhkan tim teaching dalam kegiatan pembelajaran.

2. Waktu yang dibutuhkan pada model pembelajaran ini cenderung lebih lama, sehingga guru harus bisa mengondisikan kelas agar tetap kondusif dan menyenangkan.

3. Adanya perbedaan topik yang diberikan guru dalam proses kegiatan belajar dapat menimbulkan ketidakpahaman siswa tentang keseluruhan topik pembelajaran.

4. Proyek akan terhambat jika siswa bersikap pasif dan mengalami kesulitan dalam mengumpulkan data.

Langkah-Langkah Pembelajaran Project Based Learning

Merujuk dari Educational Technology Division-Ministry of Edcuation Malayasia (2006) terdapat enam langkah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu diantaranya sebagai berikut:

1. Mempersiapkan pertanyaan yang penting dan berkaitan dengan topik materi yang akan dipelajari

2. Menyusun rencana kegiatan proyek

3. Membuat jadwal aktivitas

4. Memonitor pelaksanaan model project based learning

5. Menguji projek yang dihasilkan siswa dan memberi penilaian atas proyek yang dibuat

6. Mengevaluasi pembelajaran berbasis proyek ini

7 Kegiatan Belajar yang Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Problem Solving Siswa
Berpikir kritis adalah cara berpikir secara terbuka, rasional, dan berdasarkan bukti atau fakta yang ada.

Adapun langkah-langkah dari penerapan model project based learning ini dapat dituangkan ke dalam tabel, yaitu sebagai berikut:

Langkah Kerja

Aktivitas Guru

Aktivitas Siswa

Pertanyaan Mendasar

Guru menyusun dan menyampaikan tema atau topik yang berkaitan dengan sebuah permasalahan dan mengajak siswa untuk berdiskusi dan mencari solusi dari permasalahan tersebut

Siswa mengajukan pertanyaan mendasar tentang apa yang harus mereka lakukan untuk memecahkan masalah tersebut

Menyusun Rencana Proyek

Guru memastikan siswa terbagi ke dalam beberapa kelompok dan mengetahui prosedur pembuatan proyek

Siswa berdiskusi dan mulai menyusun rencana pembuatan proyek. Pembagian peran dalam kelompo dan mencatat beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk proyek

Membuat Jadwal

Guru menyusun jadwal pembuatan proyek dan membaginya ke dalam beberapa tahapan untuk memudahkan siswa dalam melaksanakan proyek

Siswa menyepakati jadwal dan mulai memperhatikan deadline pembuatan proyek

Memonitor Pelaksanaan Project Based Learning

Guru memantau partisipasi dan keterlibatan siswa. Guru juga akan mengamati perkembangan proyek yang dirancang. Jika memiliki masalah, guru akan membimbing proyek tersebut.

Siswa membuat proyek dan memastikan pembuatan proyek tersebut sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Siswa menulis tahapan dan mencatat perkembangan yang akan ditulis ke dalam laporan

Menguji dan Mmeberikan Penilaian Proyek

Guru berdiskusi tentang proyek yang dijalankan siswa kemudian akan menilai proyek tersebut. Penilaian dibuat secara terukur dan berdasarkan standar yang telah ditentukan.

Siswa membahas tentang kelayakan proyek yang dijalankan dan mengajukan laporan akhir kepada guru.

Evaluasi Pembelajaran Berbasis Proyek

Guru mengevaluasi dan memberi masukan terkait proyek yang dijalankan siswa.

Siswa akan memaparkan hasil proyek dan menerima tanggapan serta arahan yang diberikan guru. Siswa juga mencatat beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk perbaikan proyeknya.

Demikianlah penjelasan tentang project based learning beserta langkah-langkah penerapannya. Semoga informasi ini dapat membantu Anda.

Agnes Meilina

content writer - content creator - reviewer books

Great! You've successfully subscribed.
Great! Next, complete checkout for full access.
Welcome back! You've successfully signed in.
Success! Your account is fully activated, you now have access to all content.