Penerapan Kegiatan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Sebelumnya proses kegiatan pembelajaran lebih berfokus pada guru atau proses kegiatan belajar berpusat pada guru. Namun, pada kurikulum merdeka belajar, proses kegiatan pembelajaran harus berpusat pada siswa. Dengan begitu, siswa menjadi lebih aktif dan mampu memaknai setiap pembelajaran yang diterimanya.
Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum merdeka belajar adalah kurikulum yang mengutamakan keberagaman pembelajaran intrakurikuler dalam penerapannya. Kurikulum merdeka memiliki struktur pembelajaran yang berbeda dari kurikulum sebelumnya, yaitu terletak pada sistem pemilihan mata pelajaran. Pada kesempatan ini, siswa diberi kebebesan dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan kompetensi serta bakatnya. Oleh karena itu, siswa kemungkinan besar dapat melakukan pembelajaran lintas mapel, misalnya seperti mapel IPA dan IPS.
Alur Mempelajari Kurikulum Merdeka Bagi Satuan Pendidikan
Materi 1: Kebijakan Kurikulum Merdeka Secara Umum
Materi ini dianjurkan untuk seluruh satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka, baik pada mandiri belajar, mandiri berubah, maupun mandiri berbagi. Adapun tujuan dari mempelajari materi 1, yaitu sebagai berikut:
- Guru dapat memahami aspek-aspek dari kurikulum merdeka secara umum.
- Guru dapat memahami tiga pilihan implementasi kurikulum merdeka, yaitu mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi.
- Guru dapat memahami tahapan-tahapan implementasi kurikulum merdeka untuk setiap aspeknya.
Materi 2: Capaian Pembelajaran, Perencanaan Kegiatan Pembelajaran dan Asesmen Penilaian
Materi ditujukan untuk satuan pendidikan yang menggunakan capaian pembelajaran untuk sebagian atau seluruh mata pelajaran. Adapun tujuan dari mempelajari materi 2, yaitu sebagai berikut:
- Dapat memahami struktur capaian pembelajaran.
- Dapat memahami kegunaan capaian pembelajaran (CP) untuk perencanaan pembelajaran dan asesmen.
- Dapat memahami kebijakan tentang perencanaan kegiatan pembelajaran, di mana guru berkesempatan untuk mengembangkan alur dari tujuan pembelajaran secara mandiri ataupun dengan menggunakan contoh yang telah disediakan platform merdeka mengajar.
- Dapat memahami metode pengembangan alur tujuan pembelajaran.
- Dapat memahami pembelajaran yang sesuai dengan tahapan siswa (teaching at the right level) serta implikasinya terhadap perencanaan kegiatan pembelajaran dan asesmen.
Materi 3: Asesmen
Materi ini dianjurkan untuk satuan pendidikan yang menggunakan capaian pembelajaran untk sebagian atau seluruh mata pelajaran. Adapun tujuan dari mempelajari materi 3 ini yaitu sebagai berikut:
- Dapat memahami kebijakan asesmen dalam kurikulum merdeka, bahwa asesmen yang dikuatkan merupakan asesmen formatif.
- Dapat memahami pentingnya asesmen formatif di awal kegiatan belajar agar pembelajaran dapat sesuai dengan tahap capaian peserta didik (teaching at the right level).
- Dapat memahami proses pengolahan dan pelaporan hasil asesmen.
Materi 4: Struktur Kurikulum dan Penggunaan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Materi ini dianjurkan untuk satuan pendidikan yang menggunakan kurikulum merdeka dengan mengubah struktur kurikulum satuan pendidikan (mandiri berubah atau mandiri berbagi). Adapun tujuan dari mempelajari materi 4 ini yaitu sebagai berikut:
- Dapat memahami struktur kurikulum merdeka dan karakteristiknya secara umum, bahwa terdapat 2 komponen struktur, yaitu memahami pengaturan jam pelajaran serta mata pelajaran yang akan diajarkan.
- Dapat memahami perbedaan struktur kurikulum merdeka dengan K13.
Materi 5: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Materi ini dianjurkan untuk satuan pendidikan yang melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Adapun tujuan dari mempelajari materi 5 ini yaitu sebagai berikut:
- Dapat memahami bahwa tujuan dari rangkaian kebijakan merdeka belajar termasuk kurikulum merdeka yaitu profil pelajar Pancasila.
- Dapat memahami bagaimana profil pelajar Pancasila dipelajari dalam lingkungan satuan pendidikan.
- Dapat memahami peran projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam menguatkan upaya pengembangan karakter dan kompetensi dalam profil pelajar Pancasila.
- Dapat memahami pengembangan modul projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Materi 6: Perangkat Ajar
Materi perangkat ajar ini ditujukan bagi satuan pendidikan yang akan menggunakan kurikulum merdeka dengan mengubah struktur kurikulum satuan pendidikan. Adapun tujuan dari mempelajari materi 6 ini yaitu sebagai berikut:
- Dapat memahami kebijakan tentang perangkat ajar yang dapat digunakan dan dikembangan dalam proses kegiatan belajar.
- Dapat memahami fungsi dan pengembangan modul ajar.
- Dapat memahami fungsi dari komunitas belajar sebagai wadah untuk belajar, berkolaborasi, bersama-sama mengembangkan perangkat ajar, dan saling berbagi praktik yang dilakukan sesame rekan pendidik di daerah masing-masing.
Proses Perencanaan Kegiatan Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
1. Siapkan Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP)
Seluruh rencana proses kegiatan pembelajaran yang akan diselenggarakan di satuan pendidikan akan dimuat di dalam kurikulum operasional. Adapun proses penyusunan dari kurikulum operasional di satuan pendidikan pada sekolah penggerak yaitu meliputi:
1) Menganalisis konteks karakteristik satuan pendidikan.
2) Merumuskan visi, misi dan tujuan pembelajaran.
3) Menentukan pengorganisasian kegiatan pembelajaran.
4) Menyusun rencana kegiatan pembelajaran.
5) Merancang pendampingan, evaluasi, dan pengembangan.
2. Menyiapkan Alur Tujuan Pembelajaran
Dalam penerapannya, alur pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan kegiatan pembelajaran dari tahap awal pembelajaran hingga akhir fase dari suatu capaian pembelajaran. Alur tujuan pembelajaran akan digunakan guru dan siswa sebagai panduan untuk mencapai CP di akhir fase pembelajaran.
3. Menyusun Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Setiap satuan pendidikan dan guru akan menggunakan alur tujuan pembelajaran dan modul ajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran, antara satu guru dengan guru lainnya dapat memiliki hasil yang berbeda, baik dalam angka kuantitatif ataupun kualitatif, yang man sesuai dengan karakteristik:
- Tujuan pembelajaran
- Aktivitas kegiatan pembelajaran
- Asesmen yang dilaksanakan
4. Menyusun Modul Ajar
Modul ajar adalah penjabaran dari alut tujuan pembelajaran yang disusun sesuai dengan tahapan perkembangan siswa. Adapun tujuan dari penyusunan modul ajar ini yaitu:
- Siswa dapat belajar dengan mandiri tanpa harus membutuhkan bimbingan guru.
- Peran guru tidak terlalu dominan dan otoriter dalam proses kegiatan belajar.
- Melatih kejujuran siswa.
5. Menyiapkan Projek Profil Pancasila
Projek profil Pancasila atau biasa disebut sebagai P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengamati dan memikirkan solusi dari permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Adapun prinsip dari projek profil pelajar Pancasila, yaitu diantaranya:
1) Holistic.
2) Kontekstual.
3) Berpusat pada siswa.
4) Eksploratif.
Contoh Kurikulum Merdeka Belajar
Adapun salah satu contoh dari penerapan kurikulum belajar di SMA, yaitu sebagai berikut:
RPP untuk SMA Kelas XI
Pengembangan RPP ini dibuat berdasarkan teknik analisis Capaian Pembelajaran menuju Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran.
Nama Sekolah : SMA Pelita Harapan (contoh)
Kelas / Semester : XI/I
Mata Pelajaran : Biologi
Tahun Pelajaran : 2021/2022 (contoh)
Materi Pokok : Keanekaragaman Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 3 JP/minggu (contoh)
Tujuan Pembelajaran:
Mengenalkan upaya dalam melestarikan keanekaragaman hidup dalam berbagai bentuk media presentasi.
Langkah-Langkah Pembelajaran
- Guru akan memberikan beberapa pertanyaan pemantik, seperti:
- Apa yang kamu ketahui tentang keanekaragaman makhluk hidup?
- Bagaimana upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup di Indonesia?
2. Guru akan memberi pertanyaan kunci terkait materi yang sedang dipelajari.
3. Guru akan menjelaskan materi pelajaran secara singkat, kemudian membagi siswa ke dalam beberapa kelompok berdasarkan level kompetensinya. Guru akan mengarahkan siswa untuk membaca materi kembali jika pemahaman yang dimilikinya masih kurang. Sedangkan untuk siswa yang sudah paham, mereka akan bertindak sebagai tutor sebaya bagi teman-temannya.
4. Setiap kelompok belajar ditugaskan untuk membuat media presentasi yang akan memuat beberapa usulan mengenai upaya untuk melekstarikan keanekaragaman makhluk hidup. Untuk kelompok yang sudah memahami materi, mereka akan membuat 5 usulan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup. Sedangkan untuk kelompok yang masih kurang memahami materi akan membuat 2 usulan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup beserta analisisnya.
5. Setiap kelompok berkesempatan untuk melakukan presentasi hasil diskusinya di depan kelas.
6. Guru akan memberi ulasan singkat terkait upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup serta dampaknya untuk masa yang akan datang.
Profil Pelajar Pancasila
Bernalar kritis, gotong royong, dan berkebhinekaan global
Asesmen
- Asesmen formatif, meliputi penilaian lembar kerja hasil pengukuran kemampuan siswa.
- Penilaian yang dilakukan berdasarkan keaktifan siswa, penilaian antarteman, efektivitas dalam psresentasi dan lain sebagainya.
Bentuk Pembelajaran Merdeka Belajar Bagi Mahasiswa
1. Program Magang
Program ini akan memberi pengalaman yang cukup kepada mahasiswa. Biasanya mahasiswa yang sudah magang akan memiliki mental yang lebih matang dalam menghadapi dunia kerja. Projek ini tentunya bisa menjadi batu loncatan dan rencana yang bagus untuk jenjang karirnya di kemudian hari.
2. Proyek Desa
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat di pedesaan dalam membangun ekonomi kerakyatan, infrastruktur, dan lain sebagainya. Proyek ini dapat dilakukan mahasiswa dengan bantuan aparatur desa, BUMDes, Koperasi ataupun organisasi-organisasi yang ada di desa.
3. Pertukaran Pelajar
Program ini akan memberi kesempatan pengalaman belajar yang bagus untuk mahasiswa. Kegiatan ini dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan soft skill dan hard skill mereka di perguruan tinggi lain.
4. Penilitian
Penilitian ini dapat dilakukan untuk lembaga riset seperti LIPI/BRIN, LAPAN, NASA, Perguruan Tinggi, dan lain sebagainnya. Kegiatan ini wajib dibimbing oleh dosen atau pengajar yang ditunjuk oleh pihak kampus.
5. Wirausaha
Pada kesempatan ini mahasiswa akan mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan menggunakan proposal kegiatan kewirausahaan dan bukti transaksi konsumen atau slip gaji pegawai sebagai bukti dari kegiatan tersebut.
6. Proyek Independen
Dalam hal ini, mahasiswa dapat mengembangkan sebuah proyek berdasarkan topik sosial yang khusus. Pelaksanaan proyek ini dapat dikerjakan bersama mahasiswa lain.
7. Proyek Kemanusiaan
Proyek ini dapat melatih kepekaan sosial mahasiswa. Adapun tujuan dari dilaksanakannya proyek ini yaitu untuk menggali dan mendalami permasalahan yang terdapat di lingkungan sekitar dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam pelaksanaannya, proyek ini harus didampingi oleh dosen pembimbing.
8. Mengajar di Sekolah
Kegiatan ini dapat dilakukan di sekolah dasar, menengah, maupun atas. Kegiatan ini dapat dilakukan selama beberapa bulan. Mahasiswa dapat mengajar di sekolah yang ada di kota maupun daerah terpencil.
Itulah penjelasan mengenai penerapan kegiatan pembelajaran kurikulum merdeka. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.