Apa itu Kegiatan Intrakurikuler? Berikut Bentuk Penerapannya di Sekolah
Intrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang telah dijalankan selama ini di dalam kelas. Adapun yang dimaksud dari kegiatan pembelajaran ini yaitu kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan pemerintah. Bisa dikatakan bahwa kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan utama dalam proses kegiatan belajar di sekolah yang jadwal dan struktur belajarnya telah diatur dengan jelas oleh sekolah.
Penerapan kegiatan intrakurikuler ini dilengkapi dengan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang menjadi bagian dari PPK di sekolah. Adapun singkatan dari PPK yaitu program Penguatan Pendidikan Karakter yang berfokus pada nilai-nilai utama yang terdiri dari nasionalis, religius, kemandirian, gotong royong dan integritas. Adapun contoh sederhana dari program PPK ini yaitu seperti membaut jadwal piket membersihkan kelas.
Pengertian Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler merupakan proses kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah. Proses kegiatan belajar mengajar ini disesuaikan dengan struktur program yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ada. Dengan kata lain, kegiatan intrakurikuler ini adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa di sekolah.
Pelaksanaan kegiatan intrakurikuler ini berdasarkan pada kurikulum yang digunakan di sekolah dan kompetensi muatan yang terdapat di setiap mata pelajaran yang diajarkan guru. Setiap kurikulum yang diberikan telah memenuhi persyaratan di setiap jenjang pendidikan yang ada. Adapun mata pelajaran yang menjadi kewajiban sudah diberikan sesuai jadwal dan diberikan dengan struktur pembelajaran yang tepat. Hal ini dilakukan agar dapat memenuhi kurikulum yang digunakan.
Aktivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas adalah contoh dari kegiatan intrakurikuler yang diterapkan di sekolah. Pada umumnya, kegiatan intrakurikuler ini dilaksanakan selama 6 hari dalam seminggu, yaitu dari hari Senin hingga hari Sabtu. Walaupun begitu, ada beberapa sekolah yang menerapkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama 5 hari dalam seminggu.
Bisa dikatakan bahwa kegiatan utama yang harus dilaksanakan programnya di setiap sekolah adalah kegiatan intrakurikuler ini. Oleh karena itu, seluruh guru dan siswa akan menjadi pihak yang terlibat dalam proses kegiatan pembelajaran dan mata pelajaran yang diampu setiap harinya.
Adapun tujuan dari dilaksanakannya kegiatan intrakurikuler ini yaitu untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan akademik siswa. Seluruh mata pelajaran yang diberikan kepada siswa dalam proses kegiatan belajar adalah contoh dari kegiatan intrakurikuler.
Contoh Kegiatan Intrakurikuler
Pada dasarnya, setiap lembaga pendidikan memiliki kebijakannya masing-masing dalam melaksanakan kegiatan intrakurikuler di sekolah. Berikut adalah beberapa contoh dari kegiatan intrakurikuler yang biasa dilakukan di sekolah, yaitu diantaranya:
1. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas
2. Wawasan kebangsaan
3. Piket membersihkan kelas
4. Upacara hari Senin dan hari besar nasional
5. Kegiatan senam pagi
6. Kegiatan peribadatan
Perbedaan Kegiatan Intrakurikuler, Kokurikuler, dan Ekstrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler adalah tiga kegiatan pokok yang menjadi kunci dalam keberhasilan proses kegiatan belajar siswa, yang mana ketiga kegiatan tersebut adalah suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pendidikan. Walaupun saling bersangkutan, ketiga kegiatan ini memiliki tujuan dan manfaat yang berbeda. Berikut adalah perbedaan dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler yang perlu diketahui:
- Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler merupakan proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Kegiatan intrakurikuler ini disesuaikan dengan struktur program kurikulum yang berlaku di sekolah. Adapun tujuan dari dilakukannya kegiatan intrakurikuler ini yaitu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan utama yang dilakukan di sekolah, di mana kegiatan ini sudah terstruktut dan dijadwalkan sesuai dengan cakupan dan tingkat kompetensi muatan atau mata pelajaran. Selain mencapai tujuan pembelajaran, kegiatan intrakurikuler ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa.
- Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan kokurikuler diterapkan melalui penugasan yang dilakukan secara terstruktur terkait satu atau lebih mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler ini diterapkan untuk membantu siswa agar dapat memahami materi pembelajaran yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler di kelas. Adapun tujuan lain dari diterapkannya kegiatan ini yaitu untuk membantu siswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan kepribadian siswa.
- Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dan menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Secara teknis, bisa dikatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan non akademik yang bermanfaat untuk meningkatkan minat dan bakat siswa.
Misalnya, seorang siswa yang memiliki bakat dan minat dalam pelajaran olahraga, maka mereka dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk memiliki waktu yang lebih banyak dalam mengembangkan bakat dan minatnya tersebut. Dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini siswa akan dibimbing oleh guru yang menjadi penanggung jawabnya.
Dari penjelasan di atas, dapat dilihat dengan jelas bahwa kegiatan intrakurikuler akan dilakukan di dalam kelas dengan jadwal yang teratur. Adapun tujuan dari kegiatan intrakurikuler ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Sedangkan, kegiatan ektrakurikuler dan kokurikuler ini adalah kegiatan di luar pendidikan akademik yang akan mendukung aspek-aspek lain di dalam diri siswa, seperti bakat, minat, dan kepribadian siswa.
Tujuan dan Fungsi Kegiatan Intrakurikuler
Setiap kegiatan pasti memiliki tujuan dan fungsinya masing-masing. Hal ini tentu saja dimiliki oleh kegiatan intrakurikuler. Berikut adalah tujuan dan fungsi dari diterapkannya kegiatan intrakurikuler di sekolah, yaitu antara lain:
- Siswa mendapatkan kemampuan yang tertuang dalam capaian pembelajaran
- Dapat menumbuhkan kemampuan akademik siswa
- Dapat membuat siswa menguasai mata pelajaran yang telah dipelajari
Manfaat Kegiatan Intrakurikuler
Adapun beberapa manfaat dari diterapkannya kegiatan intrakurikuler di sekolah, yaitu antara lain:
- Siswa memiliki kemampuan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah tertuang
- Meningkatkan kemampuan akademik siswa karena mereka mendapatkan pengajaran secara langsung dan berkesempatan untuk bertatap muka dengan guru
- Siswa dapat memahami mata pelajaran dengan baik
Pelaksanaan Kegiatan Intrakurikuler
Kurikulum yang digunakan dalam pendidikan saat ini yaitu Kurikulum Merdeka. Maka bentuk penerapan yang digunakan dalam kegiatan intrakurikuler masih dipertanyakan, apakah akan menggunakan metode Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau dengan menggunakan metode lain. Berikut ini adalah beberapa metode pembelajaran intrakurikuler yang terdapat di dalam buku panduan, yaitu meliputi:
- Untuk mewujudkan misi Kurikulum Merdeka yaitu "Merdeka Belajar, Merdeka Bermain", ada banyak metode pembelajaran dan pendekatan belajar yang harus digunakan.
- Menggunakan banyak instrument asesmen yang bermakna saat menilai proses dan capaian peserta didik.
- Pada tingkat sekolah PAUD, satuan pendidikan bebas memilih ragam pendekatan yang sesuai dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran yang mampu tercapai.
- Tema pembelajaran tidak ditetapkan, sehingga satuan PAUD bebas mengembangkan tema pembelajaran, asalkan sesuai dengan konteks pembelajaran dan karakteristik siswanya.
- Metode pembelajaran intrakurikuler yang diterapkan kepada siswa yang sedang PKL ataupun magang yaitu pemetaan kompetensi, penetapan lokasi, jangka waktu, pemetaan penempatan, pembimbing dan pembekalan.
- Untuk siswa yang sedang PKL ataupun magang, kegiatan intrakurikuler akan dilaksanakan secara kolaboratif, di mana satuan pendidikan dan mitra dunia kerja yang melibatkan guru sebagai pembimbing, kemudian ada instruktur di tempat PKL atau magang siswa.
Demikianlah penjelasan mengenai kegiatan intrakurikuler yang ada di sekolah beserta bentuk penerapannya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa kegiatan intrakurikuler ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Semoga artikel ini dapat membantu Anda, ya.