Metode Pembelajaran yang Menyenangkan di Kelas
Sebagai seorang pendidik, Anda memerlukan berbagai macam metode belajar yang tepat dan baik untuk peserta didik. Agar proses kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif, Anda memerlukan metode pembelajaran yang menyenangkan di kelas. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang apa saja metode pembelajaran yang menyenangkan di kelas.
Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah suatu proses kegiatan belajar yang sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswanya. Dengan adanya metode pembelajaran ini, proses kegiatan belajar bisa berjalan dengan baik. Selain dapat membuat kegiatan belajar menjadi lebih teratur, metode pembelajaran juga dapat membuat siswa menjadi lebih semangat dalam mengikuti kegiatan belajar di kelas.
Ketika metode belajar yang digunakan guru menyenangkan, maka secara otomatis para siswa dapat menerima materi pelajaran dengan baik, sehingga proses kegiatan belajar dapat berlangsung dengan efektif dan membuat siswa nyaman belajar. Sedangkan jika guru memilih metode belajar yang kurang tepat untuk siswa, maka proses kegiatan belajar di kelas menjadi kurang efektif karena siswa cenderung merasa bosan dengan materi yang diajarkan guru.
Metode Pembelajaran yang Menyenangkan di Kelas
1. Mind Mapping
Mind mapping adalah metode pembelajaran yang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi otak kanan dan kiri. Adapun teknik dari metode belajar ini yaitu dengan menggunakan penjabaran secara visual yang mana diyakini bisa lebih efektif jika dibandingkan dengan menggunakan daftar materi dalam proses kegiatan belajar. Metode mind mapping bisa dikatakan lebih efektif karena menggunakan simbol, kata, warna dan gambar yang konsepnya mendukung fungsi kerja otak kanan dan otak kiri siswa, sehingga siswa bisa lebih mudah memahami materi yang sedang diajarkan guru.
2. Berbagi Peran (Role Playing)
Metode belajar role playing adalah metode belajar yang mengarahkan siswa untuk mengkreasikan suatu peristiwa sejarah, berbagai peristiwa aktual atau berbagai contoh kejadian yang kemungkinan akan muncul di masa yang akan datang. Adapun tujuan dari metode pembelajaran ini yaitu agar siswa dapat belajar menghargai perasaan orang lain dan belajar untuk bertanggung jawab. Selain itu, pada metode belajar ini siswa juga diminta untuk dapat mengambil keputusan dalam situasi kelompok, serta dapat merangsang kelas yang diikuti untuk berpikir dan memecahkan suatu permasalahan.
3. Metode Belajar Beregu (Team Teaching Method)
Metode belajar team teaching method adalah metode belajar di mana beberapa siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok belajar. Pada kelompok belajar tersebut para siswa diminta untuk mencari tujuan pembelajaran dengan cara gotong royong. Dengan adanya metode belajar ini, siswa diajak untuk bisa saling menghargai, melatih menyelesaikan masalah dengan cara beregu, kemudian siswa akan diminta untuk mempresentasikan solusi dari permasalahan tersebut di hadapan kelompok lain.
4. Metode Belajar Bersama Teman (Peer Teaching Method)
Metode belajar peer teaching method adalah metode belajar yang menggunakan teknik penyampaian materi pelajaran dengan bantuan teman sendiri. Pada kesempatan ini, pembahasan materi hingga penilaian dilakukan oleh sesama siswa di dalam kelompok sendiri atau biasa disebut dengan self-assessment dan peer assessment. Dalam pengambilan nilai akhir, guru akan menggabungkan penilaian dari sesama teman tersebut dengan penilaian yang dilakukan guru.
5. Metode Belajar Bagian (Teileren Method)
Metode belajar teileren method merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan. Metode belajar ini adalah bentuk latihan keterampilan yang dilakukan secara bagian demi bagian dari keterampilan yang sudah dipelajari. Adapun bentuk dari keterampilan yang sudah dipelajari tersebut akan dipilah ke dalam bentuk gerakan yang lebih mudah dan sederhana.
6. STAD
STAD atau Student Teams Achievement Division merupakan metode belajar yang membuat siswa berinteraksi, sehingga akan mengembangkan berbagai macam strategi penyelesaian masalah yang efektif. Adapun tujuan dari metode belajar ini yaitu siswa mampu memiliki sikap kerja sama yang baik, mampu untuk berpikir kritis, serta mampu untuk mengembangkan sikap sosial. Metode belajar ini sangat bagus untuk melatih siswa untuk menerima perbedaan pendapat dengan teman sekelasnya yang memiliki pemikiran yang berbeda. Pada metode belajar ini siswa juga dituntut untuk bisa sabar dalam menyelesaikan masalah bersama.
7. CIRC
CIRC atau Cooperative Integrated Reading and Composition adalah metode pembelajaran kooperatif terbaru membaca dan menulis. Pada kesempatan ini, siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan juga memahami kosakata serta seni dalam berbahasa. Adapun fokus utama dari metode belajar ini yaitu menggunakan waktu secara efektif.
8. Cooperative Script
Metode belajar cooperative script adalah metode belajar yang membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak berita. Adapun tujuan dari metode ini yaitu agar siswa memiliki peran yang strategis untuk meningkatkan hasil belajarnya. Dalam penerapan metode belajar ini, guru bertugas untuk menyesuaikan proses kegiatan belajar dengan kondisi kebutuhan siswa, tetapi juga harus mampu menyampaikan materi pelajaran dengan tepat, sehingga siswa tidak merasa bosan.
9. Metode Pemecahan Masalah (Problem Based Learning)
Adapun tujuan dari problem based learning ini yaitu untuk mengenalkan siswa terhadap suatu kasus yang memiliki keterkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Pada kesempatan ini, siswa akan diminta untuk menacari solusi dari masalah yang diterima.
10. Metode Discovery
Metode discovery adalah metode yang menuntut siswa untuk memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif yang mana pada akhirnya akan menemukan suatu kesimpulan. Metode belajar ini dilakukan melalui kegiatan observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, dan penentuan, serta melakukan inferensi yang prosesnya disebut dengan the mental process of assimilating concepts and principles in the mind.
11. Metode Inquiry
Metode inquiry adalah metode belajar yang menerapkan cara kerja yang bersistem. Adapun tujuan dari metode belajar ini yaitu untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar. Metode belajar ini dilakukan untuk menghindari adanya penuangan ide kepada siswa, sehingga siswa bisa berpikir kritis untuk melaksanakan dan mencapai tujuan belajarnya sendiri tanpa adanya campur tangan orang lain.
12. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode belajar yang menggunakan peragaan dalam kegiatan belajarnya yang mana bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian, memperlihatkan suatu proses yang berkenaan dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari. Bisa dikatakan bahwa metode belajar ini adalah metode belajar yang menggunakan alat peraga sebagai media belajarnya.
13. Metode Karya Wisata
Metode karya wisata merupakan metode belajar yang menyenangkan bagi siswa. Metode belajar ini mengajak siswa untuk mendapatkan ilmu dari luar sekolah. Siswa juga bisa menyegarkan pikirannya dari penatnya masalah belajar karena melakukan kegiatan belajar di luar kelas sekaligus bertamasya. Setelah kegiatan belajar ini dilakukan siswa akan diminta untuk membuat laporan hasil karya wisata yang kemudian akan dinilai oleh guru.
Adapun penilaian dari laporan hasil karya wisata ini dilihat dari bagaimana siswa tersebut dapat menangkap dan merekam ilmu yang didapat selama karya wisata berlangsung.
14. Debat
Metode debat merupakan metode yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Metode belajar ini melibatkan adu argumentasi antara dua belah pihak atau lebih dengan tujuan untuk memecahkan suatu permasalahan atau perbedaan.
Itulah beberapa metode belajar yang menyenangkan di kelas. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih metode belajar yang tepat untuk siswa.