Metode Gallery Walk untuk Pembelajaran
Metode gallery walk dalam pembelajaran menuntut siswa berperan aktif sebagai pusat pembelajaran. Metode Gallery Walk berasal dari dua kata yaitu Gallery yang memiliki arti pameran, dan Walk yang berarti jalan. Sehingga, metode gallery walk merupakan kegiatan untuk memamerkan karya, hasil gagasan atau produk yang dihasilkan peserta didik selama proses pembelajaran. Selanjutnya, hasil tersebut akan diberikan umpan balik atau refleksi dari peserta didik lainnya.
Dukungan teoritis dalam metode gallery walk untuk pembelajaran di kelas terkandung dalam psikologi kognitif, di mana yang menjadi fokus penerapannya adalah pemikiran peserta didik, bukan apa yang sedang mereka kerjakan. Metode gallery walk menempatkan guru sebagai fasilitator sekaligus pembimbing bagi peserta didik dalam berpikir serta menemukan informasi atau data untuk menyelesaikan permasalahan.
Menerapkan metode gallery walk untuk pembelajaran di kelas akan memberi kesempatan pada peserta didik untuk berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan kerja sama, mendengarkan pendapat atau masukan baru serta menemukan suatu pengetahuan baru melalui proses berpikir kritis.
Tujuan Penerapan Metode Gallery Walk untuk Pembelajaran
Berikut ini beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan menerapkan metode gallery walk untuk pembelajaran yaitu sebagai berikut.
1. Mendorong Minat Belajar Peserta Didik
Penerapan metode gallery walk yang membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok kecil ini bertujuan untuk mendorong keinginan belajar serta berpikir kritis peserta didik dalam menangani kasus atau permasalahan yang dibahas sesuai dengan materi pelajaran.
2. Meningkatkan Keaktifan Belajar
Peserta didik akan dituntut aktif dalam metode gallery walk, seperti membangun konsep penting dalam memecahkan permasalahan bersama anggota kelompok, membuat keputusan bersama, menulis hasil gagasan atau menyajikan karya serta mengkomunikasikannya di depan umum (di depan anggota kelompok lainnya).
3. Membangun Kerja Sama Kelompok
Metode gallery walk akan melatih kerja sama antar peserta didik karena dalam prosesnya akan lebih banyak diskusi, mendengar dan berkolaborasi antar anggota kelompok.
4. Menumbukan Sikap yang Mudah Mengapresiasi Hasil Karya Orang Lain
Pada metode gallery walk, setiap kelompok diminta membuat karya atau gagasan yang ditemukan berdasarkan hasil diskusi dan hasilnya akan dipublikasikan di depan teman lainnya.
Selanjutnya, setiap anggota kelompok akan bertanya tentang hasil yang diperoleh kelompok lainnya dan saling memberi apresiasi. Lebih lanjut, peserta didik juga diajarakan untuk terbiasa menerima masukan atau koreksi dalam proses belajar.
5. Mengembangkan Pengetahuan dan Keterampilan
Penerapan metode gallery walk untuk pembelajaran bertujuan membantu peserta didik agar fokus terhadap hal yang sedang mereka dipelajari. Selain itu, metode ini juga bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi serta bekerjasama dalam kelompok.
6. Jujur
Metode gallery walk akan membantu peserta didik untuk mengungkapkan pendapat mereka secara jujur dalam bentuk kritik. Kritikan yang diberikan pada anggota kelompok lain juga sebisa mungkin bersifat membangun dan tidak menjatuhkan.
Prosedur Metode Gallery Walk
Berikut ini merupakan prosedur pelaksanaan metode gallery walk untuk pembelajaran, yaitu:
1. Membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang beranggotakan dua sampai empat orang
2. Membagikan kertas untuk setiap kelompok
3. Menentukan tema/topik yang akan dibahas sesuai dengan mata pelajaran
4. Menempelkan hasil diskusi kelompok pada dinding
5. Masing-masing kelompok mengamati hasil kerja dari kelompok lainnya dengan cara berputar
6. Salah satu anggota mewakili kelompoknya untuk menanyakan apa yang dihasilkan kelompok lain
7. Melakukan koreksi bersama
8. Memberi klarifikasi atas temuan serta penyimpulan
Prosedur metode gallery walk di atas tidak bersifat mutlak melainkan dapat disesuaikan berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, penyusunan prosedurnya dapat ditambahkan variasi sesuai kebutuhan.
Berdasarkan prosedur metode gallery walk yang telah disebutkan, guru dapat menghemat alokasi waktu belajar karena tidak perlu berbicara banyak melainkan langsung memberikan praktek agar peserta didik memahami materi pelajaran. Selain itu, peserta didik juga berkesempatan melihat hasil karya kelompok lain dan saling memperbaiki serta memberi apresiasi.
Langkah-Langkah Metode Gallery Walk
Berikut langkah-langkah yang harus terapkan dalam metode gallery walk untuk pembelajaran.
1. Menentukan kelompok sesuai tema yang akan dibahas
2. Setelah memperoleh tema, setiap kelompok memperoleh kertas HVS/karton
3. Masing-masing kelompok mencatat hasil diskusi dan menempelkannya di dinding atau meja
4. Jika peserta didik masih belum memahami tema sesuai materi, maka dapat membuka buka
5. Setiap kelompok mendelegasikan tugas kepada salah satu anggota sebagai penjaga (orang yang tetap tinggal di kelompoknya) sementara anggota lainnya menyebar pada kelompok lain untuk berdiskusi
6. Anggota kelompok yang telah memperoleh informasi dari kelompok lainnya, kembali bergabung untuk berdiskusi dengan sesama kelompoknya.
7. Guru memberikan penguatan baik verbal maupun non-verbal atas berlangsungnya proses pembelajaran. Penguatan verbal dapat berupa kata-kata atau kalimat pujian yang diberikan kepada peserta didik seperti hebat sekali, terima kasih kalian sudah berpikir kritis untuk menyelesaikannya. Sementara penguatan non-verbal yaitu respon yang diberikan tanpa ucapan lisan melainkan dengan perbuatan seperti mengacungkan jempol.
8. Guru mengakhiri dengan tepuk tangan meriah.
Kelebihan Metode Gallery Walk untuk Pembelajaran
Setiap metode atau strategi yang digunakan dalam mendukung kegiatan belajar peserta didik, memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya termasuk metode gallery walk untuk pembelajaran. Berikut beberapa kelebihan dalam metode gallery walk untuk pembelajaran, diantaranya:
1. Terciptanya budaya kerja sama yang baik antar peserta didik
2. Membangun sinergi yang saling menguatkan untuk mencapai pemahaman sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Menumbuhkan sikap saling menghargai antar peserta didik dan membiasakan untuk memberi apresiasi terhadap hasil belajar rekan sekelas
4. Meningkatkan keaktifan peserta didik selama kegiatan belajar baik
5. Membiasakan peserta didik untuk terbuka menerima kritik dan jujur dalam memberi kritik
6. Meningkatkan kepercayaan diri peserta didik terhadap kemampuan berpikir kritis mereka dalam menemukan informasi
7. Mengembangkan berbagai keterampilan kognitif peserta didik seperti kemampuan menganalisis, evaluasi serta mensintesis hasil gagasan/karya yang diperoleh
Kekurangan Metode Gallery Walk untuk Pembelajaran
Seperti strategi pembelajaran lainnya, metode gallery walk juga memiliki beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya. Berikut ini kekurangan dari metode gallery walk untuk pembelajaran, yaitu:
1. Jika kelompok memiliki anggota yang terlalu banyak maka prosesnya menjadi tidak efektif karena akan ada peserta didik dalam kelompok yang menggantungkan pekerjaan dan tanggung jawabnya kepada rekan satu kelompoknya.
2. Pengaturan kelas menjadi sedikit lebih rumit
3. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk memunculkan kesadaran peserta didik dalam bekerjasama menyelesaikan permasalahan kelompoknya
4. Guru harus memusatkan fokusnya secara ekstra dalam memantau dan menilai keaktifan peserta didik secara individual maupun kelompok
5. Jika guru tidak melakukan pengawasan yang efektif, maka tujuan pembelajaran yang hendak dicapai tidak akan bisa dipenuhi oleh peserta didik.
Demikianlah penjelasan mengenai metode gallery walk. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda.