Menyiapkan Pameran Karya sebagai Pengganti PAS

Selain memiliki banyak pulau dan suku budaya, Indonesia juga memiliki panyak seniman berbakat yang sudah mendunia. Karya seni yang dihasilkan seniman tersebut tentu saja unik, menarik dan sangat luar biasa sampai membuat para penikmat seni menjadi terkagum-kagum saat melihat karya seni tersebut. Jika dulu seniman berbakat di Indonesia masih sulit dilacak karena kecanggihan teknologi yang belum mumpuni, maka sekarang kita bisa tahu seberapa banyak seniman berbakat yang telah berhasil di dalam dan luar negeri. Dikarenakan karya seni yang semakin dikenal oleh dunia, pihak sekolah dan pemerintah mencetuskan sebuah inovasi mengenai pameran karya sebagai pengganti PAS. Apakah bisa?

Sebelum membahas tentang pameran karya, mari kita membahas tentang PAS. Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan PAS? PAS (Penilaian Akhir Semester) merupakan penilaian yang dilaksanakan pada akhir semester gasal dengan materi pelajaran yang sudah sesuai dengan kompetensi dasar yang ada pada semester tersebut.

Sebelumnya PAS disebut dengan Ulangan Akhir Semester atau biasa disebut dengan UAS. Perubahan istilah UAS yang diganti menjadi PAS terjadi karena adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Permendikbud) Nomor 3 Tahun 2017 yang berisi tentang Standar Penilaian Pendidikan, yang telah diturunkan menjadi buku Panduan Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Jenjang SMP.

Penjelasan tentang Pameran Karya

Sebelum membahas tentang pameran karya, apa sih yang dimaksud dengan pameran? Pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan karya seni rupa yang dikomunikasikan dan diapresiasi oleh banyak masyarakat, terutama para penikmat seni. Selain itu, bisa dikatakan bahwa pameran merupakan sebuah alat atau media yang digunakan para seniman untuk menyampaikan suatu ide atau gagasan yang mereka miliki kepada masyarakat luas melalui karya seni tersebut.

Penyelenggaraan pameran sering diselenggarakan di Indonesia, terutama di daerah Ibu Kota. Kerap kali penyelenggaraan seni dihadiri oleh para kolektor, seniman, penikmat seni, dan juga para pelajar. Dalam menikmati sebuah karya seni tidak ada batas usia dan golongan masyarakat yang bisa melihatnya.

Dengan diadakan pameran karya seni, para seniman berharap bahwa kegiatan yang mereka selenggarakan tersebut, baik diadakan secara perorangan maupun berkelompok, mereka berharap bahwa ide gagasan yang mereka tuang dalam karya seni dapat mendapatkan energi positif dan mendapatkan apresiasi dari antar seniman atau para apresiator lainnya.

Tujuan Pameran Karya

Adapun beberapa tujuan dari diadakannya suatu pameran karya, yaitu sebagai berikut:

1. Tujuan Sosial

Salah satu tujuan dari diadakannya pameran karya yaitu dapat digunakan untuk kepentingan sosial, seperti dalam rangka menolong sesama yang biasanya pameran karya seni tersebut sebagai salah satu media untuk menggalang dana suatu bencana.

2. Tujuan Kemanusiaan

Selain itu, tujuan lain dari diadakannya pameran karya yaitu untuk kepentingan pembinaan suatu nilai-nilai kemanusiaan, pelestarian budaya dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki masyarakat. Karena bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka hasil atau dana yang dihasilkan akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan, seperti menyumbang ke panti asuhan ataupun masyarakat kurang mampu, atau korban bencana alam.

3. Tujuan Komersial

Tujuan lain dari diadakannya pameran karya yaitu untuk menghasilkan profit atau keuntungan bagi para seniman dan para penyelenggara-penyelenggara pameran.

8 Kegiatan Edukatif untuk Anak Usia Prasekolah

Ada banyak jenis kegiatan edukatif yang dapat diterapkan pada anak usia prasekolah untuk menambah kecerdasan anak.

Anisa Cahyani

Fungsi Pameran Karya

Pameran karya seni memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, yaitu sebagai berikut:

1. Sebagai Sarana Edukasi

Pameran karya berfungsi untuk mendidik siswa atau para pelajar sebagai referensi pembelajaran dan pengalaman yang bermanfaat untuk meningkatkan kreativitasnya. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak sekolah memiliki inisiatif untuk menjadikan pameran karya sebagai pengganti PAS.

2. Sebagai Sarana Apresiasi

Pameran karya juga berfungsi untuk mengeluarkan suatu ide atau gagasan para seniman atau pembuat karya yang kemudian akan diberikan apresiasi atau diberikan penilaian oleh para pengunjung pameran terhadap karya seni yang mereka buat. Proses apresiasi dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.

3. Sebagai Sarana Prestasi

Selain itu, pameran karya juga berfungsi sebagai ajang kompetisi bagi para pencipta seni. Hal ini dikarenakan karya seni yang telah dibuat dapat dinilai seberapa tinggi kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.

4. Sebagai Sarana Rekreasi

Fungsi lain yang didapat dari diadakannya pameran karya yaitu untuk merilekskan pikiran dan berguna untuk menghilangkan rasa jenuh dan penat dari rutinitas sehari-hari.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa pameran karya dapat dijadikan pengganti PAS. Mengapa? Karena dengan melakukan pameran karya, guru dapat melihat bagaimana peningkatan kemampuan siswa, terkait kemampuan akademik serta kreativitas yang dimilikinya. Sehingga bisa diaktakan bahwa sangat memungkinkan jika pameran karya bisa dijadikan sebagai pengganti PAS.

Persiapan Pameran Karya

Dalam mempersiapkan pameran karya yang mana akan digunakan sebagai pengganti PAS (Penilaian Akhir Semester) ada beberapa poin yang dibutuhkan. Berikut merupakan penjelasannya.

1. Menyiapkan dan Memilih Karya Seni

Sebagai pengganti PAS, maka siswa dituntut untuk memberikan hasil atau karya seni yang terbaik agar nilai yang mereka dapatkan bisa maksimal. Dalam hal ini, siswa harus jeli dan memiliki pandangan tajam untuk memilih dan menciptakan karya seni yang bisa dipajang dan berhasil menarik perhatian para pengunjung. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa karya seni yang akan dinilai nanti sesuai dengan tema yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan karya seni juga dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti jenis karya yang dibuat, kualitas karya dan kesesuaian karya seni dengan temanya.

2. Menyiapkan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Banyak sekali perlengkapan yang dibutuhkan sekolah untuk menyelenggarakan pameran karya. Ditambah lagi pameran karya tersebut akan dijadikan pengganti PAS, sehingga perlengkapan tersebut tidak boleh terlewatkan satu pun. Berikut merupakan beberapa daftar perlengkapan yang dibutuhkan saat pameran, yaitu sebagai berikut:

- Ruang pameran karya

- Beberapa sekat yang akan digunakan ketika menata karya seni para siswa. Dalam hal ini Anda harus memastikan bahwa sekat yang Anda sediakan memiliki jarak yang sama panjang, karena akan lebih baik jika karya bisa disusun secara rapi dan tertata rapi.

- Katalog atau buku pameran yang berisi kuratorial terhadap tema dan karya-karya para siswa yang akan dipamerkan saat itu.

- Buku tamu

- Pencahayaan

- Brosur, poster, x-banner, atau media lain yang berfungsi untuk menunjang karya seni.

3. Pelaksanaan Pameran

Adapun beberapa poin penting yang harus diingat dalam pelasanaan pameran karya yang harus diperhatikan. Berikut poin-poin penting tersebut:

- Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan

Pelaksanaan pameran karya akan berjalan dengan lancar dan sukses jika semua panitia dapat bekerja sama sesuai dengan jobdesc masing-masing dan mereka mampu bekerja sama dengan berbagai pihak.

- Penataan Ruang Pameran

Hal penting lain yang harus diperhatikan oleh panitia yaitu penataan ruang pameran. Hal yang harus diperhatikan dalam menata ruang pameran yaitu tata letak karya harus sesuai dengan komposisi warna, pencahayaan harus pas, pemasangan karya harus sejajar dengan pandangan pengunjung pameran, dan meletakkan beberapa dekorasi supaya ruang pameran tidak terlihat monoton dan membosankan.

7 Cara Tepat Mengembangkan Bakat Anak

Bakat itu bisa berupa akademis, kesenian, olahraga, soft skill, dan lain sebagainya. Dalam tumbuh kembang anak, orang tua harus juga menyadari bahwa bakat memiliki pengaruh yang cukup penting dalam masa depan mereka masing-masing.

Agnes Meilina

- Laporan Kegiatan Pameran

Selain itu, Anda juga harus mengisi dan mempersiapkan laporan kegiatan pameran. Laporan kegiatan pameran berisi tentang seluruh kegiatan pameran yang ditulis secara detail, yang dimulai dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan acara. Selain itu, Anda juga harus mencantumkan kelemahan dan kelebihan yang terdapat dalam kegiatan pameran karya tersebut. Laporan kegiatan ini akan berfungsi sebagai bahan evaluasi untuk pihak sekolah.

Demikianlah penjelasan mengenai pameran karya sebagai pengganti PAS beserta definisi, tujuan dan fungsi dari pameran karya. Dengan memahami penjelasan tersebut, Anda bisa mengetahui bahwa selain bisa melihat peningkatan kemampuan akademik siswa dalam KBM, Anda juga dapat melihat kreativitas yang dimiliki siswa Anda di kelas.