Menerapkan Metode Kolaboratif Dalam Pembelajaran Hybrid untuk Menciptakan Pembelajaran Efektif
Untuk mencapai kegiatan pembelajaran yang baik berkualitas dan efektif diperlukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat. Sebagai guru, Anda perlu menggunakan metode belajar yang baik dan mudah diterima oleh siswa, agar mereka bisa belajar dengan optimal. Ada berbagai metode pembelajaran yang bisa dilakukan dalam kelas, salah satunya metode kolaboratif.
"Kolaborasi" merupakan kata sifat yang mengartikan kerja dalam kelompok berisi dua atau lebih guna mencapai tujuan bersama, serta dapat menghormati kontribusi setiap individu untuk mencapai keutuhan.
Menurut Paz Dennen, 2000, pembelajaran kolaboratif merupakan metode belajar yang menggunakan interaksi sosial sebagai sarana pengetahuan.
Mengenal Metode Kolaboratif
Ide pembelajaran dengan metode kolaboratif ini pertama kali muncul dari perspektif filosofis konsep belajar. Di mana untuk bisa belajar, seseorang harus mempunyai pasangan. Buku yang ditulis oleh John Dewey pada 1916, berjudul “Democracy and Education” berisikan bahwa kelas merupakan cerminan masyarakat yang berfungsi sebagai laboratorium guna mempelajari hal-hal dalam kehidupan nyata.
Setidaknya terdapat beberapa pemikiran John Dewey mengenai pendidikan, di antaranya yaitu:
1. Siswa aktif belajar dengan prinsip learning by doing
2. Belajar didorong melalui motivasi intrinsik
3. Kegiatan belajar seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan dan minat atau ketertarikan siswa
4. Pengetahuan sifatnya berkembang dan tidak tetap
5. Kegiatan belajar seharusnya dikaitkan dengan dunia nyata serta bertujuan untuk mengembangkan kehidupan atau dunia disebut
6. Kegiatan pembelajaran dalam pendidikan harus berdasarkan prinsip saling memahami dan saling menghormati satu sama lain. Dalam hal ini, prosedur demokratis memiliki peran penting
7. Pembelajaran kolaboratif harus berdasarkan pada konsensus pembangunan koperasi oleh anggota kelompok serta dibedakan dengan kompetensi anggota kelompok
Tujuan Menggunakan Metode Kolaboratif Dalam Proses Pembelajaran
Mengajar dengan metode kolaboratif patut dipertimbangkan, karena metode ini dinilai baik dan membuat KBM berjalan optimal. Pasalnya ada beberapa tujuan menggunakan metode kolaboratif dalam proses pembelajaran, di antaranya yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mendorong siswa melakukan interaksi sosial atau komunikasi satu sama lain, merespon pertanyaan, menyampaikan pendapat atau opini yang berbeda serta berani memberikan kesimpulan pembelajaran.
2. Untuk memberikan tanggung jawab belajar yang cukup besar kepada siswa, di mana mereka dituntut untuk memecahkan atau mencari jalan keluar masalah dalam kelompok
3. Agar siswa dapat menerima materi yang lebih banyak. Melalui metode belajar ini, siswa akan aktif untuk bertukar pendapat dan mengupas materi dalam kelas, sehingga mereka mendapatkan wawasan atau pengetahuan baru
4. Agar siswa bisa lebih mandiri dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi
5. Siswa mempunyai pengalaman baru dalam bekerja sama yang baik dengan kelompok
6. Untuk meningkatkan semangat belajar siswa, karena adanya dukungan sosial dari kelompok yang memotivasi satu sama lain
Metode Kolaboratif dalam Pembelajaran Hybrid
Metode kolaboratif memiliki maksud dan tujuan yang baik, sehingga tak ada salahnya Anda menggunakan metode belajar ini dalam kelas. Bahkan metode kolaboratif juga bisa dilakukan dalam pembelajaran Hybrid agar pembelajaran berjalan efektif.
Apakah Anda sudah tahu, apa itu pembelajaran hybrid? Hybrid learning atau pembelajaran hybrid merupakan salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Pasalnya ada 3 jenis model pembelajaran yang diterapkan yaitu face to face learning atau pembelajaran secara langsung tatap muka, online learning atau pembelajaran secara daring dan Hybrid learning atau blended learning.
Hybrid learning juga bisa disebut blended learning karena memiliki arti yang sama yaitu model pembelajaran campuran antara face to face learning atau pembelajaran langsung dan online learning atau secara daring. Artinya pembelajaran bisa dilakukan dua cara yaitu secara tatap muka dan secara daring atau online.
Hal ini mungkin menjadi metode pembelajaran yang baru bagi pendidikan Indonesia, mengingat sebelumnya pembelajaran hanya dilakukan secara tatap muka saja, kemudian ketika pandemi covid 19 mulai masuk dan meningkat, pembelajaran dilakukan secara daring atau online.
Di saat pembelajaran jarak jauh menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi gaya baru bagi pendidikan Indonesia, kita menjadi sadar bahwa teknologi membantu KBM berjalan efektif. Hal ini juga membuka pikiran kita bahwa teknologi penting untuk dipahami agar kita tidak ketinggalan zaman yang semakin meningkat.
Pasalnya di negara-negara maju pembelajaran hybrid learning sudah dilakukan jauh sebelum Indonesia. Dan kini hybrid / blended learning menjadi wacana Kemendikbud untuk bisa diterapkan di Indonesia.
Konsep Pembelajaran Hybrid Learning
Sebelum menerapkan metode kolaboratif ke dalam pembelajaran Hybrid learning, ada baiknya kita mengetahui konsep pembelajaran ini dan bagaimana Hybrid learning dilakukan. Pasalnya terdapat empat konsep hybrid / blended learning, berikut penjelasan singkatnya:
1. Hybrid / blended learning merupakan metode belajar yang diambil dari kombinasi atau gabungan teknologi berbasis web guna mencapai tujuan pendidikan. Dengan metode pembelajaran ini siswa akan melakukan dua cara pembelajaran yaitu secara konvensional dan jarak jauh menggunakan teknologi. Hal ini membuka peluang bagi siswa untuk belajar dan gali ilmu lebih dalam.
2. Pendekatan dalam pembelajaran hybrid / blended learning cukup beragam game dengan satu tujuan yaitu mencapai ajaran optimal dengan atau tanpa teknologi. Adapun pendekatan yang dimaksud yaitu konstruktivisme, behaviorisme dan konstruktivisme
3. Konsep selanjutnya yaitu, hybrid / blended learning memiliki format teknologi pembelajaran dan komunikasi pembelajaran tatap muka yang beragam. Di mana format teknologi yaitu CD – ROM, videotape, web based training, film, dan lainnya. Sedangkan untuk pembelajaran tatap muka yaitu menggunakan beragam metode.
4. Blended learning adalah metode belajar yang menggabungkan teknologi pembelajaran dengan perintah tugas. Hal ini berpengaruh baik terhadap pembelajaran serta pemberian tugas kepada siswa.
Menerapkan Metode Kolaboratif yang Efektif Dalam Pembelajaran Hybrid
Setelah mengetahui beberapa hal mengenai metode kolaboratif dan pembelajaran Hybrid learning, pernahkah Anda membayangkan bagaimana jika kedua hal tersebut dilakukan bersamaan? Tentu akan tercipta keefektifitasan proses pembelajaran. Mengingat metode kolaboratif dan pembelajaran Hybrid sama-sama berbentuk kolaborasi antara dua hal atau lebih.
Pasalnya dalam metode kolaborasi komunikasi atau interaksi harus berjalan baik satu sama lain. Mengingat kolaborasi sendiri berarti menyatukan beberapa hal dalam mencapai satu tujuan, tanpa adanya komunikasi atau Interaksi yang baik, maka tujuan tersebut sulit dicapai.
Menurut Henri, 1992, interaksi kepada kelompok memberikan beberapa wawasan kepada individu melalui diskusi atau berbagai informasi dan ide. Artinya setiap individu saling ketergantungan dalam kelompok mereka untuk bekerja demi mencapai tujuan bersama.
Metode kolaboratif mendorong siswa untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah atau memberikan ide dan informasi dengan berdiskusi bersama kelompoknya. Keterkaitannya dengan pembelajaran Hybrid yaitu, di mana pembelajaran ini menggunakan teknologi komunikasi dan informasi. Dengan teknologi tersebut siswa bisa membangun interaksi atau komunikasi yang lebih baik.
Itulah beberapa hal mengenai metode kolaboratif dan pembelajaran Hybrid. Semoga bermanfaat.