Materi yang Digunakan pada Program Pendidikan Guru Penggerak
Guru Penggerak memiliki peranan besar dalam dunia pendidikan saat ini karena mereka memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Dengan adanya guru penggerak ini diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia akan makin maju dan membawa kelahiran generasi Indonesia yang unggul dan berakhlak mulia.
Pengertian Guru Penggerak
Guru Penggerak adalah pemimpin dalam proses kegiatan pembelajaran yang membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa secara menyeluruh, aktif, dan proaktif. Guru penggerak juga memiliki tugas besar lainnya, yaitu berusaha memotivasi guru-guru lain untuk menerapkan pendekatan belajar yang berfokus kepada siswa dan mampu menjadi contoh maupun agen perubahan dalam ekosistem pendidikan guna mewujudkan profil siswa Pancasila yang ideal.
Berdasarkan pernyataan di atas dapat dilihat bahwa guru penggerak berperan aktif sebagai pionir - pionir perubahan di daerahnya yang akan mendongkrak kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia. Peran dari guru penggerak juga ikut serta mendorong tenaga pendidik lainnya agar menerapkan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Untuk menjadi guru penggerak, para peserta harus melalui beberapa tahap dengan seleksi yang ketat. Seleksi ini akan diikuti oleh para guru yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Adapun tiga tahapan yang harus dilalui oleh Calon Guru Penggerak, yaitu:
- Proses seleksi (2 tahap)
- Pendidikan
- Pengukuhan guru penggerak
Modul dan Materi yang Harus Dikuasai oleh Guru Penggerak
Adapun tiga modul yang harus ditempuh oleh peserta Program Pendidikan Guru Penggerak, yaitu sebagai berikut:
1. Modul Paradigma dan Visi Guru Penggerak
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran yang harus dimiliki oleh seorang Guru Penggerak, yaitu:
- mampu memaknai filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan bisa berpikir kritis terhadap hubungan nilai-nilai filosofi tersebut dengan konteks pendidikan lokal dan nasional saat ini.
- mampu merealisasikan strategi sebagai seorang pemimpin kegiatan pembelajaran yang akan mewujudkan sekolah sebagai pusat pengembangan karakteristik siswa dengan budaya yang positif sesuai nilai luhur daerah masing-masing.
- mampu mengembangkan visi sekolah yang berpihak pada siswa kepada guru dan pemangku kepentingan sekolah.
Materi yang harus dipelajari
- Paradigma dan visi Guru Penggerak
- Nilai-nilai dan peran Guru Penggerak
- Membangun visi Guru penggerak
- Membangun budaya positif di sekolah
2. Modul Praktik Kegiatan Pembelajaran yang Berpihak pada Siswa
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran yang harus dikuasai oleh Guru Penggerak ,yaitu sebagai berikut:
- Mampu menerapkan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda-beda.
- Mampu mengelola emosi dengan baik dan mengembangkan keterampilan sosial yang akan menunjang kegiatan pembelajaran.
- Mampu mempraktikkan keterampilan dalam berkomunikasi yang berdaya sebagai keterampilan dasar dari seorang coach atau pelatih.
- Menerapkan praktik coaching sebagai pemimpin pembelajaran.
Materi yang harus dikuasai
- Pembelajaran berdiferensiasi
- Pembelajaran emosi dan sosial
- Coaching atau kepelatihan
3. Modul Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran yang harus dikuasai oleh Guru Penggerak, yaitu:
- Mampu mempraktikkan bagaimana cara mengambil keputusan berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran.
- Mampu menerapkan strategi pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, waktu, dan sarana-prasarana yang dimiliki pihak sekolah guna meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran yang berdampak pada kemajuan siswa.
- Mampu merencanakan, mengorganisasikan, dan mengarahkan program perbaikan maupun perubahan sekolah, serta dapat memantau progres dari rencana yang sudah dibuat, apakah tepat mengarah pada tujuan atau tidak.
- Mampu meningkatkan kegiatan yang dapat berkaitan dengan komunikasi antara siswa, orang tua dan guru, serta bisa berperan sebagai orang tua yang terlibat dalam proses kegiatan belajar siswa yang berpengaruh pada kualitas pembelajaran.
Materi yang harus dikuasai
- Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran
- Pemimpin dalam pengelolaan sumber daya yang ada
- Pengelolaan program yang berdampak pada murid
Program Guru Penggerak
Program Pendidikan Guru Penggerak mengharapkan Guru Penggerak mampu untuk:
- Mampu mengembangkan potensi diri dan guru lain melalui kegiatan refleksi, berbagai, dan kerja sama mandiri.
- Mampu bersikap dewasa dari segi moral, emosi, dan spiritual sesuai kode etik yang berlaku.
- Mampu mendesain, menerapkan, mewujudkan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berfokus pada siswa dengan melibatkan orang tua
- Mampu berkolaborasi dengan orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sekolah dan membentuk kepemimpinan siswa
- Mampu mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada siswa dan relevan dengan kebutuhan masyarakat yang berada di sekitar sekolah.
Tujuan Guru Penggerak
Berikut adalah peran dan tugas yang dimiliki oleh Guru Penggerak, yaitu sebagai berikut:
- Membangun motivasi para guru agar memilik keinginan untuk membangun komunitas belajar bagi rekan guru yang ada di sekolah dan sekitar lingkungannya.
- Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru-guru lain guna mengembangkan kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah.
- Memacu peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah.
- Menciptakan ruang diskusi positif dan kerja sama antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
- Menjadi pemimpin pendidikan yang memacu kesejahteraan ekosistem pendidikan di sekolah.
Keuntungan Menjadi Guru Penggerak
Ada banyak keuntungan yang bisa didapat oleh calon Guru Penggerak, baik selama proses pendidikan maupun setelah program seleksi selesai. Melalui kegiatan ini, calon Guru Penggerak dapat belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin pembelajaran yang memprioritaskan kepentingan siswa. Calon Guru Penggerak akan dibimbing oleh instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik yang telah berpengalaman secara langsung.
Ada banyak tahapan dan seleksi yang harus dilalui alon Guru Penggerak. Program ini akan berlangsung selama enam bulan. Selama program berlangsung, calon Guru Penggerak akan mendapatkan beberapa manfaat, yaitu:
- Calon Guru Penggerak dapat mengembangkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada siswa melalui kegiatan lokakarya bersama
- Calon Guru Penggerak akan mendapatkan pengalaman belajar secara mandiri dan berkelompok dan mengikuti kegiatan mentoring atau pengasuhan yang ditemani pendamping (pengajar praktik), serta mendapatkan komunitas belajar baru
- Calon Guru Penggerak akan menerima sertifikat pendidikan 310 JP dan Sertifikat Guru Penggerak setelah berhasil menyelesaikan program.
Peran Guru Penggerak
Adapun peran dari guru penggerak, yaitu:
- Meningkatkan motivasi para rekan guru untuk membangun dan menggerakkan komunitas belajar yang ada di sekolah dan yang ada di wilayahnya.
- Menjadi pendamping (pengajar praktik) untuk pengembangan pembelajaran yang ada di sekolah bagi rekan guru lain.
- Meningkatkan kepemimpinan siswa yang ada di sekolah
- Membangun ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan digunakan guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah
- Memimpin kegiatan pembelajaran yang menerapkan well-being ekosistem pendidikan di sekolah
Bagaimana Menjadi Guru Penggerak?
Untuk menjadi guru penggerak, Anda harus mengikuti proses seleksi yang ketat. Pada tahap ini, calon Guru Penggerak akan melalui 2 sesi, yaitu proses penyaringan CV dan esai, kemudian simulasi mengajar dan wawancara. Bagi calon Guru Penggerak yang lolos pada tahap seleksi awal, mereka akan mengikuti pembinaan yang dinamakan sebagai Pendidikan Guru Penggerak, yaitu program pendidikan kepemimpinan bagi calon Guru Penggerak guna menghasilkan pemimpin pembelajaran yang ideal.
Program Guru Penggerak ini akan dilakukan selama 6 bulan lamanya, di mana program tersebut akan meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan kegiatan pendampingan yang akan diselenggarakan di masing-masing daerah sesuai domisili calon Guru Penggerak. Di setiap bulannya, para calon Guru Penggerak akan mengadakan lokakarya bersama di wilayahnya masing-masing. Kegiatan lokakarya ini akan dilaksanakan di tempat yang telah disepakati secara bersama-sama oleh calon Guru Penggerak dan pendamping (pengajar praktik).