Makanan Sehat untuk Memberikan Gizi Anak
Makanan sehat adalah salah satu kebutuhan anak yang harus dipenuhi. Makanan sehat selain untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, juga membantu anak untuk tumbuh sehat dan optimal. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat untuk memberikan gizi anak.
Makanan Sehat
Makanan sehat didefinisikan sebagai jenis makanan yang mengandung nilai gizi seimbang dan diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, serat, dan air.
Awalnya konsep makanan sehat dan bergizi merujuk pada konsep "makanan 4 sehat 5 sempurna". Namun, saat ini konsepnya sudah mulai ditinggalkan dan beralih pada konsep "Panduan Gizi Seimbang" yang lebih menekankan betapa pentingnya menjaga asupan porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Gizi seimbang adalah susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dalam penerapannya, pemenuhan asupan gizi ini harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup yang bersih, dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah terjadinya masalah gizi.
Gizi seimbang terdiri dari asupan yang cukup secara kuantitas, kualitas, dan mengandung berbagai zat gzi yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan, pertumbuhan pada anak, penyimpanan zat gizi, serta untuk melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan, di Indonesia sendiri penerapan gizi seimbang memberi perubahan ke arah yang lebih baik, seperti prevalensi stunting yang mengalami penurunan dari 37,2 persen pada tahun 2013 menjadi 30,2 persen pada tahun 2018.
Di sisi lain, angka obesitas juga mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu dari 14,8 persen menjadi 21,8 persen pada tahun 2019. Oleh karena itu, prinsip dari gizi seimbang ini sangat penting untuk diterapkan guna mencegah masalah kesehatan.
Dalam penerapannya, prinsip gizi seimbang ini terdiri dari empat pilar yang berguna untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh. Adapun empat pilar gizi seimbang tersebut, yaitu meliputi:
1. Mengonsumsi Makanan yang Beraneka Ragam
Tidak ada satupun makanan yang mengandung semua gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti nasi yang merupakan sumber utama kalori tetapi rendah vitamin dan mineral. Selain itu, sayur dan buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat, namun rendah kalori dan protein. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang beraneka ragam.
Dalam mengonsumsi makanan yang beraneka ragam ini penting bagi Anda untuk tahu bahwa proporsi yang dimiliki harus seimbang, jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan dilakukan secara teratur. Mulai sekarang terapkanlah pola makan yang seimbang.
2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih
Dengan membiasakan perilaku hidup yang bersih dapat membantu Anda untuk mencegah anak terkena infeksi. Apa sih yang dimaksud dengan infeksi ini? Infeksi adalah salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi status gizi pada anak. Orang yang menderita penyakit akibat infeksi akan mengalami penurunan nafsu makan, sehingga zat gizi yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang.
Sebaliknya, tubuh membutuhkan lebih banyak zat gizi ketika sedang terinfeksi. Hal ini menunjukkan bahwa kurang gizi dan penyakit akibat infeksi memiliki keterkaitan.
3. Melakukan Aktivitas Fisik
Tubuh membutuhkan energi yang banyak ketika sedang melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan yang dilakukan tubuh, termasuk olahraga yang menjadi salah satu upaya dalam menyeimbangkan keluar masuknya zat gizi, terutama sebagai sumber energi utama di dalam tubuh.
Dalam penerapannya, aktivitas fisik berguna untuk memperlancar sistem metabolisme tubuh, terutama metabolisme zat gizi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit per sesinya.
4. Memantau dan Mempertahankan Berat Badan Normal
Salah satu indikator yang menunjukkan tubuh Anda memiliki gizi yang seimbang adalah memiliki berat badan normal dalam Indeks Masa Tubuh (IMT). Pemantauan berat badan ini dapat mencegah terjadinya kelebihan atau kekurang gizi.
Pentingnya Memberikan Makanan Sehat pada Anak
Mengkonsumsi makanan sehat sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Berikut pentingnya makanan sehat bagi anak. Pertama, makanan sehat dapat membantu memaksimalkan tumbuh kembang anak. Perlu diketahui bahwa tingkat tumbuh kembang dari setiap anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah asupan makanan sehat yang dikonsumsi sehari-hari.
Makanan yang sehat itu tidak hanya bermanfaat untuk pertumbuhan anak secara bentuk fisik melainkan juga memiliki manfaat untuk memaksimalkan perkembangan otak anak.
Kedua, makanan sehat bisa membantu memperkuat daya tahan tubuh anak. Saat anak sedang berada ada masa pertumbuhan, anak mulai menyukai dan melakukan hal-hal baru yang membutuhkan banyak energi untuk digunakannya. Selain itu jika daya tahan tubuh anak lemah, bukan tidak mungkin anak akan mudah terserang berbagai penyakit.
Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh anak adalah dengan memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi yang harus anak konsumsi di setiap harinya.
Ketiga, makanan sehat membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal. Makanan sehat yang dapat dikonsumsi seperti sayuran, buah, protein tanpa lemak dan biji-bijian yang bermanfaat untuk menggantikan makanan tinggi lemak dan tinggi kalori yang dapat membuat tubuh kenyang lebih lama.
Keempat, mengonsumsi makanan sehat bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Adapun lemak sehat yang dapat dikonsumsi seperti alpukat, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun yang sangat membantu melindungi jantung.
Kelima, makanan sehat bisa membuat tulang dan gigi kuat. Untuk membuat tulang dan gigi kuat Anda dapat diet dengan kalsium dan magnesium. Menjaga tulang tetap sehat sangat penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis dan osteoartritis di kemudian hari.
Jenis Makanan Sehat
Berikut adalah jenis makanan sehat yang bisa Anda berika kepada anak untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
1. Serealia
Beras, gandum, serta produk olahannya masuk dalam kategori makanan sehat jenis serealia. Namun, akan lebih baik juka Anda memiliki serealia yang terbuat dari biji-bijian utuh karena masih kaya serat yang dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan.
2. Sayur-mayur
Semua jenis sayur, terutama sayuran hijau, adalah makanan sehat yang harus ada dalam menu harian Anda. Bahan makanan ini bisa dikonsumsi mentah atau dimasak dengan berbagai cara, seperti ditumis, dikukus, dipanggang, dan lain-lain.
3. Buah-buahan
Sebaiknya pilih buah utuh yang masih segar dibanding jus buah maupun buah kering. Biasanya buah dikonsumsi sebagai makanan selingan yang dapat menyehatkan tubuh, seperti makan pisang di pagi hari, apel untuk makanan penutup di siang hari, dan berry sebagai camilan di sore hari.
4. Protein Nabati dan Hewani
Nutrisi ini bisa didapatkan dari hewan maupun tumbuhan. Protein hewani bisa didapatkan dari daging sapi, kambing, ayam, domba, itik, babi, ikan, dan telur. Sedangkan protein nabati berasal dari polong-polongan (buncis dan kawan-kawan), kacang-kacangan (kacang merah dan lain-lain), dan biji-bijian termasuk produk olahannya (tempe, tahu, dan lain-lain).
5. Susu dan Produk Alternatifnya
Susu dan produk olahannya (keju dan yogurt) adalah sumber makanan yang sehat dan bagus untuk tubuh. Susu yang ada di pasaran biaya terbuat dari susu sapi. Namun, jika Anda memiliki alergi atau intoleransi terhadap laktosa, maka produk alternatifnya yaitu mengonsumsi susu yang terbuat dari kacang kedelai atau almond.
Demikianlah penjelasan mengenai makanan sehat serta jenisnya yang dapat memberikan gizi pada anak. Semoga bermanfaat!